Anda di halaman 1dari 18

IV.

PENGEMBALIAN &
RISIKO
KONSEP PENGEMBALIAN
PENGUKURAN PENGEMBALIAN
RISIKO: SISI LAIN KOIN
PROBLEMA-PROBLEMA

1
KONSEP PENGEMBALIAN
 Pengembalian: level atas keuntungan dari suatu
investasi – yaitu imbalan untuk investasi.
 Komponen pengembalian:
 1. Pendapatan sekarang: dividen, bunga.
 2. Keuntungan atau kerugian modal: P1 – Po.
 Pengembalian Total = 1 + 2.
 Pengembalian sering dinyatakan dalam %.

2
MENGAPA PENGEMBALIAN
PENTING
 Pengembalian merupakan variabel kunci dalam
keputusan investasi: memungkinkan investor untuk
membandingkan keuntungan aktual atau diharapkan
atas investasi yang bervariasi dengan level yang
dibutuhkan.
 Pengembalian historis: data masa lalu, seringkali
menyediakan basis yang berarti untuk pengharapan
mendatang.
 Pengembalian seringkali berbasis tahunan.
3
MENGAPA PENGEMBALIAN
PENTING
 Pengembalian diharapkan: pengembalian yang
dipikirkan oleh seorang investor yang akan didapatkan
di masa mendatang.
 Level pengembalian yang diharapkan dipengaruhi:
 1. Karakteristik internal: tipe sarana investasi, kualitas
manajemen, pembelanjaannya, basis pelanggan
penerbit.
 2. Kekuatan eksternal: tindakan BI, kekurangan, perang,
kontrol harga, kejadian politik, perubahan harga umum.

4
PENGUKURAN PENGEMBALIAN
 Pengembalian disyaratkan: ROR yang secara
penuh mengompensasi untuk risiko investasi.
 rj = r* + IP + RPj.
 Tingkat pengembalian riel (r*): ROR yang dapat
dihasilkan dalam suatu dunia sempurna di mana
hasil diketahui & pasti – di mana tidak ada
risiko.
 Premi inflasi yang diharapkan (IP): tingkat
inflasi rata2 yang diharapkan di masa mendatang.
5
PENGUKURAN PENGEMBALIAN
 Tingkat pengembalian bebas risiko (RF): ROR
yang dapat dihasilkan atas investasi bebas risiko,
yaitu r* + IP.
 Premi risiko (RP): premi pengembalian yang
mencerminkan karakteristik penerbitan &
penerbit yang berkaitan dengan sarana investasi
tertentu.
 rj = RF + RPj.

6
PENGEMBALIAN PERIODE PEMEGANGAN
 Periode pemegangan: periode akhir waktu dalam mana
seseorang ingin mengukur pengembalian atas suatu
sarana investasi.
 Pengembalian yang direalisasi: porsi pendapatan sekarang
yang diterima oleh investor selama periode tersebut.
 Pengembalian di atas kertas: pengembalian yang dicapai,
tetapi belum direalisasi oleh investor selama periode
tertentu.
 Keuntungan modal direalisasi ketika sarana investasi
sudah dijual, jika belum itu pengembalian di atas kertas.
7
MENGHITUNG PENGEMBALIAN PERIODE
PEMEGANGAN (HPR)
 HPR: pengembalian total yang dihasilkan dari
memegang suatu investasi selama periode waktu
yang dispesifikkan (HP).
 HPR = (C + CG)/Vo.
 CG = Vn – Vo.
 HPR memudahkan dalam membuat keputusan
investasi.

8
YIELD: TINGKAT PENGEMBALIAN INTERNAL
 HPR gagal untuk mempertimbangkan nilai waktu
uang  gunakan yield.
 Imbal hasil (Yield/IRR): digunakan untuk
menentukan ROR tahunan majemuk yang dihasilkan
atas investasi yang dipegang selama > 1 tahun.
 Yield: tingkat diskonto yang menghasilkan PV
benefit = biayanya.
 Yield ≥ (<) pengembalian disyaratkan … investasi
diterima (ditolak).

9
YIELD: TINGKAT PENGEMBALIAN INTERNAL
 1. Yield untuk arus kas tunggal: dihitung dari
investasi yang tidak menyediakan pendapatan
periodik, tetapi menyediakan arus kas tunggal di
masa mendatang pada saat maturitas atau ketika
investasi dijual.
 2. Yield untuk arus pendapatan: pendekatan
terakurat didasarkan pada penemuan untuk tingkat
diskonto yang menghasilkan PV pendapatan =
biaya investasi tsb.
10
RISIKO: SISI LAIN KOIN
 Risiko: kemungkinan bahwa pengembali-an
aktual dari suatu investasi dapat berbeda
dari apa yang diharapkan.
 Investor berusaha meminimumkan risiko
untuk level pengembalian tertentu atau
memaksimumkan pengembalian untuk level
risiko tertentu  dilema risiko-
pengembalian.
11
SUMBER2 RISIKO
 Kombinasi pengaruh dari berbagai sumber risiko
dalam investasi tertentu tercermin dalam premi
risikonya.

 1. Risiko bisnis: derajad ketidakpastian yang


berkaitan dengan pendapatan investasi &
kemampuan investasi untuk membayar
pengembalian kepada investor.

12
SUMBER2 RISIKO
 2. Risiko keuangan: derajad ketidakpastian atas
pembayaran yang dihasilkan dari bauran utang
& ekuitas perusahaan.
 3. Risiko daya beli: kemungkinan bahwa level
harga harga berubah yang secara merugikan
berpengaruh terhadap pengembalian investasi.
 4. Risiko tingkat bunga: kemungkinan bahwa
perubahan2 dalam tingkat bunga akan secara
merugikan berpengaruh terhadap nilai sekuritas.
13
SUMBER2 RISIKO
 5. Risiko likuiditas: risiko tidak dapat melikuidasi suatu
investasi dengan baik & pada harga yang beralasan.
 6. Risiko pajak: kemungkinan bahwa pemerintah akan
membuat perubahan2 yang tidak menguntungkan dalam
hukum pajak.
 7. Risiko pasar: risiko penurunan dalam pengembalian
investasi karena faktor2 pasar bebas atas investasi
tertentu.
 8. Risiko kejadian: risiko yang berasal dari kejadian
yang tidak diharapkan yang berpengaruh signifikan &
biasanya segera pada nilai dasar investasi.
14
RISIKO ASET TUNGGAL
 Alat ukur: deviasi standar, yang mengukur
dispersi (variasi) pengembalian di sekitar
pengembalian rata2 atau diharapkan aset.
 s = Σ(ri – rˉ)2/(n – 1).
 CV = s/rˉ.
 Pengembalian & risiko historis: investasi dengan
pengembalian lebih tinggi mempunyai deviasi
standar & koefisien variasi lebih tinggi.

15
MENILAI RISIKO
 Karakteristik risiko-pengembalian atas sarana2
investasi alternatif: SBI – SUN – CD – Obligasi –
Saham preferen – Sekuritas konvertibel – Reksadana
– Saham biasa – RE & TI – Opsi – Futures.
 Level risiko yang dapat diterima:
 1. Investor cuek terhadap risiko
 2. Investor penghindar risiko
 3. Investor pengambil risiko.

16
LANGKAH2 DALAM PROSES KEPUTUSAN:
KOMBINASI PENGEMBALIAN & RISIKO
 1. Gunakan data pengembalian historis atau
proyeksi, untuk mengestimasi
pengembalian diharapkan selama periode
pemegangan tertentu.
 2. Gunakan data pengembalian historis atau
proyeksi, untuk menilai risiko yang
berkaitan dengan investasi.

17
LANGKAH2 DALAM PROSES KEPUTUSAN:
KOMBINASI PENGEMBALIAN & RISIKO

 3. Evaluasi perilaku risiko-pengembalian setiap


investasi alternatif untuk meyakinkan bahwa
pengembalian diharapkan beralasan untuk level
risiko tertentu.
 4. Pilih sarana investasi yang menawarkan
pengembalian tertinggi yang berkaitan dengan
level risiko tsb. yang akan diambil.

18

Anda mungkin juga menyukai