Anda di halaman 1dari 18

Program menjaga

mutu konkurent,
Retrospektif, menjaga
mutu internal dan
external

Ai Yeyeh S.Si.T. MKM


  Pengertian Program Menjaga Mutu
a. Program menjaga mutu adalah suatu upaya yang
berkesinambungan, sistematis dan objektif dalam
memantau dan menilai pelayanan yang
diselenggarakan dibandingkan dengan standar yang
telah ditetapkan, serta menyelesaikan masalah yang
ditemukan untuk memperbaiki mutu pelayanan (Maltos
& Keller, 1989).
b. Program menjaga mutu adalah suatu proses untuk
memperkecil kesenjangan antara penampilan yang
ditemukan dengan keluaran yang diinginkan dari suatu
sistem, sesuai dengan batas-batas teknologi yang
dimiliki oleh sistem tersebut (Ruels & Frank, 1988)
Lanjutan
c. Program menjaga mutu adalah suatu upaya terpadu
yang mencakup identifikasi dan penyelesaian masalah
pelayanan yang diselenggarakan, serta mencari dan
memanfaatkan berbagai peluang yang ada untuk lebih
meningkatkan mutu pelayanan (The American Hospital
Association, 1988).
d. Program menjaga mutu adalah suatu program berlanjut
yang disusun secara objektif dan sistematis dalam
memantau dan menilai mutu dan kewajaran pelayanan,
menggunakan berbagai peluang yang tersedia untuk
meningkatkan pelayanan yang diselenggarakan serta
menyelesaikan berbagai masalah yang ditemukan (Joint
Commission on Acreditation of Hospitals, 1988).
Program menjaga mutu
konkurent
adalah program menjaga mutu yang
dilaksanakan bersamaan dengan
penyelenggaraan pelayanan kesehatan. Pada
bentuk ini, perhatian utama lebih ditujukan
pada unsure proses, yakni menilai tindakan
medis dan nonmedis yang dilakukan
program menjaga mutu
konkurent
Lanjutan
Definisi Program menjaga mutu
retrospektif (retrospective):
Program menjaga mutu yang diselenggarakan
setelah pelayanan kesehatan (Azrul Azwar, 1996),
pada bentuk ini, perhatian utama lebih ditujukan
pada unsur keluaran, yakni memantau dan menilai
penampilan pelayanan kesehatan. Jika
penampilan itu dibawah standar yg ditetapkan,
maka berarti pelayanan kesehatan yg
dilaksanakan kurang bermutu
Lanjutan
 Objek yang dipantau dan
dinilai bersifat tidak langsung.
Dapat berupa hasil kerja
pelaksana kesehatan, atau
pandangan pemakai jasa
pelayanan kesehatan
Beberapa contoh PMM retrospektif
 Review rekam medis
 Pada review rekam medis (record review)
penampilan pelayanan dinilai dari rekam medis
yang dipergunakan pada pelayanan kesehatan
 Semua catatan yg ada dlm rekam medis
dibandingkan dengan standar yg telah ditetapkan
 Tergantung dari masalah yg ingin dipantau dan
dinilai
 Dapat dibedakan atas bbrp macam: misal drug
usage review atau surgical case riview
Riview jaringan
 Pada riview jaringan (tissue review)
penampilan pelayanan dinilai dari jaringan
pembedahan yang dilakukan
 Apakah gambaran patologi anatomi dari
jaringan yang diangkat telah sesuai
dengan diagnosa yang ditegakan
Reviu klien (survai klien)
 Pd survai klien (client survey) penampilan
pelayanan keseluruhan dinilai dari
pandangan pemakai jasa pelayanan
 Survey klien ini dapat dilakukan secara
informalmelangsungkan tanya jawab
 Melakukan suatu survai yang dirancang
khusus
Bentuk program menjaga mutu
 Program menjaga mutu internal:
 Kegiatan menjaga mutu diselenggarakan oleh
institusi kesehatan yg menyelenggarakan
yankes
 Dapat berupa perorangan dan ataupun
bersama2 dalam suatu organisasi
 Jika dlm bentuk organisasi, keanggotaanya dpt
hanya mrk yg menyelenggarakan pelayanan
Lanjutan
 Program menjaga mutu eksternnal:
 Kegiatan tidak diselenggarakan oleh
institusi yg menyelenggarakan kesehatan
 Dilakukan oleh suatu organisasi khusus yg
berada di luar institusi kesehatan
 Yang dibentuk di Amerika Serikat
 Bertanggung jawab tdk hanya untuk
institusi kesehatan satu saja melainkan
u/semua institusi kesehatan diwilayah
kerjanya
Bentuk program menjaga mutu
Bentuk
Program menjaga mutu

Internal Eksternal

Perorangan Kelompok

Terlibat
Tdk terlibat
Dalam
Dlm pelayanan
perwakilan
(para ahli

Semua Perwakilan

Perseorangan TIM
Perseorangan

 Program menjaga mutu (PMM) belum


diorganisir secara formal, melainkan
diserahkan kepada masing-masing orang
yang menyelenggarakan kesehatan
 Bentuk ini lazim ditemukan pada institusi
kesehatan yang masih sangat sederhana
atau yang dikelola secara sendiri (Bidan
Praktek Swasta)
Kelompok
 Pelaksana program menjaga mutu telah
diorganisir dlm suatu organisasi khusus yg
diserahkan tanggung jawab menyelenggarakan
PMM
 Pada institusi kesehatan yg kecil, penyelenggara
yang dilibatkan dapat semuanya
 Pd institusi kesehatan besar, penyelenggara
yang dilibatkan hanya perwakilan saja
 Organisasi khusus yang dibentuk ini dikenal dgn
nama tim penjaga mutu (Quality Assurance
Committee)
Para ahli

 Pelaksana program menjaga mutu adalh


para ahli yang tidak terlibat langsung
dalam pelayanan kesehatan
 Organisasi yang dibentuk mirip dengan tim
penjaga mutu yang dibentuk oleh para
pelaksana pelayanan
 Bedanya hanya keanggotaannya saja
Thank you
See you tomorow

Anda mungkin juga menyukai