AKUNTANSI
Definisi Akuntansi
Definisi akuntansi oleh Accounting Principles Board
(1970), mendefinisikan :
Jurnal Posting
8 Penutup 3 ke Buku Besar
Siklus
Laporan Keuangan Akuntansi Neraca
4 Saldo
7 Neraca
Lap. Laba-Rugi
Lap. Perubhn Mdl Jurnal
Lap. Arus Kas 5 Penyesuaian
NERACA
Neraca adalah laporan yang
menunjukkan posisi keuangan
perusahaan pada suatu saat tertentu
Neraca menunjukkan:
- Kekayaan atau aktiva (assets)
- Sumber kekayaan
Salon DEVI
NERACA
Per, 31 Desember 2005
AKTIVA PASIVA
Kas 75.000.000 Hutang Dagang 130.000.000
Piutang Dagang 125.000.000 Hutang Hipotik 220.000.000
Perlengkapan Salon 120.000.000 350.000.000
Tanah & Bangunan 200.000.000 Modal Devi 470.000.000
Peralatan Salon 250.000.000
Kendaraan 50.000.000
Salon DEVI
Laporan Perubahan Modal
Per, 31 Desember 2005
AKUNTANSI
PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
Dalam proses akuntansi digunakan sistim
pembukuan berpasangan, artinya:
‘setiap transaksi keuangan akan dicatat
sedemikian rupa sehingga jelas pengaruhnya
terhadap aktiva, Hutang, atau modal,
penghasilan dan biaya’
Persamaan dasar AKTIVA = HUTANG + MODAL
MODAL + Penghasilan
- Biaya
+ Setoran modal + Setoran Modal
- Prive
AKTIVA = HUTANG + MODAL - Prive
+ Penghasilan
- Biaya
• Aktiva = kekayaan yang dimiliki perusahaan
terdiri dari :
1. Aktiva lancar
a. Kas (Uang)
b. Efek (surat berharga)
c. Piutang (tagihan)
d. Persediaan/inventory/bahan habis pakai
/suplies/perlngkapan.
2. Aktiva tetap/aktiva tidak lancar
a. Tanah
b. Gedung
c. Mesin
d. Peralatan
Pasiva adalah hak terhadap
kekayaan
• Terdiri dari :
1.Hutang adalah hak para kreditur, contoh :
hutang usaha, hutang dagang, hutang bank,
hutang pajak ,dll
2.Modal adalah bagian pemilik perusahaan atas
kekayaan atau aktiva perusahan, contohnya :
modal awal, modal setor, modal saham, laba
ditahan.
Prinsip-prinsip dasar yang harus
diperhatikan
1. Penambahan atau pengurangan
kekayaan/aktiva
2. Penambahan atau pengurangan hutang dan
modal
Catatan:
• Ke 2 sisi persamaan dasar akuntansi harus
seimbang
Contoh-contoh transaksi
1. Tanggal 1 Februari Ny Ayu mendirikan
salon “Cantik” dengan menyerahkan uang
tunai Rp.20.000.
Transaksi yang timbul:
Aktiva = Kas (+)..........20.000
Modal = modal (+)........20.000
2.Tgl 2 Februari membeli kursi salon, alat
pengering rambut sebesar Rp 10.000 secara
tunai
Transaksi yang timbul:
Kas (-) ........... 10.000
Peralatan (+) ....10.000
3. Tanggal 5 Februari membeli secara kredit
sampo, cream crembath dam make up sebesar
Rp. 4.000
Transaksi yang timbul:
BHP/perlengkapan (+) ....... 4.000
Utang (+) ............ 4.000
4. Menerima pembayaran dari pelanggan atas
jasa yang diberikan sebesar Rp. 5.000
Bentuk AKUN
NAMA AKUN
Tgl Keterangan F Jumlah Tgl Keterangan F Jumlah
ATURAN PENDEBITAN DAN PENGKREDITAN AKUN
AKUN RIIL dihubungkan dengan posisinya di NERACA
Jika saldonya ada disebelah debit NERACA, maka pertambahannya akan di
debitkan dan jika saldonya di sebelah kredit, bertambahnya di kreditkan
AKUN Aktiva ada disebelah debit neraca, jika bertambah akan didebitkan
AKUN Hutang dan modal disebelah kredit neraca, jika bertambah di kreditkan
NERACA
Debit kredit
AKTIVA HUTANG
debit kredit debit kredit
(+) (-) (-) (+)
MODAL
debit kredit
(-) (+)
CONTOH
1. Pada tanggal 1 Januari 2011 pemilik
menyetorkan modalnya ke perusahaan sebesar
Rp 25.000.000,-, maka:
• Kas perusahaan bertambah berarti akan
didebitkan sebesar Rp 25.000.000,-
• Modal perusahaan bertambah berarti akan
dikreditkan sebesar Rp 25.000.000,-
Rek BIAYA ada disebelah debit rek Modal, jika bertambah akan didebitkan
Rek PENGHASILAN disebelah kredit rek Modal, jika bertambah di kreditkan
MODAL
Debit kredit
BIAYA PENGHASILAN
debit kredit debit kredit
(+) (-) (-) (+)
CONTOH
1. Pada tanggal 5 Januari 2011 perusahaan
menerima penghasilan sebesar Rp 7.000.000,-,
maka:
• Kas perusahaan bertambah berarti didebit
sebesar Rp 7.000.000,
• Penghasilan bertambah berarti di kredit
sebesar Rp 7.000.000,-
JURNAL
Nomer Jumlah
Tgl Keterangan Rek Debit Kredit
CONTOH
Tanggal 1 Februari 2011 Tn. Ali sebagai pemilik menyetorkan uang untuk
modal sebesar Rp 25.000.000,-
Tanggal 3 Februari 2011 membeli komputer untuk kantor dari Toko Damai
sebesar Rp 7.500.000,-
JURNAL
Nomer Jumlah
Tgl Keterangan Rek Debit Kredit
2011
Feb 1 Kas 100 25.000.000 -
Modal 510 - 25.000.000
(Setoran modal Tn Ali)
Kas 356.250.000
Piutang 5.000.000
Kendaraan 150.000.000
Peralatan 50.000.000
Hutang 50.000.000
Modal 500.000.000
Pendapatan 13.000.000
Beban telepon 1.000.000
Beban asuransi 750.000
563.000.000 563.000.000
==============================
Menyusun Laporan Keuangan (1)
Pendapatan
Laba/Rugi
Modal Awal/Akhir
Modal
Kegiatan Operasi
Laporan Arus Kas
berisi arus kas masuk Kegiatan Investasi
dan keluar atas
Kegiatan Pembiayaan
Nama Perusahaan
Laporan Laba rugi
Untuk periode yang berakhir 31 Desember 2002
Prive ( 0 )
Neraca
Aktiva : HUTANG :
Aktiva Lancar : Utang dagang Rp. 50.000
Utang gaji Rp. 2.000,
Kas Rp.356.250
jumlah hutang Rp. 600
Neraca Neraca
Saldo Lajur
Penyes
Pemb
MENGAPA PERLU PENYESUAIAN?
Neraca Neraca
Saldo LAJUR
Penyes
Pemb
Ayat Jurnal Penyesuaian
( Andjusting Journal Entry )
Jurnal Penyesuaian
Adalah jurnal yang dibuat karena adanya ketidaksesuaian
antara akun – akun / perkiraan – perkiraan pada neraca
saldo dan keadaan yang sebenarnya.
Contoh
Pada neraca saldo per 31 Desember 2006 terdapat akun
perlengkapan kantor Rp. 6.000.000,- . Pada waktu
perhitungan termyata nilai perlengkapan yang ada sebesar
Rp. 3.500.000,-
Buatlah ayat jurnal penyesuaiannya !.
Jawab
Perlengkapan kantor yang terpakai :
Rp. 6.000.000,- - Rp. 3.500.000,- = Rp. 2.500.000,-
TUJUAN
Membantu mempermudah dalam penyusunan laporan
keuangan
NERACA LAJUR
NERACA PENYESUAIAN NS
KETERANGAN SALDO PEMBUKUAN DISESUAIKAN RUGI-LABA NERACA
D K D K D K D K D K
JURNAL PENUTUP
Untuk memindahkan saldo-saldo rekening pendapatan, biaya, dan prive ke
dalam rekening modal
KEMBALI
JURNAL PENYESUAIAN KEMBALI
Pada awal periode akuntansi, biasanya perusahaan perlu melakukan
penyesuaian kembali terhadap jurnal penyesuaian yang telah dilakukan
pada akhir periode sebelumnya.
Contoh:
Ada gaji yang belum dibayar bulan Desember 2006 sebesar Rp
2.500.000,-, maka jurnal penyesuaian 31 Desember 2006 adalah
Contoh:
Perusahaan punya surat berharga berupa obligasi sebesar Rp
150.000.000,- berbunga 18% setahun dibayar tiap 1 Maret dan 1
September. Maka jurnal penyesuaian 31 Desember 2006 adalah
DAGANG
PERUSAHAAN DAGANG
Laporan Aliran Kas tidak dijelaskan di sini, karena laporan aliran kas
diberikan oleh buku-buku teks akuntansi keuangan.
ILUSTRASI
SISTEM FISIK
Sistem pengendalian akuntansi terhadap sediaan yang
mempengaruhi prosedur akuntansi, ada dua macam : (1)
Sistem periodik atau sistem fisik, (2) Sistem per-petual atau
sistem permanen atau sistem buku.
Pada sistem perpetual, setiap jenis sediaan dibuatkan satu kartu yang
memonitor perubahan fisik sediaan dan harga pokoknya.
Bab ini hanya membahas sistem fisik, untuk sistem perpetual akan di bahas
pada Pengantar Akuntansi 2.
Pada sistem periodik/fisik rekening-rekening yang
dipergunakan adalah sebagai berikut :
1. Sediaan atau Sediaan Barang Dagangan.
Rek. ini digunakan untuk mencatat nilai sediaan yang masih tersisa
pada awal dan akhir periode. Penambahan sediaan dari pembelian dan
pengu-rangan dari penjualan tidak dicatat dalam rek. ini, tapi
penambahan dan pengurangan dari pengam-bilan pribadi pemilik
dicatat dalam rekening ini.
Rek. ini digunakan untuk mencatat jumlah harga beli (diluar trade
discount) barang dagangan yang dibeli selama satu periode.
3. Biaya Angkut Pembelian.
Rek. ini digunakan mencatat jml biaya angkut jika biaya ini ditanggung
oleh persh. Dalam Lap. Laba-Rugi rek. ini dilaporkan sbg (+) rek.
Pembelian. Rek. yang (+) rek lain disebut adjunct account.
4. Potongan Pembelian.
Rek. ini digunakan utk mencatat pot. harga karena persh membayar
dalam masa potongan. Potongan ini disebut potongan tunai atau cash
discount.
5. Retur Pembelian.
Rek. ini digunakan mencatat jml hrg brg yang di-kembalikan kpd
pemasok krn alasan tertentu. Brg yang dikembalikan dari pemasok,
harga belinya dulu dicatat dalam rekening ini.
6. Penjualan.
7. Potongan Pejualan.
Rek. ini digunakan utk mencatat jumlah potongan tunai atau cash
account yang diberikan kepada pelanggan karena membayar dalam
masa potongan sebagaimana tertera dalam syarat pembayaran.
8. Retur Penjualan.
Rek. ini digunakan untuk mencatat jumlah harga barang yang diterima kembali
dari pelanggan ka-rena alasan tertentu, misal barang tidak cocok dengan
pesanan.
Rek. ini digunakan untuk mencatat harga pokok sediaan yang dijual selama
satu periode akuntansi. Rek. ini diselenggarakan pada akhir periode mela-lui
jurnal penyesuaian, setelah diketahui harga pokok sediaan pada akhir periode
dengan rumus :
Cash Discount adalah potongan yang diberikan oleh penjual kpd pembeli krn
pembeli membayar dlm masa potongan tunai sebagaimana dlm syarat pembayaran.
2/10, n/30, syarat ini menyatakan bahwa barang hrs dibayar paling lambat 30 hari
setelah tgl pembelian. Jika pembeli membayar hrg brg dlm masa 10 hari sejak tgl
pembelian, maka diberi pot. sebesar 2%.
JURNAL TRANSAKSI
Transaksi-transaksi yang berhubungan dengan sedia-an barang
dagangan :
Contoh :
Tn M tgl 1 Jan. 2007 menyetor uang tunai Rp 25.000 dan barang dag sebesar Rp
10.000.
Pembelian Tunai
Pembelian tunai dicatat dalam rek. Pembelian sebesar hrg yang disepakati oleh
pembeli & penjual yaitu hrg bersih setelah dikurangi trade discount.
Contoh :
Pd 14 Agst. 2007 dibeli brg dagangan Rp 70.000, (hrg stlh
dikurangi trade discount) tunai. Transaksi dicatat:
Retur pembelian setelah pembelian kredit debit rek. Utang Usaha dan kredit rek.
Retur Pembelian.
Contoh :
Utang yang timbul dari pembelian kredit setelah dikurangi
retur, dibayar pd 27 Sep. 2007
Jika utang dibayar dalam masa potongan, maka jum-lah potongan yang diterima itu
dicatat dalam rekening Potongan Pembelian. Jika utang dibayar di luar masa
potongan maka tidak diakui potongan pembelian.
Contoh :
Dibeli barang dagangan seharga Rp 50.000 dengan syarat
2/10, n/30. Pembelian ini terjadi pada tanggal 9 Juni 2007.
Contoh :
Pd 18 Juli 2007 dijual brg dagangan dengan tunai sebesar
Rp 150.000 (setelah trade discount).
Juli 18 Kas 150.000
Penjualan 150.000
Contoh :
Pd 22 Juli 2007 dijual brg dagangan dengan kredit sebesar
Rp 200.000.
Juli 22 Piutang Usaha 200.000
Penjualan 200.000
Rekening Buku Besar Umum yang rinciannya dicatat dalam Buku Besar Pembantu
disebut Rekening Pengawas (Controlling Account).
Jurnal debit dan kredit di Piutang Usaha pada buku besar umum dapat direkonsiliasi
ke rincian debit dan kredit di rekening pembantu piutang.
Saldo Rp 12.000 di rek pengawas piutang sama dgn total saldo di rek piutang secara
individual.
BUKU BESAR UMUM
Piutang Usaha
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo D/K
2003
Feb 28 Jurnal Penjualan 30.000 30.000 D
28 Jurnl Penerm Kas 18.000 12.000 D
Dari keenam jenis kegiatan, buku jurnal yang dapat dibuat untuk menampung
transaksi sejenis adalah :
1. Jurnal Penjualan.
Jurnal ini digunakan untuk mencatat penjualan brg dagangan dengan syarat
kredit, yakni penjualan yang menimbulkan hak tagih kepada pelanggan.
2. Jurnal Pembelian.
Jurnal ini digunakan untuk mencatat pembelian barang dagangan dengan
syarat kredit yakni pem-belian yang menimbulkan kewajiban atau utang kepada
pemasok.
5. Jurnal Umum.
Jurnal ini digunakan utk mencatat transaksi yg tdk dpt dicatat dlm
keempat (buku) jurnal khusus yg diterangkan sebelumnya. Misal, retur
penjualan kredit, retur pembelian kredit, penyesu-aian akhir periode,
penyesuaian kembali (pembalikan) awal periode, koreksi dan jurnal
penutup akhir periode.
Trade Discount dan Cash Discount
Jika diperlukan, dapat juga disusun 7 (tujuh) buah buku
jurnal, yaitu :
1. Jurnal Penjualan.
2. Jurnal Retur Penjualan.
3. Jurnal Pembelian.
4. Jurnal Retur Pembelian.
5. Jurnal Penerimaan Kas.
6. Jurnal Pengeluaran Kas.
7. Jurnal Umum.