BISNIS DAN IMPLEMENTASI TEKNOLOGI

TEPAT GUNA DAN INFORMASI

TEKNOLOGI

PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam

Perusahaan
Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Dunia
Bisnis
Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam
Perbankan
Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam
Pendidikan
Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Kesehatan

1
 1.Pengendalian Perusahaan

Pengelolaan bisnis pada semua jenjang

usaha atau perusahaan membutuhkan
suatu pengendalianatau tata kelola yang
dapat menjaga dan mengendalikan usaha
dari penyimpangan atau penyalahgunaan
wewenang oleh pelaksana

2
Proses bisnis yang tidak didasarkan atas
profesionalisme,
Organisasi perusahaan yang tidak baik
Sistem manajemen yang kurang mendukung
Etika bisnis yang buruk dan
Tidak adanya budaya perusahaan yang tertanam
pada diri karyawan akan menyebabkan terjadinya
kegagalan usaha bahkan kebangkrutan

3
Corporate Governance menjadi pengendalian
perusahaan atau tata pamong perusahaan.
Bukan merupakan pilihan bagi para pelaku
bisnis, akan tetapi merupakan suatu
keharusan dan kebutuhan vital dan
merupakan tuntutan

4
 4 Kaidah moral yang harus dipenuhi pimpinan
perusahaan

1.Menghindari perbuatan berbahaya

pada orang lain
2.Menghormati otonomi orang lain
3.Menghindari kebohongan
4.Menghargai perjanjian

5
 2.Budaya Perusahaan

Budaya menggambarkan pola perilaku

atau gaya kerjadisuatu perusahaan yang
secara otomatis dianjurkan oleh
karyawan senior untuk diikuti oleh
karyawan yang baru

6
 Budaya perusahaan meliputi

1.Peraturan - peraturan pokok perusahaan

2.Nilai –nilai dasar perusahaan
3.Motto perusahaan
4.Kinerja seseorang agar suksesdi perusahaan
5.Sikap dan perilaku karyawan yang diinginkan
perusahaan
6.Kesalahan yang tidak dapat dimaafkan perusahaan
7.mitos,simbol,upacara sebagai ciri esensial perusahaan
8,Asumsi dasar pekerjaan, sifat dan hubungan kerja

7
 Karakteristik budaya perusahaan

1.Berorientasi pada manusia

2.Berorientasi tim
3.Berorientasi pada tim
4.Inovasi dan pengambilan resiko
5.Perhatian pada detail
6.Agresif
7.Stabil

8
 Budaya perusahaan harus

1.Budaya perusahaan yang baik

2.Kuat
3.Dapat diterapkan

9
Budaya perusahaan
(Good Corporate Culture = GCC)

Yang baik adalah :

1.sesuai dengan sistem nilai yang diyakini
2.dipelajari
3.diterapkan
4.dikembangkan secara berkesinambungan
5.berfungsi sebagai perekat
6.dapat dijadikan acuan berperilaku
untuk mencpai tujuan

10
Budaya yang kuat :

1.Mampu mengikat
2.Menjadi sistem perekat
3.Menjadi milik bersama
4.Konsistensi
5.Disiplin
6.Dirawat
7.Diwariskan
8.Diperkuat oleh sistem

11
 GCC (Good Corperate Governance)

1.Menciptakan value atau sistem nilai dengan menerima

2.Mendukung

3.Melaksanakan

12
 Hubungan GCC dengan tujuan

GCC

GCG

Manajemen

Organisasi

Tujuan Perusahaan

13
 GCC merupan inti

GCG yang baik

Etika bisnis
Manajemen
Tanggung jawab sosial masyarakat

Menciptakan perusahaan yang unggul dan terpuji

14
 Mengapa

Manajemen yang unggul akan menghasilkan kinerja yang tinggi dan

keuntungan yang maksimal

Tata kelola perusahaan yang baik akan memberikan akseptansiyang

tinggi dan memenuhi kualitas korporasi sesuai tuntutan global

Tanggungjawab sosial masyarakat yang diterapkan korporasi akan

meningkatkan citra institusi

Etika bisnis yang baik dalam perusahaan akan menghasilkan

akseptensi yang tinggi,baik dilingkungan usaha, sosial.politik

15
 GCC sebagai inti aktivitas bisnis

GCC sebagai inti dari

1.GCG
2.Manajemen
3.Kepedulian masyarakat
4.etika

16
 UNWIM budaya?????

Integritas ???
Teknologi informasi ??
Profesionalisme ??
Kualitas ??
Keunggulan ??
-
-

17
 3. Corporate Governance

Didefinisikan sebagai sistem perbandingan dan

keseimbangan,baik di dalam dan diluar perusahaan2
yang memastikan perusahanan2 tersebut melaksanakan
akuntabilitasnya kepada seluruh stakeholder dan
bertindak dengan bertanggungjawab secara sosial dalam
seluruh bidang aktivitas bisnis

18
Pengelolan korporat dapat diukurdengan indeks corperate
governance
Makin tinggi nilainya makin baik pengelolan korporat tsb

Singapura memiliki indeks 8,93

Malaysia memiliki indeks 7.72
Indonesia memiliki indeks 2,88

Rendahnya governansi korporat di indonesia

Tingginya moral hazard

Mark up
Pasar yang bias
Kurangnya tanggungjawab pada stakeholders
Daya saing yang rendah
19
 4. Good Corporate Governance (tata kel Pers yg baik)

Proses dan struktur dalam mengelola

perusahaan kearah peningkatan
kemakmuran dan pertanggungjawaban
perusahaan dengan
tujuan akhir mewujudkan nilai jangka
panjang pemegang saham dengan tetap
memperhatikan kepentingan berbagai
pihak yang terkait (stakeholders)
20
GCG : pengelolaan bisnis melibatkan kepentingan
stakholders ,
keadilan,
efisiensi,
transparansi dan
akuntabilitas

21
GCG memberikan :
Kejelasan
Fungsi
Hak
Kewajiban
Tanggungjawab

Mewujudkan pengawasan internal dan eksternal

22
 5.Pertimbangan GCG

 Praktis
 Akademis

Pentingnya GCG :

 Cepatnya perubahan linkungan yang berdampak pada

peta persaingan global

 Semakin banyaknya dan kompleksitas stakeholders termasuk

struktur kepemilikan bisnis

23
 Aturan atau elemen yg dpt dikembangkan :

1.Ada identitas untuk setiap bagian

2.Ada definisi tujuannya
3.Bagaimana tujuan dicapai
4.Kriteria keanggotaan atau kepemilikan
5.Bagaimana bagian diatur
6.Bagaimana bagian saling berhubungan
7.Bagaimana kinerja bagian diukur
8.Bagaimana pengaturan penghentian keanggotaan/
kepemilikan

24
 6.Hubungan manajemen corporate governance

Corporate gavernance : sistem dalam

manajeman, sistem yg secara khusus
berhubungan dengan fungsi pengendalian
dan pengawasan.
Menekankan pd sistem pencapaian
Melalui sistem transparan,jujur dan
akuntabilitas, adil.
Keseimbangan kepentingan antara semua
pihak
25
Keseimbangan memerlukan pengukuran yg dpt
menyerap setiap dimensi strategis dan
operasional.

Sistem pengukuran konsep : Balance Score Card

(BSC)

BSC mampu mengukur kinerja komprehensif

dan mengakomodasikan kepentingan internal
dan eksternal

26
 Pemeran Utama Corperate Governance :

1.Manajer : pengeahuan dan pengambian keputusan

2.Direksi :otoritas formal dan legal kebijakan
3.Pemegang saham: pemilik perusahaan
4.Karyawan : memiliki sebagian saham ,menentukan
kebijakan
5.Pemerintah :terlibat regulasi,undang-undang,izin
6.Kreditor : memberikan utang pada perusahaan,
pengaruh pada kebijakan

27
 7.Prinsip Corporate Govermanance

1.Perlindungan Hak-hak pemegang saham (The rights

of shareholders)
2.Perlakuan yang sama terhadap seluruh pemegang
saham (the equitable treatmentof shareholders)
3.Peranan stakeholders yang terkait dengan
perusahaan (the role of strkeholders)
4.Keterbukaan dan transparansi (disclosure
anbtransparancy)
Tanggungjawab dewan direksi (the responsibilities of
the board)
28
 8. Prinsif GCG di Indonesia oleh KNKG (Komite Nasional
Kebijakan Governance ) TARIF :

1. Transparansi/keterbuaan (transparancy)
2. Akuntabilitas (Accountability)
3. Pertanggungjawaban (responsibility)
4. Kemandirian(Independency)
5. Kewajaran/keadilan (fairness)

T = ekonomi
A = shareholders vs stakeholders
R = socia
I = individual
F = commmunall

29
 9.Esensi GCG

Untuk mencapai keseimbangan atas semua aspek

kepentingan atau pemangku kepentingan.
Perusahaan dengan infrastruktur dan softstrukturnya
berfungsi sebagai penyeimbang antara pemangku
kepentingan internal dan eksternal.
GCG akan meningkatkan :
citra,kinerja,value,kepercayaan,efieiensi,komunikasi,mence
gah penyimpangan/penyalah gunaan wewenang guna
mencapai tujuan bersama

30
 10. Pilar GCG

 Commitmen on governance
 Governance struktur
 Governance mechanism

Governance outcome

Saling terkait
Tidak boleh goyah
Menjadi penentu keberhasilan

31
11.Strategi Map

32
 12.Manfaat Corporate Governance

 perbaikan dalam komunikasi

Meningkatkan citra perusahaan

Meningkatkan kinerja perusahaan

Meningkatkan corporate value

Meningkatkan kepercayaan investor

Memperoleh kepercayaan dari kreditor

Memperoleh kepercayaan pelanggan

Meningkatkan efisiensi
Mencegah penyalahgunaan wewenang
Perusahaan makin kompetitif

Terjadi sustainable growth

33
 Dampak positif secara ekonomis :

 Meningkatkan penjualan
 Mudah memperoleh tambahan modal
 Meningkatkan keuntungan
 Meningkatkan nilai saham
 Terjadi high return
 Lebih berpeluang mendapatkan dana dari kreditor

34