Obat Tradisional dalam pengobatan

gangguan saluran cerna

AINUN F. JAFAR
DANIEL SARANGA
DORKAS HOKE LIBA
FALDY PELOKILLA
GRACELDA LERO
 Pengertian obat tradisional
Obat Tradisional adalah bahan atau ramuan
bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan
hewan, bahan mineral, sediaan sarian (galenik)
atau campuran dari bahan tersebut yang secara
turun temurun telah digunakan untuk
pengobatan, dan dapat diterapkan sesuai
dengan norma yang berlaku di masyarakat.
 Penggolongan obat tradisional
1.Jamu
2. Obat herbal terstandar
3. Fitofarmaka
 Pengertian gangguan pencernaan
• Gangguan pencernaan adalah berbagai jenis
masalah yang terjadi pada sistem pencernaan
tubuh, mulai dari mulut hingga anus.
Umumnya, masalah pencernaan meliputi
refluks asam lambung (GERD), irritable bowel
syndrome (IBS), dan inflammatory bowel
disease (IBD).
 Penyebab gangguan saluran pencernaan

1. Pola makan yang buruk

2. Kurang asupan buah dan sayur
3. Mengkonsumsi alkohol
4. Punya riwayat maag
5. Punya riwayat penyakit tertentu
Contoh penyakit pada gangguan saluran cerna dan cara mengatasinya
1. Gastritis (radang
lambung)
Bahan: 1 biji ketumbar.
Cara pakai: Biji ketumbar
ditumbuk kasar, kemudian
diseduh dalam 1 cangkir air
mendidih dan ditutup rapat.
Setelah hangat, air siap
diminum. Ramuan diminum
1 kali sehari sebanyak 1
cangkir.
2.Dispepsia (fungsi otot
lambung lemah)
Bahan: 1 sendok teh pegagan
kering, 5 iris temulawak kering,
3 iris temu putih, 2 batang
kecil brotowali kering.
Cara pakai: Semua bahan
direbus dalam 3 gelas air (750
ml) hingga tersisa 1 gelas.
Ramuan diminum 2 kali sehari
sebelum makan, masing-
masing 1 gelas.
 Lanjutan,,,,
4.    Ulkus duodenum
3.    Ulkus peptikum (gangguan
(gangguan pada usus
pada lambung dan usus duabelas
jari) duabelas jari)
Bahan: 30 gram pegagan kering, Bahan: 1 sendok makan
20 gram daun jombang kering, 5 minyak wijen.
iris temulawak kering, 3 iris jahe,
Cara pakai: Minyak wijen
5 iris umbi dewa. 
Cara pakai: Semua bahan direbus diminum 1 kali sehari
dalam 5 gelas air hingga tersisa 2 sebelum makan sampai
gelas. Ramuan diminum 2 kali keluhan benar-benar
sehari sebelum makan, masing-
masing 1 gelas. 
hilang.
 Lanjutan,,,
5.    Stenosis pylorus
(gangguan pada tukak usus
duabelas jari)
Bahan: 2 jari jahe.
Cara pakai: jahe dibakar
kemudian direbus dalam 2
gelas air sampai mendidih.
Sebelum air rebusan jahe
diminum, tambahkan 1 sendok
makan madu. Minum kapan
saja air rebusan jahe yang
sudah dicampur madu.
6.    Enteritis (radang usus)
Bahan: 1/2 genggam
sambiloto segar, 2 jari jahe.
Cara pakai: Semua bahan
direbus dalam 3 gelas air
hingga tersisa 2 gelas.
Ramuan diminum 2-3 kali
sehari sebelum makan,
masing-masing 1 gelas.
 Lanjutan,,,
7.    Pencernaan lemah  8.    Gastroenteristis
Bahan: 1 gelas air hangat, (infeksi saluran
gula pasir secukupnya. pencernaan)
Cara pakai: Air hangat Bahan: 1 jari temulawak, 1
ditambah gula kemudian jari kunyit.
diaduk sampai rata. Cara pakai: Semua bahan
Ramuan diminum 2 kali diparut kemudian diperas
sehari sebelum makan, dan disaring. Hasil perasan
masing-masing 1 gelas.  yang sudah disaring
diminum 2 kali sehhari.
 Contoh sediaan OT untuk gangguan
pencernaan

Attapulgite 300 mg, Psidii

Folium Extract 50 mg,
Curcuma domestica
Rhizoma Extract 7.5 mg

Mengobati diare
nonspesifik
• Psidii Folium
• Curcuma Domesticae
Rhizoma
• Coicis Lacrymae-jobii
Semen 
• Terminaliae Chebulae
Fructus
• Granati Pericarpium
Untuk meningkatkan
konsistensi feses/tinja pada
pasien diare
• Caryophilly Folium
• Leucas Lavandulaefollae
Folium
• Foeniculi fructus
• Zingiberis Rhizoma
• Sesbaniae grandiflorae
Folium
• Amylum Oryzae
Meredakan perut kembung
Jati belanda (Guazumae
folium)
Ketapang (Terminaliae
fructus)
Temulawak (Curcumae
rhizome)
Meniran (Phyllanti herba)
Merica bolong (Melaleucae
fructus)
Membantu mengurangi
lemak tubuh
• minyak kayu putih
(Oleum Cajuputi),
minyak kelapa (Oleum
Cocos) dan minyak adas
(Oleum Anisi)
• Membantu meredakan
perut kembung dan
memberikan rasa
hangat
Terima kasih