Anda di halaman 1dari 11

BAB IV

METODE PENETUAN HAGA


PRODUK PRODUKSI

ASFINA FARIDA
METODE FULL COSTING

Merupakan metode penetuan harga pokok produksi yang memperhitungkan semua unsur biaya produksi kedalam harga
pokok produksi yang terdiri dari bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik.
Dan menurut pakar ahli sebagai berikut :
Menurut l.m samryn adalah metode penentuan harga pabrik yang memperhitungkan semua biaya produksi yang terdiri
atas biaya bahan baku, biaya tenaga kerja dan biaya overhead, tanpa memperhatikan perilakunya.
KARAKTERISTIK METODE FULL COSTING

• Biaya overhead pabrik, baik yang bersidat variable maupun tetap dibebankan kepada produk atas dasar tariff yang
ditentukan dimuka pada kapasitas normal atau atas dasar biaya overhead pabrik yang sesungguhnya.

• Foh budget > foh actual = over-applied


• Foh budget < foh actual = under-applied
KARAKTERISTIK FULL COSTING

• Harga Pokok Produksi • Penyajian Laporan Laba Rugi

Biaya Bahan Baku Rp. xxxx hasil Penjualan Rp. Xxxx


Biaya Tenaga Kerja Langung Rp. Xxxx Harga Pokok Penjualan (Rp. Xxxx)
biaya overhead pabrik tetap Rp. Xxxx Laba Bruto Rp. Xxxx
Biaya Overhead Pabrik Variable Rp. Xxxx + biaya administrasi dan umum Rp. Xxxx

Harga Pokok Produk Rp. xxxx Biaya Pemasaran (Rp. Xxxx)


Laba Bersih Usaha Rp. xxxx
METODE VARIABLE COSTING / DIRECT
COSTING
• Pengertian variable costing
Adalah metode penentuan harga pokok- pokok yang hanya memperhitungkan biaya variable, yaitu biaya
bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead.
KARAKTERISTIK VARIABLE COSTING
• Penyajian Laporan Laba Rugi

laporan laba Rugi


Hasil Penjualan Rp. xxxx
dikurangi biaya-biaya variable
• Harga Pokok Produksi
biaya produksi variable Rp. Xxxx
Biaya Bahan Baku Rp. Xxx biaya pemasaran variable Rp. Xxxx
Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp. Xxx biaya admin dan umum variable Rp. Xxxx+
Biaya Overhead Pabrik Variable Rp. Xxx jumlah = Rp. Xxxx+

Harga Pokok Produksi Rp. Xxx laba kontribusi Rp. Xxxx


dikurangi biaya tetap
biaya produksi tetap Rp. Xxxx
Biaya Pemasaran Tetap Rp. Xxxx
biaya Adm dan umum tetap Rp. Xxxx+

Rp. Xxxx+

laba bersih usaha Rp. xxxx


MANFAAT INFOMASI YANG DIHASILKAN
METODE VARIABLE COSTING
• PERENCANAAN LABA JANGKA PENDEK
• PENGENDALIAN BIAYA
• PENGAMBILAN KEPUTUSAN
JOIN COSTING

• Sebagai biaya yang mengoperasikan proses joint produk termasuk pembuangan dari limbah. Berkenaan
dengan biaya bersama adalah penting untuk mengalokasikan biaya bersama untuk produk bersama yang
berbeda sebingga dapat menentukan biaya produk individu
METODE NILAI JUAL RELATIF

• RUMUS :
TOTAL NILAI RELATIF TIAP JENIS PRODUK
ALOKASI BIAYA BERSAMA = X BIAYA BERSAMA
TOTAL NILAI JUAL RELATIF SEMUA JENIS PRODUK
STANDAR COSTING

• Jumlah biaya yang seharusnya dikeluarkan untuk membuat satu satuan produk atau untuk membiayai
suatu proses prduksi tertentu.
• Ciri cirinya :
• Merupakan harga pokok yang ditentukan dimuka, sebelum proses produksi dilaksanakan
• Penentuan dilakukkan melalui proses analisis secara ilmiah dan teliti, terutama penetuan ukuran fisik produk.
• Merupakan ukuran seharusnya.
PENENTUAN HARGA STANDAR DAPAT

• STANDAR TEORITIS ATAU STANDAR IDEAL


• RATA-RATA BIAYA MASA YANG BERLALU
• STANDAR NORMAL
• STANDAR TERBAIK YANG DAPAT DICAPAI

Anda mungkin juga menyukai