dr Endang Sri Wahjuni,MKes

 Sel adalah unit kehidupan struktural dan

fungsional terkecil yang dapat
melangsungkan sendiri fungsi kehidupannya
 Sel dan zat intraseluler membentuk
keseluruhan jaringan tubuh
 A. Jumlah sel  trilyunan
 B. Bentuk sel  bentuk dasar : bulat. Misal : sel
darah, sel lemak
 C. Ukuran sel  mikroskopik, diameter : 0,1um
– 30 um
 D.Fungsi sel

 Sel mempertahankan suatu barier yang selektif

 Sel yg berisi materi hereditas membawa
instruksi dalam bentuk kode untuk proses
sintesis komponen seluler
 Sel melakukan aktivitas metabolik
 Membran plasma
 Sitoplasma
 Organel
 Nukleus
 Dari luar : dinding sel, organela, inti sel
 Membran sel : ada 3 lapis : protein – lipid –
protein
 ORGANELA

> Endiplasmik retikulum : ruang/ saluran yg

saling berhubungan, dibatasi membran yg
mengandung enzim yg penting dlm
metabolisme
 Mitokondria sbg penghasil energi. Merupakan
silinder berselaput rangkap
 Lysosom merupakan kantong yg dibatasi membran.
Berfungsi untuk mencerna bahan tak terpakai
 Apparatus golgi merupakan kelompok yg tdd
lamela-lamela yg sejajar dg ujung melebar.
Berfungsi mensekresi bahan utk sintesa KH
 Inti sel: tdd : nuklear membran, nukleoplasma dan
nukleolus.
berfungsi untuk pengaturan dan reproduksi
 Adalah : kumpulan dari beberapa sel
 Hewan/Manusia : ada 4 macam jaringan
1. Epithel
2. Konektif
3. Otot
4. Nervus/syaraf
 Epithel adalah lapisan yang tersusun dari
kumpulan sel-sel yg melekat satu sama lain,
yg dihubungkan oleh bahan intercellular yg
sangat sedikit, melekat pada mmembrana
basalis dan melapisi baik permukaan luar
maupun permukaan dalam tubuh
 Tergantung lokasinya maka epithel bisa
berfungsi sbg:
 Absorbsi, contoh: intestin
 Sekresi, contoh : sel epitel kelenjar, yaitu
kelenjar keringat, cebacea, saliva dll
 Transportasi, contoh : empedu
 Ekskresi , contoh: epithel yg melapisi saluran
kencing
 Proteksi, contoh : epidermis pada kulit
 Penerimaan rangsang sensoris, contoh : taste bud,
sel olfactorius, neuroepithelial
 Kontraksi , contoh myoepithelium
 Berdasarkan jumlah lapisan
 Simple (selapis= simplex)
 Stratified (berlapis= kompleks)
 Berdasarkan bentuk sel yang ada
dipermukaan :
 squamous/pipih
 Columnar/batang
 Kuboid/kubus
 Berdasarkan struktur tambahan yang khas dari
epithel tsb :
 silia, mikrovilli, atau striated border/brush border
 Contoh : ciliated simple columnar epithelium =
epitel selapis columnar dengan cilia
 : ciliated stratified columnar epithelium =
epithel berlapis columnar dengan cilia
 Jaringan konektif penunjang : tulang dan
tulang rawan
 Jaringan konektif pengikat: tendon dan
ligamen
 Jaringan konektif berserat: fascia dan lemak
 Jaringan hemopoietik : darah
 Jaringan konektif penunjang digunakan untuk
memberi kekuatan, bantuan dan perlindungan pada
bagian-bagian lemah tubuh.
 Contoh : tulang rawan dan tulang
 Tulang rawan : ada 3 jenis

 Tulang rawan hyalin

 Tulang rawan fibrous
 Tulang rawan elastis
 Tulang adalah jaringan ikat yg termineralisasi atau
mengandung mineral. Secara mikroskopis tulang
tersusun atas unit-unit. Masing-masing unit
dinamakan system Havers yg mengandung pembuluh
darah dan saraf
 Fungsi tulang adalah :

 Sebagai alat penunjang

 Sebagai alay gerak
 Sebagai pelindung organ dalam
 Otot polos, berbentuk gelendong, warnanya
polos (kemerahan), bekerja diluar kesadaran
 Otot Lurik, berbentuk panjang/pita,
bergaris-garis, bekerja dengan kesadaran
 Otot jantung, berbentuk panjang/pita,
bergaris-garis, ada anastomose, bekerja
diluar kesadaran
 Terutama tdd neuron yaitu sel-sel yang
khusus untuk menghantar impuls elektronika
 Saraf mempunyai kemampuan konduktifitas
dan exitabilitas (dapat dirangsang)
 Terdiri dari dendrit dan axon
 Serabut eferen/motorik dan aferen/sensorik