Anda di halaman 1dari 15

LEAN

( Kelompok 10 )
Alex Porsiana ( 11111059 )
Imron ( 11111003 )
Salma Rizqi F ( 11111009 )
Maylina ( 11111024 )
Cakupan Bahasan

 Pengertian Lean six sigma


 Perspektif six sigma
 Sejarah
 Implementasi
 Proses
 DMAIC
Sejarah Lean

 Carl Frederick Gauss (1777-1885) adalah orang yang pertama kali


memperkenalkan konsep kurva normal dalam bidang statistik.
Konsep ini kemudian dikembangkan oleh Walter Shewhart di tahun
1920 yang menjelaskan bahwa 3 sigma dari nilai rata-rata (mean)
mengindikasikan perlunya perbaikan dalam sebuah proses.
 Pada akhir tahun 1970, Dr. Mikel Harry, seorang insinyur senior
pada Motorola's Government Electronics Group (GEG) memulai
percobaan untuk melakukan problem solving dengan
menggunakan analisa statistik. Dengan menggunakan cara tsb,
GEG mulai menunjukkan peningkatan yang dramatis: produk
didesain dan diproduksi lebih cepat dengan biaya yg lebih murah.
Pengertian Lean six sigma

 Six Sigma adalah suatu alat manajemen baru yang


digunakan untuk mengganti Total Quality Management
( TQM ), sangat terfokus terhadap pengendalian kualitas
dengan mendalami sistem produksi perusahaan secara
keseluruhan. Memiliki tujuan untuk, menghilangkan cacat
produksi, memangkas waktu pembuatan produk, dan
mehilangkan biaya. Six sigma juga disebut sistem
komprehensive - maksudnya adalah strategi, disiplin ilmu,
dan alat - untuk mencapai dan mendukung kesuksesan
bisnis
Perspektife six sigma

 Six sigma dapat dijelaskan dalam dua perspektif, yaitu


perspektif statistik dan perspektif metodologi.
Perspektif statistik

 sigma dalam statistik dikenal sebagai simpangan baku


(bahasa Inggris: standard deviation) yang menyatakan
nilai simpangan terhadap nilai tengah. Suatu proses
dikatakan baik apabila berjalan pada suatu rentang
yang disepakati
Perspektif metodologi

 Six Sigma merupakan pendekatan menyeluruh untuk


menyelesaikan masalah dan peningkatan proses
melalui fase DMAIC (Define, Measure, Analyze,
Improve, Control). DMAIC merupakan jantung analisis
six sigma yang menjamin voice of costumer berjalan
dalam keseluruhan proses sehingga produk yang
dihasilkan memuaskan pelanggan.
Faktor penting dalam implementasi
Six Sigma

1. Dukungan dari Top level. Six sigma menawarkan


pencapaian yang terukur yang tidak akan mampu ditolak
oleh pemimpin perusahaan, yang dikerjakan oleh seorang
super star yg sangat tahu apa yg harus dilakukan di
bidangnya (Black Belt, Project Champion, Executive
Champion).
2. Tim yang hebat. Para Executive Champion, Deployment
Champions, Project Champions, Master Black Belts, Black
Belts, dan Green Belts adalah orang-orang yg terlatih
dengan baik untuk mengerjakan proyek Six Sigma.
Prosesnya

 pembuatan keputusan oleh manajemen senior untuk


terlibat dalam upaya tersebut. Karena akan
membutuhkan sumber daya yang penting untuk
organisasi keputusan ini harus dibuat oleh eksekutif
kepala dan laporan langsung nya. Kemudian diadakan
seminar eksekutif, biasanya satu sampai dua hari,
untuk tim eksekutif untuk mempelajari pendekatan
dasar dan mendiskusikan peran pribadi mereka.
DMAIC

 Metode yang digunakan General Electric dan beberapa


organisasi lain untuk meningkatkan proses ( termasuk
didalamny proses produksi ) diringkas dengan inisial
DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control).
Fase menentukan masalah (Define)

 Define adalah fase menentukan masalah, menetapkan


persyaratan-persyaratan pelanggan, dan membangun
tim. fase ini tidak banyak menggunakan statistik.
Pengukuran (Measure)

 Measure adalah fase mengukur tingkat kinerja saat


ini, sebelum mengukur tingkat kinerja biasanya
terlebih dahulu melakukan analisis terhadap sistem
pengukuran yang digunakan.
Analisis (Analyze)

 Fase analisis (analyze) merupakan fase mencari dan


menentukan akar atau penyebab dari suatu masalah.
Masalah-masalah yang timbul kadang-kadang sangat
kompleks sehingga membingungkan antara mana
yang akan dan tidak kita selesaikan.
Pengembangan (Improve)

 Pengembangan (Improve) adalah fase meningkatkan


proses(x) dan menghilangkan sebab-sebab cacat.
Pada fase pengukuran (measure) telah dinetapkan
variabel faktor (x) dan untuk masing-masing variabel
respons(y).[
Pengendalian ( Control )

 Pengendalian (Control) adalah fase mengendalikan


kinerja proses (x) dan menjamin cacat tidak muncul
kembali.

Anda mungkin juga menyukai