SELATAN S-D 3 M
1
PERKEMBANGAN SEJARAH ASIA SELATAN S-D ABAD 3M
1. KEBUDAYAAN-KEBUDAYAAN BESAR
2. KERAJAAN-KERAJAAN
A. Kerajaan Mauria (322-185 SM)
B. Kerajaan Khusana & Andra (185-225 M)
3
PETA
KEBUDAYAAN HARAPPA DAN MAHENJODARO
4
A. KEBUDAYAAN LEMBAH INDUS
6
BUKTI ARTEFAK
Artefak "gadis menari" yang ditemukan di Mohenjo-daro Patung "raja pendeta"
7
KEBUDAYAAN HARAPA DAN MAHENJO-DARO
8
KEBUDAYAAN HARAPA DAN MAHENJO-DARO
9
Penggalian Kebudayaan
Tahun 1922, kota ini ditemukan kembali oleh Rakhaldas Bandyopadhyay
berupa gundukan yg diyakini tupa oleh seorang biksu Budha. Pada 1930-
an, penggalian besar-besaran dilakukan di bawah pimpinan John Marshall,
K. N. Dikshit, Ernest Mackay, dan lain-lain. Penggalian selanjutnya
dilakukan oleh Ahmad Hasan Dani dan Mortimer Wheeler tahun 1945.
Penggalian besar terakhir di Mohenjo-daro dipimpin oleh Dr. G. F. Dales
pada tahun 1964-65. Setelah itu, kerja penggalian dilarang karena
kerusakan struktur-struktur (rentan kondisi cuaca). Sejak tahun 1965,
hanya proyek penggalian penyelamatan, pengawasan permukaan, dan
konservasi. seperti yang dilakukan tahun 1980-an oleh tim-tim peninjau
dari Jerman dan Italia yang dipimpin oleh Dr. Michael Jansen dan Dr.
Maurizio Tosi. Mereka menggabungkan teknik-teknik seperti dokumentasi
arsitektur, tinjauan permukaan, dan penyelidikan permukaan, untuk
menentukan bayangan selanjutnya mengenai peradaban kuno tersebut .
10
PENYEBARAN KEBUDAYAAN
11
KERAJAAN-KERAJAAN
1. KERAJAAN MAURYA (322-85 SM)
13
KERAJAAN MAURYA
• Kekaisaran Maurya beribukota di Pataliputra (Patna modern) dipimpin Dinasti Maurya
321-185 SM; Kerajaan kuat Zaman Besi. Bermula dari Kerajaan Magadha di dataran
India-Gangga (Bihar, Uttar Pradesh timur dan Bengali modern) di sisi timur anak benua
India. Kekaisaran Maurya didirikan pada tahun 322 SM oleh Chandragupta Maurya,
yang menggulingkan Dinasti Nanda dan dengan cepat memperluas kekuasaannya ke
India tengah dan barat dengan memanfaatkan gangguan kekuatan-kekuatan lokal
menyusul penarikan mundur pasukan Akeksander Agung dan Persia. Pada 320 SM
Maurya telah sepenuhnya menguasai India barat laut, mengalahkan Aleksander.
• Dengan wilayah sekitar 5,000,000 km2, Maurya merupakan salah satu kekaisaran
terbesar pada masanya, dan yang terbesar di anak benua India. Pada puncak
kejayaannya, Maurya membentang ke utara di sepanjang perbatasan alami Himalya,
dan ke timur hingga tempat yang kini disebut Assam. Ke barat, Maurya berkuasa
melampaui Pakistan modern, menganeksasi Balokhistan, Iran bagian tenggara dan
sebagian besar Afghanistan, termasuk provinsi Herat dan Kandahar modern. Maurya
meluas ke wilayah India bagian tengah dan selatan pada masa kaisar Chandragupta
dan Bindusara, namun tidak meliputi sejumlah kecil daerah kesukuan tak terjamah dan
berhutan di dekat Kalinga (Orissa modern), hingga raja Ashoka berhasil menaklukan
wilayah tersebut. 60 tahun setelah berakhirnya pemerintahan Ashoka, Maurya mulai
mengalami kemunduran dan pada akhirnya runtuh pada 185 SM dengan berdirinya
Dinasti Sunga di Magadha.
14
KERAJAAN MAURYA
• Di bawah Chandragupta, Kekaisaran Maurya menaklukan daerah trans-Indus, yang
dulunya dikuasai oleh Makedonia. Chandragupta kemudian memukul mundur invasi
yang dipimpin oleh Seleukos I, seorang Jenderal Yunani dari pasukan Aleksander.
Di bawah Chandragupta dan para penerusnya, perdagangan dalam dan luar negeri,
kegiatan agrikultur dan ekonomi, semuanya berkembang dan meluas di seluruh
India berkat dibentuknya sistem keuangan, administrasi, dan keamanan tunggal
yang efisien.
• Seusai Perang Kalinga, Maurya mengalami periode selama separuh abad yang
dipenuhi kedamaian dan keamanan di bawah Ashoka. Maurya juga mengalami
masa kerukunan sosial, transformasi keagamaan, dan kemajuan ilmu pengetahuan.
Chandragupta Maurya menganut Jainisme dan meningkatkan pembaruan dan
reformasi sosial dan keagamaan dalam masyarakat Maurya, sedangkan Ashoka
menganut menganut agama Buddha dan menciptakan masa kedamaian dan non
kekerasan sosial dan politik di seluruh India. Ashoka juga membantu menyebarkan
gagasan-gagasan Buddha ke Sri Lanka, Asia Tenggara, Asia Barat, dan Eropa
Mediterania.
• Jumlah penduduk Maurya diperkirakan sekitar 50-60 juta, menjadikan Kekaisaran
Maurya sebagai salah satu kekaisaran berpenduduk terpadat pada masanya
15
Kerajaan Maurya
16
2. Kerajaan Khusana & Andra (185-225M)
• Kerajaan Kushan merupakan hasil persatuan bangsa-bangsa Indo-Eropa yang salah
satu sukunya bernama Kushan, yang kemudian mendominasi suku lainnya dan
membentuk persatuan baru dengan Kujula Kadphises sebagai pemimpinnya.
Beberapa dari suku ini telah mendapat pengaruh hellenisme sejak
penaklukan Alexander Agung sehingga bisa dimaklumi bahwa kebudayaan Kushan
sendiri pun kemudian banyak mendapat pengaruh Yunani.
• Wilayah kerajaan Kushan meliputi Tajikistan hingga Pakistan dan Afganistan,
kemudian terus ke selatan sampai lembahSungai Gangga.
• Kushan mendapatkan kekuasaannya atas Gandhara seiring ekspansi ke arah selatan.
Selanjutnya daerah ini menjadi pusat kesenian India yang terkenal dengan pengaruh
gaya seni rupa hellenisme yang realistis.
• Perekonomian kerajaan hidup bersandarkan kepada perdagangan sutra dan rempah
ke Eropa dan emas dan karya seni ke Tiongkok. Untuk itu, banyak sekali pemimpin
Kushan yang menciptakan uang logamnya sendiri sebagai alat tukar resmi, sehingga
perkembangan koin-koin Kushan memberikan catatan sejarah tersendiri, terutama
dalam seni rupa.
• Walaupun dikenal sebagai bagian bagian dari sejarah seni rupa Buddha, sebenarnya
Kerajaan Kushan juga memiliki bagian kepercayaan lain terhadap pendewaan, yaitu
Zoroastrianisme yang merupakan pengaruh Persia.
17
PASCA KERAJAAAN MAURIA
18
Kekaisaran Sunga pada 185 SM
19
Kekaisaran Satavahana
20
PERTANYAAN
21
TERIMA KASIH
22