Anda di halaman 1dari 76

HTML

Pertemuan 1 Desain Web.


What is HTML?
• HyperText Markup Language

• Bahasa yang membentuk hypertext/halaman web

• Disusun atas tag-tag


History of HTML
•Diciptakan oleh Sir Timothy John Berners-Lee (Tim Berners-Lee atau
TimBL)
Tim Berners-Lee
• Sir Timothy John Berners-Lee a.k.a. TimBL

•Pertama kali mengimplementasikan komunikasi


menggunakan HTTP antara klien dan server via
internet pada 1990

•Direktur World Wide Web Consortium (W3C,


http://w3.org)

• Twitter: @timberners_lee
W3C
• World Wide Web Consortium

• Organisasi standard web

• Dibentuk pada 1994

• Tujuan: mengembangkan teknologi web


Tools
• Notepad

• Notepad++

• Sublime Text

• NetBeans
HTML Basics
• Terdiri dari tag-tag yang dibentuk dengan karakter kurung siku
 Contoh: <html>

• Ada tag pembuka dan ada tag penutup


 Contoh: <html></html>

• Ada tag yang tidak perlu tag penutup


 Contoh: <img/>, <hr>

• Tag tidak ditampilkan di browser

• Browser hanya merender (menampilkan) teks yang berada di antara tag

• Contoh: <div>This text is displayed on browser</div>


A Simple HTML Code
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>This is document title</title>
</head>
<body>
<h1>This is a heading</h1>

<p>Document content goes


here </p>
</body> </html>
HTML Anatomy
<!DOCTYPE html> Mendefinisikan tipe dokumen dan versi HTML
<html>
<head>
<title>This is document title</title>
</head>
<body>
<h1>This is a heading</h1>

<p>Document content goes


here </p>
</body> </html>
HTML Anatomy
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>This is document title</title>
</head>
<body> Dokumen HTML diawali dan
diakhiri tag <html>
<h1>This is a heading</h1>
<p>Document content goes here </p>
</body>
</html>
HTML Anatomy
<!DOCTYPE html>
<html>
<head> • Header HTML
• Berisi informasi tentang dokumen
<title>This is document title</title> HTML
• Tidak ditampilkan di halaman
</head>
web (browser)
<body>

<h1>This is a heading</h1>
<p>Document content goes here </p>
</body>
</html>
HTML Anatomy
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>This is document title</title> • Judul halaman web
• Ditampilkan di tab browser
</head>
<body>

<h1>This is a heading</h1>
<p>Document content goes here </p>
</body>
</html>
HTML Anatomy
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>This is document title</title>
</head>
<body>
<h1>This is a heading</h1>
• Berisi konten halaman web
<p>Document content goes here </p> • Ditampilkan di browser
</body>

</html>
HTML Anatomy
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>This is document title</title>
</head>
<body>
<h1>This is a heading</h1>
Beberapa tag HTML
<p>Document content goes here </p>
</body>

</html>
DOCTYPE
• Mendefinisikan tipe dokumen dan versi HTML

• Diletakkan di awal kode HTML

• Direkomendasikan menggunakan HTML versi 5


 <!DOCTYPE html>
<html>
• Awal dan akhir kode HTML

• Memberi informasi bahasa yang digunakan di halaman web


 Contoh: <html lang="en-US">
<head>
• Tidak ditampilkan di halaman web oleh browser

• Berisi informasi tentang dokumen HTML:


 Judul halaman web (<title>)
 Memasukkan kode CSS
 <style>.myclass { padding: 10px }</style>
 Load file CSS
 <link rel=“stylesheet” href=“some.css”>
 Memasukkan kode JavaScript
 <script>alert(‘Hello world!’);</script>
 Load file JavaScript
 <script src=“some.js”></script>
 Meta information
<meta>
• Digunakan untuk memberikan metadata

• Metadata adalah informasi tambahan yang mendeskripsikan halaman web

• Menggunakan atribut name dan content

• Contoh:
 <meta name=“author” content=“Randy Cahya Wihandika”>
 <meta name=“description” content=“Kuliah Desain Web Vokasi”>
 <meta name=“keywords” content=“web design, tutorial”>
<meta name="robots" content="noindex, nofollow">
<meta name=“description”>
<!DOCTYPE html>

<html lang="en-US">
<head>
<meta charset="utf-8">
<title>Yahoo! UK & Ireland Eurosport—Sports News | Live Scores | Sport</title>
<meta name="description" content="Latest sports news and live scores from Yahoo!
Eurosport UK. Complete sport coverage with Football results, Cricket scores, F1, Golf, Rugby,
Tennis and more."></head>
<body>
</body>

</html>
<meta http-equiv=“refresh”>
• Digunakan untuk merefresh halaman web dalam detik

•Contoh:
<meta http-equiv="refresh" content="5">

• Maka halaman web akan direfresh 5 detik setelah ditampilkan

• Dapat juga digunakan untuk redirect ke halaman lain

Contoh:

<meta http-equiv="refresh" content="5“ url=“http://www.ub.ac.id”>

•Maka halaman web akan diredirect ke website UB 5 detik setelah halaman


ditampilkan
<body>
• Berisi semua elemen halaman web yang ditampilkan di browser
<h1..6>
• Digunakan sebagai judul dari suatu bagian halaman web

•Ada 6 level yang bisa digunakan: <h1>, <h2>, <h3>, <h4>, <h5>, sampai
<h6>
<h1..6>
<!DOCTYPE html>

<html lang=“en-US”>
<head>
<title>Contoh
Heading</title>
</head> <body>
<h1>This is heading 1</h1>
<h2>This is heading 2</h2>
<h3>This is heading 3</h3>
<h4>This is heading 4</h4>
<h5>This is heading 5</h5>
<h6>This is heading 6</h6>
</body>

</html>
<p>
• Membagi struktur teks menjadi paragraf-paragraf
<p>
<!DOCTYPE html> Here is a first paragraph of text.
<html>
Here is a second paragraph of text.
<head>
<title>Contoh Here is a third paragraph of text.
Paragraph</title>
</head> <body>
<p>Here is a first paragraph of text.</p>
<p>Here is a second paragraph of text.</p>
<p>Here is a third paragraph of text.</p>
</body>

</html>
<center>
• Untuk meletakkan konten halaman di tengah halaman secara horizontal

• Tag ini berstatus deprecated


<center>
<!DOCTYPE html> Teks ini tidak berada di tengah
<html>
Teks ini berada di tengah
<head>
<title>Centring Content
Example</title>
</head> <body>
<p>Teks ini tidak berada di tengah.</p>
<center>
<p>Teks ini berada di
tengah.</p>
</center> </body>

</html>
<pre>
• Singkatan dari preserve

• Untuk menampilkan teks sesuai dengan yang ditulis

• Karakter tab tidak dikonversi menjadi spasi


<pre>
<!DOCTYPE html>
function testFunction(param) {
<html>
<head>
alert (param);
<title>Contoh
}
Preserve</title>
</head> <body>
function testFunction(param) {
alert
(param);
}</body>

</html>
<pre>
<!DOCTYPE html>
function testFunction(param) {
<html>
<head>
alert (param);
<title>Contoh
}
Preserve</title>
</head> <body>
<pre>
function testFunction(param) {
alert (param);
}
</pre>
</body>

</html>
<b>
• Digunakan untuk membuat teks Teks ini dicetak tebal
menjadi tebal

•Contoh:
<b>Teks ini dicetak tebal</b>
<i>
• Digunakan untuk membuat teks Teks ini dicetak miring
menjadi miring

•Contoh:
<i>Teks ini dicetak miring</i>
<u>
• Untuk menggarisbawahi teks Teks ini penting

Contoh:

<u>Teks ini penting</u>
<strike>
• Untuk mencoret teks Teks ini belum sudah jadi

•Contoh:
<p>Website ini
<strike>belum</strike>sudah jadi</p>
<u><b><i>
• Tag <u>, <b>, dan <i> bisa Teks ini tebal, miring, dan
dikombinasikan digarisbawahi

Contoh:

<u><b><i>Teks ini tebal, miring, dan
digarisbawahi</u></b></i>
<sup>
• Singkatan dari superscript E = MC2

•Digunakan untuk membuat teks lebih


kecil dan berada di atas posisi teks
normal

•Biasanya digunakan untuk menulis


rumus matematis

Contoh:

E = MC<sup>2</sup>
<sub>
• Singkatan dari subscript logx

•Digunakan untuk membuat teks lebih


kecil dan berada di bawah posisi teks
normal

•Biasanya digunakan untuk menulis


rumus matematis

•Contoh:
log<sub>x</sub>
<big>
• Digunakan untuk membuat ukuran Ukuran teks ini lebih besar
teks lebih besar daripada ukuran teks
yang ada di sekitarnya

Contoh:

Ukuran teks ini lebih
<big>besar</big>
<small>
• Digunakan untuk membuat ukuran Ukuran teks ini lebih kecil.
teks lebih kecildaripada ukuran teks
yang ada di sekitarnya

•Contoh:
Ukuran teks ini lebih
<small>kecil</small>.
<mark>
•Digunakan untuk menandai teks
dengan background kuning (seperti
stabilo)
• Contoh:
Istilah <mark>penting</mark> harus
ditandai.
<em>
• Singkatan dari emphasis (penekanan) Ini adalah istilah penting.
• Secara visual akan membuat teks
menjadi miring (sama seperti <i>)

• Contoh:
Ini adalah istilah <em>penting</em>.
<strong>
• Secara visual akan membuat teks Ini adalah istilah sangat penting.
menjadi tebal (sama seperti <b>)

• Memiliki makna penekanan yang


lebih kuat daripada <em>

• Contoh:
Ini adalah istilah <strong>sangat
penting</strong>.
<bdo>
• Singkatan dari bi-directional override

•Digunakan untuk mengubah arah


penulisan teks
• Contoh:
<p>This text will go left to right.</p>
<p><bdo dir="rtl">This text will go
right to left.</bdo></p>
<blockquote>
• Digunakan untuk mengutip kalimat Quote from Dr. Seuss:
dari sumber lain
"Don't cry because it's over, smile
• Contoh: because it happened."
<p>Quote from Dr. Seuss:</p>
<blockquote>"Don't cry because it's
over, smile because it
happened."</blockquote>
<address>
• Digunakan untuk menampilkan Jl. Veteran Malang 65145 Indonesia
alamat

• Contoh:
<address> Jl. Veteran Malang 65145
Indonesia</address>
<br>
• Untuk membuat baris baru Hello
• Contoh: Selamat kuliah desain web.
<!DOCTYPE html> Thanks
<html> Randy
<head>
<title>Contoh Baris Baru</title>
</head>
<body>
<p>
Hello<br>
Selamat kuliah desain web.<br>
Thanks<br>
Randy
</p>
</body>

</html>
<hr>
• Digunakan untuk membuat garis Hello
horizontal
World
• Contoh:
<!DOCTYPE html>

<html>
<head>
<title>Contoh Garis
Horizontal</title>
</head> <body>
<p>Hello</p>
<hr>
<p>World</p>
</body>

</html>
<a>
• Digunakan untuk membuat hyperlink

• Link tujuan ditulis di atribut href

Contoh:

<a href=“http://www.google.com”>Go to Google.com</a>

• Agar saat dibuka, link dibuka di tab baru, tambahkan atribut


target=“_blank”

Contoh:

<a href=http://www.google.com target=“_blank”>Go to Google.com</a>
<a> for Email
• Untuk membuat link pengiriman email, gunakan awal “mailto:”

• Contoh:
<a href=“mailto:rendicahya@ub.ac.id”>Kirim email</a>

• Jika link tersebut diklik, aplikasi untuk mengirim email akan dijalankan
(tergantung pengaturan setiap komputer)
• Untuk menambahkan subyek email, tambahkan “?subject”

Contoh:

<a href=“mailto:rendicahya@ub.ac.id?subject=Tugas Desain
Web“>Kirim
email</a>
<a> for Email
• Untuk menambahkan CC dan BCC, tambahkan “?cc” dan “&bcc”

Contoh:

<a href=“mailto:rendicahya@ub.ac.id?cc=someone@gmail.com,
another@gmailcom&bcc=lastperson@gmail.com”>Kirim email</a>

• Untuk memberikan isi pesan, tambahkan “?body”


Contoh:

<a href=“mailto:rendicahya@ub.ac.id?body=Hello World!”>Kirim email</a>

• Beberapa item tersebut dapat dikombinasikan


<img>
• Digunakan untuk memasukkan gambar ke halaman web
 Contoh:
<img src=“images/gambar1.png”>

• Untuk mengatur ukuran gambar, gunakan atribut width dan height


 Contoh:
<img src=“images/gambar1.png” width=“300”
height=“400”>
 Satuan ukuran yang digunakan adalah piksel
<img>
• Untuk menambahkan border, gunakan atribut border
 Contoh:
<img src=“images/gambar1.png” border=“3”>

• Untuk mengatur posisi gambar secara horizontal, gunakan atribut align


 Contoh:
<img src=“images/gambar1.png” align=“right”>

• Gambar dapat digunakan sebagai label dari sebuah link


 Contoh:
<a href=http://www.google.com><img src=“google.png”></a>
Generic Elements
•Ada 2 tag yang dapat digunakan untuk mengelompokkan beberapa tag
html: <span> dan <div>

•Contoh:
<div>
<p>Paragraf 1</p>
<p>Paragraf 2</p>
<p>Paragr
af 3</p>
</div>
Comments
• Bagian dari kode yang diabaikan oleh browser (tidak ditampilkan)

• Tujuan: dokumentasi

• Sintaks: <!-- -->

• Contoh: <!-- This website is created by Randy -->

•Direkomendasikan untuk digunakan terutama pada kode HTML yang


kompleks
Comments
• Sintaks harus benar

• Sintaks yang tidak benar tidak akan dianggap sebagai komentar


 Contoh: < !-- This is not a valid comment -->

• Komentar boleh lebih dari satu barus


 Contoh: <!-- This is a multiline comment
and it can span through as many
as lines you like. -->
Ignored Informations
• Browser mengabaikan (tidak menampilkan) beberapa informasi:
 Spasi lebih dari satu
 Akan dianggap sebagai satu spasi
 Contoh: “long, long ago” akan ditampilkan sebagai “long, long ago”
 Baris baru dan karakter tab
 Dikonversi menjadi spasi
 Tag yang tidak standard
 Contoh: <mahasiswa>
 Teks di dalam komentar
List
•Digunakan untuk menampilkan daftar teks (seperti bullets dan numbering
pada office)

• Ada 2 tipe:
 Ordered list (numbering)
 Unordered list (bullets)

• Tag yang digunakan:


 <ol> untuk ordered list
 <ul> untuk unordered list

• Setiap item pada list dituliskan menggunakan tag <li> (list item)
Unordered List
• Menampilkan daftar tanpa urutan (seperti • Pisang
bullets pada office)
• Tomat
• Contoh:
<!DOCTYPE html> • Apel
<html>
<head> • Rambutan
<tit
le>Contoh Unordered
List</title>
</head>
<body>
<ul>
<li>Pisang</li>
<li>Tomat</li>
<li>Apel</li>
<li>Rambutan</li>
</ul>
</body>
</html>
Unordered List
• Ada 3 tipe unordered list:
 Square
 Disc
 Circle

• Tipe tersebut didefinisikan pada atribut type

• Contoh:
 <ul type="square">
 <ul type="disc">
 <ul type="circle">

• Default: disc
Unordered List
<!DOCTYPE html>  Pisang
<html>  Tomat
<head>
<ti  Apel
tle>Contoh Unordered
List</title> </head>  Rambutan
<body>
<ul type="square“>
<li>Pisang</li>
<li>Tomat</li>
<li>Apel</li>

<li>Rambutan</li>
</ul>
</body>
</html>
Unordered List
<!DOCTYPE html> • Pisang
<html> •Tomat
<head>
<ti •Apel
tle>Contoh Unordered
List</title> </head> •Rambutan
<body>
<ul type=“disc“>
<li>Pisang</li>
<li>Tomat</li>
<li>Apel</li>

<li>Rambutan</li>
</ul>
</body>
</html>
Unordered List
<!DOCTYPE html> o Pisang
<html> o Tomat
<head>
<ti o Apel
tle>Contoh Unordered
List</title> </head> o Rambutan
<body>
<ul type=“circle“>
<li>Pisang</li>
<li>Tomat</li>
<li>Apel</li>

<li>Rambutan</li>
</ul>
</body>
</html>
Ordered List
• Menampilkan daftar dengan urutan 1. Pisang
(seperti numbering pada office)
2. Tomat
• Contoh:
<!DOCTYPE html> 3. Apel
<html>
<head> 4. Rambutan
<title>HTML
Unordered List</title>
</head>
<body>
<ol>
<li>Pisang</li>
<li>Tomat</li>
<li>Apel</li>
<li>Rambutan</li>
</ol>
</body>
</html>
Ordered List
• Ada 5 tipe ordered list:
 Default (1)
 Angka romawi kecil (I)
 Angka romawi kapital (i)
 Huruf kecil (a)
 Huruf kapital (A)

• Tipe tersebut didefinisikan pada atribut type

• Contoh:
 <ol type="1">
 <ol type="I">
 <ol type="i">
 <ol type="a">
<ol type="A">
Ordered List
<!DOCTYPE html> 1. Pisang
<html>
<head> 2. Semangka
<ti
tle>Contoh Ordered 3. Durian
List</title> </head>
<body> 4. Duku
<ol type=“1”>
<li>Pisang</li>

<li>Semangka</li>
<li>Durian</li>
<li>
Duku</li>
</ol>
</body>
</html>
Ordered List
<!DOCTYPE html> I. Pisang
<html>
<head> II. Semangka
<ti
tle>Contoh Ordered III. Durian
List</title> </head>
<body> IV. Duku
<ol type=“I”>
<li>Pisang</li>

<li>Semangka</li>
<li>Durian</li>
<li>
Duku</li>
</ol>
</body>
</html>
Ordered List
<!DOCTYPE html> i. Pisang
<html>
<head> ii. Semangka
<ti
tle>Contoh Ordered iii. Durian
List</title> </head>
<body> iv. Duku
<ol type=“i”>
<li>Pisang</li>

<li>Semangka</li>
<li>Durian</li>
<li>
Duku</li>
</ol>
</body>
</html>
Ordered List
<!DOCTYPE html> A. Pisang
<html>
<head> B. Semangka
<ti
tle>Contoh Ordered C. Durian
List</title> </head>
<body> D. Duku
<ol type=“A”>
<li>Pisang</li>

<li>Semangka</li>
<li>Durian</li>
<li>
Duku</li>
</ol>
</body>
</html>
Ordered List
<!DOCTYPE html> a. Pisang
<html>
<head> b. Semangka
<ti
tle>Contoh Ordered c. Durian
List</title> </head>
<body> d. Duku
<ol type=“a”>
<li>Pisang</li>

<li>Semangka</li>
<li>Durian</li>
<li>
Duku</li>
</ol>
</body>
</html>
Ordered List
• Untuk memulai urutan dari angka tertentu, gunakan atribut start
Ordered List
<!DOCTYPE html> 3. Pisang
<html>
<head> 4. Semangka
<ti
tle>Contoh Ordered 5. Durian
List</title> </head>
<body> 6. Duku
<ol type=“1” start=“3”>
<li>Pisang</li>

<li>Semangka</li>
<li>Durian</li>
<li>
Duku</li>
</ol>
</body>
</html>
Ordered List
<!DOCTYPE html> III. Pisang
<html>
<head> IV. Semangka
<ti
tle>Contoh Ordered V. Durian
List</title> </head>
<body> VI. Duku
<ol type=“I” start=“3”>
<li>Pisang</li>

<li>Semangka</li>
<li>Durian</li>
<li>
Duku</li>
</ol>
</body>
</html>
Ordered List
<!DOCTYPE html> iii. Pisang
<html>
<head> iv. Semangka
<ti
tle>Contoh Ordered v. Durian
List</title> </head>
<body> vi. Duku
<ol type=“i” start=“3”>
<li>Pisang</li>

<li>Semangka</li>
<li>Durian</li>
<li>
Duku</li>
</ol>
</body>
</html>
Ordered List
<!DOCTYPE html> C. Pisang
<html>
<head> D. Semangka
<ti
tle>Contoh Ordered E. Durian
List</title> </head>
<body> F. Duku
<ol type=“A” start=“3”>
<li>Pisang</li>

<li>Semangka</li>
<li>Durian</li>
<li>
Duku</li>
</ol>
</body>
</html>
Ordered List
<!DOCTYPE html> c. Pisang
<html>
<head> d. Semangka
<ti
tle>Contoh Ordered e. Durian
List</title> </head>
<body> f. Duku
<ol type=“a” start=“3”>
<li>Pisang</li>

<li>Semangka</li>
<li>Durian</li>
<li>
Duku</li>
</ol>
</body>
</html>
Thank you.

Anda mungkin juga menyukai