ANATOMI ENDOMETRIUM

DAN DESIDUA
KELOMPOK
1 SAR’AH
2 SARTIKA
3 SITI FARIDA NURJANAH
4 SITI NURJANAH
5 SITI USNIA
6 TASYA FAUZIYAH
7 TASYA INSHIRA
8 TIANA MEYGALIANTI
9 YAYAT HARYANTI
10 YULITA RENI
 Endometrium
Endometrium adalah lapisan epitel yang melapisi rongga
rahim. Permukaannya terdiri atas selapis sel kolumnar yang
bersilia dengan kelenjar sekresi mukosa rahim yang berbentuk
invaginasi kedalam stroma selular

Endometrium/desidua merupakan lokasi anatomis tempat

implantasi blastokista, dan berkembangnya plasenta.
Endometrium adalah lapisan mukosa pada kavum uteri dan
desidua merupakan endometrium yang berubah selama masa
kehamilan.
Endometrium terdiri atas dua lapisan yaitu :
1. lapisan fungsional
2. lapisan basal
 FUNGSI ENDOMETRIUM

FUNGSI ENDOMETRIUM 1. Endometrium merupakan

1. tempat optimalmerupakan
Endometrium untuk untuk implantasi
tempatblastokista
optimaldan untuk untuk
berkembangnya mudigah, janin, plasenta 2. Endometrium
implantasi blastokista
berperan dalam kapasitasidan berkembangnya
sperma mudigah, janin,
3. Responsivitas terhadap
plasenta
hormon dan perubahan fenotipik pada sel-sel endometrium
2. memfasilitasi aposisi
Endometrium dan implantasi
berperan blastokista 4. sperma
dalam kapasitasi
Endometrium dan arteri spiralis menerima invasi trofoblas
3. Responsivitas terhadap
dan mempersiapkan nutrisi hormon danjanin
bagi mudigah perubahan fenotipik pada
sel-sel endometrium memfasilitasi aposisi dan implantasi
blastokista
4. Endometrium dan arteri spiralis menerima invasi trofoblas
dan mempersiapkan nutrisi bagi mudigah janin
 DESIDUA
Desidua merupakan endometrium yang sangat khusus
dan telah dimodifikasi untuk kehamilan dan memiliki
fungsi plasentasi hemokorial.
 FUNGSI DESIDUA

Desidua mungkin memiliki kapasitas untuk berespons terhadap

tantangan mikrobiologis tanpa secara bersamaan memicu respons
Desidua memiliki kapasitas untuk berespons terhadap
imunologis yang menyebabkan abortus atau persalinan prematur
tantangan
 DESIDUA mikrobiologis
harus dapat tanpa
berfungsi membatasi secara
kolonisasi bakteribersamaan
di kutub bawah pertemuan korion laeve dan desidua
memicu respons imunologis yang menyebabkan
abortus atau persalinan prematur  DESIDUA harus
dapat berfungsi membatasi kolonisasi bakteri di kutub
bawah pertemuan korion laeve dan desidua
 STRUKTUR DESIDUA

STRUKTUR DESIDUA
 setiap sel desidua matang akan dikelilingi oleh suatu selaput yaitu membran perisel.
 Dengan demikian, sel-sel desidua jelas membentuk dinding yang mengelilingi diri
mereka masing- masing dan mungkin mengelilingi janin juga.
 Bahkan, matriks perisel yang mengelilingi sel desidua mungkin menjadi tempat
melekatnya sitotrofoblas melalui molekul-molekul adhesi sel dengan bertindak
sebagai perancah tempat melekatnya trofoblas.
 Membran sel desidua perisel juga mungkin memberi perlindungan bagi sel desidua
dari efek proteinase sitotrofoblas
Tiga bagian desidua :
1. Basalis
Tiga bagian desidua :
2. Kapsularis
3.1.parietalis
Basalis
2. Kapsularis
3. parietalis
 Fungsi Utama Endometrium
& Desidua

 Endometrium dan desidua adalah jaringan khusus yang

memiliki banyak fungsi.
 Responsivitas terhadap hormon, dan perubahan fenotipik
pada sel-sel endometrium/desidua memfasilitasi aposisi dan
implantasi blastokista.
 Desidua berfungsi sebagai jaringan imunologis khusus.
 Endometrium/desidua dan arteri spiralis menerima invasi
trofoblas dan mempersiapkan nutrisi bagi mudigah-janin.
 Desidua menghasilkan berbagai sitokin dan faktor
pertumbuhan yang membantu pertumbuhan dan fungsi
plasenta serta menghambat apoptosis (trofoblas).
TERIMA KASIH