Usia : 53 tahun
Alamat : Jl. Kramat Jaya Blok R GG 3 No.14 Tgl masuk : 14 Januari 2021
Anamnesis
Pasien mengatakan sudah mengalami batuk selama kurang lebih 1 minggu SMRS namun hanya
sesekali dan tidak mengganggu aktivitas. Namun dalam 3 hari SMRS batuk menjadi sering dan mulai
menganggu aktivitas sehari - hari dan nafas terasa sedikit sesak namun batuk tidak disertai darah dan tidak
ada keringat malam. Pasien merasa badan semakin lemas dan nafsu makan menurun. Pada pasien tidak
terdapat nyeri dada.
Sejak 3 hari SMRS pasien mengatakan batuk menjadi terus menerus, suara menjadi serak dan kepala
terasa pusing. Badan terasa panas mengigil sepanjang hari namun tidak diukur suhu tubuhnya, nafsu makan
pasien semakin hari semakin menurun sehingga pasien hanya makan satu sampai dua sendok setelah itu
pasien mual dan muntah. Muntah berupa makanan yang dimakan dan cairan berwarna kuning.
.
Riwayat Penyakit Sekarang
Dua hari SMRS pasien mengatakan batuk tetap tidak berhenti, demam juga masih berlanjut. Pasien
tidak mau makan karena takut mual dan muntah nantinya dan kepala pasien masih terasa pusing. Pasien
sudah membeli obat batuk di apotik namun tidak membaik, demam juga masih berlanjut dan tidak
mengalami penurunan sama sekali. BAB dan BAK pasien masih dalam batas normal
Satu hari SMRS batuk semakin parah dan badan semakin lemas, pasien mencoba makan tetapi selalu
muntah. Kepala masih pusing dan tenggorokan sakit. Demam masih berlanjut meskipun pasien sudah
minum obat penurun panas. Karena sudah tidak tahan keesokan paginya pasien datang ke IGD RSUD Koja.
Pasien mengaku tahun 2004 pernah terkena penyakit TBC dan sudah berobat hingga sembuh, lalu
pada tahun 2013 sekali lagi didiagnosa menderita penyakit TBC dan sudah melakukan pengobatan juga
hingga sembuh, pasien juga memiliki riwayat penyakit diabetes sejak tahun 2014.
Riwayat Penyakit Dahulu Riwayat Penyakit Keluarga
Umur Jenis Keadaan
Hubungan Penyebab Meninggal
(Tahun) Kelamin Kesehatan
( + )Tuberkulosis
Kakek
( + ) Diabetes Tidak tahu Laki-laki Meninggal -
(ayah)
Nenek
Tidak tahu Perempuan Meninggal -
(ayah)
Kakek (ibu) Tidak tahu Laki-laki Meninggal -
Nenek (ibu) Tidak tahu Perempuan Meninggal -
Ayah 80 tahun Laki-laki Meninggal -
Ibu Tidak tahu Perempuan Meninggal -
Istri 46 tahun Perempuan Sehat -
Anak 1 24 tahun Perempuan Sehat -
Anak 2 23 tahun Laki-laki Sehat -
Anak 3 18 tahun perempuan Sehat -
Pemeriksaan Fisik
Tampak sakit sedang, compos mentis Mata:
Anamnesis
Pengkajian Edukasi
• Menghindari makanan yang
manis-manis
Anamnesis Rencana Diagnostik • Merubah pola hidup sehat
• Kepala pusing • GDS • Rutin mengecek gula darah
• Badan semakin lemas • GDP,
Rencana Pengobatan
• Napsu makan menurun
06
• TTGO
• Inj. Insulin kerja cepat 3x5 unit SK
• Mual-muntah • GD2PP
• Metformin 2x500 mg PO
•
•
RPD
Riwayat amputasi pada hallux sinistra.
• HbA1C
05
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Penunjang
•
04
Albumin: 2,45 g/dL
Edukasi
•
•
TD 110/70 mmHg,
S 36,5oC
• GDS: 205 mg/Dl 03
• Proteinuria: +2 Rencana Pengobatan
•
•
N 100 x/mnt
RR 20 x/menit
• Ureum 54,0 mg/dL 02
• Kreatinin 2,63 mg/dL Rencana diagnostik
01 Pemeriksaan Penunjang
DMT2
Pemeriksaan Fisik
Anamnesis
Pengkajian Rencana Pengobatan
• Observasi untuk indikasi tindakan transfuse
• Penanganan penyakit yang mendasari
Rencana Diagnostik
• Tirah baring Edukasi
Anamnesis • Pemeriksaan indeks eritrosit
• Metilprednisolon 4x3 tablet selama 6 minggu • Pemantauan pengobatan
• Kepala pusing (MCV,MCH,MCHC)
• primer
• Badan semakin lemas TIBC
•
•
Napsu makan menurun
RPD
•
Pemeriksaan Penunjang
Ferritin
06
• Hb: 8,8 g/dL 05
• Ht: 25,1%,
Pemeriksaan Fisik
• TD 110/70 mmHg,
•
•
Trombosit 403.000/µL
Ureum: 54,0 mg/dL
04
Edukasi
• S 36,5oC • Kreatinin: 2,63 mg/dL 03
• N 100 x/mnt • Ferittin: >1200,00 ng/mL. Rencana Pengobatan
• RR 20 x/menit 02
• Konjungtiva anemis Rencana diagnostik
01 Pemeriksaan Penunjang
Anemia hemolitik
Pemeriksaan Fisik
Anamnesis
Kesimpulan Prognosis
Dari hasil anamnesis, pemeriksaan fisik, serta
• Ad vitam : dubia ad bonam
pemeriksaan penunjang, dapat disimpulkan
• Ad functionam : dubia ad bonam
kemungkinan pasien menderita TB paru relaps
disertai adanya DM tipe 2. Dimana pengobatan • Ad sanationam : dubia ad bonam
yang diperlukan adalah terapi OAT kategori II:
2HRZES / HRZE / 5HR3E3 dan obat DM tipe 2,
serta diperlukan observasi lebih lanjut.
Thank You