Anda di halaman 1dari 30

SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN

PADA GEDUNG B
UNIVERSITAS DIAN
NUSWANTORO SEMARANG
D11.53

D11.2017.02463 Lutfi Aprita


D11.2017.02464 Nur Rida Atikah
D11.2017.02465 Novita Anggraeni
D11.2017.02468 Sabilla Rahma N
D11.2017.02533 Devin Marahel

Identifikasi sarana prasarana sistem proteksi
kebakaran pada gedung B Universitas Dian
Nuswantoro

Dilakukan pada tanggal 3 Desember 2019


SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN AKTIF

4
1. Alarm

Tidak Ada
2. Detector (detektor asap, detektor
panas dan detector api)

Tidak Ada
3. Sprinkler

Tidak Ada
4. Apar

Ada
Instructions
for use Kondisinya baik. Di gedung Letak apar sudah sesuai yaitu
B Apar terdapat pada lantai 125 cm. Lokasi apar yaitu
2,3,4,5 , setiap lantai hanya dekat dengan tangga.
ada satu apar yang
dilengkapi dengan panduan
penggunaan Apar.

Menggunakan jenis Dry


Chemical Powder
(memadamkan semua kelas
kebakaran yaitu A, B dan C)
dan air (memadamkan
kebakaran hanya kelas C)
5. Hidran

Tidak Ada
AKSES DAN PASOKAN AIR UNTUK
PEMADAM KEBAKARAN

11
1. Sungai

Tidak Ada
2. Sumur Air

Tidak Ada
3. Sarana Komunikasi

Ada
Instructions
for use

Menggunakan tulisan tanda


peringatan saja (jalur evakuasi)
4. Jalur Akses Mobil
Kebakaran

Tidak Ada
SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN PASIF

17
1. Pintu Tahan Api

Tidak Ada
Pintu di Gedung B kebanyakan
menggunakan bahan yang terbuat dari
kayu jadi mudah terbakar jika ada
kebakaran.
2. Pemeliharaan secara berkala
terhadap kontruksi tahan api
Pemeliharaan berkala tidak dilakukan kita
bisa melihat dari kondisi alatnya yang
kurang bersih, kurang tertata dan berdebu,
namun tetap dilakukan isi ulang secara
berkala. Untuk kontruksi, karena pada
kenyataannya di gedung B benda/kontruksi
tahan api hanya pintu lift maka tidak ada
perlakuan pemeliharaan secara berkala.
3. Jendela Tahan Api

Tidak Ada
Jendela di Gedung B kebanyakan
menggunakan bahan yang terbuat dari
kayu jadi mudah terbakar jika ada
kebakaran.
SARANA PENYELAMATAN JIWA

21
1. Sarana penyelamat jiwa
meliputi sarana jalan keluar

Ada
Berupa tangga utama untuk aktivitas
pada gedung B
2. Tangga darurat (aman untuk evakuasi
penghuni dan harus bebas dari gas panas
dan gas beracun)

Tidak Ada
Tidak Ada
Tidak ada tangga darurat karena di gedung B lokasinya sempit
adanya hanya tangga utama, kondisi tangga utama juga lumayan
sempit . Jadi tangga utama = tangga darurat/evakuasi, sehingga
jika terjadi kebakaran maupun gempa mungkin akan cukup
kesulitan untuk keluar gedung karena akan berdesak-desakan
mengingat lokasinya yang tidak luas.
3. Tanda petunjuk arah “KELUAR” atau “EXIT”
dengan tinggi minimum 10 cm dan lebar minimum
tulisan 1 cm dan terlihat jarak 20 meter

Tidak Ada
4. Pintu Darurat

Tidak Ada
5. Penerangan Darurat

Tidak Ada
6. Titik Kumpul

Secara kasat mata tidak ada petunjuk bahwa di gedung B


memiliki titik kumpul/assembling point, namun secara tidak
Tidak Ada
langsung titik kumpul berada di halaman depan gedung C karena
untuk lokasi halaman gedung B cukup sempit sehingga yang
memungkinkan adalah di halaman gedung C yang cukup luas dan
paling dekat dengan gedung B.
MANAJEMEN TANGGAP DARURAT

28
1. Team Penanggulangan
Kebakaran

Tidak Ada
2. Pelatihan Kebakaran

Ada
Diberikan oleh badan pemadam
kebakaran.

Anda mungkin juga menyukai