Anda di halaman 1dari 34

SPACE

MANAGEMENT
IN DEVELOPING
DENTITION
Definisi Space Maintainer
• Mosby medical dictionary
fixed / removable appliance untuk preservasi ruang yang terbentuk karena
hilangnya gigi secara prematur, bisa uniteral/ bilateral tipenya
mencakup:band-loop, crown-loop, and lingual arch.

• the American Academy of Pediatric Dentistry


Appliances yang terbuat dari of metal or plastik yang disesuaikan dengan
mulut anak. Alatnya memiliki kecil tidak menonjol. Mayoritas anak
beradaptasi dengan mudah dalam beberapa hari pertama.
-Premature loss effect
-Prevention of space loss
-Types of space maintainers/space
regainer +Indications for use
Preventive management
of developing occlusion
• Ideally as the occlusion develops the sequence of evens
occurs is an orderly and timely fashion: primary dentition
mixed dentition permanent dentitionFunctional, esthetic
and stable ooclusion
• Distrupted sequence  problem  may effect the ultimate
occlusal status of permanent tooth
• Children with premature loss (c&m)more commonly
receive orthodontic treatment for the permanent dentition
Premature loss effect
Faktor dalam Mempertimbangkan
Akibat Premature Loss terhadap
Perkembangan Arkus & Kebutuhan
Space maintainer
Time Elapsed since Loss
Pakai space maintainer segera setelah gigi hilang
Max loss space terjadi dalam 6 bulan paska ekstraksi
Buat alat sebelum ekstraksi

Dental Age variasi erupsi gigi


•> space loss pada gigi permanen yang berada disebelah ruang
bekas premature loss & sedang aktif erupsi dibanding fully
erupted tooth (esp. M1)
•Teeth erupt ¾ root development
•Rule of 7 for primary molars (Mickey Mantle rule)
•Delay emergence of succedaneous tooth before age of 7
•Accelerate after age of 7
•This effect decreases with increasing age
Amount of Bone
•Tulang yang berada di atas gigi permanen rusak karena infeksi
tooth emergence lebih cepat (prediksi erupsi berdasarkan root
development & waktu hilangnya gigi tidak dapat diandalkan)
•Panduan prediksi: premolar butuh waktu 4-6 bulan untuk melewati
1 mm tulang ketika diukur pada Radiografi bitewing.

Abnormal oral musculature


Strong mentalis muscle+loss of mandibular primary molars/
canine lingual collapse/ distal drifting of anterior segment

Abnormal oral musculature


Strong mentalis muscle+loss of mandibular primary molars/
canine lingual collapse/ distal drifting of anterior segment
Congenital absense of permanent tooth
Sebelum dibuat space maintainer evaluasi dari radiografi
adanya gigi successor tidak ada permanent successor
pertahankan space selama beberapa tahun hingga dapat
dipasang permanent prosthesis atau biarkan tjd space closure
dengan treatment ortho untuk mendapatkan proper alignment
Space maintainer

 X
Fixed space maintainer
Unilateral Bilateral
Band/crown and loop lingual arch

distal shoe Transpalatal arch

Nance arch
Band and loop
untuk kehilangan satu gigi

murah dan mudah

tidak mengembalikan fungsi oklusal

membutuhkan kontrol

•Kehilangan unilateral molar 1 sulung


Indikasi •Kehilangan bilateral molar sulung
sebelum erupsi gigi insisif tetap
Band and loop
Teknik pembuatan:
1. Memilih band yang pas > dapat ditekan dengan jari.
Penempatan band yang tepat adalah 1mm di bawah mesial
dan distal marginal ridge.
2. Membuat segmental impression dengan kompon/alginat.
3. band diangkat & ditempatkan pada cetakan
Band and loop

4. Cetakan diisi dengan gips batu


5. Membuat loop dari kawat 0,7-0,8mm, dimensi faciolingual 8mm,
mengikuti ukuran gigi tetap, konturnya sesuai dengan linggir
alveolar.
6. Loop ditempatkan sejajar linggir dengan jarak 1mm dan bersandar
pada gigi sebelahnya. Loop tidak boleh menahan pergerakan
fisiologis gigi seperti bertambahnya jarak intercaninus. Kemudian
dilakukan fitting dan penyemenan.
7. Kontrol setiap 3-4 bulan untuk kesesuaian, sementasi, penyangga
Band and loop

Dua modifikasi dari alat band and loop tidak dianjurkan untuk terapi space
maintenance
Band and loop tidak dianjurkan,
Crown and loop tidak dianjurkan,
karena:
karena:
•Sulit untuk menjaga perlekatannya
•Jika solderan putus dan kawat
dengan gigi akibat besarnya
terlepas, maka Crown and loop
kekuatan oklusi.
harus dibuat ulang.
•Sulit untuk diatur
Band and loop pada SSC

Cara yang mudah dilakukan untuk mengatasi crown and loop yang
terputus adalah dengan membuat band and loop yang dipasangkan
pada stainless steel crown.
Lingual arch

kasus kehilangan gigi pada dua


kuadran rahang yang sama (dianjurkan)

mandibular lingual arch


konvensional tidak dianjurkan jika
masih terdapat insisif sulung !
Lingual arch

menggunakan kawat berukuran besar (0,7-0,8 mm)

menghubungkan gigi sulung yang di-band


pada kedua sisi lengkung rahang
yang berada di sebelah distal tempat ekstraksi
Lingual arch
Dua jenis desain lingual arch yang digunakan
untuk memelihara ruang maksila adalah Nance
arch dan Transpalatal arch
Perbedaan antara kedua alat tersebut terletak pada
penempatan kawat pada palatum

•Nance arch menggunakan bantalan akrilik yang disandarkan


secara langsung pada rugae palatum

•Transpalatal arch (TPA) terbuat dari kawat yang melintangi


.
palatum secara langsung tanpa menyentuhnya
Nance arch

Lingual
Arch

Transpalatal arch
Nance arch
Transpalatal arch
Distal Shoe

untuk memelihara ruang dari gigi M2 sulung yang tanggal


sebelum waktu erupsi gigi M1 tetap
distal shoe dapat dibuat dari:

cetakan diambil setelah pencabutan gigi molar


kedua sulung

cetakan diambil sebelum gigi diekstraksi


Kemudian, model gips dimodifikasi untuk meniru
pelepasan gigi molar kedua sulung
Distal Shoe

Molar pertama sulung diberi band and loop yang


memanjang hingga berkontak dengan bagian mesial
molar pertama tetap.

Selembar kecil stainless steel disolder pada bagian


ujung distal dari loop dan ditanam pada daerah
ekstraksi, berjarak 1mm di bawah mesial marginal ridge
dari molar 1 tetap. stainless steel ini berfungsi sebagai
guiding plane.

Foto periapikal dilakukan sebelum penyemenan alat,


memastikan agar stainless steel pada tempatnya.
Kekurangan distal shoe:
• Hanya dapat mengganti satu gigi
dan agak rapuh
• Tidak memperbaiki fungsi oklusal
• Tidak terjadi epitelisasi sempurna
(kontra indikasi bagi pasien
dengan kelainan medik)
Contoh pembuatan distal shoe
pada SSC
Removable Space maintainer
Joanita-160110160100
• Hilang lebih dari satu gigi pada satu
kuadran
• Klasifikasi:
o Non-Fungsional  ekstensi
akrilikcegah space closure

o Fungsional +gigi mastikasi,


bicara, estetik
Keuntungan?
• Mudah dibersihkan
• Menjaga dimensi vertikal
• Dapat berfungsi  mastikasi, fonetik,
estetik
• Dapat dibuat modifikasi u/ memfasilitasi
erupsi gigi permanen
• Mencegah terjadinya kebiasaan mendorong
lidah ke ruang bekas ekstraksi
Kerugian
• Dapat hilang/rusak oleh pasien
• Pasien X kooperatif tidak digunakan
• Pertumbuhan rahang ke lateral terhambat (jika
ditambahkan clasps)
• Dapat mengiritasi jaringan lunak dibawahnya
• Masalah retensi (gigi C tidak punya undercut
untuk perlekatan clasp; jika terjadi multiple
bilateral teeth loss)
Indikasi
• Estetik penting
• Abutment tooth tidak dapat mendukung (belum erupsi
sempurna) fixed appliace
• Radiografi menunjukan gigi permanen tidak akan erupsi
dalam 5 bulan
• Pasien celah langit2 obturasi defek palatal
• Hilangnya gigi desidui multipel butuh pengganti
fungsional

Kontraindikasi
• Lack of cooperation
• Pasien alergi akrilik
• Pasien epilepsi
Acrylic Partial Denture
• u/ pasien yang mengalami
ekstraksi multipel
• Mudah disesuaikan u/
memfasilitasi erupsi gigi
• Clasp dapat difabrikasi
pada gigi c&m desidui
untuk retensi
Full/Complete Denture
• Rampant caries (unrestorable teeth)Seluruh gigi desidui
harus dicabut restorasi fungsi, estetik, memandu gigi
permanen pada posisi yang benar (batas posterior harus
berda pada perkiraan permukaan mesial dari gigi M1
permanen yang belum erupsi

• Dapat disesuaikan (digerinda) jika gigi I / m1 permanen


erupsi partial denture space maintainer sampai gigi
permanen sisanya erupsi

Anda mungkin juga menyukai