Anda di halaman 1dari 20

DISTRIBUSI FREKUENSI

Hasan Mukhibad
Distibusi Frekuensi

Definisi:

• Adalah pengelompokan data ke dalam


beberapa kategori yang menunjukkan
banyaknya data dalam setiap kategori

• Setiap data tidak dapat dimasukkan ke


dalam dua atau lebih kategori
Cara penyusunan daftar distribusi frekuensi

 Tentukan rentang : data terbesar dikurangi data


terkecil
 Tentukan banyaknya kelas. Idealnya minim 5 kelas
dan maksimal 15 kelas. Jika jumlah data (n) ≥ 200,
maka penentuan banyaknya kelas dapat
menggunakan rumus sturges
Banyaknya kelas = 1 + 3,3 log n
 Tentukan panjang kelas (p) = rentang dibagi banyak
kelas.
 Tentukan ujung bawah kelas interval pertama (bisa
data terkecil atau angka lebih kecil dari data terkecil)
CONTOH DISTRIBUSI FREKUENSI SAHAM DI BEI

1. Jumlah n = 20 dengan nilai tertinggi 875 dan nilai


terendah 160
2. Jumlah kelas = 1 + 3,322 log 20 = 5,322 dibulatkan ke 5
3. Interval kelas = (875 – 160)/5 = 143
Kelas Interval Tabulasi Jumlah
ke- Frekuensi (F)
1 160-303 II 2
2 304-447 IIII 5
3 448-591 IIII IIII 9
4 592-735 III 3
5 736-878 I 1
Contoh Kasus
• Misalkan kita punya data nilai ujian
akuntansi dari 50 siswa sebagai berikut.
75, 70, 75, 60, 65, 60, 45, 55, 75, 70, 85,
80, 75, 60, 65, 60, 55, 65, 65, 65, 80, 75, 65,
65, 75, 80, 65, 65, 75, 65, 80, 65, 70, 75, 75,
65, 85, 85, 65, 75, 90, 75, 65, 60, 70, 95, 60,
70, 75, 60
Daftar Frekuensi Nilai Ujian
Akuntansi

Nilai Ujian Tabulasi Frekuensi (f)


…… …… ……
…… …… ……
dst dst dst
Distribusi Relatif vs kumulatif
 Distribusi relatif / absolut: frekuensi dalam
banyaknya data (angka absolut)
 Distribusi kumulatif : frekuensi dalam persentase
PENYAJIAN DATA
Definisi:
• Membuat distribusi frekuensi dalam bentuk sajian gambar
baik grafik poligon, histogram, atau ogif.

Istilah-istilah Penting:
Ada beberapa istilah penting dalam penyajian data:
• Batas Kelas: nilai terendah dan tertinggi pada suatu kelas.
• Nilai Tengah Kelas : nilai yang letaknya di tengah kelas.
• Nilai Tepi Kelas: Nilai batas antar kelas (border) yang
memisahkan nilai antara kelas satu dengan kelas lainnya.
• Frekuensi Kumulatif: Penjumlahan frekuensi pada setiap
kelas, baik meningkat (kurang dari) atau menurun (lebih dari
CONTOH DISTRIBUSI FREKUENSI

Kelas ke- Interval Frekuensi


1 160 – 303 2
2 304 – 447 5
3 448 – 591 9
4 592 – 735 3
5 736 – 878 1

Batas kelas atas


Batas kelas bawah
NILAI TENGAH KELAS
Definisi:
Nilai yang letaknya di tengah kelas.
Contoh:

Kelas Interval Nilai Tengah Keterangan


ke- Kelas
1 160-303 231,5 (160 + 303)/2=
231,5
2 304-447 375,5 (304 + 447)/2=
375,5
3 448-591 519,5 (448 + 591)/2=
519,5
4 592-735 663,5 (592 + 735)/2=
663,5 10
5 736-878 807,0 (736 + 878)/2=
807,0
NILAI TEPI KELAS
Definisi:
Nilai batas antarkelas (border) yang memisahkan nilai antara
kelas satu dengan kelas lainnya.
Contoh:
Kelas Interval Frekuensi Nilai Tepi Keterangan
ke- Kelas

      (159 + 160)/2= 159,5


1 160-303 2 159,5
      (303 +304)/2= 303,5
2 304-447 5 303,5

      (447 + 448)/2= 447,5


3 448-591 9 447,5
      591,5 (591 + 592)/2= 591,5
4 592-735 3
      735,5 (735 + 736)/2=11735,5
5 736-878 1    
878,5 (878 + 879)/2=878,5
FREKUENSI KUMULATIF

Definisi:
Penjumlahan frekuensi pada setiap kelas, baik meningkat
(kurang dari) atau menurun (lebih dari).

Interval Frekuensi Tepi Frekuensi Frekuensi


kurang dari Lebih dari
  Kelas
160 - 303   0 + 0= 0 20 - 0= 20
159,5
  2
304 - 447   303,5 0 + 2= 2 20 - 2= 18
5
    447,5 2 + 5= 7 18 - 5= 13
448 - 591 9
    591,5 7 + 9= 16 13 - 9= 4
592 - 735 3
    735,5 16 + 3= 19 4 - 3= 1
 
736 - 878 1    
878,5 19 + 1= 20 1 - 1= 0
HISTOGRAM

Definisi:
Grafik yang berbentuk balok, di mana sumbu horisontal (X) adalah tepi
kelas dan sumbu vertikal (Y) adalah frekuensi setiap kelas.
10
Interval Frekuensi
8
159,5 – 303,5 2
6

JumlahFrekuensi
303,5 – 447,5 5
4
447,5 – 591,5 9
2
591,5 – 735,5 3
0
735,5 – 878,5 1 195.5-303.5 303.5-447.5 447.5-519.5 591.5-735.5 735.5-878.5

Tepi Kelas Interval Harga Saham


13
POLIGON

Definisi:
Grafik berbentuk garis dan menghubungkan antara
nilai tengah kelas dengan jumlah frekuensi pada
setiap kelas.
Nilai tengah Jumlah
kelas frekuensi 10
231,5 2

375,5 5 k
reun
e s
i 5

519,5 9
F

0
663,5 3 231,5 375,5 519,5 663,5 807,0

807,0 1 Nilai Tengah Interval Kelas Harga Saham

14
KURVA OGIF

Definisi:
Diagram garis yang menunjukkan kombinasi antara interval kelas
dengan frekuensi kumulatif.
Interval Tepi Kelas Frekuensi Frekuensi Lebih
kurang dari dari
  159,5 0 (0%) 20 (100%)
160-303
  303,5 2 (10%) 18 (90%)
304-447
  447,5 7 (35%) 13 (65%)
448-591
  591,5 16 (80%) 4 (20%)
592-735
  735,5 19 (95%) 1(5%)
736-878      
878,5 20 (100%) 0 (0%) 15
Penyajian Data Bab 2

KURVA OGIF

25
Frekuensi Kumulatif

20
15
10
5
0
159.5 303.5 447.5 591.5 735.5 878.5
Tepi Kelas Interval Harga Saham

Frek. Kum. Kurang dari Frek. Kum. Lebih dari

16
Histogram dan Poligon Frekuensi
Kurva Normal, Model Positif dan
Negatif
TERIMA KASIH
Tugas
 Carilah data (bisa riil/tdk riil) dari salah satu variabel
dg jumlah n minimal 50.
 Buatlah daftar distribusi frekuensi dari data di atas.
 Susunlah dalam bentuk histogram, poligon dan ogif
 Kerjakan pada buku saudara (tidak boleh di folio,
apalagi kalau diketik)
 Data masing-masing mahasiswa tidak boleh sama.
Jika ditemukan sama, keduanya atau ketiga2nya
dst…dianggap tidak mengerjakan tugas.

Anda mungkin juga menyukai