3.anggaran Penjualan. Akuntansi
3.anggaran Penjualan. Akuntansi
2. Faktor-faktor Ekternal
Keadaan persaingan di pasar
Posisi perusahaan dalam persaingan
Tingkat perumbuhan penduduk
Elastisitas permintaan terhadap harga barang yang dihasilkan.
Kebijaksanaan-kebijaksanaan pemerintah yang berpengaruh
Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Dalam Menyusun
Anggaran Penjualan
Beberapa hal yang perlu diperhatikan di dalam
penyusunan anggaran penjualan menurut Agus
Ahyari (2002:208) adalah sebagai berikut :
a.Rincian jumlah/unit dan jenis produk perusahaan
b.Rincian daerah pemasaran
c.Diskriminasi harga (yaitu menaikkan laba dengan cara
menjual barang yang sama dengan harga berbeda
untuk konsumen yang berbeda atas dasar alasan yang
tidak berkaitan dengan biaya)
d.Potongan harga
e.Rincian penjualan menurut bulan, kwartalan, semester,
dan tahunan.
Langkah Dalam Menyusun
Anggaran Penjualan
Dalam menyusun anggaran penjualan, langkah yang
perlu diperhatikan menurut M. Nafarin (2007 : 176),
yaitu:
a. Mempertimbangkan faktor yang mempengaruhi anggaran
penjualan.
b. Menetapkan harga jual untuk produk tertentu dan daerah
tertentu.
c. Membuat taksiran (ramalan penjualan) tiap jenis produk
yang akan dijual dan penentuan produk yang akan dijual
pada daerah tertentu.
d. Memperhitungkan anggaran penjualan.
e. Menyusun anggaran penjualan.
Penyusunan Anggaran
Penjualan
Prosedur yang dilakukan dalam melakukan
penyusunan anggaran penjualan adalah:
1. Mempertimbangkan faktor yang mempengaruhi
anggaran penjualan
2. Menetapkan harga jual untuk produk tertentu dan
daerah tertentu
3. Membuat taksiran tiap jenis produk yang akan dijual
dan penentuan produk yang akan dijual pada
daerah tertentu
4. Memperhitungkan anggaran penjualan
5. Menyusun anggaran penjualan
Hal-hal yang perlu diperhatikan di dalam
penyusunan anggaran penjualan adalah:
Penjualan
Tahun Produk A Produk B
2004 6000 4000
2005 6200 4100
2006 6500 4300
2007 6800 4450
2008 7000 4500
Produk A Produk B
DIY 30% 15%
Jatim 20% 35%
Jateng 15% 30%
Jabar 35% 20%
Produk A Produk B
DIY Rp.5000 Rp.6250
Jatim Rp.5250 Rp.6350
Jateng Rp. 5350 Rp.6500
Jabar Rp.5500 Rp.6600
Rincian anggaran per Triwulan adalah sbb :
Pertanyaan ;
Susunlah anggaran penjualan Produk A dan Produk B pada tahun
2009
Langkah 1 : Proyeksi penjualan Produk A dan produk B tahun 2009
Tahun Y X XY X²
2004 6000 -2 -12.000 4
2005 6200 -1 - 6.200 1
2006 6500 0 0 0
2007 6800 1 6.800 1
2008 7000 2 14.000 4
32.500 2.600 10
a = 32.500/5 = 6500
b= 2600 / 10 = 260 Y= 6.500 + 260
(X)
Proyeksi penjualan th. 2009 :
Tahun Y X XY X²
2004 4000 -2 -8.000 4
2005 4100 -1 - 4.100 1
2006 4300 0 0 0
2007 4450 1 4450 1
2008 4500 2 9000 4
21350 1350 10
a = 21350/5 = 4250
b= 1350 / 10 = 135 Y= 4250 + 135 (X)
Langkah 3 :
Penjualan masing-masing daerah
pemasaran :
Produk A Produk B
DIY 30% x 5.800 = 1740 15% x 3.500 = 525
Jatim 20% x 5.800 = 1160 35% x 3.500 = 1.225
Jateng 15% x 5.800 = 870 30% x 3.500 = 1.050
Jabar 35% x 5800 = 2.030 20% x 3.500 = 700
Langkah 4 :
Penjualan masing-masing daerah pd setiap Triwulan :
Produk A
Wilayah DIY Wilayah Jatim
Jatim
Rp.6350
TW I 348 Rp.5250 1.827.000 306,25 Rp. 1.944.687,5
TW II 232 1.218.000 367,6 2.333.625
TW III 348 1.827.000 245 1.555.750
TW IV 232 1.218.000 306,25 1.994.687,5
1740 6.090.000 1225 7.778.750 Rp.13.868.750
Jatim Dst
Jabar
2. Dengan mempertimbangkan proyeksi kapasitas & tersedianya sumber daya material. tenaga klerja,
modal, distribusi dll., maka anggaran penjualan tahun 2011 ditentukan
Proyeksi Produk Tipe 21 = 90%, Tipe 22 = 80%, Tipe 23 = 70%
3. Harga per unit masing2 produk dan Rincian anggaran per Triwulan adalah sbb :
Tipe 21 Tipe 22 Tipe 23 TW Tipe 21 Tipe 22 Tipe 23
Jakarta Rp. 15000 Rp.12000 Rp.8000 I 30% 25% 20%
Medan Rp.17000 Rp.15000 Rp.10000 II 30% 20% 20%
Semarang Rp.16000 Rp.13000 Rp.9000 III 20% 30% 30%
Bandung Rp.16000 Rp.13000 Rp.9000 IV 20% 25% 30%