Anda di halaman 1dari 30

LAPORAN KASUS KOMPREHENSIF

MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN


KOMPREHENSIF PADA NY “MA” UMUR 24 TAHUN
DENGAN HIPERTENSI
DI PUSKESMAS KOYA BARAT

Disusun oleh:
Riska Ayu Ekawati
Nim PO.71.24.4.17.045
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Hipertensi dalam kehamilan Papua merupakan satu


Hipertensi
didefinisikan sebegai darah sistolik ≥ satunya provinsi yang

140 mmHg dan atau tekanan darah prevalensi Hipertensi


atau tekanan darah
diastolik ≥ 90 mmHg. Signifikasi setiap
tingginya terendah
pengukuran tekanan darah
dibandingkan dengan
berhubungan dengan usia gestasi dalam
provinsi lainnya di
kehamilan dan umumnya semakin awal Indonesia yaitu hanya
hipertensi terjadi dalam kehamilan. sebesar 16,8% “Hal
Semakin besar kemungkinan hipertensi tersebut bisa disebabkan
tersebut menjadi kronis (Janson oleh gaya hidup dan

Waugh, 2013: 28). pengelolaan stres yang


berbeda (Subuh,2016).
B. Rumusan Masalah

“Bagaimana penatalaksanaan asuhan kebidanan pada kehamilan,


persalinan, nifas, keluarga berencana dan bayi baru lahir Ny. “MA”
dengan Hipertensi di Puskesmas Koya Barat ?”

C. Tujuan Penulisan

Tujuan umum
Setelah melaksanakan praktik klinik kebidanan komprehensif diharapkan
mahasiswa dapat melakukan asuhan kebidanan komprehensif menggunakan
pendekatan manajemen kebidanan menurut Hellen varney.
Tujuan Khusus
Agar penulis mampu :
 Melakukan pengkajian data secara komprehensif pada kehamilan,
persalinan, nifas, keluarga berencana dan bayi baru lahir Ny. “MA”
dengan Hipertensi di Puskesmas Koya Barat
 Menginterprestasikan data dasar untuk menegakkan diagnosa
kebidanan pada kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir dan
keluarga berencana pada Ny.”MA” dengan Hipertensi di Puskesmas
Koya Barat
 Merumuskan diagnosa potensisal berdasarkan data yang diperoleh
pada kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir dan keluarga
berencana pada Ny. “MA” dengan Hipertensi di Puskesmas Koya
Barat
LANJUTAN ......
 Melakukan identifikaasi, antisipasi dan tindakan segera pada kehamilan,
persalinan, nifas, bayi baru lahir dan keluarga berencana pada Ny.”MA” dengan
Hipertensi di Puskesmas Koya Barat
 Merencanakan asuhan kebidanan secara menyeluruh pada kehamilan,
persalinan, nifas, bayi baru lahir dan keluarga berencana pada Ny. ”MA” dengan
Hipertensi di Puskesmas Koya Barat
 Melaksanakan asuhan kebidanan sesuai rencana asuhan kehamilan, persalinan,
nifas, bayi baru lahir dan keluarga berencana pada Ny. ”MA” dengan Hipertensi
di Puskesmas Koya Barat
 Melakukan evaluasi hasil asuhan kebidanan yang diberikan pada kehamilan,
persalinan, nifas, bayi baru lahir dan keluarga berencana pada Ny. ”MA” dengan
Hipertensi di Puskesmas Koya Barat
D. Manfaat Penulisan

 Bagi Penulis

Menambah pengetahuan dan keterampilan dalam memberikan asuhan


kebidanan komprehensif pada kehamilan, persalinan, nifas, keluarga berencana,
dan bayi baru lahir, dengan Hipertensi secara lengkap dan sistematis sehingga
dapat meningkatkan pelayanan kebidanan yang bermutu tinggi.

 Bagi Institusi pendidikan

Sebagai bahan referensi dan bacaan dalam membuat tugas dan menulis
target asuhan kebidanan komprehensif pada kehamilan, persalinan, nifas,
keluarga berencana, dan bayi baru lahir ibu dengan Hipertensi secara lengkap
dan sistematis.
LANJUTAN .....

 Institusi lahan praktik

Sebagai bahan masukan, acuan, informasi dalam melaksanakan


asuhan kebidanan komprehensif pada kehamilan, persalinan, nifas,
keluarga berencana, dan bayi baru lahir ibu dengan Hipertensi secara
lengkap dan sistematis, Dan dapat menjadi acuan membuat SOP tentang
penanganan Hipertensi.

 Bagi pasien

Sebagai pemahaman dan meningkatkan pengetahuan bagi para ibu


yang sedang menjalani masa kehamilan, persalinan, nifas, keluarga
berencana dan bayi baru lahir dengan Hipertensi.
BAB II
Tinjauan Pustaka

A. Tinjauan Teori Klinis

A.Konsep B. Konsep
C. Konsep
dasar dasar
dasar nifas
kehamilan persalinan

D. Konsep F. Kasus
E. Konsep
dasar bayi Hipertensi
dasar KB
baru lahir
KASUS HIPERTENSI
Pengertian Patofisiologi & Komplikasi

Etiologi Pencegahan & Pengobatan

Manifestasi Klinik Penularan

Macam-macam Penatalaksanaan
BAB III
Tinjauan Kasus
A. Kehamilan
LANGKAH I: PENGUMPULAN DATA DASAR
Data Subyektif 20 Oktober 2020
Biodata
Nama Ibu : Ny. MA Suami : Tn. M
Umur : 24 Tahun Umur : 25 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMK Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Swasta
Suku/Bangsa : Bugis/Indonesia Suku/Bangsa : Buton/ Indonesia
Nikah Ke : 1
Alamat : Jl. Protokol Koya Barat
Data biologis/Fisiologis
Keluhan Utama
 Ibu mengatakan sakit kepala disertai rasa pusing
Riwayat Keluhan Utama
 Ibu mengatakan merasakan keluhan utama sejak 2 hari yang lalu
 Riwayat obstetri
Kehamilan Sekarang
 Hamil ke 1, GI P0 A0
 HPHT : 25 – 02 – 2020
 TP : 03 – 12 – 2020
 Usia Kehamilan : 34 minggu

B. Data objektif
 BB sebelum hamil: 55 kg
 BB sekarang : 64 kg
 Kenaikan BB : 9 kg
 Lila : 32 cm
Palpasi secara leopold

 Leopold I : TFU 30 cm. 3 jari di bawah Px, bagian fundus


teraba bulat, lunak, dan tidak melenting
 Leopold II : Bagian kanan perut ibu teraba keras seperti
papan, dan bagian kiri perut ibu teraba bagian- bagian
terkecil janin
 Leopold III : Bagian terendah janin teraba keras, bulat dan
melenting
 Leopold IV : Pada memeriksaan luar teraba kepala janin belum
masuk PAP 5/5
 Auskultasi DJJ : 134 x/menit.
LANGKAH II : INTERPRESTASI DATA DASAR
 Ibu : Ny. MA Umur 24 Tahun GI P0 A0 UK 34 Minggu dengan Hipertensi
dalam kehamilan
 Janin : Intrauteri, janin tunggal, hidup, persentase kepala, DJJ 134 x/menit
LANGKAH III : MASALAH POTENSIAL
 Ibu : Potensial terjadinya Preeklamsia Ringan
 Janin : Pertumbuhan janin terhambat
LANGKAH IV : TINDAKAN SEGERA

Kolaborasi dengan dokter SpOG untuk pemberian obat MgSO4 atau dengan
melakukan tindakan emergency atau melakukan rujukan

LANGKAH V : RENCANA ASUHAN

1. Beri tahu ibu dan keluarga mengenai hasil pemeriksaan yang dilakukan

2. Memberikan Health Education pada ibu tentang istirahat yang cukup,


diet seimbang, dan personal hygiene
LANJUTAN....

3. Berikan pendidikan kesehatan tentang hipertensi dalam kehamilan dan


cara mengatasinya dan memantau preeklamsia ringan

4. Anjurkan ibu untuk menghitung pergerakan janinnya untuk memantau


kesehatan janinnya

5. Ajarkan ibu untuk memantau tanda-tanda tejadinya preeklamsia ringan

6. Jelaskan kepada ibu tanda-tanda bahaya pada kehamilan

7. Kolaborasi dengan dokter SpOG untuk pemberian obat nifedipin dan


MgSO4

8. Kolaborasi dengan petugas laboratorium untuk mengecek proteinuria

9. Anjurkan ibu untuk melakukan kunjungan ANC secara teratur


B. Persalinan 17 November 2020
Kala I
Langkah I : Pengkajian data dasar
 Keluhan Utama :

Ibu mengatakan pusing sejak 3 hari yang lalu serta merasakan mules
dan keluar lendir bercampur darah dari jalan lahir

 Riwayat Keluhan Utama :


Ibu mengatakan mules dan keluar lendir bercampur darah dari jalan
lahir sejak pukul 12.00 WIT.

Langkah II Interpretasi Data


 Ibu : Ny. MA, Umur 24 tahun, GI P0 A0, usia kehamilan 38 minggu,
inpartu kala I fase transisi dengan Hipertensi.
 Janin: Intrauterin, tunggal, hidup, punggung kiri, presentasi kepala,
kepala janin sudah masuk PAP
 Palpasi secara Leopold

1. Leopold I : TFU 31 cm. 2 jari di bawah Px, bagian


fundus teraba bulat lunak, dan tidak melenting
2. Leopold II: Bagian kanan perut ibu teraba keras seperti
papan, dan bagian kiri perut ibu teraba bagian-bagian
terkecil janin

3. Leopold III: Bagian terendah janin teraba keras, bulat


dan melenting
4. Leopold IV: Bagian terendah janin sudah masuk PAP,
penurunan kepala (3/5)
TBJ : 31 -11x 155 = 3.100 gram
Hasil Pemeriksaan Dalam I Jam : 20.15 WIT
 Vulva/Vagina : Tidak ada kelainan
 Portio : Tipis
 Pembukaan : 9 cm
 Ketuban : Tidak ada ( - )
 Presentase : Belakang kepala
 Petunjuk : Uuk kiri depan
 Presentasi majemuk : Tidak ada
 Penurunan : H III
 Kesan panggul : Cukup
 Pengeluaran : Lendir dan darah

LANGKAH III : MASALAH POTENSIAL


 Janin : Potensial terjadinya Asfiksia
Langkah IV : : TINDAKAN SEGERA

Kolaborasi dengan dokter SPOG

LANGKAH V : RENCANA ASUHAN

1. Beritahu hasil pemeriksaan pada ibu dan keluarga

2. Observasi His dan DJJ tiap 30 menit

3. Observasi TTV dan PD tiap 4 jam

4. Anjurkan ibu makan dan minum diluar His

5. Anjurkan ibu cara mengedan yang baik

6. Anjurkan ibu untuk miring kiri

7. Siapkan perlengkapan bayi, ibu dan atribut pencegahan infeksi penolong

8. Siapkan alat-alat persalinan (partus set)

9. Jelaskan kepada ibu hasil pemeriksaan


Kala II hingga kala IV Implementasi mengikuti 60
langkah APN
D. Bayi Baru Lahir
LANGKAH I : PENGKAJIAN DATA DASAR
DS : -
DO :
Tgl 17 November 2020 Jam 21.30 WIT, bayi lahir spontan, A/S 8/9, caput (-),
cacat (-), anus (+).

LANGKAH II : INTERPRESTASI DATA DASAR


Bayi baru lahir cukup bulan

LANGKAH III : MASALAH POTENSIAL


 Potensial hypotermi
 Potensial perdarahan tali pusat

LANGKAH IV : TINDAKAN SEGERA


 Segera Hangatkan bayi di bawah lampu.
LANGKAH V : RENCANA ASUHAN

1. Cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan pada bayi

2. Informasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga

3. Jaga suhu tubuh bayi untuk mencegah kehilangan panas pada tubuh
bayi

4. Berikan penyuluhan pada ibu tentang cara menyusui yang benar

5. Berikan penyuluhan kepada ibu mengenai tanda-tanda bahaya pada


bayi baru lahir
C. Nifas
Langkah I : PENGKAJIAN DATA DASAR
Keluhan Utama : Ibu mengatakan masih terasa mules.
 Riwayat Keluhan Utama : Ibu merasakan keluhan sejak setelah
melahirkan.

Langkah II : INTERPRESTASI DATA DASAR


Diagnosa : Ny. ”MA” umur 24 tahun, PI A0, Nifas post partum 6 jam
dengan Hipertensi.
Langkah V : RENCANA ASUHAN

1. Lakukan monitoring TTV, kontraksi dan TFU

2. Periksa pengeluaran pervaginam

3. Ajarkan ibu cara perawatan payudara

4. Ajarkan ibu cara menyusui dan menyendawakan bayinya

5. Ajar ibu mobilisasi

6. Kontrol BAB dan BAK

7. Lakukan personal Hygiene

8. Penuhi kebutuhan Nutrisi

9. Bemberitahu ibu tentang tanda-tanda bahaya masa nifas

10. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian obat oral


E. KB
Langkah I : PENGKAJIAN DATA DASAR
ibu mengatakan ingin menggunakan KB IUD
 Alasan Kunjungan : Ibu mengatakan melahirkan sudah 40 hari yang
lalu dan ingin menjarangkan kehamilan dengan
KB IUD

Langkah II : INTERPRESTASI DATA DASAR


Ny. Ibu MA umur 24 tahun, PI A0, akseptor KB IUD
Langkah V : RENCAN ASUHAN

1. Informasikan hasil pemeriksaan kepada ibu


2. Jelaskan kepada ibu tentang kelebihan dan kekurangan KB IUD
3. Siapkan alat-alat dan bahan habis pakai untuk pemasangan IUD (Coopper
TCu 380 A)
4. Pastikan ibu telah mengosongkan kandung kemih dan melakukan
pencucian vagina ibu dan persilahkan ibu untuk naik ke tempat tidur
ginekologi dan mengatur posisi tidur ibu dengan posisi litotomi
5. Gunakan sarung tangan
6. Lakukan pemeriksaan panggul, masukkan lengan IUD ke dalam kemasan
steril
7. Masukkan speculum dan mengusap vagina servik dengan larutan antiseptik
sebanyak 2 kali atau lebih
8. Memasang speculum untuk menjepit servik secara hati-hati
9. Masukkan sonde uterus
10. Masukkan inserter yang berisi IUD
11. Berikan konseling pasca pemasangan IUD
BAB IV
PEMBAHASAN

Persalinan
Kehamilan Tidak terdapat kesenjangan
Tidak terdapat kesenjangan antara teori antara teori yang ada dengan
yang ada dengan praktek yang dilakukan praktek yang dilakukan pada
pada kasus Ny. MA kasus Ny.MA

Nifas Neonatus
Tidak terdapat kesenjangan antara teori Tidak terdapat kesenjangan antara
yang ada dengan praktek yang teori yang ada dengan praktek
dilakukan pada kasus Ny. MA yang dilakukan pada kasus Ny.MA

KB
Tidak terdapat kesenjangan antara teori
yang ada dengan praktek yang
dilakukan pada kasus Ny. MA
BAB V
PENUTUP

 Kesimpulan
Setelah penulis melakukan asuhan kebidanan komprehensif Ny.
MA umur 24 tahun GIP0A0 usia kehamilan 34 minggu dengan
Hipertensi dimulai dari masa kehamilan, persalinan, nifas,
keluarga berencana, dan bayi baru lahir yang dilaksanakan di
Puskesmas Koya Barat. Semua asuhan telah dilaksanakan sesuai
dengan pendekatan menajemen kebidanan menurut Hellen
Varney.
 Saran
Bagi Penulis.
Sebagai tambahan keilmuan kebidanan serta penerapan ilmu yang
didapatkan dalam perkuliahan, selain itu juga untuk menambah
pengalaman dalam memberikan asuhan kebidanan komprehensif pada
kehamilan, persalinan, nifas, keluarga berencana dan bayi baru lahir
dengan Hipertensi yang sesuai dengan SOP yang dapat diterapkan
tidak hanya dilahan praktek dan nantinya dapat diterapkan juga di
lingkungan masyarakat.
.

Bagi Institusi
Diharapkan laporan komprehensif ini dapat dijadikan sumber
referensi dan rujukan dasar dalam pengembangan keilmuan kebidanan
terkhusus pada kehamilan, persalinan, nifas, keluarga berencana dan
bayi baru lahir dengan Hipertensi. Selain itu lembaga pendidikan juga
dapat melakukan promosi kesehatan yang dilakukan oleh mahasiswi
kebidanan saat mereka berada di lingkungan masyarakat tidak hanya
pada saat melakukan promosi kesehatan di lahan praktek saja.
Bagi lahan Praktek
Diharapkan pelayanan kesehatan dapat terus meningkatkan mutu
pelayanannya terkusus pada pengembangan sumber informasi yang dapat
dilakukan melalui penyuluhan maupun konseling pada ibu hamil,
sehingga diharapkan ibu hamil mempunyai pemahaman dan pengetahuan
tentang bahaya Hipertensi dalam kehamilan, persalinan, nifas, keluarga
berencana dan bayi baru lahir. Disamping itu petugas kesehatan dapat
menjadi fasilitator ibu dan keluarga dalam memperoleh informasi
sehingga terciptalah kualitas dan kuantitas pelayanan kesehatan yang
lebih bermutu dan menjamin peningkatan derajat kesehatan yang
optimal.

Bagi ibu hamil


Diharapkan ibu hamil juga berperan aktif untuk mencari sumber-sumber
informasi mengenai kehamilan, persalinan, nifas, keluarga berencana dan bayi
baru lahir dengan Hipertensi. Sehingga nantinya ibu dapat mencegah dan
mempersiapkan maupun menerapkan informasi yang didapatkan, selain itu ibu
juga lebih giat untuk memeriksakan kehamilannya. Dan ibu harus merubah pola
hidupnya menjadi lebih sehat dan selalu menjaga kebersihan dirinya untuk
mencapai kehidupan yang lebih sehat.

Anda mungkin juga menyukai