Anda di halaman 1dari 20

KARTOGRAFI

ACARA II. KOMPONEN PETA


KOMPONEN PETA
 Judul peta
 Garis tepi peta
 Skala peta
 Proyeksi Peta
 Legenda peta
 Petunjuk Arah
 Simbol
 Warna
 Lattering
Judul peta
 Judul peta merupakan pencerminan isi dan tipe peta
ditulis harus jelas dan sesuai antara judul dan
gambaran wilayah.
 Judul peta biasanya ditulis
 Di bagian atas tengah, atas kanan, bawah
 diluar atau
 di dalam garis tepi peta.
 Contoh :
 Peta Indonesia,
 Peta Asia,
 Peta Dunia,
 dll.
Garis tepi peta

 Garis tepi peta adalah garis yang terletak


dibagian tepi (atas, bawah, samping kiri
dakanan, dan ujung-ujung tiap garis bertemu
dengan ujung garis yang berdekatan.
 Biasanya garis tepi peta dibuat rangkap dua
atau tebal.
 Garis tepi berguna ketika ukuran peta mau
diubah.
Skala peta
 Skala peta adalah angka perbandingan antara jarak
dua titik di atas peta dengan jarak tersebut di
permukaan bumi.
 Pada peta skala 1:50.000, jarak 1 cm di peta berati
50.000 cm atau 500 meter di lapangan.
 Andaikan kita mengukur jarak = 3 cm di peta skala
1:50.000, ini berarti jarak di lapangan adalah:
3 cm di peta = 3 x 50.000 cm atau 150.000 cm, atau
= 1500 meter = 1,5 km di lapangan
 Jika luas di peta 10 cm, berapa luas di lapangan pada
skala
 1:10.000
 1:50.000
Contoh lain skala:
a.Skala Angka(1:2.500.000) artinya setiap 1 cm
dalam peta sama dengan 2.500.000 kali jarak
dalam peta.
b.Skala garis. Skala ini dibuat dalam bentuk garis
horisontal yang memiliki panjang tertentu dan tiap
ruas berukuran 1 cm/lebih untuk mewakili jarak
tertentuyang diinginkan oleh pembuat peta.
c.Skala Verbal. Skala yang ditulis dengan kata-kata.
Contoh Skala Garis dan Verbal

Contoh Skala Vebal


1 inch to 5 miles, ini berarti jarak 1 inci di peta menggambar-
kan jarak 5 mil di lapangan atau jarak sebenarnya.
Proyeksi Peta
 Proyeksi peta adalah teknik pemindahan
bentuk permukaan bumi yang lengkung
(bulat) ke bidang datar.
 Proyeksi peta berfungsi untuk menghindari
terjadinya kesalahan yang lebih besar, dalam
ukuran (luas, jarak) bentuk permukaan bumi
pada peta.
Legenda peta
 Legenda peta dibuat untuk
menjelaskan simbol-simbol yang
terdapat di dalam peta, merupakan
kunci untuk memahami peta.
Contoh: legenda/keterangan peta.
Contoh Legenda Peta
Petunjuk


Arah/Orientasi
Petunjuk arah berguna untuk menunjukkan arah Utara, Selatan, Timur dan Barat.
Tanda orientasi perlu dicantumkan pada peta untuk menghindari kekeliruan.
 Petunjuk arah pada peta biasanya berbentuk tanda panah yang menunjuk ke arah
Utara.
 Petunjuk ini diletakkan di bagian mana saja dari peta, asalkan tidak mengganggu
kenampakan peta.
Simbol
 Simbol peta berguna agar informasi yang
disampaikan tidak membingungkan.
 Simbol-simbol dalam peta harus memenuhi
syarat, sehingga dapat menginformasikan
hal-hal yang digambarkan dengan tepat.
 Syarat-syarat tersebut adalah: sederhana, mudah
dimengerti dan bersifat umum (seperti disepakati
oleh para kartografer).
Warna
Berikut ini dijelaskan secara singkat penggunaan warna pada peta.
1)Ketampakan hipsografi atau relief muka bumi, menggunakan
warna dasar cokelat, dari cokelat sangat muda sampai cokelat
sangat tua.
2)Ketampakan hidrografi atau perairan (sungai, danau, laut dan
dataran rendah), menggunakan warna dasar biru, dari biru sangat
muda (keputih-putihan) sampai biru sangat tua (kehitaman).
3)Ketampakan tumbuhan atau vegetasi (misalnya hutan),
menggunakan warna dasar hijau.
4)Ketampakan hasil budaya manusia (jalan, kota, pemukiman, batas
wilayah, pelabuhan udara), menggunakan warna merah dan hitam.
Lettering
Lettering adalah semua tulisan yang bermakna yang terdapat
pada peta. Bentuk huruf meliputi huruf kapital, huruf kecil,
kombinasi huruf kapital-kecil, serta tegak dan miring. Contoh
penulisan pada peta adalah sebagai berikut.
1)Judul peta ditulis dengan huruf kapital tegak.
2)Hal-hal yang berkaitan dengan perairan ditulis dengan huruf
miring.
3)Besar kecilnya huruf disesuaikan dengan kebutuhan akan
keindahan dan isi peta.
4)Tulisan nama ibu kota lebih besar dibandingkan tulisan kota-
kota lain.
Suatu peta yang tidak ada lettering-nya disebut peta buta.
Peta ini banyak digunakan untuk menguji pemahaman siswa
walaupun hanya ditugaskan untuk menunjukkan nama kota,
sungai, atau gunung.
Sumber atau Keterangan
Riwayat Peta

Sumber ditekankan pada pemberian identitas


peta, meliputi penyusun peta, percetakan,
sistem proyeksi peta, penyimpangan (deklinasi
magnetis), tanggal atau tahun pengambilan
data, dan tanggal pembuatan atau pencetakan
peta yang memperkuat identitas penyusunan
peta yang dapat dipertanggungjawabkan.
TUGAS ACARA II. KOMPONEN PETA
Sebutkan dan jelaskan komponen peta beserta
contoh gambar meliputi:
Judul peta
Garis tepi peta
Skala peta
Proyeksi Peta
Legenda peta
Petunjuk Arah
Simbol
Warna
Lattering
a. Donwload satu paper yang ada petanya, minimal ada tiga peta dan amati peta
yang ada tersebut !
b. Perhatikan dan amati dengan seksama unsur penyusun peta yang ada pada peta
c. Buatlah skema letak dari unsur penyusun peta tersebut pada selembar kertas,
dan pada tiap unsur peta diberi kode dengan nomor urut, berikan
keterangannya!
d. Buatlah deskripsi dan analisis dari skema yang telah dibuat tersebut dengan
penjelasan mengenai unsur tersebut!

 
FORMAT LAPORAN
 
ACARA I
KOMPONEN PETA
 
A.TUJUAN
B.BAHAN DAN ALAT
C.DASAR TEORI
D.CARA KERJA
E.HASIL DAN PEMBAHASAN
F.KESIMPULAN DAN SARAN
G.DAFTAR PUSTAKA
Catatan:
 
Laporan Individu dikumpulkan pdf dengan nama
file NAMA_NIM_KARTOGRAFI_ACARA 1
Laporan diketik pada kertas HVS A4
Dikumpul pertemuan berikutnya kolektif ke ketua
kelas dan kirim email rosalina.kumalawati@ulm.ac.id
serta upload ke e learning menggunakan akun
masing-masing.
 

Anda mungkin juga menyukai