Anda di halaman 1dari 15

MANAJEMEN

MODAL KERJA
Kelompok III
Damar Adi Yudhistira 2191001016
Ananda Fahry Dermawan 2191001006
Nursyamsi Olina 2191001015
Ade Line Swastika 2191001009
ADE LINE SWASTIKA 2191001009
Modal kerja merupakaan modal yang digunakaan untuk
melakukan kegiatan operasi perusahaan.

Modal kerja diartikan sebagai investasi yang


ditanamkan dalam aktiva lancar atau aktiva jangka
pendek, seperti kas, bank, surat-surat
berharga,piutang,persediaan dan aktiva lancar

PENGERTIAN
Modal Kerja

Your Logo or Name Here 2


KONSEP
Modal Kerja
Menurut Munawir (2010:14) ada 3 konsep modal kerja yang umum digunakaan, yaitu

Konsep Konsep Konsep


Kuantitatif Kualitatif Fungsional

Your Logo or Name Here 3


Konsep Modal Kerja
Menurut Munawir (2010:14) ada 3 konsep modal kerja yang umum digunakaan, yaitu :

Konsep Kuantitatif
• Konsep ini menitik beratkan kepada kuantum yang diperlakukan untuk mencukupi kebutuhan perusahaan
dalam membiayai operasinya yang bersifat rutin atau menunjukan jumlah dana (fund) yang tersedia untuk
tujuan operasi jangka pendek. Dalam konsep ini menganggap bahwa modal kerja adalah jumlah aktiva lancar
(gross working capital) atau dapat diartikan juga Perusahaan yang menerapkan kebijakan investasi modal kerja
konservatif akan mempertahankan jumlah aktiva lancar yang relatif besar untuk tingkat penjualan tertentu.
Konsep Kualitatif
• Konsep ini menitik beratkan pada kualitas modal kerja, dalam konsep ini pengertian modal kerja adalah
kelebihan aktiva lancar terhadap hutang jangka pendek (net working capital), yaitu jumlah aktiva lancar yang
berasal dari pinjaman jangka panjang maupun para pemilik perusahaan.
Konsep Fungsional
• Konsep ini menitik beratkan fungsi dari dana yang dimiliki dalam rangka menghasilkan pendapatan (laba) dari
usaha pokok perusahaan.

Your Logo or Name Here 4


A. Modal Kerja Permanen
Yaitu modal kerja yang selalu harus ada dalam
perusahaan agar perusahaan dapat menjalankan
kegiatannya untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
Modal kerja permanen dibagi menjadi dua macam
yakni:

Jenis Modal Kerja Modal Kerja Primer Adalah modal kerja minimal yang
harus ada dalam perusahaan untuk menjamin agar
perusahaan tetap bisa beroperasi.

Modal Kerja Normal Merupakan modal kerja yang


harus ada agar perusahaan bisa beroperasi dengan
tingkat produksi normal.

Your Logo or Name Here 5


Jenis Modal Kerja

B.Modal Kerja Variabel


Yaitu modal kerja yang jumlahnya berubah- ubah sesuai
dengan perubahan kegiatan ataupun keadaan lain yang
mempengaruhi perusahaan.

Your Logo or Name Here 6


Jenis Modal Kerja

Modal Kerja Musiman


Merupakan modal kerja yang dibutuhkan untuk Modal Kerja Siklis
Modal Kerja Darurat
mengantisipasi apabila ada fluktuasi kegiatan Yaitu modal kerja yang jumlah kebutuhannya
perusahaan. dipengaruhi oleh fluktuasi konjungtur. Modal kerja ini jumlah kebutuhannya
dipengaruhi oleh keadaan-keadaan darurat
Contoh: perusahaan rokok pada saat musim Contoh : permintaan konsumen sepatu, yang terjadi di luar kemampuan perusahaan.
panen tembakau harus menambah modal pakaian, makanan meningkat pada saat
kerjanya untuk membeli tembakau (1 tahun lebaran. Contoh: adanya pemogokan buruh, terjadinya
sekali) banjir atau bencana alam

Your Logo or Name Here 7


Your Logo or Name Here 8
Kebijakan Modal Kerja
Kebijakan Konservatif
Kebijakan konservatif merupakan rencana pemenuhan
modal kerja yang lebih banyak menggunakan sumber dana
jangka panjang dibandingkan sumber dana jangka pendek.

Kebijakan moderat
Perusahaan membiayai setiap aktiva dengan dana yang
jangka waktunya kurang lebih sama dengan jangka waktu
perputaran aktiva tersebut.

Kebijakan Agresif
Dalam kebijakan agresif perusahaan mendanai asetnya
dengan sumber dana jangka pendek.

Your Logo or Name Here 9


Sumber Modal Kerja

Your Logo or Name Here 10


Fungsi Manajemen Modal Kerja

Jumlah modal kerja sangat tergantung pada


Menyesuaikan perubahan tingkat volume volume kegiatan bisnis, makin tinggi kegiatan
produksi dan penjualan. bisnis, makin besar modal kerja dibutuhkan
untuk membiayai kegiatan tersebut.

Membantu memaksimumkan nilai perusahaan,


yaitu dengan cara memperkecil biaya modal
untuk meningkatkan hasil (return).
Makin besar modal kerja diperoleh dari
pinjaman jangka pendek tanpa bunga, misalnya
dari para pemasok, maka makin kecil dari
sumber modal permanen, dan dengan demikian
akan menurunkan biaya modal.

Your Logo or Name Here 11


Penentu Besarnya Modal Kerja

Faktor-faktor yangmempengaruhi besar kecilnya


kebutuhan modal kerja diantaranya:
Skala Usaha Perusahaan

Aktivitas Perusahaan

Volume Penjualan

Perkembangan Teknologi

Periode perputaran atau periode terikatnya modal


kerja
Pengeluaran kas rata-rata setiap hari

Your Logo or Name Here 12


Rumus besarnya kebutuhan modal kerja adalah
Periode perputaran modal kerja X pengeluaran kas rata-rata perperiode
Contoh soal 1 :
Periode perputaran modal kerja yaitu jumlah dari periode yang meliputi :
1. Lamanya proses produksi = 10 hari
2. Lamanya barang jadi disimpan digudang = 10 hari
3. Jangka waktu penerimaan piutang = 10 hari
Jumlah terikatnya modal kerja perperiode = 30 hari
Rata-rata pengeluaran kas perperiode (hari) untuk keperluan :
1. Pembelian bahan baku Rp 6.000.000,-
2. Upah Rp 3.000.000,-
3. Biaya lain-lain Rp 1.000.000,-
4. Total biaya rata-rata pengeluaran kas perhari Rp 10.000.000,-
Berapa modal kerjanya?
Jadi kebutuhan modal kerja untuk setiap harinya untuk dapat menjamin kontinuitas usahanya = Rp 10.000.000,-/hari X 30
hari = Rp 300.000.000,- Your Logo or Name Here 13
Metode Keterikatan Modal Kerja
Contoh 1: PD. ANUGERAH memiliki data tentang modal kerja sebagai berikut :
Rata-rata periode terikatnya modal kerja :
• lama barang disimpan di gudang 6 hari
• lama pengumpulan piutang 14 hari
• Jumlah 20 hari

Rata-rata pengeluaran kas setiap hari :


• pembelian barang dagangan 1.000.000
• upah karyawan 100.000
• biaya administrasi & umum 15.000
• biaya penjualan
• Jumlah 35.000
Jika ditetapkan kas minimal Rp 250.000 maka 1.150.000
jumlah modal kerja yang dibutuhkan :
= Periode terikatnya modal kerja x pengeluaran kas setiap hari + kas minimal
= 20 x 1.150.000 + 250.000 = 23.250.000
Jadi, kebutuhan modal kerja PD. ANUGERAH adalah Rp 23.250.000,00
Your Logo or Name Here
Thank You

Anda mungkin juga menyukai