Anda di halaman 1dari 50

SISTEM

KARDIOVASKULAR

Oleh :
Kelompok Duta ISS 4
Apa itu sistem Kardiovaskular ?
A. Secara Umum
sistem kardiovaskular adalah kumpulan organ yang bekerja sama untuk melakukan fungsi
transportasi dalalm tubuh manusia. Sitem ini bertanggung jawab untuk mentrasportasikan
darah,yang mengandung nutrisi,bahan sisa metabolisme,hormone, zat kekebalan tubuh dan zat
lain ke seluruh tubuh

B. Fungsi sistem kardiovaskular


1. Menyumplai oksigen dan sari-sari makanan ke seluruh jaringan tubuh.

2. Menjaga suhu tubuh

3. Membawa gas sisa seperti karbondioksida (CO2) ke paru-paru

4. Mengembalikan sisa metabolisme ke ginjal untuk diekskresikan

5. Mendistribusikan hormon-hormon untuk mengatur fungsi sel tubuh.


JANTUNG
Sistem jantung adalah pompa berotot di dalam dada yang bekerja terus menerus
Tanpa henti memompa darah keseluruh tubuh. Jantung berkontraksi dan relaksasi
Sebanyak 100.000 kali dalam sehari dan dapat memompa darah sampai dengan 7.571 liter.
Ukiran jantung sekitar sedikit lebih besar dari satu kepalan tangan dengan berat pada rentang
7-15 ons (200-425 gram)
(pearce,2007,Smeltzer& Bare,2002) .

Fungsi utama jantung adalah memberikan dan mengalirkan


suplai
oksigen dan nutrisi ke seluruh Jaringan dan organ tubuh yang
diperlukan dalam proses metabolisme.
STRUKTUR DAN LETAK JANTUNG

Jantung terletak di rongga toraks (dada) sekitar garis tengah


antara sternumm dan vertebrata (tulang punggung). Bagian
depan dibatasi oleh sternum dan costae 3,4 dan 5. hampir dua
pertiga bagian jantung terletak di sebelah kiri garis median
sternum. Jantung terletak di atas diafragma, miring ke depan kiri
apex cordis berada paling depan dalam rongga throax. Apex
cordis dapart diraba pada ruang intercostal 4-5 dekat garis
medioclavicular kiri. Batas cranical jantung dibentuk oleg aorta
ascendents, arteri pulmonalis dan vena cava superior. Pada usia
dewasa rata-rata panjang jantung berkisar 12 cm dan lebar 9 cm
dengan berat 300-400 gram.
Faktor yang mempengaruhi kedudukan
Jantung

 Umur
 Bentuk rongga dada
 Letak diafragma
 Perubahan posis tubuh
Pengertian dari Bagian-Bagian dari Jantung
Jantung dibagi menjadi bagian kanan dan kiri dan memiliki empat
ruang, ruang bagian atas dan bawah di kedua belahannya. Ruang
atas/serambi (atrium) menerima darah yg kembali ke jantung dan
memindahkannya ke ruang bawah/bilik (ventrikel) Yg memompa darah
dari jantung. Kedua belahan jantung dipisahkan oleh septum yg
mencegah pencampuran darah dari Kedua sisi jantung. Pemisahan ini
sangat penting karena bagian kanan jantung menerima dan memompa
darah beroksigen rendah Sedangkan sisi kiri jantung menerima dan
memompa darah Beroksigen tinggi.
Bagian-Bagian Jantung

1. Atrium Dextra
2. Atrium Sinistra
3. Ventrikel Dextra
4. Ventrikel Sinistra

• jantung kordis : bagian jantung sebelah atas yang berhubungan dengan pembuluh
darah besar dan dibentuk oleh atrium sisnistra dan sebagian oleh atrium dekstra.
• Apeks kordis : bagian bawah jantung berbentuk puncak kerucut tumpil.
Permukaan Jantung
( fascies kordis)
1. Fascies sternokologis.
2. Fascies dorsalis
3. Fascies diafragmatika
Atrium Dextra
Dinding atrium dextra berukuran tipis rata-rata 2 mm. terletak agak ke depan
Dibandingkan ventrikel dextra dan atrium sinistra. Pada bagian anterosuperior
Terdapat lekukan ruang atau kantung berbentuk daun telinga yg
disebutAuricle
Permukaan endokardiumnya tidak sama. Posterior dan septal licin dan rata,
Lateral dan auricle kasar dan tersusun dari serabut-serabut otot yg berjalan
Paralel yg disebut otot pectinatus.

Atrium kanan sebagai penampung (reservior) darah yang rendah oksigen dari
seluruh tubuh melalui vena kava superior dan inferior dan dari jantung melalui
sinus koronari. Tekanan di atrium kanan 2 sampai 6 mmHg dengan saturasi
oksigen 75% , kemudian darah dipompakan ke ventrikal kanan dan
selanjutnya
ke paru-paru .
Atrium Sinistra
Terletak postero-superior dari ruang jantung tebal dinding atrium
Sinistra 3 mm, sedikit lebih tebal dari pada dinding atrium dextra.
Endocardiumnya licin dan otot pectinatus hanya ada pada auricle. Atrium kiri
Menerima darah yg sudah dioksigenasi dari 4 vena pumonalis yg bermuara
Pada dinding postero-superior atau postero-lateral, masing-masing sepasang
vena dextra dan sisnistranya.

Atrium kiri menerima darah yang kaya oksigen dari kedua paru melalui
Empat buah vena pulmonalis. Tekanan atrium kiri 4 sampai 12 mmHg dengan
saturasi oksigen 95% sampai 98%.
Ventrikel Dextra
Terletak di ruang paling depan di dalam rongga thorax, tepat di bawah
Manubrium sterni. Sebagaian besar ventrikel kanan berada di kanan depan
Ventrikel sinistra dan di medial atrium sinistra. Ventrikel dextra berbentuk
Bylan sabit atau setengah bulatan, tebal dindingnya 4-5 mm. bentuk ventrikal
kanan seperti ini guna menghasilkan kontraksi bertekanan reendah yg cukup
Untuk mengalirkan darah ke dalam arteria pulmunolisis.

Ventrikel kanan menerima darah dari atrium kanan dan di pompakan ke


Paru-paru melalui arteri pulmonalisis. Tebal dinding kanan biasanya 0,5 cm
Dan tekanan sistoliknya 15-39 mmHg dan diastoliknya 0-5 mmHg dengan
saturasi oksigen 75 %.
Ventrikel Sinistra
Berbentuk lonjong seperti telur dimana pada bagian ujungnya mengarah
anteriorinferor kiri menjadi apex cordis. Bagian dasar ventrikel tersebut adalah
annulus mitralis. Tebal dinding ventrikel sinistra 2-3x lipat tebal dinding
ventrikel dextra, sehingga menempati 75% masa otot jantung seluruhnya.
Tebal ventrikel sinistra saat diastole adalah 8-12 mm. ventrikel sinistra harus
Menghasilkan tekanan yg cukup tinggi untuk mengatasi tahanan sirkulasi
sitemik, dan mempertahankan aliran darah ke jaringan-jaringan perifer.

Ventrikel kiri menerima darah dari atrium kiri dan dipompakan


Keseluruh tubuh melalui aorta. Tebal dari dinding ventrikel kiri
Normalnya adalah 120 mmHg dan diastolik 0-10 mmHg dengan saturasi
Oksigen sebebesar 95-98%.
KATUP JANTUNG
Katup Jantung adalah jaringan khusus di dalam ruang jantung
yang mengatur urutan aliran darah dari satu bagian ke bagian
yang lain. Katub jantung berfungsi mempertahankan aliran darah
searah melalui bilik-bilik jantung.

Katub Jantung dibagi menjadi 2 jenis yaitu :


1. Katub atrioventrikuler
2. Katub atrioventrikuler semilunar.
1. Katub atrioventrikuler
Terletak antara atrium dan ventrikel sehingga disebut katub atrioventrikuler.
Katub yg terletak di antara atrium kanan dan ventrikel kanan mempunyai
3 Buah katub disebut katub trukuspid yaitu :

1. Anterior
2. Septal
3. Posterior
2. Katub semilunar
Katub semilunar (bulan separuh) karena dari tiga buah daun katup. Yang
Masing-masing mirip dengan bulan separuh. Katub seminular memisahkan
ventrikel dengan arteri yg berhubungan. Katub pulmonal terletak pada arteri
Pulmonalis , memisahkan pembuluh ini dari ventrikel kanan. Katup aorta
terletak antara ventrikel kiri dan aorta. Adanya katup semilunar ini
memungkinkan darah mengalir dari masing-masing ventrikel ke arteri
Pulmonalis atau aorta selama systole ventrikel, dan mencegah aliran balik
waktu diastole ventrikel.
Lokasi Struktur dan Fungsi Katup Jantung
1. katup trikuspid lokasi : antara atrium kanan dan ventrikel kiri.
struktur dan fungsi : terdiri dari tiga daun katup yg
mencegah aliran balik darah dari ventrikel kanan ke
atrium kanan selama kontraksi ventrikel.
2. katup seminular lokasi : antara ventrikel kanan dan batang paru.
struktur dan fungsi : terdiri dari tiga flaps-bulan
berbentuk setengah. Mencegah aliran balik darah dari
trunkus paru ke ventrikel kanan selama ventrikel relaksasi.
3. Katup bicuspid Lokasi : antara atrium kiri dan ventrikel kiri.
(mital) struktur dan fungsi : terdiri dari dua katup yg
mencegah aliran balik darah dari ventrikal kiri ke atrium
kiri selama kontraksi ventrikel
4. katup seminular lokasi : antara ventrikel kiri dan aorta menaik.
struktur dan fungsi : terdiri dari flaps-bulan
berbentuk setengah. Mencegah aliran balik darah dari aorta
ke ventrikel kiri selama kontrasi ventrikel
Dinding Pada Lapisan
Jantung

 Perikardium
 Miokardium
 Endokardium
1. Perikondrium
Perikondrium / epikardium merupakan membran tipis di bagian yg
Membungkus jantung. Terdiri dari dua lapisan yaitu perikardium fibrosum
(viseral) merupakan bagian kantong yg membatasi pergerakan jantung terikat
di bawah sentrum tendinium diafragma bersatu dengan pembuluh darah besar
merekat pada sternum melalui ligamentum sternoperikardial dan perikardium
Serosum.
Perikondrium ialah sejenis membran serosa yg menghasilkan
cairan seous untuk melumasi jantung selama berdenyut dan mencegah
gesekan
yg menyakitkan antara jantung dan organ sekitarnya.
2. Miokardium
Lapisan otot jantung yang menerima darah dari arteri koronaria.Susunan
miokardium yaitu :
 Otot atria  Sangat tipis dan kurang teratur, disusun oleh dua lapisan. Lapisan
dalam mencakup serabut-serabut berbentuk lingkaran dan lapisan luar mencakup
kedua atria
 Otot ventrikuler  membentuk bilik jantung dimulai dari cincin antrioventikuler
sampai ke apeks jantung
 Otot atrioventrikuler Dinding pemisah antara serambi dan bilik( atrium dan
ventrikel).
3. Endokardium

Lapisan tipis endothelium, siatu jaringan


epitel unik yang melapisi bagian dalam seluruh
system sirkulasi (Pearce,2007;Smeltzer &
Bare;2002)
Bagian dari gambar
endokardium
Rute Aliran Darah
 Darah miskin oksigen
Merupakan darah yg mengalir ke jantung untuk
terjadi pertukaran antara karbondiosida menjadi
oksigen di dalam paru paru.
 Darah kaya oksigen
Merupakan darah yg meninggalkan jantung dan
menuju keseluruh tubuh untuk proses
transportasi darah.
Pembuluh Darah Jantung
Merupakan prasarana jalan bagi aliran darah ke seluruh tubuh. Saluran darah
ini merupakan sistem tertutup dan jantung sebagai pemompa darah.
Fungsi :
 Mengangkut (transportasi) darah dari jantung ke seluruh bagian tubuh
 Mengangkut kembali darah yang sudah dipakai kembali ke jantung.

Pembuluh darah dibagi kedalam :


1. Arteri Koroner
2. Vena Koroner
3. Pembuluh Darah Sistemik
1. Arteri Koroner
Arteri coroner berfungsi menyediakan suplai darah dan oksigen untuk
otot jantung.Terletak dibelakang dua kuspid katup aorta. Arteri coroner
menerima suplai darah saat ventrikel relaksasi, ketika katup tertutup. Arteri
coroner kanan dan kiri menyebar diseluruh permukaan jantung dan dibagi
cabang yang lebih kecil yang menembus miokardium untuk mensuplai
jaringan jantung dengan oksigen dan makanan. .Arteri tersebut dinamakan
Koroner karena memenuhi seluruh jantung seperti mahkota (korona). Arteri
coroner dibagi dua yaitu :
 Arteri Koroner Kanan (right coronary artery)

Bercabang keluar disepanjang alur AV untuk menyuplai darah ke atrium kanan dan ventrikel
kanan. Arteri korener kanan juga memberikan darah ke nodus SA pada sekitar 60% populasi dan ke
nodus AV pada 90% populasi.

 Arteri Koroner Kiri (left coronary artery)

Melintas di sepanjang atrium kiri dan membagi menjadi dua cabang yaitu :
1) Cabang interventrikular anterior atau arteri desenden anterior kiri

Menurun di sepanjang lekuk intraventrikular anterior untuk memberikan darah kesebagian besar
septum ventrikel dan bagian anterior ventrikel kiri.

2) Arteri sirkumfleks kiri


Memanjang mengelilingi sisi kiri jantung, disepanjang lekukan antara atrium kiri dan ventrikel kiri,
untuk mensuplai darah ke atrium kiri dan bagian lateral serta posterior ventrikel kiri. Arteri ini
mensuplai darah ke nodus SA pada sekitar 40% populasi dan ke nodus AV pada sekitar 10% populasi.

 
2. Vena coroner
Vena coroner berfungsi membawa darah yang sudah
kekurangan oksigen keluar dari otot jantung. Ada dua pembuluh
utama pada vena Koroner yaitu :
1. Vena Besar Jantung
mengalirkan darah dari permukaan jantung anterior.
2. Vena Jantung Tengah
Mengalirkan darah ke permukaan posterior jantung. Pembuluh
darah ini membawa darah ke dalam lubang yang disebut Sinus
Koroner yang mengembalikan darah ke atrium kanan.
3. Pembuluh Darah Sistemik
Pembuluh darah sistemik adalah pembuluh darah yang berperan dalam sistem
peredaran darah. Pembuluh darah sistemik dibagi menjadi tiga yaitu :
a) Arteri dan arteriol
Arteri merupakan pembuluh otot polos (involunter) dan elastik, yang
membawa darah kaya oksigen ke sel tubuh, kecuali pada arteri pulmonalis. Arteri
dikenal sebagai “pembuluh darah penahan” karena dapat menyokong tekanan tinggi
dan menahan volume darah dalam jumlah besar. Arteri paling besar adalah Aorta
(berdiameter sekitar 2,54 cm). Aorta berukuran sekitar 3000 kali lebih besar
dibandingkan kapiler. Aorta dibagi menjadi aorta asenden, arkus aorta, aorta torakal
dan aorta abdomen. Arteri yang paling kecil disebut Arteriol. Arteriol tersusun atas
jaringan yang kurang elastik dan memiliki lebih banyak otot polos dibandingkan
b) Vena dan Venula

Dari kapiler darah menuju kembali ke jantung melalui venula, vena yang terkecil.
Cabang vena berkembang menjadi lebih besar dan menjadi lebih sedikit saat vena
mendekati jantung, hingga akhirnya darah mencapai vena terbesar dalam tubuh, vena kava
superior dan inferior. Vena besar ini membawa darah kembali ke atrium kanan. Vena kava
superior membawa darah dari kepala, leher, dan lengan sedangkan vena kava inferior
membawa darah dari tubuh bagian bawah. Darah vena merah gelap karena oksigen telah
diganti degan karbondioksida dan produk sisa.

Aliran darah balik vena

Katup Vena berperan dalam efisiensi aliran darah vena dari ekstrimitas dan
memungkinkan darah mengalir hanya dalam satu arah. Selain itu, yang juga berperan dalam
aliran balik vena adalah letak vena diantara otot rangka. Kontraksi otot mendorong darah
menuju ke jantung. Karena perjalanan darah melalui kapiler berjalan lambat, darah
kehilangan kekuatan alaminya yang berasal dari kontraksi jantung pada saat darah mencapai
vena. Oleh karena itu, vena tidak berdenyut.
c) Kapiler
Dari arteriol darah mengalir ke dalam pembuluh darah yang
paling kecil dari semua pembuluh, yakni kapiler. Sebuah kapiler
berukuran sekitar 8 µm (micrometer-1/8 juta m). Aliran darah
melalui kapiler dikenal sebagai mikrosirkulasi. Kapiler berukuran
sangat kecil sehingga sel darah merah kecil harus lewat dalam
baris tunggal.Di dalam kapiler, resistansi keseluruhan sangat
rendah, sehingga darah mengalir sangat lambat, memberikan
waktu pada oksigen dan zat gizi untuk meninggalkan pembuluh
darah dan masuk ke jaringan tubuh.
Lapisan jaringan di
pembuluh darah
1.Tunika Adventisia (lapisan paling luar)
Lapisan ini tersusun atas jaringan ikat dan sel saraf serta kapiler nutrisi
dalam pembuluh darah yang lebuh besar.
2.Tunika Media (Lapisan tengah)
lapisan ini mengadnung serat elastik yg paling tebal serta jaringan yang
tersusun atas polisakarida.
3.Tunika Intima (Lapisan paling dalam)
lapisan ini merupakan lapisan yang paling tipis-lapisannya
endhothelium skuamosa tunggal sederhana disatukan oleh matriks intersel.
Siklus Peredaran Darah Melalui
Jantung
Darah memasuki atrium kanan dari sirkulasi sistemik melalui vena cava superior
dan inferior, dan dari otot jantung melalui sinus koroner. Sebagian besar darah
mengalir ke atrium kanan mengalir melalui katup trikuspid ke ventrikel kanan
sedangkan ventrikel kanan berelaksasa mengikuti kontraksi sebelumnya. Atrium kanan
kemudian berkontraksi, dan darah didorong dari atrium kanan ke ventrikel kanan dan
mengisi ventrikel kanan. Setelah kontraksi atrium kanan, ventrikel kanan mulai
berkontraksi. Kontraksi ventrikel kanan mendorong darah terhadap katup trikuspdalis
sehingga ditutup. Setelah tekanan di dalam ventrikel kanan meningkat, katup semilunar
paru dipaksa terbuka, dan darah mengalir ke batang paru.
Cabang-cabang batang paru dari arteri paru, membawa darah ke
paru-paru, di mana karbon dioksida dilepaskan dan oksigen dijemput.
Darah kembali dari paru-paru memasuki atrium kiri melalui empat vena
pulmonalis. Sebagian besar darah mengalir ke atrium kiri melewati
katup bikuspid ke ventrikel kiri sedangkan ventrikel kiri bereksasi
mengikuti kontraksi sebelumnya. Atrium kiri kemudian berkontraksi
dan darah yang didorong dari atrium kiri ke ventrikel kiri untuk
menyelesaikan pengisian ventrikel kiri. Setelah kontraksi atrium kiri,
ventrikel kiri mulai berkontraksi. Kontraksi ventrikel kiri mendorong
darah terhadap katup bikuspid, memaksa untuk ditutup. Setelah tekanan
dalam ventrikel kiri meningkat, katup semilunar aorta dipaksa terbuka,
dan darah mengalir ke aorta . Darah mengalir melalui aorta
didistribusikan ke seluruh bagian tubuh, kecuali pada sebagian paru-
Fisiologi Sistem Jantung
A. Konduksi jantung
Impuls sinus normal yang dikirim ke seluruh alur listrik
miokardium dalam jantung melalui serat khusus yang dikenal sebagai
sistem konduksi atau sinsitium.Sistem konduksi jantung meliputi:
 SA node: Tumpukan jaringan neuromuscular yang kecil berada
didalam dinding atrium kanan di ujung Krista terminalis.
 AV node: Susunannya sama dengan SA node berada di dalam
septum atrium dekat muara sinus koronari.
 Bundle atrioventrikuler: dari bundle AV berjalan ke arah depan pada
tepi posterior dan tepi bawah pars membranasea septum
interventrikulare.
 Serabut penghubung terminal(purkinje): Anyaman yang berada pada
endokardium menyebar pada kedua ventrikel
B. Siklus jantung
Dalam waktu kurang dari satu detik kedua atrium berkontraksi saat kedua
ventrikel relaksasi. Tepat setelah itu, kedua ventrikel kontraksi saat kedua
atrium relaksasi. Proses ini disebut sebagai satu siklus jantung. Siklus jantung
terbagi dua yaitu :
 Sistole, yaitu periode kontraksi pada jantung dimana otot bilik menguncup
dan darah dipompa ke pembuluh nadi pulmonalis atau ke aorta secatra
bersamaan.
 Diastole, yaitu fase relaksasi pada jantung dimana serambi jantung
menguncup dan darah masuk ke jantung.
C. Curah Jantung
Merupakan volume darah yg di ppompa oleh suatu ventrikel dalam
periode waktu tertentu 1 menit. Karena semua darah yg meninggalkan jantung
mengalir melalui jaringan, curah jantung merupakan indikator aliran darah
total melalui tubuh sehingga curah jantung merupakan ukuran penting dari
fungsi jantung.
Faktor utama yang mempengaruhi otot jantung :
 Beban awal
 Kontraktilitas
 Beban akhir
 Frekuensi Jantung

Curah jantung = denyut jantung x isi sekuncup


Ada tiga factor yang paling penting mengatur isi sekuncup yaitu :
a) Preload  tingkat dimana sel-sel otot jantung diregangkan oleh darah yang
memasuki ventrikel jantung. Menurut hukum Frank Starling tentang
jantung, semakin besar peregangan ventrikel jantung maka semakin besar
juga kekuatan kontraksinya. Karena volume diastole akhir adalah ukuran
seberapa banyak darah yang memasuki ventrikel,maka volume diastole
akhir merupakan indicator preload ventrikel.
b) Kontraktilitas (pengerutan) adalah tingkat seberapa besar otot-otot
jantung berkontraksi sebagai hasil dari pengaruh ekstrinsik.

c) Afterload adalah ukuran tekanan yang harus dihasilkan ventrikel untuk


membuka katup memaruh bulan. Semakin besar afterload, maka semakin
kecil isi sekuncup.
D. Bunyi Jantung

Bunyi Jantung Terbagi 2 yaitu :


 Normal : bunyi jantung normal (S1) disebut lub dan dihasilkan oleh
penutupan penutup katup AV saat ventrikelkontraksi.bunyi jantung kedua
disebut dub atau dub dan di hasilkan oleh penutup katup aorta dan semi
lunar pain ketika ventrikel relaksasi.
 Abnormal : kadang kala di sebut bunyi tambahan, dapat di gambar sebagai
gallob rub atau bising (murmur).
Sistem konduksi jantung

Sitem konduksi Jantung meliputi :


1. SA node : tumpukan jaringan neoromuscular yg kecil berada
di dalam dinding atrium kanan di ujung krista terminalis.
2. Av node : susunanya sama dengan SA node berada di dalam
septum atrium dekat muara sinus koronari.
3. Bundle atrioventrikuler dari bundle AV berjalan ke arah
depan pada tepi posterior dan tepi bawah pars membranasea
septum interventrikulare.
4. Serabut penghubung terminal (purkinje) anyaman yang
berada pada endokardium menyebar pada kedua ventrikel.
Gambaran EKG Normal
Fakto-faktor yang
mempengaruhi kerja jantung
1. Beban awal Otot jantung diregangkan sebelum ventrikel kiri berkontraksi ,
berhubungan denganpanjang otot jantung, peningkatan beban awal menyebabkan
kontrksi ventrikel lebihkuat dan menigkatkan volume curah jantung.
Meningkatnya beban awal akibat darimeningkatnya volume darah yang kembali
ke ventrikelsemakin diregang serabut otot jantung semakin besar kontraksinya
sampai batas tertentu.
2. KontraktilitasBila saraf simpatis yang menuju ke jantung dirangsang maka
ketegangan keseluruhanakan bergeser ke atas atau ke kiri atau meningkatkan
kontraktikitas, frekuesnsi danirama jantung juga mempengaruhi kontraktilitas.
Bila sebagian dari miokard ventrikelidak berfungsi maka kerja ventrikel akan
berkurang yang menyebabkan depresi(menurunnya) kontraktilitas setiap unit
miokard.
3. Akhir Resistensi (tahanan) yang harus diatasi waktu darh dikeluarkan dari
ventrikel, suatubeban ventrikel kiri untuk membuka katup semilunaris aorta dan
mendorong darahselama kontraksi. Peningkatan drastis beban akhir akan
meningkatkan kerja ventrikel,meningkatkan kebutuhan oksigen dan
mengakibatkan kegagalan ventrikel.
4. Frekuensi JantungDengan meningkatnya frekuensi jantung akan memprberat
pekerjaan jantun
Tekanan Darah dan Pengaturan
Tekanan Darah
Tekanan darah adalah kekuatan darah terhadap dinding pembuluh darah,
biasanya mengacu pada tekanan darah arteri di sirkuit sistemik (dalam aorta
dan cabang-cabangnya).

Pengaturan Tekanan Darah


Selain kekuataan dan kecepatan pemompaan jantung, banyak faktor yang
membantu mempertahankan atau mengatur tekanan darah. Tekanan darah
sangat ditentukan oleh arteri kecil dan arteriol.
Faktor yang mempengaruhi tekanan darah adalah faktor yang memengaruhi
curah jantung, resistensi vascular sistemik, atau keduanya. Faktor ini dapat
mencakup jumlah dan isis darah sirkulasi, elastis dan kemampuan otot pada
dinding arteri untuk dilatasi dsn kontruksi, pembentukan plak pada dinding
arteri, fungsi ginjal dan hormon.
Kelainan dan penyakit pada sistem
kardiovaskular
1. Anemia yaitu kekurangan kadar Hb,Fe, dan eritrosit sehingga
mengakibatkan gejala 5L (lelah, letih, lesu, lunglai, dan lemas).
2. Hemofilia yaitu darah sukar membeku pada saat terjadi luka.
3. Hipertensi yaitu tekanan darah pada arteri yang terlalu tinggi.
4. Gagal Jantung yaitu tidak dapat berdetak dengan normal.
5. Varises adalah terjadi pada vena karena aliran darah yang menuju ke
jantung tidak normal, darah yang mengumpul di vena menyebabkan pembuluh
tersebut melebara.
6. Leukimia adalah penyakit yang disebabkan oleh pembelahan sel darah putih
tidak terkendali.
7. Talasemia adalah penyakit kelainan darah turunan yang ditandaai dengan
adanya eritrosit yang abnormal.
Referensi
Wahyuningsih, Heni Puji & Yeni Kusmiyati,2017.Anatomi Fisiologi.Jakarta.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Muttaqin,Arif.2009.Asuhan Keperawatan klien dengan gangguan sistem
kardiovaskuler.. Jakarta.Penerbit: Salemba Medika
Syaifuddin,H.2002.Anatomi fisiologi berbasis kompetensi untuk keperawatan dan
kebidanan.Jakarta:Penerbit EKG
Syaifuddin. 2009. Fisiologi tubuh manusia untuk mahasiswa keperawatan. Jakarta
Pdenerbit: Salemba Medika.
Fikriana, R. (2018). Sistem Kardiovaskular, Yogyakarta : Penerbit Deepublish.
Snell, Richard (2012). Anatomi Klinis : Berdasarkan Sistem. Jakarta : EGC.
Aaronson & Ward. (2010). At Glance Sistem Kardiovaskular. Jakarta : Erlangga.
Karson. (2012). Buku Ajar Anatomi Fisiologi Kardiovaskuler. Jakarta: Nuha Medika.
Sa,adah Sumiyanti,2018.Sistem Peredaran Darah Manusia,Bandung, fakultas tarbiyah
dan keguruan uin sunan gunung djati

Anda mungkin juga menyukai