PANCAGATRA
IDEOLOGI
Ideologi adalah suatu kumpulan gagasan, ide-ide dasar, keyakinan serta
kepercayaan yang bersifat sistematis dengan arah dan tujuan yang hendak
dicapai dalam kehidupan nasional suatu bangsa dan negara.
Istilah ideologi berasal dari kata 'idea' (inggris) yang berarti gagasan,
konsep, pengertian dasar, cita-cita; dan kata 'logi' yang dalam bahasa Yunani
logos artinya ilmu atau pengetahuan.
Berikut adalah beberapa prinsip yang harus diperhatikan:
Sosial budaya dapat diartikan sebagai kondisi dinamika budaya bangsa yang berisi
keuletan untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi
ancaman, tantangan, halangan, dan gangguan (ATHG). Gangguan dapat datang dari
dalam maupun dari luar, baik secara langsung maupun tidak langsung, yang
membahayakan kelangsungan hidup sosial NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD
1945. Esensi ketahanan budaya adalah pengaturan dan penyelenggaraan kehidupan
sosial budaya. Ketahanan budaya merupakan pengembangan sosial budaya dimana
setiap warga masyarakat dapat mengembangkan kemampuan pribadi dengan
segenap potensinya berdasarkan nilai-nilai Pancasila.
DAMPAK SOSIAL BUDAYA
A. Dampak Positif
1. Kemajuan ilmu pengetahuan
2. Kebutuhan mudah terpenuhi
3. Pola pikir yang lebih maju
B. Dampak Negatif
1) Dekadensi Moral
Dekadensi moral adalah menurun atau merosotnya moral seseorang ditunjukkan
dari perilakunya yang bertentangan dengan nilai dan norma yang berlaku dalam
masyarakat. Contoh yang termasuk dekadensi moral adalah perilaku pergaulan bebas
di kalangan remaja maupun orang tua, prostitusi, perselingkuhan dan lain-lain.
2) Kriminalitas
Kriminalitas merupakan tindakan yang melanggar norma hukum dan
menyakitkan orang lain secara langsung. Beberapa contoh yang termasuk tindak
kriminalitas antara lain korupsi, pencurian, penodongan, pemerkosaan, dan
pembunuhan.
3) Aksi Protes dan Demonstrasi
Demonstrasi adalah gerakan protes yang dilakukan sekumpulan orang di hadapan
umum. Unjuk rasa/Aksi protes kadang dapat menyebabkan pengrusakan terhadap benda-
benda. Hal ini dapat terjadi akibat keinginan menunjukkan pendapat para pengunjuk rasa
yang berlebihan.
4) Konsumerisme
Konsumerisme adalah pandangan yang diikuti dengan tindakan atau perbuatan
penggunaan barang dan jasa secara berlebihan. Pembelian barang-barang yang bukan
kebutuhan pokok dan sifatnya hanya tersier jika dilakukan secara berlebihan
dikategorikan konsumerisme.
PERTAHANAN & KEAMANAN
Pertahanan dan keamanan diartikan sebagai kondisi dinamika pertahanan dan keamanan
bangsa Indonesia yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan
mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi serta mengatasi ATHG yang
membahayakan identitas, integritas, dan kelangsungan hidup bangsa berdasarkan Pancasila
dan UUD 1945.
Ketahanan di bidang keamanan adalah ketangguhan suatu bangsa dalam upaya bela
negara, di mana seluruh IPOLEKSOSBUDHANKAM disusun, dikerahkan secara terpimpin,
terintegrasi, terorganisasi untuk menjamin terselenggaranya Sistem Ketahananan Nasional.
Prinsip-prinsip Sistem Ketahanan Nasional antara lain adalah sebagai berikut :
1) Bangsa Indonesia cinta damai tetapi lebih cinta kemerdekaan.
2) Pertahanan keamanan berlandasan pada landasan ideal Pancasila, landasan
konstitusional UUD 1945, dan landasan visional wawasan nusantara.
3) Pertahanan keamanan negara merupakan upaya terpadu yang melibatkan segenap
potensi dan kekuatan nasional.
4) Pertahanan dan keamanan diselenggarakan dengan sistem pertahanan dan keamanan
nasional (Sishankamnas) dan sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta
(Sishankamrata).