dengan mana kedua belah pihak, Penjelasan mengenai perdamaian dengan meyerahkan, menjanjikan atau dalam persidangan diatur dalam: menahan suatu barang, mengakhiri suatu perkara yang sedang berkembang ataupun mencegah PASAL 130 HIR timbulnya suatu perkara. Perjanjian ini tidaklah sah, melainkan jika dibuat secara tertulis PASAL 154 RBg
Pasal 1851 Kitab
Undang-Undang Hukum Perdata • Perdamaian (dading) dalam persidangan yang dijelaskan dalam Pasal 130 HIR, atau Pasal 154 RBg, yakni Persetujuan perjanjian yang disetujui oleh kedua belah pihak yang bersengketa untuk mengakhiri perselisihan terhadap suatu perkara yang sedang diselesaikan oleh pengadilan, dimana kedua pasal tersebut menegaskan bahwa hakim sebelum memulai persidangan hari itu, kedua belah pihak menghadap, harus terlebih dahulu mencoba untuk mendamaikan kedua pihak.
• Perdamaian di luar persidangan atau alternative dispute
resolution (ADR) yang diatur dalam Pasal 1 angka 10 Undang-Undang No. 40 Tahun 1999, yaitu penyelesaian sengketa atau beda pendapat melalui prosedur yang disepakat kedua belah pihak, yakni dengan penyelesaian di luar pengadilan dengan cara konsultasi, negosiasi, mediasi, konsiliasi, atau penilaian ahli • Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan yang merupakan revisi dari PERMA No. 1 Tahun 2008
Mediator adalah Hakim atau
pihak lain yang memiliki Menjelaskan Mediasi sertifikat mediator sebagai adalah proses penyelesaian pihak netral yang membantu para pihak dalam proses sengketa melalui proses perundingan guna mencari perundingan atau mufakat berbagai kemungkinan para pihak dengan dibantu penyelesaian sengketa tanpa oleh mediator. menggunakan cara memutus atau memaksakan sebuah penyelesaian Gugatan yang diajukan tergugat sebagai gugatan balasan • Gugatan Rekovensi (Pasal 132a HIR) terhadap gugatan yang diajukan penggugat. (bukan membuat gugatan baru) Pengecualian dalam Gugatan Konvensi :
rekonvensi kepada diri orang yang rekonvensi di luar yurisdiksi Pengadilan bertindak berdasarkan status kualitas, Negeri yang memeriksa perkara, Pasal Pasal 132a ayat (1) ke 1 HIR 132a ayat (1) ke 2 HIR
rekonvensi terhadap gugatan rekonvensi gugatan rekonvensi eksekusi, Pasal 132 a pada tingkat banding, pada tingkat kasasi, ayat (1) ke 3 (tiga) HIR Pasal 132a ayat (2) Putusan Mahkamah dengan Pasal 379 Rv HIR Agung No. 209 K/Sip/1970