Tugas KLP IV Standar Asuhan Kebidanan Edit
Tugas KLP IV Standar Asuhan Kebidanan Edit
Kelompok 4,
1. Neneng Rohimah (Ketua)
2. Erna Hernayati
3. Yani Supriati
4. Fitri Laelasari ( Sekertaris)
5. Wiwi Handayani
6. Mia Nazmiawati
Identitas
Biodata :
Nama by : By. NY. N
Umur : 0 jam
Data pendukung :
Bayi lahir tidak menangis, tampak kecil dan kebiruan
Tonus otot lemah
BB 2000 gr, PB 46 cm, LD 29 cm
Suhu tubuh 35 ° C
Usia kehamilan 34 minggu
Planning
1. Menjelaskan tentang hasil pemeriksaan
2. Menyampaikan informed consent pada keluarga ( Asisten)
3. Kolaborasi dengan dokter(asisten)
4. Penanganan Asfiskia
5. Penanganan Hipotermia
6. Penanganan BBLR
7. Pendokumentasian asuhan kebidanan
Penanganan Asfiksia
1. Menjelaskan tentang hasil pemeriksaan
2. Menyampaikan informed consent pada keluarga ( Asisten)
3. Kolaborasi dengan dokter(asisten)
4. Lakukan langkah resusitasi awal : ( Jaga agar bayi tetap hangat, Atur Posisi, Isap lendir, Keringkan, reposisi )
5. Evaluasi hasil resusitasi awal (jika tidak membaik)
6. Lanjutkan resusitasi lanjutan dengan VTP ( frekwensi 20-30 x/30 detik)
7. Evaluasi usaha nafas, denyut jantung dan saturasi oksigen.
8. Membuat keputusan :
Jika nafas spontan, Denyut jantung > 100 x /mnt, dan tidak ada distres respirasi, lakukan perawatan pasca
resusitasi.
Jika nafas spontan , Denyut jantung 100 x /mnt dan ada tanda distres respirasi, berikan CPAP
Jika belum ada nafas spontan, Denyut jantung > 60 x/mnt lakukan VTP
Jika bayi belum nafas dan Denyut jantung < 60x/mnt lakukan VTP dan kompresi dada.
Jika sudah kompeten dengan lanjutkan dengan VTP berkelaanjutan dengan P-piece resucitator, jika tidak
kompeten lakukan rujukan. Dengan tetap melakukan VTP sampai tempat rujukan .
Penanganan BBLR :
1. Mempertahankan suhu dengan ketat
2. Mencegah infeksi dengan ketat
3. Pengawasan nutrisi/ Asi dengan ketat ( ketersediaan ASI/nutrisi, asupan
nutrisi, dengan melakukan cek reflek isap dan menelan dll)
4. Penimbangan ketat
Penanganan Hipotermia
1. Bayi baru lahir tidak dimandikan
2. Membersihkan dan mengeringkan bayi dengan kain lunak yang bersih, kering dan hangat
3. Menjaga agar tubuh bayi tetap hangat dengan cara :
a. Membungkus dengan kain yang bersih dan kering dan cukup tebal, serta kepala bayi ditutup
dengan topi yang bersih.
b. Bayi tidak diletakan di tempat yang banyak angin( pintu atau jendela yang terbuka)
c. Pakaian dan kain pembungkus diganti jika basah
d. Menempatkan bayi secara langsung di atas dada ibu ( metode kanguru)
e. Menjaga kehangatan ruangan.
f. Memberikan ASI sedini mungkin dan sesering mungkin.
4. Menjaga/ memelihara kebersihan bayi
Evaluasi
Setelah dilakukan tindakan maka hasil evaluasi yang didapatkan :
Keadaan umum baik dengan ditandai : Bayi menangis
Frekwensi nafas : 56 x/ menit, teratur
Denyut jantung : 126 x/ mnt
Warna Kulit : kemerahan
Tonus Otot : gerakan aktif
Suhu : 36, 8 ° C
Saturasi Oksigen : 90 %
Pencatatan dan pelaporan asuhan kebidanan
Segera setelah melakukan asuhan
Dicatat pada ( Form asuhan kebidanan, Buku KIA, Form rekam medis dll)
Section Header
Layout
Subtitle
Click icon to add picture
Picture with
Caption Layout
Caption