Anda di halaman 1dari 20

LANGKAH-LANGKAH STRATEGIS

PENERAPAN ZONA INTEGRITAS


PENGERTIAN ZI

Zona Integritas (ZI) adalah predikat yang diberikan kepada instansi pemerintah
yang pimpinan dan jajarannya mempunyai komitmen untuk mewujudkan
WBK/WBBM melalui reformasi birokrasi, khususnya dalam hal pencegahan
korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik ( Permenpan No. 10/2019)

Permenpan No. 10 Tahun 2019


(perubahan atas Permenpan No. 52
/2014)
HAKEKAT PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS (WBK & WBBM)

• Miniatur Implementasi Reformasi Birokrasi di Unit


Kerja
INDEKS RB 1
• Bertujuan untuk membangun program RB
sehingga mampu mengembangkan budaya kerja
birokrasi yang anti korupsi, berkinerja tinggi, dan
2 memberikan pelayanan publik yang berkualitas

Unit Percontohan • Membangun percontohan pada tingkat unit kerja


1) Dianggap sebagai Unit penting / strategis pada Instansi Pemerintah sebagai unit menuju
pada Pelayanan Publik Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah

2) Mengelola sumber daya yang cukup besar


3 Birokrasi Bersih dan Melayani

3) Memiliki tingkat keberhasilan Reformasi Birokrasi


yang cukup tinggi di unit tersebut
Langkah Membangun Unit
1 WBK/WBBM
Instansi Pemerintah Menetapkan unit kerja percontohan yang akan dijadikan Zona
Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK)/ Wilayah Birokrasi Bersih dan
Melayani (WBBM).
Unit Kerja percontohan yang ditetapkan menyusun rencana aksi Pembangunan Zona
2 Integritas Menuju WBK/WBBM mengacu pada pemenuhan kriteria indikator
WBK/WBBM. (Indikator Pengungkit dan Hasil)

3 Unit kerja percontohan melaksanakan Rencana Aksi Pembangunan yang


telah ditetapkan.

4 Unit kerja percontohan melakukan monitoring dan evaluasi berkala atas capaian
pelaksanaan Rencana Aksi Pembangunan.

Tim Penilai Internal melakukan penilaian kepada Unit kerja percontohan atas hasil
5 Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM yang dilakukan.

Apabila Hasil Penilaian Tim Internal , Unit Kerja dinyatakan berhasil memenuhi predikat WBK/WBBM,
6 Unit Kerja tersebut Diajukan Kepada Kementerian PANRB, selaku Tim Penilai Eksternal untuk dilakukan
evaluasi. Hasil Evaluasi akan menetapkan apakah unit kerja lulus atau tidak sebagai WBK/WBBM
Strategi dalam membangun unit Zona
Integritas Komitmen Pimpinan
Komitmen nyata pimpinan dan Benchmarking dengan unit yg
semua pegawai lolos Pembangunan ZI WBK
dalam pelaksanaan program
(lintas K/L atau asistensi mengundang
reformasi birokrasi dan menularkan semangat
Kemenpan)
dan visi yang sama

Simplifikasi dan Inovasi


Layanan
Simplifikasi proses bisnis layanan Lakukan Survey mandiri
dalam kerangka customer driven
Pelayanan publik (SKM) dan
oriented dan terus berinovasi
Persepsi anti Korupsi
guna memecahkan
permasalahan yang dihadapi oleh
pengguna jasa/masyarakat

Knowing Your Employee Monitoring dan Evaluasi


Bagian dari manajemen Pemantauan
pengawasan dan pengendalian internal dan evaluasi berkelanjutan untuk
yang berusaha mendorong atasan memastikan
langsung mengetahui kondisi dari bahwa program yang sedang dijalankan
anggota timnya tetap di jalurnya dan sebagai media
Membangun Intimacy (kedekatan) dengan Stakeholders umpan balik perbaikan
Membangun komunikasi proaktif dengan
stakeholders untuk menginformasikan
berbagai kebijakan dan perubahan positif
yang terjadi dalam organisasi
TARGET YANG INGIN DICAPAIPADA KOMPONEN HASIL

Permenpan No. 10 Tahun 2019

NO KOMPONEN HASIL TARGET

Terwujudnya
a) Nilai persepsi korupsi (survei eksternal)
1 Pemerintahan yang
b) Presentase penyelesaian TLHP
Bersih dan Bebas KKN

Terwujudnya
Peningkatan kualitas pelayanan publik kepada
Peningkatan Kualitas
2 masyarakat diukur melalui nilai persepsi
Pelayanan Publik
kualitas pelayanan (survei eksternal)
kepada Masyarakat
1. SOP Kegiatan Utama
2. E-Office
Penataan 3. Keterbukaan Informasi Publik
Tatalaksa
1. Standar Pelayanan Peningkata na 1. Tim Kerja
2. Budaya Pelayanan Prima n Kualitas (2) M anajeme 2. Dokumen Pembangunan
3. Penilaian Kepuasan Terhadap Zona Integritas
Pelayanan n 3. Pemantauan dan
Masyarakat
Publi
(6)
Indikator Perubahan Evaluasi Pembangunan
k (1) 4. Perubahan Pola Pikir Budaya
Area Perubahan Zona Kerja
Integritas
WBK / WBBM
1. Pengendalian Gratifikasi Penataan 1. Perencanaan Kebutuhan
2. Penerapan Sistem Penguatan Sistem Pegawai Sesuai
Pengawasan Kebutuhan
Pengawasa M anajeme
Internal 2. Pola Mutasi Internal
3. Pengaduan Masyarakat n n SDM 3. Pembangunan Pegawai
4. Wistle Blowing System (4) Penguatan (3) Berbasis Kompetensi
5. Penanganan Akuntabilit 4. Penetapan Kerja Individu
Benturan 1. Keterlibatan as 5. Penegakan Aturan
Kepentingan Pimpinan (5) Disiplin/Kode
6. LHKPN/LHKASN 2. Pengelolaan Etik/Kode
Akuntabilitas Kinerja Perilaku Pegawai
Tugas dan Peran Tim TPI (ITJEN) dalam proses
Pembangunan ZI

TUGAS TPI PERAN TPI

Melakukan penilaian/evaluasi Menjadi tempat konsultasi bagi unit kerja


terhadap pembangunan Zona yang sedang membangun Zona Integritas;
Integritas yang dilakukan oleh unit Menjadi fasilitator dalam pemberian
asistensi dan pendampingan dalam rangka
kerja;
pembangunan Zona Integritas di unit kerja
Menyampaikan rekomendasi kepada sehingga unit kerja mempunyai
pimpinan instansi terhadap kelayakan pemahaman dan persepsi yang sama terkait
unit kerja untuk mendapat predikat komponenkomponen pembangunan Zona
Menuju WBK/atau Menuju WBBM; Integritas;
Melakukan pemantauan secara berkala Berkonsultasi kepada TPN terkait proses
terhadap unit yang telah mendapat pembangunan Zona Integritas pada unit
predikat Menuju WBK/WBBM dan kerja
melaporkannya kepada Kementerian.
Hal yang menjadi perhatian saat Evaluasi oleh TPI

01 Komitmen dan pemahaman pimpinan serta


pegawai terkait program Zona Integritas

Kualitas penerapan dari komponen


02 pengungkit serta ketersediaan data
dukung

03
Inovasi-inovasi yang telah
dilaksanakan oleh unit kerja
HASIL EVALUASI ZI TAHUN 2019 OLEH KEMENPAN
N UNIT KERJA TOTAL IPP IPAK
O NILAI
1 BBPLM JAKARTA 76,73 3,58 3,65

2 BBLM YOGYAKARTA - 3,61 3,55

3 DIT. PEKP (DITJEN - 3,55 3,58


PKP) Tidak memenuhi batas
4 DIT. PROKEM (DITJEN - 2,97 3,2 minimal survei WBK
PKTRANS)
5 BIRO HOT (SETJEN) - - -
Tidak memenuhi seleksi
6 DIT. PSPD (DITJEN - - - awal administrasi
PPMD)

Batas MIN Survey


IPP = 3,2
IPAK = 3,6
Latar Belakang Perlunya Standar
Pelayanan

 Kewajiban bagi penyelenggara pelayanan


publik untuk memberikan pelayanan publik
yang berkualitas.
 Memberikan pemahaman dan persepsi
yang sama bagi penyelenggara, masyarakat,
dan pihak terkait terhadap standar
pelayanan.
 Standar Pelayanan di tiap unit pelayanan
merupakan jaminan dan kepastian, baik bagi
penyelenggara dalam memberikan, maupun
bagi masyarakat dalam menerima pelayanan.
Tujuan Standar Pelayanan
Adanya Standar kepastian bagi penyelenggara
maupun penerima pelayanan, sekaligus
sebagai alat ukur dalam upaya meningkatkan
kualitas dan kinerja pelayanan sesuai dengan
kebutuhan masyarakat, selaras dengan
kemampuan penyelenggara sehingga
mendapatkan kepercayaan masyarakat.

Sasaran SP
Setiap penyelenggara mampu
menyusun, menetapkan, dan
menerapkan Standar Pelayanan Publik
dengan baik dan konsisten
Prinsip Standar Pelayanan (SP)
 Sederhana  Berkelanjutan
Standar Pelayanan harus mudah Standar Pelayanan harus
dimengerti, diikuti, dilaksanakan, terus- menerus dilakukan
diukur, dengan prosedur yang perbaikan sebagai upaya
jelas. peningkatan kualitas dan
 Partisipatif inovasi pelayanan.
penyusunan Standar Pelayanan  Transparansi
harus melibatkan masyarakat dan
pihak terkait. Standar Pelayanan harus
dapat dengan mudah diakses
 Akuntabel
oleh masyarakat.
hal-hal yang diatur dalam Standar
 Keadilan
Pelayanan harus dapat dilaksana-
kan dan dipertanggungjawabkan. Standar Pelayanan harus
menjamin bahwa
pelayanan dapat
menjangkau semua
Komponen Standar Pelayanan (SP)

Service Delivery Manufacturing

1. Persyaratan 7. Dasar Hukum

2. Sistem, Mekanisme, dan 8. Sarana prasarana/ fasilitas


Prosedur 9. Kompetensi pelaksana
3. Jangka Waktu Pelayanan 10. Pengawasan Internal
4. Biaya/Tarif 11. Jumlah pelaksanan
5. Produk Pelayanan 12. Jaminan pelayanan
6. Penanganan Pengaduan, 13. Jaminan keamanan dan
Saran dan Masukan keselamatan pelayanan
14. Evaluasi kinerja pelayanan
Indeks
Persepsi
Anti Korupsi
(IPAK)
Tujua
n
Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

Pelayanan yang bersih, akuntabel dan transparan

IPA Perbaikan sistem, mekanisme, dan prosedur


K pelayanan
Definisi

Penyalahgunaa Illegal profit Kolusi


n jabatan dan
wewenang
Suap Secret
transaction
Pelaksanaan dan Teknik Survei
Insert the title of your subtitle Here

Teknik Analisis dan Maklumat dan


Persiapan Proses Survei
Evaluasi Publikasi IPAK 2019

1. Membuat daftar Pelaksanaan 1. Menentukan 1. Melalui media sosial


pertanyaan e-survey dilakukan bobot total dari 2. Sertifikat
kuisioner dalam jangka waktu indikator IPAK
penilaian 2019
2. Membangun 1 bulan dimulai pada 2. Mencari bobot Tahun
ditaruh ruang
e-survey tanggal 21 rata-rata setiap pada ULT
3. Membuat Nopember – 21 indikator
database Desember 2019 3. Indeks tiap unsur
responden survei
calon berkisar 1-4, dan
dikonversi ke
angka 0 - 100
Indikator Penilaian

9. Produk layanan 1. Prosedur

2. Perilaku Petugas diluar


8. Permintaan imbalan uang prosedur yang
/ barang Modern ditetapkan
PowerPoint
7. Hadiah Presentation 3. Perilaku Petugas diluar
prosedur yang
ditetapkan
4. Praktek pencaloan /
6. Diskriminasi penanganan
perantara
pengaduan

5. Praktek pencaloan /
perantara
MA
KASI
H

Anda mungkin juga menyukai