Kuliah 13 Angka Indeks
Kuliah 13 Angka Indeks
Misalnya :
Indeks harga, untuk mengukur perubahan harga (berapa %
kenaikan atau penurunannya).
Indeks produksi, untuk mengetahui perubahan yang terjadi
didalam kegiatan produksi.
Indeks biaya hidup, digunakan untuk mengukur tingkat
inflasi.
Didalam membuat angka indeks
diperlukan 2 macam waktu
Waktu dasar
adalah waktu dimana suatu kegiatan/kejadian
dipergunakan untuk dasar perbandingan.
Waktu yang bersangkutan/waktu yang sedang berjalan.
ialah waktu dimana suatu kegiatan/kejadian akan
diperbandingkan terhadap kegiatan pada waktu
dasar.
Contoh:
Produksi barang A
•Tahun 2013 = 150 ton
•Tahun 2014 = 225 ton
Kalau dibuat indeks produksi tahun 2014 dengan waktu dasar
2013, maka
225
X 100% 150%
150
Artinya ada kenaikan produksi sebesar 150% - 100% = 50%
CATATAN TENTANG ANGKA INDEK
I
p n
x100
p 0
I1999
p 1999
x 100
Maka indeks harga tahun 1999
p 1998
pn
p0
IRH x100
n
n = jumlah komponen jenis barang
Metode Rata-Rata Dari Relatif Harga-
HargaHarga 3 jenis barang di awal dan akhir minggu
Contoh:
p
log
p
n
x 100
Artinya
log IRH 0
n ada kenaikan
sebesar 12,9%
6,1590929
3
2 , 0530309
L
p n q0
x100
p 0 q0
L
pn q0
x100 P
p n qn
x100
p 0 q0 p 0 qn
6590000
5245000 x100 x100
4460000 5592000
117,8469
117,6009
Jika hasil indeks Laspeyres dan Paasche
berbeda jauh, maka digunakan pengrata-
rataan hasil Laspeyres dan Paasche
LP
D
2
F LxP
Jika hasil indeks Laspeyres dan Paasche
tidak berarti, maka digunakan
pengrata-rataan dari rata-rata Ukur
dari Indeks Laspeyres dan Paasche
Contoh
LP
D
2
117.6009 117.8469
2
117.7239
F LxP
117.6009x1 17.8469
117.7238
Angka indeks dimana jumlah kuantitas
tahun dasar dan tertentu, dijadikan
pertimbangan
p q
n 0 qn
ME x100
p q
0 0 qn
Contoh
ME
p q
n 0
qn
x100
p q
0 0
qn
11835000
10052000
117.7378
Akar dari perkalian kuantitas tahun dasar
dan tertentu, dijadikan pertimbangan
W
p n q n .q 0
x100
p 0 q n .q 0
Contoh
W
pn qn .q0
x100
p0 qn .q0
5856743
x100
4975208
117.7186
Catatan :
Indeks Laspeyres memiliki kecenderungan untuk
berlebihan ke atas.
Indeks Paasche berkecenderungan untuk berlebihan ke
bawah.
Indeks Laspeyres lebih banyak digunakan daripada
Paasche, karena kuantitas tahun dasar tidak berubah
Indeks Fisher lebih baik daripada Indeks Drobish.
Metode Relatif Harga-Harga Tertimbang
pn
p xW
I 0
x100
W
Dengan :
W = timbangan nilai (nilai tahun dasar p0 q0 atau nilai tahun tertentu pn qn).
pn pn
p xp0 q0 p xpnqn
I 0
x100 atau I 0
x100
p0 q0 pnqn
PERUBAHAN TAHUN DASAR
Perubahan tahun dasar di rumuskan sebagai berikut:
100
IB x ID
IT
Tahun
Tahun Indeks
Indeksharga
harga Indeks
Indeksharga
harga
100
1994
1994= =100
100 1994-1996
1994-1996= =100100 100 95.1
1994
1994 100.0
100.0 951
951 105,2
1995
1995 101.7
101.7 96.7
96.7
1996
1996 113.9
113.9 108.3
108.3 100
1997
1997 116.5
116.5 110.7
110.7 101,7 96.7
1998
1998 115.3
115.3 109.6
109.6 105,2
1999
1999 117.3
117.3 111.5
111.5
30,69 5,82
x100 427,319 (Selama 9 tahun)
5,82
Bandingkan dengan upah nyata !
Nilai uang sebesar Rp 30.690 di tahun 2000 sebetulnya hanya
tinggal Rp 2.180, jika dibandingkan dengan tenaga belinya di
tahun 1991.
Contoh :
Selama 12 tahun telah dikumpulkan rata-rata upah harian dalam
ribuan rupiah dari karyawan perusahaan, selain itu telah disusun
angka indeks harga konsumennya.
Rata-rata Upah per hari Indeks harga konsumen
Tahun
(ribu rupiah) 1988 – 1990 = 100
1988 1,19 95,5
1989 1,33 102,8
1990 1,44 101,8
1991 1,57 102,8
1992 1,75 111,0
1993 1,84 113,5
1994 1,89 114,4
1995 1,94 114,8
1996 1,97 114,5
1997 2,13 116,2
1998 2,28 120,2
1999 2,45 123,5
? Tentukan upah nyata harian dari karyawan tersebut selama
tahun 1988 – 1999 dibandingkan dengan upah harian tahun
1988 (= 100).
? Tentukan daya beli rupiah dengan anggapan Rp. 1,- upah
tahun 1988 berdaya beli Rp. 1,-
Indeks harga konsumen
Rata-rata upah nyata harian Daya beri Rp. 1,-
1988 = 100
100 (1,19/100) x 100 = 1,19 (1/100) x 100 = 1
(102,8/95,5) x 100 = 107,64 (1,33/107,6) x 100 = 1,236 (1/107,64) x 100 = 0,93
106,596 1,35 0,94
107,6 1,46 0,93
116,2 1,51 0,86
118,8 1,55 0,84
119,8 1,58 0,83
120,2 1,61 0,83
119,9 1,64 0,83
121,7 1,75 0,82
125,9 1,81 0,79
129,3 1,89 0,77
INDEKS RANTAI
Angka indeks yang disusun secara berantai dari tahun ke
tahun dinamakan Indeks Rantai (Chair - Index)
Ipon . Ipno = 1
I pon I
p n
(1)
p 0
(1) x (2)
p p
n 0
1
p p
memenuhi TRT
0 n
2. Indeks laspeyres
Lon L
p n q0
(1)
p 0 q0
Lno L
p 0 qn
(2)
p n qn
(1) x (2)
p n q0
x
p
0 qn
1
p 0 q0 p
n qn
tidak memenuhi TRT
ad. 2. Faktor Reversal Test (FRT)
L
p n q0
(asal)
p 0 q0
L
q n p0
(baru)
q 0 p0
p n qn
x
q n p0
p n qn
p 0 q0 q 0 p0 p 0 q0
tidak memenuhi FRT
2. Indeks Fisher
asal F
p n q0
x
p n qn
(1)
p 0 q0 p 0 qn
baru F
q n p0
x
q n pn
(2)
q 0 p0 q 0 pn
p q x p
n 0 n qn
x
q n p0
x
q n pn
p q p
0 0 0 qn q 0 p0 q 0 pn
p q n n
(memenuhi FRT)
p q 0 0
ad. 3. Circuler Test
Bila kita mempunyai suatu deretan angka indeks (indeks dari t
tahun dengan waktu dasar i yaitu
I1i I 2i I 3i
I1 j , I2 j , I3 j , . . .
I ji I ji I ji
Atau
I1i = Iji I1j , I2i = Iji I2j , I3i = Iji I3j . . .