Filsafat Ilmu

Pengertian
&
Ruang Lingkup
 Pengertian Filsafat
• Filsafat > philosophia (Yunani)
• Filsafat adalah hasil pemikiran dan
perenungan secara mendalam tentang
“sesuatu” sampai keakar-akarnya
“sesuatu” > tidak terbatas (filsafat umum)
> terbatas (filsafat ilmu, filsafat
pendidikan, filsafat seni, filsafat
agama dll)
 Menurut para ahli: (klasik)
Plato (384-322 SM):
pengetahuan tentang segala yang ada
Aristoteles (384-322 SM):
kewajiban filsafat adalah menyelidiki sebab dan
asas segala benda
Cicero (106-43 SM):
“ibu dari semua seni” (the mother of all the arts)
ars vitae (seni kehidupan)
• Johann Gotlich Fickte (1762-1814):
Ilmu dari ilmu-ilmu, yang menjadi dasar
segala ilmu
• Immanuel Kant (1724-1804):
ilmu pengetahuan yang menjadi pokok dan
pangkal dari segala pengetahuan yang
didalamnya tercakup empat persoalan
 Immanuel Kant (4 persoalan)
1. Apakah yang dapat kita kerjakan?
> Metafisika
2. Apakah yang seharusnya kita kerjakan?
> Etika
3. Sampai dimanakah harapan kita?
> Agama
4. Apakah yang dinamakan manusia?
> Antropologi
Filsafat adalah

Ilmu pengetahuan yang menyelidiki dan

memikirkan segala sesuatunya secara
mendalam dan sungguh-sungguh, serta
radikal, sehingga mencapai hakikat segala
situasi tersebut
 Klasifikasi Filsafat
 Menurut daerah geografis/ wilayah
Filsafat Barat, Filsafat Timur, Filsafat Timur
Tengah

 Menurut latar belakang sejarah/ agama

Filsafat Islam, Filsafat Hindu, Filsafat Budha,
Filsafat Kristen
 Filsafat Barat
• Tokoh2nya: Plato, Thomas Aquinas, Rene
Descartes, Immanuel Kant, Georg Hegel, Arthur
Schoppenhauer, Karl Heinrich Marx, Friedrich
Nietsche, Jean-Paul Sartre
• Bidang2 Filsafat:
> Metafisika : Mengkaji secara khusus hakikat
segala yang ada dan keberadaan (eksistensi)
dalam Ontologi. Sedangkan hakikat manusia dan
alam semesta dikaji dalam Kosmologi.
 Epistemologi: mengkaji tentang hakikat dan
wilayah pengetahuan dan membahas berbagai
hal tentang pengetahuan seperti batas,
sumber, serta kebenaran suatu pengetahuan.
 Aksiologi: membahas masalah nilai atau
norma yang berlaku pada kehidupan manusia
dari aspek kualitas hidup, yaitu Etika dan
Estetika
 Etika atau Filsafat Moral: membahas tentang
bagaimana seharusnya manusia bertindak dan
mempertanyakan bagaimana kebenaran dari dasar
tindakan tersebut (soal kebaikan, kebenaran,
tanggung jawab, suara hati dsb).
 Estetika: membahas mengenai keindahan dan
implikasinya pada kehidupan. Dari cabang ini
lahirlah berbagai macam teori mengenai kesenian
atau aspek seni dan berbagai macam hasil budaya.
 Filsafat Timur
• Merupakan tradisi falsafi yang terutama
berkembang di Asia, khususnya di India, RRC
dna daerah-daerah lain yang pernah
dipengaruhi budayanya.
• Ciri khas: Dekat dengan Agama
Sedangkan Filsafat Barat, terutama di Abad
Pertengahan masih bersifat “an sich”
• Beberapa Filsuf Timur:
Sidharta Budha Gautama/ Budha, Bodhidharma,
Lao Tse, Kong HU cu, Zhuang Zi, Mao Zedong
 Filsafat Timur Tengah
• Merupakan ahli waris tradisi Filsafat Barat,
sebab para Filsuf Timur Tengah yang pertama
adalah oarng Arab atau orang islam dan juga
beberapa orang Yahudi yang menaklukkan
daerah-daerah di dekitar Laut Tengah dan
menjumpai kebudayaan Yunani dengan tradisi
falsafah mereka
• Filsuf Timur Tengah: Ibnu Sina, Ibnu Tufail,
Kahllil Gobran, Averreos
• Mereka menterjemahkan dan memberikan
komentar terhadap karya-karya Yunani.
Bahkan ketika Eropa melupakan karya2 klasik
Yunani (pada Abad Pertengahan), para Filsuf
Timur Tengah ini mempelajari karya2 yang
sama dan bahkan terjemahan mereka
dipelajari lagi oleh orang Eropa.
 Filsafat Islam
• Perbedaan besar Filsafat Islam dengan Filsafat
lain:

1. Meski filsuf Muslim klasik menggali kembali

karya Filsafat Yunani (Barat) terutama
Aristoteles dan Plato, namun kemudian
mereka menyesuaikannya dengan ajaran
Islam
2. Islam adalah agama Tauhid.
Bila dalam Filsafat lain masih “mencari Tuhan”,
maka dalam Filsafat Islam justru Tuhan “sudah
ditemukan”.
Filsafat Islam lebih memusatkan perhatiannya
kepada manusia dan alam.
 Filsafat Kristen
• Mulanya disusun oleh para Bapa atau pendeta
Gereja untuk menghadapi tantangan zaman di
Abad Pertengahan (Dark Age), karena
masyarakat mulai mempertanyakan kembali
kepercayaan agamanya tersebut.
• Filsafat Kristen banyak berkutat pada masalah
ontologis dan filsafat ketuhanan.
• Teologian/ Filsuf Kristen: Santo Thomas Aquinas
dan Santo Bonaventura
 Manfaat Filsafat untuk Akademis
• Berusaha menemukan kebenaran dengan
segala sesuatu menggunakan pikiran secara
serius
• Latihan untuk memperoleh kemampuan
berpikir serius
• Kemampuan memecahkan masalah secara
serius dan menemukan sebab
permasalahannya.