Anda di halaman 1dari 9

Mata Kuliah : Inovasi dan Paradigma Baru Manajemen Pendidikan

Dosen : Prof. Dr. Suharsimi Arikunto

DUKUNGAN DAN KRITIK


PENELITIAN DIFUSI

Oleh : Moch Harpan Nursitadhi


Tujuan BAB ini adalah untuk :

 meninjau kritik utama dan kekurangan dari


penelitian difusi.

 untuk menunjukkan arah untuk perbaikan masa


depan dari kelemahan arus pembahasan difusi.
Pengertian Difusi

 Rogers mendefinisikan difusi sebagai proses dimana suatu


inovasi dikomunikasikan melalui saluran tertentu dalam
jangka waktu tertentu di antara para anggota suatu sistem
sosial.
 Disamping itu, difusi juga dapat dianggap sebagai suatu jenis
perubahan sosial yaitu suatu proses perubahan yang terjadi
dalam struktur dan fungsi sistem sosial.
Yang menarik dari penelitian difusi bagi sarjana, bagi sponsor,

1. Model difusi adalah suatu paradigma konseptual yang relevan bagi banyak disiplin
ilmu.
2. Daya tarik pragmatis yang jelas peneltian difusi dalam pemecahan masalah-masalah
pemanfaatan penelitian begitu tinggi.
3. Paradigma difusi memungkinkan para sarana mengemas kembali temuan-temuan
empirik mereka dalam bentuk rampatan-rampatan tingkat tinggi yang lebih teoritik
sifatnya.
4. Metodologi penelitian yang didukung oleh model-model difusi klasik adalah jelas dan
relatif lancar.
KRITIK TERHADAP PENEUTIAN DIFUSI

Kecondongan Pro-lnovasi dalam Penelitian Difusi

Alasan-alasan Terjadinya Kecondongan Pro-inovasi


Penyebab terjadinya kecondongan pro-inovasi dalam penelitian difusi :

1. Banyak penelitian difusi dibiayai oleh lembaga-lembaga pembaruan


2. Difusi-difusi yang "berhasil" meninggalkan suatu kecepatan adopsi yang dapat diselidiki
secara retrospektif oleh para peneliti difusi, sedangkan difusi yang "gagal" tidak
meninggalkan jejak yang bisa dilihat dan bisa dikaji dengan mudah
Pemilihan inovasi yang dikaji dalam penelitian difusi
Ada dua cara utama

1. Kadang-kadang penaja suatu penelitian datang kepada peneliti de-ngan suatu inovasi
(atau serumpun inovasi) tertentu dibenaknya
2. Di banyak kasus, para peneliti difusi men-likh inovasi yang dikaji (dengan sedikit
pengaruh dari penaja) berdasarkan inovasi mana yang tampak secara inteleldual menarik
bagi si peneliti
Akibat umum adanya kecindongan pro-inovasi dalampenelitian difusi
ini, kita ban-
yak tahu

1. tentang penyebaran inov-asi yang cepat daripada tertang inovasi yang lambat menyebar,
2. tentang pengadopsian daripada penolakan, dan
3. tentang penggunaan yang langgeng daripada yang tak berlanjut
Langkah-langkah Mengatasi Kecondongan Pro-lnovasi

1. Aftematif pendekatan penelitian kepada pengumpulan data "posthoc" mengenai


bagaimana suatu inovasi itu menyebar, harus dicari
2. Para peneliti difusi hendaknya lebih banyak mempertanyakan, dan berhati-hati, tentang
bagaimana mereka memilih inovasi yang mereka kaji
3. Hendaknya diakui bahwa penolakan, tidak melanjutkan adopsi, dan reinvensi sering terjadi
selama difusi suatu inovasi, dan bahwa peritaku seperti itu mungkin rasional menurut
pelakunya, hanya bila ahli difusi dapat memahami dengan tepat persepsi orang terhadap
situasi si pelaku itu, serta masa-lah-masalah dan kebutuhannya

Anda mungkin juga menyukai