Anda di halaman 1dari 20

VI.

SAHAM BIASA

1. APA YANG DITAWARKAN SAHAM


2. KARAKTERISTIK DASAR SAHAM
BIASA
3. DIVIDEN SAHAM BIASA
4. TIPE & PENGGUNAAN SAHAM
1
BIASA
APA YANG DITAWARKAN SAHAM
Setiap pemegang saham biasa: pemilik bagian
perusahaan, dan berhak terhadap keuntungan
perusahaan.
Klaim atas pendapatan bukan tanpa batas, tetapi
para pemagang saham secara riel adalah para
pemilik residual atas perusahaan.
Sebagai pemilik residual, para pemegang saham
biasa tidak menjamin bahwa mereka akan
menerima pengembalian atas investasinya.
2
APA YANG DITAWARKAN SAHAM
Daya tarik saham biasa: sumber pengembalian
dividen (arus pendapatan secara terus-menerus) &
keuntungan modal.
Perilaku harga saham:
1. Ketika pasar kuat, para investor secara umum dapat
berharap untuk mendapat manfaat dari arus kenaikan
harga.
2. Ketika hari buruk terjadi, investor dapat
mengalami kerugian.
Pengembalian pasar saham relatif tinggi, tetapi
risikonya juga tinggi (lihat data).
3
Keunggulan Kepemilikan Saham Biasa
Keunggulan kepemilikan saham:
1. Peluang pengembalian substansial ditawarkan.
2. Saham secara khusus mengalahkan obligasi, &
biasanya dengan margin yang lebar.
3. Saham mudah dibeli & dijual, & biaya transaksi
rendah.
4. Biaya unit setiap lembar saham biasa, biasanya
rendah, sehingga mudah dicapai investor individu.

4
Kekurangan Saham Biasa
1. Risiko paling signifikan.
2. Pendapatan & kinerja umum saham
adalah subyek untuk bergejolak secara
lebar.
3. Pengorbanan dalam pendapatan
sekarang.

5
KARAKTERISTIK2 DASAR
SAHAM BIASA
Saham biasa = sekuritas ekuitas = modal
ekuitas.
Hak pemegang saham: posisi kepemilikan
& partisipasi yang sama dalam pendapatan
& dividen, memilih yang sama, & suara
yang sama dalam manajemen.
Saham biasa tidak mempunyai tanggal
jatuh tem-po. Saham biasa beredar secara
6 tidak terbatas.
Saham Biasa sebagai Sekuritas
Perusahaan
Penerbitan saham biasa dapat dilakukan dengan
cara:
1. Penawaran publik: perusahaan menawarkan
investasi publik sejumlah lembar tertentu saham
pada suatu harga tertentu.
2. Penawaran terbatas: penawaran atas penerbitan
saham baru kepada para pemegang saham yang
sudah ada, yang dapat membeli saham baru sesuai
dengan proporsi posisi kepemilikan sekarang.

7
Spin-Offs dan Pemecahan Saham
Spin-off saham: konversi satu perusahaan anak
menjadi perusahaan yang berdiri-sendiri dengan
distribusi saham dalam perusahaan baru kepada para
pemegang saham yang ada.
Pemecahan saham: manuver dalam mana suatu
perusahaan meningkatkan jumlah saham yang
beredar dengan menukar sejumlah lembar saham
baru untuk setiap lembar yang beredar.
Saham Bendahara: saham yang dibeli kembali oleh
perusahaan.
8
Klasifikasi Saham Biasa
Penerbitan saham terkadang dilakukan dalam klas2
saham biasa yang berbeda, yang masing2 pemegang-
nya memiliki hak istimewa & manfaat yang berbeda.
Klasifikasi saham biasa biasanya digunakan untuk
menunjukkan hak suara yang berbeda & kewajiban
yang berbeda. Misalkan:
1. Klas A: menunjukkan lembar saham nonsuara,
klas B: hak suara normal.
2. Klas A: tidak menerima dividen, klas B menerima
dividen tunai reguler.

9
Nilai Saham Biasa
Nilai pari: nilai suatu saham yang dinyatakan, atau
muka.
Nilai buku: jumlah ekuitas para pemegang saham
= jumlah aset perusahaan minus kewajiban &
saham preferen perusahaan.
Nilai pasar: harga pasar yang berlaku atas suatu
penerbitan. Kapitalisasi pasar = P x V.
Nilai investasi: jumlah yang para investor percaya
suatu sekuritas diperdagangkan untuk, atau apa
yang mereka pikir nilainya.
10
DIVIDEN SAHAM BIASA
EPS = (EAT – PSD)/ΣCS.
Beberapa tanggal penting:
1. Tanggal deklarasi: tanggal saat dewan direktur
mengumumkan hasil keputusan dividen.
2. Tanggal pencatatan: tanggal pada mana investor
harus didaftar sebagai pemegang saham yang
berhak menerima dividen.
3. Tanggal pembayaran: tanggal aktual pada mana
perusahaan akan mengirim cek2 dividen kepada
para pemegang saham.
11
DIVIDEN SAHAM BIASA
4. Tanggal ex-dividen: tiga hari bisnis sebelum
tanggal pencatatan, menentukan apakah seseorang
pemegang saham & jadi memenuhi syarat untuk
menerima dividen yang dideklarasikan.
Tipe dividen:
1. Dividen tunai: pembayaran dividen dalam bentuk
tunai.
Dividen yield = DPS/Po. DPR = DPS/EPS
2. Dividen saham: pembayaran dividen dalam
bentuk tambahan lembar saham.
12
Rencana Reinvestasi Dividen (DRIP)
DRIP: program yang disponsori oleh
perusahaan , di mana para pemegang
saham secara otomatis mereinvestasi
saham2 biasa perusahaan ke dalam lembar
saham biasa tambahan perusahaan.
Dengan DRIP, menyediakan bagi para
investor cara yang tepat & murah untuk
mengakumulasi modal.
13
TIPE & PENGGUNAAN SAHAM BIASA
Tipe saham biasa:
1. Saham2 blue-chip: saham2 yang tidak dapat
dikalah-kan dalam kualitas & mempunyai catatan
panjang & stabil dalam pendapatan & dividen.
2. Saham2 pendapatan: saham2 yang memiliki
catatan panjang & berkelanjutan atas pembayaran
dividen lebih tinggi daripada rata2 secara reguler.
3. Saham2 pertumbuhan: saham2 yang mengalami
ting-kat pertumbuhan tinggi dalam operasi2 &
pendapatan (15%-18%/tahun).
14
Tipe2 Saham Biasa
4. Saham2 teknologi: saham2 yang menunjukkan sektor
pasar teknologi, seperti komputer, semikonduktor,
penyimpanan data, perangkat keras & lunak komputer.
5. Saham2 spekulatif: saham2 yang menawarkan potensi
untuk kenaikan harga yang substansial, biasanya karena
beberapa situasi khusus, seperti manajemen baru atau
perkenalan produk baru yang dijanjikan.
 6. Saham2 siklikal: saham2 yang pendapatan & seluruh
kinerja pasar berkaitan erat dengan kondisi ekonomi
umum.

15
Tipe2 Saham Biasa
7. Saham2 defensif: saham2 yang
cenderung kurang terpengaruh daripada isu
rata2 dengan gejolak penurunan siklus
bisnis.
8. Saham2 mid-cap: saham2 yang
berukuran menengah.
9. Saham2 small-cap: saham2 yang
biasanya memiliki nilai pasar kurang (kecil).

16
Investasi dalam Saham Luar Negari
Perbandingan pengembalian: lihat data!
Metode investasi pada saham luar negeri: melalui
investasi langsung atau melalui ADRs (di USA) atau
reksadana internasional.
Total pengembalian (Rp) = Pendapatan sekarang
(dividen) + Keuntungan modal (atau rugi) ±
Perubahan2 dalam kurs tukar.
Pengembalian total (Rp) = Pengembalian dari
pendapatan sekarang & keuntungan modal ±
Pengembalian dari perubahan2 dalam kurs tukar mata
uang.
17
Investasi dalam Saham Luar Negari
Total Total (Rp) = {[(Nilai saham akhir dalam
mata uang asing + Jumlah dividen yang
diterima dalam mata uang asing)/Nilai saham
awal dalam mata uang uang asing] x (Kurs
tukar pada akhir periode pemeangan/kurs tukar
pada awal periode pemegangan)} – 1,00.
Kurs tukar valas berpengaruh langsung
terhadap pengembalian. Kurs Rp ↓  r ↑; Kurs
Rp ↑  r ↓.
18
Strategi2 Investasi Alternatif
Penggunaan saham biasa sebagai : 1.
penyimpan nilai, 2. cara mengakumulasi
modal, & 3. sumber pendapatan.
1. Strategi beli-dan-simpan: menempatkan
uang dalam outlet investasi yang aman &
mengamati pertumbuhannya setiap waktu.
2. Pendapatan sekarang: keamanan prinsipal &
stabilitas pendapatan adalah vital, sedangkan
keuntungan modal kepentingan sekunder.
19
Strategi2 Investasi Alternatif
3. Pertumbuhan jangka panjang yang berkualitas:
strategi ini kurang konservatif, yang mengambil
keuntungan modal sebagai sumber utama
pengembalian.
4. Manajemen saham agresif: pengambilan tingkat
pengembalian yang menarik melalui portofolio yang
dikelola secara penuh.
5. Spekulasi & perdagangan jangka pendek: strategi
yang paling kurang konservatif. Tujuannya adalah
mendapatkan keuntungan modal dalam jangka pendek.

20

Anda mungkin juga menyukai