LBM II

NYERI BERKEMIH DAN KELUAR NANAH

Kelompok 2
 SKENARIO
Seorang laki-laki, usia 35 tahun bekerja sebagai supir truk
datang ke RS FK Unizar dengan keluhan nyeri saat buang air
kecil. Keluhan ini dirasakan sejak tiga hari yang lalu. Keluhan
nyeri ketika berkemih disertai peningkatan frekuensi
berkemih, perasaan panas saat berkemih, nyeri pada daerah
perut bagian bawah. Pasien mengaku keluar nanah dari lubang
penis terutama pagi hari. Pasien juga mengeluhkan demam
dan nafsu makan pasien menurun. Keluhan lain seperti pusing,
batuk, pilek, sesak nafas tidak dirasakan, BAB dalam batas
normal. Dalam pemeriksaan fisik didapatkan suhu subfebris
dan nyeri tekan supra simpisis.
Diskusikan kemungkinan apa yang terjadi pada
pasien ?
 PERMASALAHAN

1. Jeaskan anatomi dan fisiologi genetalia muskulina ?

2. Bagaimana mekanisme keluhan pasien di scenario ?
3. Bagaimana hubungan antara pekerjaan pasien (sopir truk) dengan
keluhan yang dirasakan sekarang?
4. Jelaskan diferensial diagnosis pada kasus diskenario!
5. Pemeriksaan yang dilakukan untuk menegakkan diagnosa ?
ANATOMI
Bagaimana mekanisme keluhan pasien di scenario ?
1. Nyeri saat berkemih dan frekuensi berkemih
meningkat

• Kuman  Reaksi inflamasi  Mukosa VU kemerahan, edem

dan hipersensitif  Penyempitan lumen uretra  Nyeri saat
berkemih dan Nyeri suprapubik

• Produksi urine berlebih dan kapasitas VU menurun 

Peningkatan frekuensi berkemih
 2. Demam

• Agen Infeksi  Fagosit makrofag dan Mediator  Pelepasan

pirogen endogen  Endothelium hipotalamus  PGE2  Set
point  Demam

• Demam subfebris merupakan pertanda fase kronis suatu

penyakit
 3. Keluarnya nanah

• Bakteri Gonococcus  menempel dan merusak mukosa 

Inflamasi dan destruksi sel  Nekrosis jaringan  Hasil

nekrosis + PMN  Pus / Nanah

3. Bagaimana hubungan antara pekerjaan pasien (sopir
truk) dengan keluhan yang dirasakan sekarang?

Profesi pasien sebagai supir truk jelas akan menyebabkan :

a. Pasien harus duduk dalam waktu yang lama dan terkadang menahan
kencing selama masih dalam perjalanan  stasis urin yang lama

b. Profesi sebagai supir truk memungkinkan pasien sering ‘singgah’ di

banyak tempat dan melakukan hubungan seksual dengan banyak
wanita  PMS

c. Kurangnya konsumsi makanan bergizi serta konsumsi air putih yang

cukup juga dapat menyebabkan terjadinya infeksi ini.
4. Diferensial diagnosis pada kasus diskenario

• Uretritis Gonore
• Sistisis
• Sifilis
5. Pemeriksaan

1. Anamnesa
2. PF
3. PP
a. Pewarnaan gram
b. Darah dan Urin