Anda di halaman 1dari 22

I.

LINGKUNGAN INVESTASI
1. INVESTASI DAN PROSES
INVESTASI
2. SARANA2 INVESTASI
3. MEMBUAT PERENCANAAN
INVESTASI
4. MEMENUHI KEBUTUHAN
LIKUIDITAS: INVESTASI DALAM
SARANA JANGKA PENDEK
5. PROBLEMA2
1
INVESTASI DAN SARANA2
INVESTASI
 Investasi: sarana dalam mana dana2 dapat
ditempatkan dengan pengharap-an akan
menghasilkan pendapatan positif & atau
terjadi peningkatan nilainya.
 Pengembalian: imbalan atas investasi.
 Bentuk pengembalian: 1. pendapatan
sekarang, & 2. peningkatan nilai.

2
TIPE2 INVESTASI
 1. Sekuritas atau properti?
 2. Langsung atau tidak langsung?
 3. Sekuritas utang, ekuitas, atau derivatif?
 4. Berisiko rendah atau tinggi?
 5. Berjangka pendek atau panjang?
 6. Domestik atau luar negeri?

3
STRUKTUR PROSES INVESTASI
 Proses investasi melibatkan para pemasok dan
pengguna dana.
 Lembaga2 keuangan: organisasi yang
menghubungkan tabungan2 pemerintah, bisnis,
dan individu menjadi pinjaman atau investasi.
 Pasar keuangan: forum2 dalam mana para
pemasok & pengguna dana melakukan
transaksi2 keuangan, seringkali melalui
intermediasi.

4
STRUKTUR PROSES INVESTASI
 Dengan pasar keuangan, informasi baru tentang
pengembalian & risiko menjadi tersedia,
perubahan2 dalam pasokan & permintaan dapat
menghasilkan keseimbangan baru atau harga
pasar.
 Para partisipan kunci dalam proses investasi:
 Pemerintah: pengguna dana bersih.
 Bisnis: pengguna dana bersih.

5
STRUKTUR PROSES INVESTASI
 Individu: pemasok dana bersih.

 Tipe investor:
 1. Investor individual: mengelola dana
pribadinya untuk mencapai sasaran2
keuangannya.
 2. Investor institusional: profesional2
investasi yang dibayar untuk mengelola uang
orang lain.
6
SARANA2 INVESTASI
 Sarana jangka pendek: instrumen tabungan yang
biasanya berjangka 1 tahun atau kurang. Sarana
jangka pendek umumnya berisiko kecil atau
tidak tidak berisiko dan menyediakan likuiditas.
 Saham biasa: investasi ekuitas yang
menunjukkan kepemilikan dalam suatu
perusahaan.
 Pengembalian investasi dalam saham: dividen &
keuntungan modal.
7
SEKURITAS PENDAPATAN TETAP
 Sekuritas pendapatan tetap: sarana2 investasi yang
menawarkan pengembalian periodik tetap.
 Bentuk sekuritas pendapatan tetap:
 1. Obligasi: instrumen utang jangka pendek yang
diterbitkan oleh perusahaan dan pemerintah.
 2. Sekuritas konvertibel: sekuritas pendapatan tetap
yang dapat dikonversi menjadi sejumlah lembar saham
biasa yang ditetapkan.
 3. Saham preferen: menunjukkan kepemilikan dalam
suatu perusahaan, tetapi berpendapatan tetap (tingkat
dividen).

8
REKSADANA
 Reksadana: suatu perusahaan yang mendapatkan
uang dari penjualan saham2-nya &
menginvestasikan & secara profesional
mengelola sekelompok sekuritas yang
terdiversifikasi.
 Reksadana menerbitkan & membeli kembali
saham reksadana pada harga yang mencerminkan
nilai portofolio tersebut pada waktu transaksi
dibuat.

9
SEKURITAS DERIVATIF
 Sekuritas derivatif: sekuritas yang menurunkan nilai
dari suatu sekuritas atau aset dasar.
 Macam sekuritas derivatif:
 Opsi: memberikan investor peluang untuk menjual atau
membeli sekuritas lain pada harga yang dispesifikkan
pada akhir periode waktu tertentu.
 Futures: mewajibkan kepada penjual kontrak tsb. untuk
melakukan penyerahan dan pembeli kontrak tsb. untuk
mengambil penyerahan atas suatu aset pada beberapa
tanggal yang dispesifikkan, pada harga yang disetujui
waktu kontrak dijual.

10
SARANA INVESTASI POPULER LAIN
 1. Real estate: rumah kediaman, tanah, dan
berbagai bentuk kekayaan yang
menghasilkan, seperti, bangunan kantor &
apartemen, & kondominium.
 2. Tangibles: aset2 investasi, selain RE
yang dapat dilihat atau dipegang, seperti
emas, dsb.

11
MEMBUAT PERENCANAAN INVESTASI
 Langkah2 dalam investasi:
 1. Memenuhi prasyarat2 investasi: tersedia dana
secara cukup untuk kebutuhan hidup & cukup
proteksi terhadap berbagai macam risiko umum.
 2. Mengembangkan sasaran2 investasi: tujuan
keuangan yang diinginkan untuk dicapai dengan
investasi (ada 4 macam).

12
LANGKAH2 DALAM INVESTASI
 3. Mengadopsi suatu rencana investasi: dokumen
tertulis yang menggambarkan bagaimana dana
investasi akan diinvestasikan.
 4. Mengevaluasi sarana2 investasi: dengan
menilai pengembalian & risiko potensial.
 5. Memilih investasi yang cocok: perlu menilai
pengembalian diharapkan, risiko, &
pertimbangan pajak.

13
LANGKAH2 DALAM INVESTASI
 6. Mengonstruksi portofolio yang
terdiversifikasi: menggunakan prinsip
jangan taruh telur2 Anda di satu keranjang.
 7. Mengelola portofolio tsb.: mengukur
kinerja aktual, apakah sesuai dengan yang
diharapkan.

14
MEMPERTIMBANGKAN PAJAK2
PERSONAL (SAMPAI SINI DULU)
 Sumber dasar pajak: pajak pendapatan. Tipenya:
 1. Pendapatan aktif: upah dan gaji sampai bonus, tip,
pendapatan pensiun, & tunjangan. Pendapatan ini
bersumber dari pekerjaan (noninvestasi).
 2. Pendapatan portofolio: bersumber dari investasi,
seperti rekening tabungan, saham, obligasi, reksadana,
& derivatif.
 3. Pendapatan pasif: kategori khusus pendapatan,
pendapatan yang diturunkan dari real estate, usaha
patungan, dsb.
15
INVESTASI PADA SIKLUS HIDUP

 1. Umur muda (20-45 th): lebih agresif


(orientasi pertumbuhan).
 2. Umur menengah (45-60 th): konsolidasi
(orientasi sekuritas2 berkualitas lebih
tinggi).
 3. Umur mendekati pensiun (>60 th): sangat
konservatif (keamanan).

16
INVESTASI DALAM LINGKUNGAN
EKONOMI YANG BERBEDA
 Penentuan waktu pasar: proses
pengidentifikasian keadaan sekarang atas
ekonomi/pasar & menilai kemungkinan
keberlanjutannya atas kondisi sekarang.
 Kondisi ekonomi/pasar: 1. keadaan pemulihan
atau ekspansi; 2. keadaan menurun atau resesi;
3. perubahan dalam arah umum.

17
INVESTASI DALAM LINGKUNGAN
EKONOMI YANG BERBEDA
 Kondisi ekonomi menggambarkan siklus bisnis.
 Ekonomi kuat: bisnis baik & keuntungan naik.
Saham mereaksi dengan kenaikan dalam nilai &
pengembalian, & sebaliknya.
 Obligasi & sekuritas2 pendapatan tetap sangat
sensitif dengan pergerakan dalam tingkat bunga.
Tingkat bunga & harga obligasi bergerak
berlawanan.

18
MEMENUHI KEBUTUHAN LIKUIDITAS

 Likuiditas: kemampuan untuk mengonversi


suatu investasi ke dalam kas secara cepat &
dengan kecil atau tidak ada kerugian nilai.
 Fungsi utama sarana jangka pendek:
menyediakan sekumpulan cadangan untuk
penggunaan darurat atau secara sederhana untuk
mengakumulasi dana untuk tujuan khusus.

19
BUNGA DALAM INVESTASI JANGKA PENDEK
& RISIKONYA
 Dua cara memperoleh bunga:

 1. Pembayaran tingkat bunga dinyatakan.


 2. Bunga dinyatakan sebagai basis diskon.

 Risiko investasi jangka pendek:


 1. Risiko inflasi
 2. Risiko gagal bayar.

20
KEUNGGULAN & KELEMAHAN
INVESTASI JANGKA PENDEK
 Keunggulan: 1. likuiditas tinggi & risiko
rendah; 2. pengembalian bervariasi dengan
inflasi & tingkat bunga pasar, investor
dapat secara cepat menang-kap
pengembalian tinggi seiring tingkat bunga
yang naik.
 Kelemahan: pengembalian relatif rendah.

21
SARANA2 INVESTASI JANGKA PENDEK YANG
POPULER
 1. Rekening deposito: bunga rendah tetapi dana

dapat ditarik dengan mudah.

 Penggunaan sarana investasi jangka pendek:


mempertahankan level tabungan yang siap
dikehendaki & tersedia jika dibutuhkan – untuk
menyediakan keselamatan & keamanan.

22

Anda mungkin juga menyukai