Mi 5 - Rujukan Asuhan Kebidanan 2021
Mi 5 - Rujukan Asuhan Kebidanan 2021
KEBIDANAN
Khusus
Peserta mampu melakukan rujukan klien :
• pada kasus fisiologis
• pada kasus patologis
Latar Belakang
1. Dimasyarakat
Peningkatan kemampuan bidan terutama di desa dlm
memberikan pelayanan esensial, deteksi dini dan
penanganan kegawatdaruratan (PPGDON)
2. Di Puskemas
Peningkatan kemampuan dan kesiapan puskesmas dlm
memberikan Penanganan Obstetri Neonatal Emergensi
Dasar ( PONED )
3. Di Rumah Sakit
Peningkatan kemampuan dan kesiapan RS kab / kota dlm
PONEK
4. Pemantapan jarigan pelayanan rujukan obstetri & neonatal
Koordinasi lintas program, AMP kab / kota dll
KEBIJAKAN PENGELOLAAN
PONED & PONEK
• Kegiatan MPS untuk meningkatkan kesehatan ibu
dan bayi
PKM PONED
Pelayanan Obstetri Emergensi Dasar tdd :
1. Pemberian Oksitosin Parenteral
2. Pemberian Antibiotik Parenteral
3. Pemberian Sedatif parenteral pada tindakan
kuretase digital dan plasenta manual
4. Melakukan Kuretage, Plasenta manual dan
kompresi Bimanual
5. Partus dengan tindakan EV, EF
JENIS KRITERIA YANKES RUJUKAN
PKM PONED
Pelayanan Neonatal Emergensi Dasar tdd :
Kemampuan PONED Meliputi :
1. Resusitasi bayi asfiksia
2. Pemberian Antibiotik parenteral
3. Pemberian antikonvulsan Parenteral
4. Kontrol suhu
5. Penanggulangan gizi
JENIS KRITERIA YANKES RUJUKAN
RS PONEK 24 jam
Kemampuan PONEK Meliputi :
1. Pelayanan Obstetri komprehensif
- Pelayanan obstetri emergensi dasar (PONED)
- Tranfusi darah
- Bedah Caesar
2. Pelayanan Neonatal Komprehensif
- Pelayanan Neonatal Emergensi dasar
- Pelayanan neonatal intensif
KRITERIA RS PONEK
1. Yan PONEK 24 jam/7 hari, secara efektif
2. Memiliki kelengkapan sarana dan tenaga terampil untuk
melaksanakan PONED/PONEK ( Tim terlatih sesuai
standar)
3. Kemantapan institusi dan organisasi termasuk kejelasan
mekanisme kerja dan kewenangan unit pelaksana/tim
PONEK (ada kebijakan)
4. Dukungan penuh dari Bank darah / UTD-RS, Kamar OP,
HCU/ICU/NICU/dan unit terkait lainnya
5. Tersedianya sarana/peralatan rawat intensif dan
diagnostik pelengkap
RUJUKAN PASIEN
PADA KASUS PATOLOGIS
Buku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan-KEMENKES RI 2013
RUJUK
Rujukan sebaiknya tidak dilakukan bila:
a.Kondisi ibu tidak stabil untuk dipindahkan
b.Kondisi janin tidak stabil dan terancam untuk terus
memburuk
c.Persalinan sudah akan terjadi
d.Tidak ada tenaga kesehatan terampil yang dapat menemani
e.Kondisi cuaca atau modalitas transportasi membahayakan
RS Rujukan Regional
1 RSUD AL Ihsan
2 RSUD Cibabat
3 RSUD dr. Soekardjo
4 RSUD Gunung Jati
5 RSUD Karawang
6 RSUD Cibinong
7 RSUD Syamsudin
BUKR
1.Akreditasi RS
2.Rujukan Nasional
3.Rujukan Regional
4.RS Pratama
KESIMPULAN
1. Skrining kasus komplikasi pada ibu hamil dapat dilakukan
melalui pelayanan antenatal (ANC) yang terpadu dan
berkualitas
anamnesis,
2. ANC terpadu & berkualitas
pemeriksaan fisik, penanganan tindak
lanjut dan KIE efektif
3. Skrining kasus komplikasi pada ibu bersalin dapat
dilakukan melalui pelaksanaan Asuhan Persalinan
Normal (APN) yang baik dan benar
4. Rujuk kasus-kasus pada Ringkasan Penatalaksanaan
Pada Kasus Penyulit Medis Obstetri Dan Non Obstetri
sesuai Kemenkes RI
LANJUTAN
5. Rujuk pada saat antepartum dan intrapartum HARUS
sudah ditatalaksana awal dan diberangkatkan dalam
keadaan STABIL
Keperluan Merujuk BAKSOKU
6. Skrining kasus komplikasi pada ibu nifas dapat
dilakukan melalui pelayanan post-natal (PNC) yang baik
dan benar
7. Informasi penting yang perlu disampaikan kepada ibu
nifas antara lain seputar: kebersihan diri, istirahat, latihan,
gizi, menyusui, merawat payudara, senggama dan
kontrasepsi
8. Petugas kesehatan perlu mengetahui kondisi medis dan
karakteristik khusus sebelum klien/pasien menggunakan
kontrasepsi dg melakukan penapisan kelayakan medis
03/03/21 Add a footer 40
03/03/21 Add a footer 41