BIOETHANOL
1. Memproduksi
bioethanol dari gula
pasir Tujuan :
3. Menganalisis
2. Mengaplikasikan kualitas bioethanol
proses fermentasi yang dihasilkan
merupakan etanol (etil alkohol) yang proses produksinya
menggunakan bahan baku alami yaitu mahluk hidup,
Bioethanol dalam hal ini adalah bahan nabati dan melalui proses
biologis.
FERMENTASI
Proses pemecahan
gula sederhana
menjadi etanol dan
CO2 dengan
melibatkan enzim
yang dihasilkan
oleh ragi
Simple Presentation
KELEBIHAN BIOETHANOL
1. Air 100 mL
2. Pupuk ZA 0,12 g
3. Pupuk NPK 0,32 g
4. H2SO4
5. Saccaromyces cereviceae 0,2 g
6. Gula 10 g
H2SO4 mengatur pH
3. Prosedur kerja:
a. Prosedur pembuatan starter
80C
10 menit
Air 100 mL
Gula 10 g 01
Pemanasan
Saccaromyces cereviceae
03
0,2 g Pencampuran
02 Pupuk ZA 0,12 g
Pendinginan Pupuk NPK 0,32 g
05 H2SO4 4,5
Hasil
04
Inkubasi 4 jam
3. Prosedur kerja:
b. Prosedur tahap fermentasi pembuatan alkohol
80C
10 menit
Air 500 mL
Gula 75 g 01
Pemanasan
Pupuk ZA 0,12 g
Pupuk NPK 0,32 g 03
02
H2SO4 4,5 Pendinginan
Analisa Kadar gula
05
Perakitan 04
Pencampuran
Starter
Kadar etanol 07
Analisis 06
Inkubasi
7 Hari
TERDAPAT 2 MACAM PROSES FERMENTASI, YAITU :
1. Fermentasi aerob
2. Fermentasi anaerob
MACAM FERMENTASI
Fermentasi Fermentasi
Aerob Anaerob