Anda di halaman 1dari 79

STANDARISASI

PERENCANAAN, PROSES
DAN PENILAIAN
TUNTUTAN ABAD 21

DENGAN MENGGUNAKAN KETRAMPILAN BERPIKIR


TINGKKAT TINGGI / HOTS DAN ISLAMI
Oleh ; Pratama
TUJUAN PEMBELAJARAN
ADALAH PESERTA DIDIK
MEMILIKI KECAPAKAN HIDUP
SESUAI TUNTUTAN
ZAMANNYA/ KECAKAPAN
HIDUP ABAD 21
Kecakapan Hidup Abad 21 HOTS
21st Century learning: Critical thinking
• To know Creativity
• To do Communication
Learning
Collaboration
• To be and
Innovation
• To live together Skills

Core
subjects Flexibility
21st Century Initiative
Context Leadership
Information Digital Life and career Social-skills
Media, and literacy skills
Cross cultural
ICT literacy
Productivity
Accountability
Life-long learner

File CT 16 Maret 2019 3


Religius
Integritas
Nasionalis
Mandiri
Gotong Royong

File CT 16 Maret 2019 4


20
1. Complex problem saving
2. Critical thinking

s 20
3. Creativity
4. People management
Skill
5. Coordinating with others
6. Emotional intelligence
7. Judgment and decision-
10

making
8. Service orientation
Top

9. Negotiation
10.Cognitive flexibility
File CT 16 Maret 2019 5
The World Economic Forum
Top 10 Skill 2020 Pembelajaran
bagaimana yang
1. Complex problem saving cocok?
2. Critical thinking
3. Creativity Penilaian
4. People management
bagaimana yang
5. Coordinating with others
6. Emotional intelligence
cocok?
7. Judgment and decision-making
8. Service orientation
9. Negotiation
10. Cognitive flexibility
File CT 16 Maret 2019 6
Tiga Hal yang akan dicapai
Kurikulum
• Bagaimana menghadapi lingkungan
KARAKTER yang terus berubah?

• Bagaimana mengatasi tantangan


KOMPETENSI
yang kompleks?

• Bagaimana menerapkan
LITERASI
keterampilan inti untuk kegiatan
sehari-hari?
File CT 16 Maret 2019 7
UU 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas

Membentuk Manusia yang:


Beriman dan bertaqwa, berahlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri
warga negara yang demokratis
bertanggung jawab
File CT 16 Maret 2019 8
Inti Kompetensi Kurikulum 2013

Sikap
(Tahu Mengapa)

Produktif
Inovatif
Kreatif
Keterampilan Afektif Pengetahuan
(Tahu Bagaimana) (Tahu Apa)

Hasil belajar melahirkan peserta didik yang produktif, kreatif, inovatif, dan afektif
9
melalui penguatan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang terintegrasi.
File CT 16 Maret 2019
Religius
Integritas
Nasionalis
Mandiri
Gotong Royong

File CT 16 Maret 2019 10


Latar belakang
1. Di sinilah pentingnya mempelajari
perencanaan, proses dan penilaian yang
mampu memenuhi tuntutan abad 21
2. Perencanaan, proses dan penilaian
belajar yang mampu mengembangkan
ketrampilan berpikir tingkat tinggi
( HOTS)
TARGET PERTEMUAN SELAMA 3 HARI
Secara individual guru :
1.Mampu menyusun perencanaan
KBM HOTS untuk 3 tri wulan
pertama semester 1
2.Mampu menyusun soal PTS
Bidang studi yang diampunya
Apa itu HOTS?

File CT 16 Maret 2019 13


Pengertian HOTS

Kemampuan berpikir yang tidak


sekadar mengingat (recall),
menyatakan kembali (restate),
atau merujuk tanpa melakukan
pengolahan (recite)
File CT 16 Maret 2019 14
PENGERTIAN

berpikir kreatif, Anak dikatakan terampil


berpikir tingkat tinggi
berpikir kritis, jika mampu

mengambil keputusan,
Berpikir:
memecahkan masalah, logis, reflektif,
metakognitif
melakukan visualisasi,
belajar secara mandiri dan reasoning”
(SCANS, 1991). File CT 16 Maret 2019 15
KETERAMPILAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI

o BERPIKIR KRITIS

o BERPIKIR KREATIF
HOTS
o PEMECAHAN MASALAH

o PEMBUATAN KEPUTUSAN

Presseisen
File CT 16 Maret 2019 16
Bepikir Kritis
Bepikir Kritis

File CT 16 Maret 2019 17


TS
HO

LO
TS
File CT 16 Maret 2019 18
File CT 16 Maret 2019 19
Dimensi Proses Kognitif
• Mengkreasi ide/gagasan sendiri.
Mengkreasi • Kata kerja: mengkonstruksi, desain, kreasi,
mengembangkan, menulis, memformulasikan.
• Mengambil keputusan sendiri.
Penalaran
HOTS Mengevaluasi • Kata kerja: evaluasi, menilai, menyanggah,
(Level Kognitif 3)
memutuskan, memilih, mendukung.
• Menspesifikasi aspek-aspek/elemen.
Menganalisis • Kata kerja: membandingkan, memeriksa, ,
mengkritisi, menguji.
• Menggunakan informasi pada domain berbeda
Aplikasi
Mengaplikasi • Kata kerja: menggunakan, mendemonstrasikan,
(Level Kognitif 2)
mengilustrasikan, mengoperasikan.
MOTS
• Menjelaskan ide/konsep.
Memahami • Kata kerja: menjelaskan, mengklasifikasi,
Pengetahuan &
menerima, melaporkan.
Pemahaman (Level
• Mengingat kembali.
Kognitif 1)
LOTS Mengetahui • Kata kerja: mengingat, mendaftar, mengulang,
menirukan.
Anderson UN
File CT 16 Maret 2019 20
File CT 16 Maret 2019 21
HOTS

Bukan tingkat
kesukaran,
tetapi
kompleksitas
berpikir
File CT 16 Maret 2019 22
DIMENSI BERPIKIR HOTS?

File CT 16 Maret 2019 23


DIMENSI BERPIKIR HOTS?

DIMENSI DIMENSI
PENGETAHUAN PROSES KOGNITIF
File CT 16 Maret 2019 24
DIMENSI PENGETAHUAN & DIMENSI PROSES
Ranah Pembelajaran
dan Penilaian

File CT 16 Maret 2019 25


Mengapa harus berpikir kritis?

Berpikir kritis merupakan sebuah


pola pikir yang memungkinkan
manusia menganalisis masalah
berdasarkan data yang relevan
sehingga dapat mencari
kemungkinan penyelesaian
masalah dan pengambilan
keputusan yang terbaik
File CT 16 Maret 2019 26
Manfaat berpikir kritis

1. Mampu menyelesaikan masalah


2. Membantu dalam pengambilan
keputusan
3. Dapat membedakan antara fakta
dan opini
4. Membantu untuk tetap tenang
sekalipun dalam masalah yang sulit.
File CT 16 Maret 2019 27
Manfaat bagi siswa

• Memutuskan apa yang harus dipercayai


• Menetapkan apa yang harus dilakukan
• Mencipta ide baru
• Membuat prediksi
• Menyelesaikan masalah kasuistik
(bukan masalah rutin)
File CT 16 Maret 2019 28
HOTS

KI . . ?

File CT 16 Maret 2019 29


Standar Kompetensi Lulusan
FAKTA
KONSEP
PROSEDUR
METAKOGNITIF

File CT 16 Maret 2019 30


DIMENSI
PENGETAHUAN
Dimensi Pengetahuan

Faktual,
Konseptual,
Prosedural,
Metakognitif
Pengetahuan Faktual
meliputi aspek-aspek pengetahuan
istilah, pengetahuan khusus dan
elemen-elemennya berkenaan dengan
pengetahuan tentang peristiwa, lokasi,
orang, tanggal, sumber informasi, dan
sebagainya.
Pengetahuan Konseptual
meliputi pengetahuan klasifikasi dan
kategori, pengetahuan dasar dan umum,
pengetahuan teori, model, dan struktur.
Contoh : pengetahuan tentang teori evolusi
dan rotasi bumi; pengetahuan tentang
macam-macam hubungan interaksi dan
sistem sosial.
Pengetahuan Prosedural
adalah pengetahuan tentang bagaimana urutan
langkah-langkah dalam melakukan sesuatu.
Pengetahuan prosedural meliputi pengetahuan
dari umum ke khusus dan algoritma,
pengetahuan metode dan teknik khusus dan
pengetahuan kriteria untuk menentukan
penggunaan prosedur yang tepat.
Pengetahuan Metakognitif
adalah pengetahuan yang kompleks
yang menghubungkan berbagai aspek
pengetahuan dalam memecahkan
masalah dengan cakupan lebih luas dan
integral
Standar Kompetensi Lulusan
4C
CRITICAL THINKING
CREATIVITY
COMMUNICATION
COLLABORATION

File CT 16 Maret 2019 37


Mengapa UNBK 2018 ‘Sulit’?

1. IPK belum mengarah ke Menganalisis, Mengevaluasi,


dan Mengkreasi?
2. Pembelajaran belum mengarah membiasakan anak
untuk Menganalisis, Mengevaluasi, dan Mengkreasi

3. Soal/tesnya tidak konsiswten mengukur kemampuan


Menganalisis, Mengevaluasi, dan Mengkreasi

File CT 16 Maret 2019 38


File CT 16 Maret 2019 39
File CT 16 Maret 2019 40
Higher-Order Thinking Skills

Menganalisis
Kemampuan untuk membagi-bagi atau
menstrukturkan informasi ke dalam bagian
yang lebih kecil untuk mengenali pola atau
hubungan, dan mampu mengenali serta
membedakan faktor penyebab dan akibat dari
sebuah skenario yang rumit

File CT 16 Maret 2019 41


Higher-Order Thinking Skills

Contoh Menganalisis
Seseorang akan mampu:
1. memilah-milah penyebab meningkatnya
penyakit tertentu,
2. membanding-bandingkan tingkat keparahan
dari setiap penyebab, dan
3. menggolongkan setiap penyebab ke dalam
tingkat keparahan yang ditimbulkan.
File CT 16 Maret 2019 42
Higher-Order Thinking Skills

Penanda Anak Mampu Menganalisis


• Siswa mampu mengelompokkan dalam bagian-
bagian penting
• Siswa mampu mendeferensiasikan kelompok
informasi
• Siswa mampu menentukan keterkaitan
• Siswa mampu mengorganisasikan keterkatian
• Siswa mampu mengindentifikasi koherensi
• Siswa mampu membuat struktur baru
• Siswa mampu memberi lebel klasifikasi
• Siswa mampu menentukan bias informasi
File CT 16 Maret 2019 43
Higher-Order Thinking Skills

Mengevaluasi
Kemampuan untuk memberikan penilaian
terhadap solusi, gagasan, ide, karya, cara,
metodologi, dsb. dengan menggunakan
kriteria yang cocok atau standar yang ada
untuk memastikan nilai efektivitas atau
manfaatnya, menunjukkan keunggulan dan
kelemahannya, serta solusi untuk
memperbaiki kelemahannya.
File CT 16 Maret 2019 44
Higher-Order Thinking Skills

Contoh Mengevaluasi

Seorang manajer berkualitas harus


mampu menilai alternatif solusi yang
sesuai untuk dijalankan berdasarkan
efektivitas, urgensi, nilai manfaat, nilai
ekonomis, dsb.

File CT 16 Maret 2019 45


Higher-Order Thinking Skills

Contoh Penanda Anak Mampu Mengevaluasi


• Siswa mampu menentukan kesesuaian antara masalah, uraian,
dan simpulan
• Siswa mampu menentukan proporsi suatu penyajian
• Siswa mampu mencek kesinambungan
• Siswa mampu mendeteksi unsur yang sama/beda
• Siswa mampu menguji produk/karya
• Siswa mampu menentukan kesesuaian metode dengan masalah
• Siswa mampu menentuka kesesuaian prosedur dengan masalah
• Siswa mampu menentukan kesesuaian rumus dengan masalah
• Siswa mampu menentukan prinsip dengan masalah
• Siswa mampu mengkritik kelebihan dan kekurangan
• Siswa mampu memberikan penentuan (justment) berdasarkan
kriteria
File CT 16 Maret 2019 46
Higher-Order Thinking Skills

Penanda Anak Mampu Mengevaluasi


• Siswa mampu menilai apakah informasi yang diberikan berguna
• Siswa mampu menentukan apakah suatu informasi/benda
menarik/ menyenangkan bagi dirinya
• Siswa mampu menentukan adakah penyimpangan dari kriteria
suatu pekerjaan/keputusan/peraturan
• Siswa mampu memberikan pertimbangan alternatif mana yang
harus dipilih berdasarkan kriteria
• Siswa mampu menilai benar/salah/bagus/jelek dan sebagainya
suatu hasil kerja berdasarkan kriteria

File CT 16 Maret 2019 47


Higher-Order Thinking Skills
Mengkreasi/Mencipta
Meletakkan elemen-elemen bersama untuk
membentuk struktur bentuk menyeluruh atau
mengorganisasikan kembali suatu pola
menjadi pola yang baru.

Membuat sesuatu yang baru dari apa yang


sudah ada sehingga hasil tersebut merupakan
satu kesatuan utuh dan berbeda dari
komponen yang digunakan untuk
membentuknya File CT 16 Maret 2019 48
Higher-Order Thinking Skills

Penanda Anak Mampu Mengkreasi/Mencipta


• Siswa mampu mengembangkan hipotesis
• Siswa mampu merencanakan penelitian
• Siswa mampu merancang proyek
• Siswa mampu merancang kegiatan
• Siswa mampu mendesai ciptaan
• Siswa mampu mengembangkan produk baru
• Siswa mampu menghasilkan karya
• Siswa mampu mengonstruksi
• Siswa mampu merekonstruksi

File CT 16 Maret 2019 49


Higher-Order Thinking Skills

Penanda Anak Mampu Mengkreasi/Mencipta


Meletakkan elemen-elemen bersama untuk membentuk
struktur bentuk menyeluruh atau mengorganisasikan
kembali suatu pola menjadi pola yang baru.
Membuat sesuatu yang baru dari apa yang sudah ada
sehingga hasil tersebut merupakan satu kesatuan utuh dan
berbeda dari komponen yang digunakan untuk
membentuknya

Contoh
Kemampuan membuat suatu cerita/tulisan dari berbagai
sumber yang dibacanya, membuat
File CT 16 Maret 2019 suatu benda dari bahan
50
A N
A R
A J
EL
B
M
PE
A M
AL
S D
OT
H
File CT 16 Maret 2019 51
Konfusius
(> 2.400 th lalu)

• Yang saya dengar , saya lupa.


• Yang saya lihat , saya ingat.
• Yang saya kerjakan ,
saya paham.
File CT 16 Maret 2019 52
Pembelajaran Saat ini

Radio/Televisi

Lingkungan

Buku

Program
Guru Komputer &
Internet

PESERTA DIDIK
TAPE/CD/VCD/DVD
Kelompok Sebaya
File CT 16 Maret 2019 53
SISWA AKTIF

File CT 16 Maret 2019 54


Kerucut pengalaman Edgar Dale

File CT 16 Maret 2019 55


File CT 16 Maret 2019 56
File CT 16 Maret 2019 57
File CT 16 Maret 2019 58
cooperative and
collaborative
learning

integrated learning

experiential
learning

active learning

File CT 16 Maret 2019 59


Discovery Learning
Pembelajaran
HOTS

Inquiry Learning

Problem Based
Learning
Menerapkan
Sintaks Project Based
File CT 16 Maret 2019
Learning 60
File CT 16 Maret 2019 61
3 Hal tersebut di atas yang akan dicapai dalam sistem
pendidikan kita.....
namun faktanya ......

ditemukan adalah
guru di kelas, hanya mengukur / menilai kemapuan berpikir :

1. untuk mengingat (recall),


2. untuk menyatakan kembali (restate), atau
3. untuk merujuk tanpa melakukan pengolahan (recite)

Betul tidak ?
apakah tuntutan abad 21 dapat tercapai ?
B
1. M
B
1. M
B
1. M
B
1. M
B
1. M
Analisis soal PTS/UAS / UKK
1. Kalau model soalnya seperti tsb di
atas, apakah gaya mengajar guru
sudah terbayangkan ?
2. Apakah tuntutan / tujuan pendidikan
tercapai ?
Langkah Penyusunan Soal HOTS

Kata Kerja
• Operasional •
KD PG
• Materi • Analisis • Isian
• Indikator • Sintesis • Esai/Pemecahan
• Evaluasi Masalah
Membuat • Mencipta
Soal
Kisi Kisi

Agar soal dapat menuntut kemampuan berpikir tingkat tinggi , maka setiap butir
selalu diberikan dasar pertanyaan yg berbentuk sumber/bahan bacaan (teks bacaan,
paragrap, kasus, gambar, grafik, tabel, foto,dll.
INDIKATOR SOAL
Sebagai pertanda atau indikasi
pencapaian kompetensi

Menggunakan kata kerja operasional


yang dapat diukur ( KKO-Bloom)

Mengacu pada materi pelajaran


sesuai kompetensi
INDIKATOR SOAL
Indikator soal pilihan ganda
menggunakan satu KKO

Indikator soal uraian atau praktek


menggunakan menggunakan lebih
dari satu KKO yang terukur

Indikator yang digunakan


menggunakan stimulus berupa
gambar, data, grafik, dll
FORM KISI-KISI SOAL
IDENTITAS SEKOLAH :
IDENTITAS KEGIATAN :

KOMPETENSI MATERI INDIKATO BUTIR SOAL NO BENTUK KUNCI


DASAR R SOAL SOAL SOAL
CONTOH SOAL
• Petunjuk pemakaian obat
• Usia 1-5 tahun 3x1 sendok teh
• Usia 6-12 tahun 3x2 sendok teh
STIMULUS • Dewasa 3X1 sendok makan

• Jika Anisa berusia 7 tahun, bagaimana


Pokok SOAL aturan pemakaian obat yang digunakan?

• A. Sekali minum 3 sendok makan, sehari 2 kali.


• B. Sekali minum 2 sendok teh, sehari 3 kali
• C. Sekali minum 2 sendok makan , sehari 3 kali
OPTION • D. Sekali minum 2 sendok teh, sehari 2 kali
Contoh SOAL HOTS
• EVALUASI
Diagram berikut merupakan gelombang cahaya yang dipancarkan dari cahaya dua buah bohlam. Satu
bohlam merah dan satu bohlam biru

Berdasarkan gambar dua gelombang tersebut, pilihlah pernyataan yang tepat tentang frekuensi dan
panjang gelombang
A. Cahaya biru memiliki frekuensi yang lebih tinggi daripada cahaya merah
B. Cahaya biru memiliki panjang gelombang lebih tinggi dari pada cahaya merah
C. Cahaya biru memiliki frekuensi yang sama dengan cahaya merah
D. Cahaya biru memiliki panjang gelombang yang sama dengan cahaya merah
HOTS DI BUKU PELAJARAN

File CT 16 Maret 2019 75


File CT 16 Maret 2019 76
BAGAIMANA MENDESAIN

PERENCANAAN, PROSES
DAN PENILAIAN
DENGAN MENGGUNAKAN KETRAMPILAN BERPIKIR
TINGKAT TINGGI / HOTS DAN ISLAMI ?
BAGAIMANA MENDESAIN STANDARISASI PROSES
YANG HOTS DAN ISLAMI ?

1. Pahami SKL, KI dan KD dengan baik


2. Carilah korelasi KD3 dan KD 4, Linierkah ?
3. Susunlah IPK berdasarkan KD (baik proses kognitif dan
muatan materinya) serta integrasikan dengan nilai-nilai
islam
4. Tentukan tujuan berdasarkan rumusan IPK !
5. Tentukan materi pokok dari KD dan sub materi dari IPK
6. Tentukan model pembelajaran yang sesuai dengan
rumusan tujuan, IPK dan KD
7. Lakukan penilaian HOTS dan Islami
8. Ramulah dalam RPP
LANGKAH LANJUTAN
1. Contoh tahapan penyusunan KBM dan
Penilaian HOTS
2. Contoh kata kerja terapan dalam soal HOTS
3. Ambil KD yang tersedia
4. KBM Mapel
5. Penilaian MAPpel
6. KBM dan Penilaian Tematik
7. Selamat bekerja

Anda mungkin juga menyukai