Anda di halaman 1dari 22

PERKEMBANGAN SEJARAH ASIA

SELATAN S-D 3 M

OLEH: AZMI FITRISIA

1
PERKEMBANGAN SEJARAH ASIA SELATAN S-D ABAD 3M

1. KEBUDAYAAN-KEBUDAYAAN BESAR

2. KERAJAAN-KERAJAAN
A. Kerajaan Mauria (322-185 SM)
B. Kerajaan Khusana & Andra (185-225 M)

3. HUBUNGAN SEJARAH KUNO ASIA SELATAN DENGAN


'INDONESIA'
1. KEBUDAYAAN2 BESAR

A. KEBUDAYAAN LEMBAH INDUS (400.000-


2.000SM)
B. KEBUDAYAAN LEMBAH SUNGAI GANGGA
C. KEBUDAYAAN INDIA TENGAH TERTUA
D. KEBUDAYAAN ARYA MASA VEDA

3
PETA
KEBUDAYAAN HARAPPA DAN MAHENJODARO

4
A. KEBUDAYAAN LEMBAH INDUS

• lebih kurang 400.000 hingga 2.000sm


bersamaan dengan peradaban Mesir
Kuno, Mesopotamia dan Yunani Kuno
• meliputi peradaban harappa (daerah
Punjab, Indus dan Rajastan) dan
Mohenjodaro
• Pusat kebudayaan di daerah perbukitan
Baluckistan, pantai Makram hingga sisi
barat delta Indus
5
BUKTI ARKEOLOGIs KEBUDAYAAN MAHENJO DARO
Mohenjo-daro, 25 km di barat daya Larkana, adalah pusat Peradaban
Lembah Indus 2600 SM-1900 SM

6
BUKTI ARTEFAK
Artefak "gadis menari" yang ditemukan di Mohenjo-daro Patung "raja pendeta"

7
KEBUDAYAAN HARAPA DAN MAHENJO-DARO

• Dimahendorajo keperpcayaan adanya kebiasaan


membakar jenazah yg abunya diletakkan dalam
tempatnya khusus. Di Harapa kebiasaan
menguburan
• Keyakinan pada “Mother Goddears’/ibu pertiwi yang
banyak di puja di Asia Kecil spt lukisan kecil pada
periuk belanga. Dewi-dewi lain digambarkan dengan
bentuk tokoh bertanduk yang berpadu dengan pohon
suci pipala. Seorang dewa bermuka tiga bertaduk.
Tokoh ini sama dengan siwa-Mahadewa.

8
KEBUDAYAAN HARAPA DAN MAHENJO-DARO

• arkeolog berpendapat bahwa Peradaban Indus


mencapai jumlah 5.000.000 penduduk pada
puncaknya.
• Mohenjo-daro dibangun sekitar tahun 2600 SM,
runtuh tahun 1500 SM.

9
Penggalian Kebudayaan
Tahun 1922, kota ini ditemukan kembali oleh Rakhaldas Bandyopadhyay
berupa gundukan yg diyakini tupa oleh seorang biksu Budha. Pada 1930-
an, penggalian besar-besaran dilakukan di bawah pimpinan John Marshall,
K. N. Dikshit, Ernest Mackay, dan lain-lain.  Penggalian selanjutnya
dilakukan oleh Ahmad Hasan Dani dan Mortimer Wheeler tahun 1945.
Penggalian besar terakhir di Mohenjo-daro dipimpin oleh Dr. G. F. Dales
pada tahun 1964-65. Setelah itu, kerja penggalian dilarang karena
kerusakan struktur-struktur (rentan kondisi cuaca). Sejak tahun 1965,
hanya proyek penggalian penyelamatan, pengawasan permukaan, dan
konservasi. seperti yang dilakukan tahun 1980-an oleh tim-tim peninjau
dari Jerman dan Italia yang dipimpin oleh Dr. Michael Jansen dan Dr.
Maurizio Tosi. Mereka menggabungkan teknik-teknik seperti dokumentasi
arsitektur, tinjauan permukaan, dan penyelidikan permukaan, untuk
menentukan bayangan selanjutnya mengenai peradaban kuno tersebut .

10
PENYEBARAN KEBUDAYAAN

Pemukiman Peradaban Indus


tersebar sejauh pantai Laut
Arab di Gujarat di selatan,
perbatasan Iran di barat,
dengan kota perbatasan
di Bactria.

11
KERAJAAN-KERAJAAN
1. KERAJAAN MAURYA (322-85 SM)

13
KERAJAAN MAURYA
• Kekaisaran Maurya beribukota di Pataliputra (Patna modern) dipimpin Dinasti Maurya
321-185 SM; Kerajaan kuat Zaman Besi. Bermula dari Kerajaan Magadha di dataran
India-Gangga (Bihar, Uttar Pradesh timur dan Bengali modern) di sisi timur anak benua
India. Kekaisaran Maurya didirikan pada tahun 322 SM oleh Chandragupta Maurya,
yang menggulingkan Dinasti Nanda dan dengan cepat memperluas kekuasaannya ke
India tengah dan barat dengan memanfaatkan gangguan kekuatan-kekuatan lokal
menyusul penarikan mundur pasukan Akeksander Agung dan Persia. Pada 320 SM
Maurya telah sepenuhnya menguasai India barat laut, mengalahkan Aleksander.
• Dengan wilayah sekitar 5,000,000 km2, Maurya merupakan salah satu kekaisaran
terbesar pada masanya, dan yang terbesar di anak benua India. Pada puncak
kejayaannya, Maurya membentang ke utara di sepanjang perbatasan alami Himalya,
dan ke timur hingga tempat yang kini disebut Assam. Ke barat, Maurya berkuasa
melampaui Pakistan modern, menganeksasi Balokhistan, Iran bagian tenggara dan
sebagian besar Afghanistan, termasuk provinsi Herat dan Kandahar modern. Maurya
meluas ke wilayah India bagian tengah dan selatan pada masa kaisar Chandragupta
dan Bindusara, namun tidak meliputi sejumlah kecil daerah kesukuan tak terjamah dan
berhutan di dekat Kalinga (Orissa modern), hingga raja Ashoka berhasil menaklukan
wilayah tersebut. 60 tahun setelah berakhirnya pemerintahan Ashoka, Maurya mulai
mengalami kemunduran dan pada akhirnya runtuh pada 185 SM dengan berdirinya
Dinasti Sunga di Magadha.

14
KERAJAAN MAURYA
• Di bawah Chandragupta, Kekaisaran Maurya menaklukan daerah trans-Indus, yang
dulunya dikuasai oleh Makedonia. Chandragupta kemudian memukul mundur invasi
yang dipimpin oleh Seleukos I, seorang Jenderal Yunani dari pasukan Aleksander.
Di bawah Chandragupta dan para penerusnya, perdagangan dalam dan luar negeri,
kegiatan agrikultur dan ekonomi, semuanya berkembang dan meluas di seluruh
India berkat dibentuknya sistem keuangan, administrasi, dan keamanan tunggal
yang efisien.
• Seusai Perang Kalinga, Maurya mengalami periode selama separuh abad yang
dipenuhi kedamaian dan keamanan di bawah Ashoka. Maurya juga mengalami
masa kerukunan sosial, transformasi keagamaan, dan kemajuan ilmu pengetahuan.
Chandragupta Maurya menganut Jainisme dan meningkatkan pembaruan dan
reformasi sosial dan keagamaan dalam masyarakat Maurya, sedangkan Ashoka
menganut menganut agama Buddha dan menciptakan masa kedamaian dan non
kekerasan sosial dan politik di seluruh India. Ashoka juga membantu menyebarkan
gagasan-gagasan Buddha ke Sri Lanka, Asia Tenggara, Asia Barat, dan Eropa
Mediterania.
• Jumlah penduduk Maurya diperkirakan sekitar 50-60 juta, menjadikan Kekaisaran
Maurya sebagai salah satu kekaisaran berpenduduk terpadat pada masanya

15
Kerajaan Maurya

Chakra Ashoka Kapital Singa Ashoka

16
2. Kerajaan Khusana & Andra (185-225M)
• Kerajaan Kushan merupakan hasil persatuan bangsa-bangsa Indo-Eropa yang salah
satu sukunya bernama Kushan, yang kemudian mendominasi suku lainnya dan
membentuk persatuan baru dengan Kujula Kadphises sebagai pemimpinnya.
Beberapa dari suku ini telah mendapat pengaruh hellenisme sejak
penaklukan Alexander Agung sehingga bisa dimaklumi bahwa kebudayaan Kushan
sendiri pun kemudian banyak mendapat pengaruh Yunani.
• Wilayah kerajaan Kushan meliputi Tajikistan hingga Pakistan dan Afganistan,
kemudian terus ke selatan sampai lembahSungai Gangga.
• Kushan mendapatkan kekuasaannya atas Gandhara seiring ekspansi ke arah selatan.
Selanjutnya daerah ini menjadi pusat kesenian India yang terkenal dengan pengaruh
gaya seni rupa hellenisme yang realistis.
• Perekonomian kerajaan hidup bersandarkan kepada perdagangan sutra dan rempah
ke Eropa dan emas dan karya seni ke Tiongkok. Untuk itu, banyak sekali pemimpin
Kushan yang menciptakan uang logamnya sendiri sebagai alat tukar resmi, sehingga
perkembangan koin-koin Kushan memberikan catatan sejarah tersendiri, terutama
dalam seni rupa.
• Walaupun dikenal sebagai bagian bagian dari sejarah seni rupa Buddha, sebenarnya
Kerajaan Kushan juga memiliki bagian kepercayaan lain terhadap pendewaan, yaitu
Zoroastrianisme yang merupakan pengaruh Persia.

17
PASCA KERAJAAAN MAURIA

Antara kira-kira 100 SM, setelah


Kekaisaran Maurya runtuh. India terpecah
menjadi banyak kerajaan kecil. Beberapa
kerajaan pecahan Maurya yang terkenal
antara lain kekaisaran Sunga dan
Kekaisaran Stavahana. Kerajaan-
kerajaan ini lemah dan sering diserbu oleh
negara tetangganya yang lebih kuat.

18
Kekaisaran Sunga pada 185 SM

19
Kekaisaran Satavahana

20
PERTANYAAN

• Sebutkan kerajaan-kerajaan lainnya di


Asia Selatan bersamaan dengan Sunga
dan Satavahana?
• Buatlah lebih rinci penelasan ttg
kebudayaan dan kerajaan Asia Selatan s-
d 3M

21
TERIMA KASIH

22

Anda mungkin juga menyukai