JANJI SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS :

Kebebasan, Kesetaraan, dan Ekologi

'AFIF MUHAMMAD ATHII'UULLAH (180751641566)

FITRIATUL HASANAH (180751641501)
GALIH WAHYU PRASETYA AJI (180751641530)
PUTRI CLARISA NOVERIANTI (180751641570)
RISKA EMA W. (180751641504)
TAMARIN ERNINGTYAS (180751641507)

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

Perencanaan untuk semua negara anggota PBB

01
Perencanaan perubahan sosial dalam skala besar
02
Perombakan kelembagaan politik / publik menyangkut :
03
1. Kemiskinan 3. Penegasan Larangan
2. Partisipasi Perempuan Diskriminasi
4. Penghentian Kekerasan

05
5. Anti-Korupsi 7. Pengaturan tata guna lahan
6. Pelestarian Hutan 8. Pengendalian Perubahan Iklim
Revolusi Perancis
 3 dasar guna mencapai keadilan dalam masyarakat
diantaranya:
Kebebasan, Kesetaraan. Persaudaraan
 Pembangunan Global SDGs melakukan pengoreksian
yang menghasilkan kebebasan, kesetaraan,
“persaudaraan” menjadi “ekologi”
Ekologi menempati kedudukan utama dalam SDGs hal ini
dikarenakan wujud dari agenda pembangunan yang seimbang
> kelestarian ekologi
Data The Millenium Ecosystem Assessment United Nations Environment Progr
amme (UNEP) tentang kerusakan dan perusakan alam antara lain:

1) Banyak tanah dikonversi 3) Bumi telah kehilangan 35% area

menjadi lahan pertanian hutan bakau.

2) Bumi kehilangan banyak tanah 4) Tercatat 20% area tumbuh

rawa terumbu karang telah musnah
 SDGs > Pertanggungjawaban PBB

Kesepakatan Teknis Kesepakatan Politik

Global Dokumen Resmi
“Arah dan ukuran sektor “(Shared
“Panduan teknis” tentang pembangunan” Responsibility)”
prioritas pembangunan >> Antar negara pbb
>> Pemerintah Anggota PBB mencerminkan
>> melihat konteks >> Lembaga Pembangunan tanggungjawab bersama.
masalah di dunia Internasional >> Negara maju &
berkembang
 Contoh tujuan & Target SDGs

Tujuan Tujuan Tujuan Tujuan Tujuan Tujuan

Nomor 3 Nomor 5 Nomor 6
KESEHATAN UNTUK MENCAPAI
SEMUA. KESETARAAN GENDER
Target menurunkan DAN PEMBERDAYAAN
angka kematian ibu (AKI) PEREMPUAN.
tahun 2030 hingga level Target mengakhiri semua
70/100 ribu kelahiran. bentuk diskriminasi dan
Indonesia berada kekerasan terhadap
300/100 ribu kelahiran. perempuan. Menghapus
semua praktik jahat seperti
perkawinan paksa,
perkawinan anak, dll.
Nomor 10 Nomor 12 Nomor 16
MEMASTIKAN PADA
KETERSEDIAAN MENURUNKAN KONSUMSI DAN MEMAJUKAN DAN MENDUKUNG
DAN KETIMPANGAN PRODUKSI YANG MASYARAKAT YANG DAMAI, AKSES
PENGELOLAHAN DALAM NEGARA DANBERKELANJUTAN, KEADILAN DAN PEMBANGUNAN,
SANITAS DAN AIR ANTAR NEGARA TARGET: INSTITUSI YANG AKUNTABLE DAN
BERSIH UNTUK TARGET: Melaksanakan kerangka INKLUSIF.
SEMUA. Pada 2030 dapat kerja 10 tahun menuju pola Target: Pada 2020 semua warga
Target pada 2030 menaikkan tingkat konsumsi dan produksi memiliki KTP dan akta kelahiran
dapat memenuhi pertumbuhan berkelanjutan dengan (Indonesia baru 60% memiliki akta
akses atas air minum pendapatan 40% negara maju sebagai kelahiran). Pada 2030 mengurangi
yang terjangkau dan lapisan penduduk pelaksana utama serta aliran keuangan/pajak ilegal, senjata
menjangkau semua. terbawah diatas rata- mempertimbangkan tingkat ilegal, menghapus pelecehan,
rata pertumbuhan pembangunan negara eksploitasi dan kekerasan pada anak.
pendapatan. berkembang.
 SDGs PARTISIPASI

Pembentukan Menyelenggarakan Menyelenggarakan Sekjen PBB Menjadi goals

paniti khusus konsultasi publik survei global membentuk panitia SDGs sendiri
yang terdiri dari perumus yang
kepala negara terdiri dari wakil-
wakil negara
 Ada 4 Prioritas Yang Menjadi
Usulan Negara Global

PENDIDIKAN BERMUTU
01
KESEHATAN
02

03 KESEMPATAN KERJA

04 TATA PEMERINTAHAN YANG JUJUR DAN TANGGAP

 Peran Indonesia dalam SDGs yang menghasilkan :
(1)
Delegasi Indonesia
menekankan pentingnya (4)
(3)
sarana pelaksanaan
Indonesia mengangkat soal pola Indonesia menekankan
SDGs (means of konsumsi dan produksi berkelanjutan pentingnyasatu tujuan
implementations) dan sebagai tujuan yang berdiri sendiri SDGs yang fokusnya di
memastikan tercapainya (Stand Done Goals)
masalah sumber daya
tujuan dan target SDGs.
maritim, pesisir dan laut
dalam, ekosistem, dan
keanekaragaman hayati.

(5)
(2) Delegasi Indonesia menyarankan
Indonesia menyerukan pentingnya pembahasan mengenai perubahan iklim
kemitraan global yang mencangkup perlu mengikuti proses United Nations
perubahan dan reformasi rezim Framework Convition On Climate Change.
perdagangan yang lebih pro- Pengurangan resiko bencana bukan saja
pembangunan, dana bantuan untuk melindungi investasi pembangunan,
pembangunan, dan akses energi tapi juga menggeser arah pembangunan
terbarukan. menuju pada pembangunan yang lebih
tangguh terhadap bencana.
Perbedaan MDGs dan SDGs
1) MDGs 2000 – 2015
-
50% target dan sasarannya adalah separuh :
mengurangi separuh kemiskinan. Target yang
terlalu minimal menyebabkan banyak negara
yang telah mencapainya.
-
Dari negara maju, untuk negara berkembang.

-
Dari atas ke bawah (Top and Down)

-
Solusi bersifat parsial
 .
2) SDGs 2015-2030 100% target is full, complete, and done 01
Mengakhiri kemiskinan, 1005 penduduk memiliki akta kelahiran
Menentukan fokus, untuk merangkul kelompok yang terpinggirkan

Berlaku Universal
02

Dari bawah ke atas (Button to up) 03

Adanya partisipasi aktif masyarakat

Solusi Menyeluruh 04
 Implikasi SDGs Terhadap Kebijakan

60% Perubahan paradigma & kebijakan

SDGs menyatakan hutan dan air merupakan barang publik
yang harus dipertahankan, dilindungi, dan dilestarikan.
85%
40% Perubahan lembaga dan tata kerja
Misalnya, dari tertutup dan eksklusif menjadi
terbuka, inklusif, dan partisipatif. 60%
55%
55% Perubahan pada level operasi
Kini Indonesia telah memiliki sistem lapor yang sembuat 40%
semua warga negara Indonesia bisa dengan mudah
melaporkan melalui layanan pesan pencet

85% Implementation On Going

Simple PowerPoint
Presentation
Sosiologi Lingkungan - Present