Anda di halaman 1dari 14

Askep Keluarga pada Ibu Hamil

Oleh:
Berthiana T, S.Pd., M.Kes
KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
DENGAN MASALAH PADA IBU DENGAN
KEHAMILAN

1. Pengkajian
 Pengkajian keluarga dan individu di dalam keluarga.
 Pengkajian keluarga dilakukan dengan cara mengidentifikasi
data demografi, data social cultural, data lingkungan,
 Struktur keluarga, fungsi keluarga, stress dan koping yang di
gunakan keluarga, serta perkembangan keluarga. Sedangkan
pengkajian terhadap individu sebagai anggota keluarga
meliputi: pengkajian fisik, mental, emosi, social, dan
spiritual.
Pengkajian fokus pada Ibu:

 Kehamilan saat ini


 Kehamilan sebelumnya
 Riwayat psikososial dan budaya
 Keadaan keluarga
 Pengkajian fisik: pemeriksaan fisik difokuskan pada pemeriksaan
ginekologi, payudara, abdomen, pemeriksaan panggul, inspeksi luar,
pemeriksaan dalam, palpasi luar, dan pemeriksaan yang menyangkut
keluhan utama dan riwayat kesehatan atau penyakit yang pernah
diderita pasien.
 Tes kesehatan atau laboratorium yang pernah dilakukan selama hamil
 Pengkajian semua faktor resiko yang mungkin ada
 Dalam memberikan asuhan keperawatan keluarga perlu
dilakukan pengkajian yang berkaitan dengan tugas perawatan
kesehatan keluarga, yaitu:
a. Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
b. Kemampuan keluarga mengambil keputusan mengenai
tindakan kesehatan yang tepat
c. kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang
sakit
d. kemampuan keluarga memelihara lingkungan rumah
yang sehat
e. kemampuan keluarga menggunakan fasilitas/pelayanan
kesehatan di masyarakat.
Diagnosa Keperawatan
Diagnosa keperawatan keluarga didapatkan dari hasil pengkajian,
dianalisa dan ditentukan sesuai skala prioritas, yang mungkin
muncul diantaranya:
 Ansietas yang berhubungan dengan Kekhawatiran terhadap
diri sendiri dan janin, perubahan status peran, status kesehatan,
pola peran, keadaan ekonomi
 Perubahan proses keluarga yang berhubungan dengan respon
keluarga terhadap diagnosa kehamilan
 Defisit pengetahuan berhubungan dengan kurang pemahaman
terhadap penatalaksanaan kesehatan dan kehamilan
Lanjutan....
 Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan
berhubungan dengan Morning sicknes atau Emesis
gravidarum.
 Perubahan pola seksual yang berhubungan dengan
Rasa kurang nyaman pada kehamilan, Rasa takut
bahwa senggama akan mencederai janin.
 Konflik peran orang tua berhubungan dengan
Ketidaktahuan peran yang harus dijalankan,
Perubahan status peran, perkawinan
RENCANA KEPERAWATAN
Tujuan utama intervensi yang akan dilakukan pada asuhan
keperawatan yang diberikan pada masa kehamilan adalah :
 Wanita akan menunjukan pengetahuan yang benar tentang
adaptasi yang dialami tubuh seorang ibu hamil terhadap
perkembangan janin sebagai dasar untuk memahami rasional dan
pentingnya perawatan, koping yang digunakan dan menjalankan
perannya.
 Wanita akan menggunakan pengetahuan tentang kebutuhan
nutrisi, kebutuhan seksual, aktivitas sehari hari, rasa tidak
nyaman akibat kehamilan, dan perawatan diri.
Lanjutan....

 Wanita akan mengenali gejala gejala yang menunjukan


deviasi/penyimpangan dari kehamilan normal dan
melaporkan hal hal tersebutuntuk dapat segera diatasi.

 Wanita dan keluarganya akan berpartisipasi secara aktif


dalam perawatannya selama kehamilan
Intervensi:

 Ciptakan hubungan perawat-pasien-keluarga yang saling percaya.


Hal ini penting untuk menentukan intensitas, kualitas hubungan dan
keberhasilan intervensi yang direncanakan bersama
 Kaji keluhan selama hamil: mual, muntah, pusing, perubahan pola
seksual, sering kencing dan pengalaman kehamilan dan persalinan
sebelumnya.
 Berikan informasi adekuat tentang kehamilan: perubahan fisik,
perubahan emosi, psikologis dan perubahan peran serta tanda tanda
dari masalah kehamilan yang tidak normal.
Lanjutan....

 Beri kesempatan pasien, pasangan, anggota keluarga, atau


anak untuk mengutarakan perasaan terhadap kehamilan yang
dijalani, harapan dan masalah yang mungkin ada terkait
kehamilan anggota keluarganya.

 Libatkan pasien, pasangan, anggota keluarga, atau anak dalam


kelompok yang sama untuk berbagi pengalaman, pendapat dan
perasaan
Lanjutan....
 Diskusikan bersama pasien, pasangan atau anggota keluarga
yang lain tentang kebutuhan selama hamil, harapan terhadap
kehamilan sekarang, dan rencana persalinan.
 Ajarkan teknik persiapan yang diperlukan untuk proses
persalinan dan persiapan menjadi ibu: latihan nafas, senam
hamil, teknik mengejan yang benar, cara perawatan payudara,
cara menyusui.
 Berikan alternatif /pilihan penyelesain terhadap masalah yang
dirasakan
 Berikan dukungan secara adekuat dan anjurkan pada keluarga
untuk melakukan hal yang sama terhadap perubahan yang
tejadi selama kehamilan
 Jelaskan cara perawatan diri yang diperlukan terkait
perubahan selama kehamilan (payudara, personal
hygiene,kulit)
 Anjurkan keluarga ikut berperan pada perawatan ibu
 Beri informasi pada pasien dan anggota keluarga untuk
mengakses sumber informasi terkait kehamilan: buku,
internet, konsultasi dengan dokter kandungan.
 Motivasi pasien untuk melakukan pemeriksaan kehamilan
secara teratur termasuk pemeriksaan darah, dan ginekologi.
SEMOGA
BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai