Rancangan Kegiatan Pengembangan Fisik Motorik Anak TK Melalui Permainan Kreatif
1. Membangun Balok 2. Meronce 3. Menggunting 4. Mencocok 5. Menggambar dan melukis 6. Menulis 7. Bermain Plastisin Peranan guru dalam permainan kreatif
1. Pengertian Kreatifitas
Kreativitas merupakan aktivitas yang bertujuan
menghasilkan sesuatu (product) yang baru. Istilah permainan kreatif sebenarnya tidak mengacu pada tipe permainan, tetapi pada pendekatan pembelajaran yang digunakan. Pendekatan permainan kreatif digunakan sebagai dasar untuk merancang sebuah kurikulum yang disebut dengan model kurikulum permainan kreatif. lanjutan Kegiatan Belajar 1
2. Pengembangan kreativitas
Berikut metode pengembangan bakat dan kreativitas anak
dengan pendekatan 4P : 1. Pribadi 2. Press atau pendorong 3. Proses 4. Produk lanjutan Kegiatan Belajar 1 2. Peran guru dalam kegiatan bermain kreatif
Menurut Andi Yudha (2009), guru TK dalam membelajarkan pengembangan
fisik motorik memerlukan peran dan ciri berikut:
a. Fleksibel f. Inspiratif l. Suka dengan anak
b. Optimis g. Dispilin c. Respek i. Empati d. Cekatan j. Bersahabat e. Humoris k. Lembut Kurikulum bermain kreatif dalam pengembangan fisik motorik
1. Manfaat bermain
Melalui aktivitas bermain, anak dapat dimanfaatkan untuk
menbantu mengembangkan berbagai aspek perkembangannya. a. Perkembangan fiisk b. Perkembangan aspek motorik halus dan kasar c. Bermain aktif 1. bermain bebas 2. eksplorasi d. Irama dan gerakan lanjutan Kegiatan Belajar 1
2. Rancangan permainan kreatif di TK
Kurikulum yang berbasis pada permainan ini menekankan
pada pentingnya perkembangan kreativitas anak dan peranan permainan untuk membantu saling berhubungan,yaitu kepribadian, emosi, kognisi, komunikasi, sosialisasi, dan keterampilan gerakan motorik. Peranan permainan kreatif bagi pengembangan fisik motorik
Permainan kreatif akan mendukung perkembangan fisik
motorik anak dalam beberapa aspek berikut. 1. Koordinasi mata dengan tangan atau mata dengan kaki 2. Keterampilan gerakan lokomotor 4. Keterampilan gerakan lokomotor 5. Pengelolaan dan pengabdian tubuh Peranan guru dalam permainan kreatif
Guru perlu memberikan rangsangan pada anak dengan
berbagai pertanyaan dan penjajakan berbagai upaya agar anak terbiasa menggunakan pemikiran kreatif dan kebebasan berekspresi. Guru memegang peranan penting dalam proses kreatif saat anak-anak bermain.guru diharapkan mempunyai kepekaan yang tinggi untuk tidak membuat anak-anak ngambek di tengah proses kreatif mereka. guru semestinya paham kapan saatnya membiarkan pembelajaran kreativitas tetap berjalan dan bagaimana menjaga supaya pemikiran dan gagasan anak tetap lancar mengalir. Kurikulum bermain kreatif dalam pengembangan fisik motorik
Pada pembelajaran di TK, permainan kreatif untuk
mengembangkan fisik motorik anak dapat dilakukan setidaknya melalui tiga jenis kegiatan bermain, yaitu latihan (practice play), bermain simbolis (symbolic play),dan perlombaan dengan aturan (games with rules). Rancangan permainan kreatif di TK
Mengembangkan fisik motorik di TK melalui permainan kreatif memerlukan perencaan yang
matang agar pelaksanaannya dapat sesuai dengan yang kita inginkan. Berikut beberapa contoh permainan kreatif sesuai dengan aspek tujuan yang diinginkan. 1. Permainan kreatif untuk gerakan motorik halus a. aku dapat memakai baju sendiri b. topeng/boneka dari piring kertas 2. Permainan kreatif untuk gerakan lokomotor a. berkunjung ke kebun binatang b. Ayo, dorong terus 3. Permainan kreatif untuk gerakan nonlokomotor a. sedang apa sekarang? b. bermain cermin 4. Permainan kreatif untuk olah dan kontrol tubuh a. burung-burung di pohon b. kereta dorong Pemanfaatan alat bantu pengembangan permainan fisik motorik anak TK
Fasilitas kegiatan fisik motorik di TK adalah segala yang dapat
mempermudah dan memperlancar kegiatan fisik motorik yang bersifat relatif permanen atau susah dipindahkan. secara garis besar, fasilitas fisik motorik terdiri atas dua macam, yakni fasilitas yang ada di dalam ruangan (indoor facilities) dan ada di luar ruangan (outdoor facilities). - Fasilitas kegiatan fisik motorik dalam ruangan (indoor facilities), hal tersebut meliputi ruang serbaguna atau hall/hale untuk kegiatan senam, bulu tangkis, tenis meja, basket, voli, olahraga bela diri, ruang ganti pakaian dengan tempat pakaiannya, ruang mandi, dll. - Fasilitas penjas di luar ruangan (outdoor facilities, Banyak ragam dan manfaatnya, mulai dari lapangan olahraga serbaguna sampai lahan lain yang dapat dimanfaatkan, seperti halaman, taman, lorong- lorong, kebun, parit, dan bukit yang ada disekitar sekolah.