Anda di halaman 1dari 22

REVOLUSI INDUSTRI 4.

0 DALAM KONTEKS
PENDIDIKAN ILMU SOSIAL
Oleh: Warsono
KONSEP REVOLUSI

* Perubahan dengan cepat, mendasar, dan


mendalam.
* Perubahan tersebut karena hasil pemikiran.
* Pemikiran merupakan proses menjawab
pertanyaan.
* Kemamapuan bertanya secara jelas, tajam dan
mendalam menjadi sangat penting
REVOLUSI INDUSTRI

Adanya penemuan mesin uap oleh James Watt


Adanya penemuan listrik oleh Michael Farady
Penemuan Computer, Cheap
Pengembangan robot dan artificial intellegence lainnya
Revolusi Industri Kolonialisme
KOLONIALISME NASIONALISME

Kesewenang- bahwa sesungguhnya kemerdekaan


adalah hak segala bangsa, dan oleh
wenangan
sebab itu, maka penjajahan di atas
dunia harus dihapuskan karena
keserakahan tidak sesuai dengan
perikemanusiaan dan perikeadilan”
GLOBALISASI GLOKALISASI
GLOBALISASI GLOKALISASI

Penguatan identitas lokal


Penyeragaman untuk diglobalkan

Mc Donalisasi Gerakan memakai batik


KECERDASAN

DIGITALISASI PENGANGGURAN

MENGANCAM KONFLIK SOSIAL


PERSATUAN BANGSA
MEDIA SOSIAL KECERDASAN

Berita
berita
Ujara
n keb bohong
Provo encia
kasi, fi n
tnah

Konflik sosial, mengancam


persatuan dan kesatuan bangsa
PEMBELAJARAN IPS DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0

KECERDASAN KECERDASAN
INTELEKTUAL KEWARGAAN

Kritis, analitis, dan Mematuhi peraturan


Mencitai terhadap sesama
berbasis data
Menerima perbedaan
Untuk menangkal hoax, Toleransi terhadap perbedaan
fitnah, dan provokasi Menjaga kelestarian
lingkungan
PEMBELAJARAN IPS DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0

Mengembangk membangun Membangun


an nalar karakter bangsa nasionalisme
• Berpikir kritis, • Kejujuran, • Berprestasi,
kreatif, dan kemandirian, menghargai
inovatif tanggungjawab prestasi bangsa
• Berpikir analitis, • Taat aturan, sendiri
abstraktif, dan disiplin • Menerima,
reflektif menghormati
perbedaan
Mengembangkan kemampuan berpikir ilmiah

geografi Mengamati fenomena

Mengidentifikasi
antropologi sejarah
permasalahan/
bertanya secara kritis
Mengembangk
an nalar
Mengumpulkan data
civics ekonomi
Menganalisis data

sosiologi
Menyimpulkan dan
mencari solusi
MENGEMBANGKAN PEMIKIRAN DALAM BIDANG

Keruangan
dan Mengkaitakan fenomema
lingkungan
satu dengan fenomena
Kebudayaan
Waktu dan
lainnya
dan
perubahan
multikultur
Menganalisis hubungan
Mengembangk sebab akibat antara
an nalar
fenomena2 tersebut
Produksi,
kewarganeg distribuksi
araan dan
konsumsi
Menganalisis mana yang
sebab mana akibat
Individu dan
masyarakat
Mengembangkan sikap yang sesuai

Cinta
lingkungan Bagaimana kita harus
mensikapi terhadap
Menghargai Menghargai
fenomena yang ada?
budaya peninggalan

Mengapa kita harus


Mengembangk
an sikap bersikap seperti itu?

Menghargai Mengendalik
hak an keinginan Apa akibatnya jika kita
tidak bersikap seperti itu?
Menghargai
perbedaan
Mengembangkan perilaku

Menjaga
Apa yang harus kita
kelestarian lakukan agar tidak terjadi
fungsi hal yang tidak kita
lingkungan
Menjaga inginkan?
Membiasaka
peninggalan
n perilaku
sejarah
baik
bangsa
Mengembangk Mengapa kita harus
an perilaku melakukan tindakan
atau tindakan
seperti itu?
Memetuhi Bekerja
peraturan keras
Apa akibatnya jika kita
Tidak tidak melakukan tindakan
diskrininasi seperti itu?
Proses tindakan:
• Cara berpikir

• Kepercayaan

• Pengetahuan Sikap

• Tindakan
Pancasila mengajarkan kecerdasan dalam kehidupan:

Sila pertama: mengajarkan kita untuk menjalankan ajaran


agama kita masing-masing dengan baik dan benar

Agama bersumber dari Allah Tuhan Yang Maha Esa


mengajarkan kasih sayang terhadap semua makhluk,
sebagaimana sifat Allah yang maha pengasih dan
penyayang
Pancasila mengajarkan kecerdasan dalam kehidupan:

Sila kedua mengajarkan bahwa semua manusia itu sama, dan


nilai kemanusiaan itu hanya satu (Syafii Maarif) serta berlaku
untuk semua manusia, meskipun berbeda etnis dan agama.

Sila ketiga, mengajarkan untuk menerima adanya perbedaan,


dan bersatu meskipun berbeda (bersatu dalam perbedaan).
Sila keempat mengajarkan untuk toleransi terhadap
perbedaan dengan menghargai perpedaan, termasuk
perbedaan pendapat (demokrasi).
Sila kelima merupakan wujud nyata dari manusia
yang adil dan beradab, yaitu bersikap adil terhadap
orang lain dengan cara memberikan apa yang telah
menjadi haknya

Sebagai implementasi sifat kasih sayang, kita juga harus membangun


budaya suka memberi (maaf, kesempatan, pengetahuan, harta dll).
Karena memberi adalah indikator orang kaya.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai