Anda di halaman 1dari 18

FUNGSI

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN IPA


FKIP
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
Fungsi
Definisi:
Suatu fungsi dari himpunan A ke
himpunan B adalah suatu pemetaan dari
himpunan A tepat satu pada anggota
himpunan B.
SOAL

(1). Jika X = { 1, 2, 3, 4 }, selidiki apakah relasi pada X


berikut ini merupakan fungsi dari X ke X ?
a). f = { (2,3), (1,4), (2,1), (3,2), (4,4) }
b). g = { (1,1), (4,2), (3,1) }
c). h = { (2,1), (4,4), (3,4), (1,4) }
(2). Jika X = { 1, 2, 3, 4 }, selidiki apakah relasi pada X
berikut ini merupakan fungsi dari X ke X ?

a). f = { (1,1), (1,2), (1,4), (2,1), (2,3), (3,2), (4,3), (4,4) }

b). g = { (1,1), (2,2), (3,1), (3,3), (4,2), (4,3) }

c). h = { (1,3), (2,1), (4,4), (3,4), (1,4)}


Notasi Fungsi
Suatu fungsi atau pemetaan
umumnya dinotasikan dengan
huruf kecil.
Misal, f adalah fungsi dari A ke B
ditulis f: A → B
A disebut domain (daerah asal)
B disebut kodomain (daerah kawan)
Range atau Daerah Hasil
•Jika f memetakan
x  A ke y  B
dikatakan y adalah peta dari x
ditulis f: x → y atau y = f(x).
•Himpunan y  B yang merupakan peta
dari x  A disebut range atau daerah
hasil
contoh 1
Perhatikan gambar pemetaan
f
a 1 f:A→B
2 domain adalah
b
c 3 A = {a, b, c, d}
d 4 kodomain adalah
A 5 B = {1, 2, 3, 4, 5}
B
Perhatikan gambar pemetaan
f:A→B
f
a 1
f(a) = 1, f(b) = 2
b 2
f(c) = 3, f(d) = 4
c 3
range adalah
d 4
A R = {1, 2, 3, 4}
5
B
contoh 2

Misal f: R → R
dengan f(x) = √1 - x2
Tentukan domain dari fungsi f.
Jawab
Supaya f: R→R dengan f(x)=√1-x2
maka haruslah 1 – x2 ≥ 0.
1 – x2 ≥ 0 → x2 – 1 ≤ 0 atau
(x - 1)(x + 1) ≤ 0 atau -1 ≤ x ≤ 1.
Jadi, domain fungsi tersebut
adalah -1 ≤ x ≤ 1.
contoh 3

Misal f: R → R
dengan f(x – 1) = x2 + 5x
Tentukan : a. f(x)
b. f(-3)
SIFAT-SIFAT FUNGSI
1. SATU-SATU /INTO (INJEKTIF)
Fungsi f dikatakan satu-satu atau injectif jika tidak ada
dua elemen himpunan A yang memiliki bayangan
sama.
Dengan kata lain, jika a dan b adalah anggota
himpunan A, maka f(a) ≠ f(b) bilamana a ≠ b.
Jika f(a) = f(b) maka implikasinya adalah a = b.

Contoh1:
Relasi f = { (1, w), (2, u), (3, v)}
dari A = {1, 2, 3} ke B = {u, v, w, x} adalah fungsi satu-
satu.
Contoh2:
Relasi f = { (1, u), (2, u), (3, v)}
dari A = {1, 2, 3} ke B = {u, v, w} adalah bukan fungsi
satu-ke satu karena f(1) = f(2) = u.

2. FUNGSI ONTO /PADA (Surjektif)


Fungsi f dikatakan dipetakan pada (ONTO) atau surjektif
jika setiap elemen B merupakan bayangan dari satu atau
lebih himpunan A.
Dengan kata lain, seluruh elemen B merupakan jelajah
dari f. Fungsi f disebut fungsi pada himpunan B.
Semua elemen di B merupakan peta dari elemen-elemen
A (Range A = B atau f(A) = B)
Contoh1:
Relasi f = { (1, u), (2, u), (3, v)}
dari A = {1, 2, 3} ke B = {u, v, w} bukan fungsi pada
karena w tidak termasuk jelajah dari f.
Contoh2:
Relasi f = { (1, w), (2, u), (3, v)}
dari A = {1, 2, 3} ke B = {u, v, w} merupakan fungsi
pada karena semua anggota B merupakan jelajah
dari f.
3. BIJEKSI (Korespodensi satu-satu)
Fungsi f dikatakan berkorespoden satu-satu atau
bijeksi jika ia fungsi satu-satu dan juga fungsi pada.
Contoh:
Relasi f = { (1, u), (2, w), (3, v)}
dari A = {1, 2, 3} ke B = {u, v, w} adalah fungsi
berkorespoden satu-satu karena f adalah fungsi satu-
satu maupun fungsi pada.
LATIHAN
OPERASI FUNGSI

Anda mungkin juga menyukai