Anda di halaman 1dari 19

Dra.

Pesta Gultom, MM
What is forecasting ???

Render dan Heizer (2005) peramalan adalah “Seni dan


ilmu untuk memperkirakan kejadian dimasa depan”

Sumayang (2003) peramalan adalah “ perhitungan


yang objektif dan dengan menggunakan data-­data
masa lalu, untuk menentukan sesuatu di masa yang
akan datang

Subagyo (2002) mendefinisikan forecasting adalah


peramalan (perkiraan) mengenai sesuatu yang belum
terjadi.
Peramalan Menurut Horizon Waktunya

 Nasution dan Prasetyawan (2008 ):


 Peramalan Jangka Panjang Umumnya 2 sampai 10
tahun, seperti: perencanaan produk dan perencanaan
sumber­daya
 Peramalan Jangka Menengah Umumnya 1 sampai
24 bulan, seperti : menentukan aliran kas,
perencanaan produksi, dan penentuan anggaran
 Peramalan Jangka Pendek Umumnya 1 sampai
5 minggu, seperti : perlu tidaknya lembur,
penjadwalan kerja
Konsep Dasar
• Forecasting
= Peramalan(perkiraan) mengenai sesuatu yg
belum terjadi.
• Peramalan merupakan bagian awal dari suatu
proses pengambilan suatu keputusan.
• Peramalan adalah pemikiran terhadap suatu
besaran, misalnya permintaan terhadap satu
atau beberapa produk pada periode yang akan
datang.
Metode Peramalan
 Metode Kualititatif : menggunakan intuisi, pengalaman
pribadi dan berdasarkan pendapat (judment) dari yang
melakukan
peramalan
 Metode Kuantitatif : menggunakan berbagai model matematis
atau metode statistik dan  data historis dan atau variabel-variabel
kausal untuk meramalkan permintaan,

• Metode Rata-­rata Bergerak Tunggal


(Single Moving Averages )
X t  X t 1  ....  X t  n 1
St 
n
Contoh Soal
No Bulan Permintaan Konsumen Forecast
3 Bulan Moving 5 Bulan Moving Average
Average

1 Januari 20 - -
2 Feb 21 - -
3 Maret 19 - -
4 Apr 17 20 -
5 Mei 22 19 -
6 Jun 24 19.33 19.8
7 Jul 18 21 20.6
8 Agu 21 21.33 20
9 Sep 20 21 20.4
10 Okt 23 19.67 21
11 Nop 22 21.33 21.20
30

25

20

Series1
15
Series2

10

0
1 3 5 7 9 11 13 15
Sifat-Sifat Single Moving Average
• Memerlukan data historis selama jangka
waktu tertentu.
• Semakin panjang jangka waktu moving
average akan menghasilkan moving
average yg semakin halus.
 Proyeksi trend dengan metode kuadrat terkecil
Y = a+ bx
Dimana :
Y = Ramalan jumlah produksi.
a = Nilai rata­rata ramalan produksi.
b = koefisisen kecondongan garis trend
x = waktu dalam triwulan mencari nilai

a = ΣY / N dan b =ΣXY / ΣX^2


Data Ganjil
Volume Penjualan Barang “X” (dalam 000 unit) Tahun 1995 sampai
dengan 2003

Tahun Penjualan (Y) X XY X2

1995 200 -4 - 800 16

1996 245 -3 - 735 9

1997 240 -2 - 480 4

1998 275 -1 - 275 1

1999 285 0 0 0

2000 300 1 300 1

2001 290 2 580 4

2002 315 3 945 9

2003 310 4 1.240 16

Jumlah 2.460 775 60


a= 2.460 / 9 = 273,33 dan b = 775 / 60 = 12,92
Persamaan garis liniernya adalah :
Y = 273,33 + 12,92 X.
Maka penjualan pada tahun 2010 adalah :
Y = 273,33 + 12,92 (untuk tahun 2010 nilai X
adalah 11), sehingga :
Y = 273,33 + 142,12 = 415,45
artinya penjualan barang “X” pada tahun 2010
diperkirakan sebesar 415.450 unit
Data Genap

Tahun Penjualan (Y) X XY X2

1995 200 -7 - 1.400 49

1996 245 -5 - 1.225 25

1997 240 -3 - 720 9

1998 275 -1 - 275 1

1999 285 1 285 1

2000 300 3 900 9

2001 290 5 1.450 25

2002 315 7 2.205 49

Jumlah 2.150 1.220 168


a = 2.150 / 8 = 268,75 dan b = 1.220 / 168 = 7,26
Persamaan garis liniernya adalah : Y = 268,75 + 7,26 X.
Berdasarkan persamaan tersebut untuk meramalkan
penjualan pada tahun 2008 adalah : Y = 268,75 + 7,26
(untuk tahun 2008 nilai X adalah 19), sehingga :

Y = 268,75 + 137,94 = 406,69 artinya penjualan barang


“X” pada tahun 2008 diperkirakan sebesar 406,69 atau
406.690 unit.
Metode Trend Moment:

RUMUS.
I. Y = a + bx
II. ∑ y = n.a + b.∑ x
III. ∑ xy = a. ∑ x + b. ∑ x2
Contoh.
Sebuah perusahaan yang bergerak dalam penyediaan
minuman air gallon ingin membuat forecast penjualan
minuman air gallon untuk beberapa tahun mendatang
didaerah Singkawang, dengan menggambarkan garis
trend data penjualan tahun yang lalu adalah sebagai
berikut:
Tahun Penjualan (Y) X XY X2
2005 130.000 0 0 0

2006 145.000 1 145.000 1

2007 150.000 2 300.000 4


2008 165.000 3 495.000 9
2009 170.000 4 680.000 16
Jumlah 760.000 10 1.620.000 30
II. ∑ y= n.a + b.∑ x 760.000 = 5a + 10b
III. ∑ xy= a. ∑ x + b. ∑ x2 1.620.000 = 10a + 30b

Dibuat persamaan menjadi:


760.000 = 5a + 10b x 2 1.520.000 = 10a + 20b
1.620.000 = 10a + 30b x 1 1.620.000 = 10a + 30b -
100.000 = -10b
b = 10.000
760.000 = 5a + 10b
760.000 = 5a + 10 (10.000) 760.000 = 5a + 100.000
660.000 = 5a a = 132.000
Persamaanya adalah, Y= a + bx
Y= 132.000 + 10.000x
Maka Penjualan tahun 2010 dan 2011 dapat dihitung
sebagai berikut:

2010 Y= 132.000 + 10.000 ( 5 ) = 182.000


2011 Y= 132.000 + 10.000 ( 6 ) = 192.000
Maka nilai trend tiap tahun sampai tahun 2011 dapat
dihitung sebagai berikut:
2005 Y= 132.000 + 10.000 ( 0 ) = 132.000
2006 Y= 132.000 + 10.000 ( 1 ) = 142.000
2007 Y= 132.000 + 10.000 ( 2 ) = 152.000
2008 Y= 132.000 + 10.000 ( 3 ) = 162.000
2009 Y= 132.000 + 10.000 ( 4 ) = 172.000
2010 Y= 132.000 + 10.000 ( 5 ) = 182.000
2011 Y= 132.000 + 10.000 ( 6 ) = 192.000
1.134.000
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai