Anestesi lokal :
Keadaan hilangnya persepsi sensoris terutama
rasa sakit, pada bagian tubuh tertentu yang
bersifat reversible
Anestetik/anestetika lokal :
Obat-obat yang menghambat hantaran
impuls syaraf apabila dikenakan local pada
jaringan syaraf dalam konsentrasi cukup
SIFAT ANESTETIK LOKAL (1)
• Paling banyak
• Indikasi : Anestesi infiltrasi, blok, epidural
maupun kaudal
– sering digunakan dokter gigi untuk spray
– sering dioleskan pada kateter
– untuk rongga mulut
MEPIVAKAIN
Anestesi Infiltrasi :
– Menimbulkan anestesi pada saraf melalui kontak
langsung dengan obat
– Bisa intra kutan atau sub kutan
– Yang sering dipakai ring blok
– Contoh penggunaan : circumsisi, insisi, eksisi dll
TEKNIK PEMBERIAN ANESTETIK LOKAL
Anestesi Blok
– Bermacam cara, dari blok saraf tunggal
(pleksus brachialis, pudensus dll) sampai
spinal dan epidural anestesi.
Spinal Anestesi
– Merupakan anestesi blok yang luas
– Anastetik local disuntikkan pada L4-L5
– Derajat anestesi dipengaruhi :
• BJ obat
• Posisi pasien
• Jumlah obt
TEKNIK PEMBERIAN ANESTETIK LOKAL
• Epidural Anestesi
– Merupakan anestesi blok yang luas
– Obat disuntikkan pada ruang epidural
• Kaudal anestesi
– Obat dimasukkan pada kanalis sakralis lewat
hiatus sakralis