1. Stator
Bagian yang diam
Berfungsi sebagai tempat
dililitkannya kumparan
(winding) a,b,c untuk
menghasilkan tegangan (ggl)
dan arus AC tiga fasa
Bagian utama
2. Rotor
Bagian yang berputar
Berfungsi sebagai tempat
dihasilkan kutub magnet
(magnetic pole) U dan S
PRINSIP KERJA
GENERATOR AC
SEREMPAK
1. Pada stator terdapat 3 kumparan (a, b, c) yang
letaknya terpisah 1200 satu sama lain, sementara
pada rotor terdapat kutub U dan S
2. Berputarnya penggerak mula (turbin, motor
bakar) akan menyebabkan terjadinya perputaran
rotor sekaligus kutub U dan S.
3. Putaran kutub U dan S rotor akan
menginduksikan ggl ea, eb, dan ec pada
kumparan stator dengan persamaan sesaat :
ea Em sin t Em sin t 0 0
S = (Ns– Nr)/Ns
Ns dapat dihitung :
Ns = (120 x fs)/p
fr = S x fs
Soal 1
Suatu motor induksi 3 fasa berputar pada
kecepatan 1440 rpm. Motor tersebut terhubung
pada sumber tegangan dengan frekuensi 50 Hz.
Jika kumparan stator memiliki 4 kutub pada tiap
fasanya, hitunglah frekuensi ggl dan arus pada
rotor.
Jawaban Soal 1
Diketahui :
Nr = 1440 rpm.
fs = 50 Hz.
p = 4 kutub
Hitung : fr = ..?
Jawaban soal 1
fr = S x fs
Sementara
S = (Ns– Nr)/Ns
Ns harus dihitung :
Ns = (120 x fs)/p
= (120 x 50)/4
= 1500 rpm
Jawaban soal 1
Maka Slip
S = (Ns– Nr)/Ns
= (1500 – 1440)/1500
= 0,04 (4%)
Sehingga
fr = S x fs
= 0,04 x 50
= 2 Hz.
Soal 2
Frekuensi rotor dari suatu motor induksi 3 fasa
adalah 1,5 Hz. Jika jumlah kutub kumparan per
fasa stator adalah 6 dan frekuensi stator sama
dengan frekuensi jala-jala PLN (50 Hz), hitunglah
kecepatan rotor.
Jawaban soal 2
Diketahui :
fr = 1,5 Hz.
p=6
fs = 50 Hz
Hitung : Nr = ..?
Jawaban soal 2
fr = S x fs
Maka
S = fr/fs
= 1,5/50
= 0,03 (3%)
Jawaban soal 2
Sementara Ns :
Ns = (120 x fs)/p
= (120 x 50)/6
= 1000 rpm
Jawaban soal 2
Nr dapat dihitung :
S = (Ns– Nr)/Ns
S x Ns = Ns – Nr
Nr = Ns – SNs
= (1 – S ) Ns
= (1 – 0,03 ) 1000
= 0,97 x 1000
= 970 rpm