Anda di halaman 1dari 16

PENATALAKSANAAN PEMERIKSAAN RADIOGRAFI

OS CLAVICULA DEXTRA PADA KASUS FRAKTUR DI INSTALASI RADIOLOGI RUMAH


SAKIT UMUM DAERAH KARDINAH KOTA TEGAL TAHUN 2018 

KARYA TULIS ILMIAH


Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat sebagai Ahli Madya Teknik Radiodiagnostik dan
Radioterapi STIKes CIREBON

DEWAN RAMADAN
NIM : 4501.0617.A.003
 
 
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) CIREBON PROGRAM STUDI DIPLOMA III
RADIODIAGNOSTIK DAN RADIOTERAPI
CIREBON
2020
BAB I
PENDAHULUAN

I.I Latar belakang

Di Rumah Sakit Umum Daerah Kardinah kota Tegal tidak cukup


banyak permintaan pemeriksaan radiologi os Clavicula, dalam
kurun waktu satu bulan hanya 5 pemeriksaan, pada umumnya
kasus pasien fraktur. Foto os clavicula sebagian besar
permintaan dari poliklinik orthopaedi dan IGD yang ada di
Radiologi Rumah Sakit Umum Daerah Kardinah kota Tegal.
1.2 Rumusan masalah

Dari latar belakang di atas maka penulis


menentukan rumusan masalah “ Bagaimana
penatalaksanaan pemeriksaan radiografi os
clavicula dextra pada kasus fraktur di Instalasi
Radiologi Rumah Sakit Umum Daerah Kardinah
Kota Tegal Tahun 2018 ?’’
1.3. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penulisan ini
adalah sebagai berikut:

1.3.1. Tujuan Umum


Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengevaluasi
penatalaksanakan pemeriksaan Radiografi os clavicula dextra
pada kasus fraktur di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Umum
Daerah Kardinah Kota Tegal Tahun 2018. 
1.3.2. Tujuan Khusus
• Untuk menjelaskan karakteristik Rumah Sakit
• Untuk menjelaskan penerapan SOP pemeriksaan radiografi
Os Clavicula Dextra pada kasus fraktur
• Untuk menganalisa hasil gambar radiografi Pemeriksaan Os
Clavicula Dextra Pada Kasus
1.4. Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1.4.1. Manfaat Untuk Rumah Sakit


Diharapkan dapat dijadikan masukkan yang bermanfaat sehingga dapat meningkatkan
pelayanan
1.4.2. Manfaat Untuk Institusi
Diharapkan menjadi bahan rujukan dan informasi kepustakaan.
1.4.3. Manfaat Untuk Profesi
Diharapkan menjadi bahan masukan dan acuan yang perlu dipertimbangkan mngenai
pemeriksaan os clavicula dextra pada kasus fraktur
1.4.4. Manfaat Untuk Penulis
Menambah pengalaman praktek mengenai pemeriksaan os clavicula dextra pada kasus
fraktur.
1.5. Ruang Lingkup Penelitian
Penerapan SOP pemeriksaan dan hasil gambar
radiografi Os clavicula dextra pada kasus fraktur
di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Umum
Daerah Kardinah Kota Tegal Tahun 2018.
BAB II
Tinjauan Pustaka, Kerangka pemikiran, Definisi
Oprasional

2.1 Tinjauan Pustaka


2.1.1. Anatomi dan Fisiologi
2.1.2. Patalogi Os Clavicula
2.1.3. Teknik Pemeriksan Os Clavicula
a. Menurut Bontranger 2018
b. Menurut Merrill’s 2016
2.1.4 . Pesawat Sinar - X
2.1.5. Automatic Pocessing
2.1.6. Proteksi Radiasi
2.2. Kerangka Pemikiran

Penatalaksanaan pemeriksaan radiografi os clavicula dextra pada kasus


fraktur di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Umum Daerah Kardinah kota
Tegal Tahun 2018.
 

INPUT PROSES OUTPUT

• Pasien. Penatalaksanaa Hasil


• Permintaan n Pemeriksaan gaambaran
pemeriksaan os clavicula radiografi
os clavicula dextra dengan dan hasil
dextra dengan expertise
kasus fraktur
kasus fraktur.
sesuai SOP. dokter.
• SOP..
• Pesawat
Sinar- X
 
2.3 Definisi Oprasional

 Input : - Pasien adalah Orang yang akan diperiksa.


- Permintaan adalah amprah yang diserahkan ke instalasi radiologi.
- SOP adalah dokumen yang berkaitan dengan prosedur yang dilakukan secara
kronologi.
- Pesawat disini adalah alat yang digunakan sebagai pencitra atau pembuat
gambaran.

 Proses : Serangkaian kegiatan pelaksanaan pemeriksaan pada pasien

 Output : - Hasil radiograf adalah hasil gambaran roentgen


- Hasil expertise adalah hasil bacaan radiolog
BAB III
Metodologi Penelitian

3.1. Jenis Penelitian


3.2.Variabel dan Subvariabel
3.3. Populasi dan Sample
3.4. Instrumen Penelitian
3.4.1. Formulir Data Pasien
3.4.2. SOP Penatalaksanaan Pemeriksaan Os Clavicula
3.4.3. Formulir permintaan Pemeriksaan
3.4.4. Formulir kuisioner 
3.5. Teknik Pengumpulan Data
3.5.1. Studi kepustakaan
3.5.2. Observasi Lapangan
3.5.3. Pemeriksaan sesuai SOP
3.6. Teknik Analisa Data
3.7. Waktu dan Tempat Penelitian
BAB IV
Hasil dan Pembahasan

4.1 Hasil
4.1.1. Karakteristik Rumah Sakit
a. Ruang Lingkup Rumah Sakit
b. Gambaran Singkat Instalasi Radiologi
4.1.2. Penerapan SOP Pemeriksaan Os Clavicula
a. Persiapan Alat dan Bahan.
b. Data Pasien Yang Digunakan Untuk Sample.
c. Penatalaksanaan Pemeriksaan Os Clavicula.
d. Proteksi Radiasi Os Clavicula.
e. Cara menggunakan Automatic processing.
4.1.3 Hasil Gambaran Radiografi

Proyeksi Antero-posterior (AP)

TEMAN SEJAWAT
Fraktur clavicula 1/3 tengah complete
4.2. Pembahasan
4.2.1. Observasi dan pelaksanaan pemeriksaan

4.2.2. Analisa hubungan antar variabel


Bab V
Simpulan dan Saran
5.1. Simpulan

5.1.2. Berdasarkan observasi dan lembar kuisioner yang disebarkan kepada


responden tentang penatalaksanaan pemeriksaan os clavicula dextra pada kasus
fraktur sesuai standar operasional prosedur (SOP) di instalasi Radiologi Rumah
Sakit Umum Daerah Kardinah kota Tegal, penulis dapat menyimpulkan:
5.1.3. Penerapan SOP pemeriksaan radiografi os clavicula dextra pada kasus fraktur
di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Umum Daerah Kardinah kota Tegal Tahun 2018
menggunakan proyeksi Antero – Posterior (AP) dengan Central Ray tegak lurus
terhadap kaset dan Central Point berada di pertengahan os clavicula. Hal ini sesuai
dengan Standar Oprasional Prosedur (SOP) yang telah ditetapkan di Rumah Sakit
Umum Daerah Kardinah kota Tegal.
5.1.4. Hasil gambar radiograf pemeriksaan radiografi os clavicula dextra pada kasus
Fraktur di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Umum Daerah Kardinah kota Tegal
Tahun 2018, sudah mampu menggambarkan hasil diagnosa yang optimal dan dapat
digunakan sebagai tinjauan untuk tindak lanjutan penanganan pasien.
5.2. Saran

5.2.1 Untuk lebih meningkatkan hasil diagnosa


yang optimal sebaiknya ditambahkan proyeksi
antero posterior (AP) axial.
5.2.2 Untuk lebih meningkatkan upaya proteksi
radiasi sebaiknya menjauhkan pandangan pasien
dari tabung sinar – x, serta mengatur luas area
penyinaran (kolimasi) sesuai dengan kebutuhan
pemeriksaan.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai