Anda di halaman 1dari 22

GOLONGAN GAS MULIA

Kelompok 8

ANGGOTA:

1. Hanifah Suci Utami 41204720119030


2. Iqrar Hanif Abdillah 41204720119035
3. Siffa Aulia Ramadhena 41204720119085
4. Rafli Permadi 41204720119082
5. Ibnu ghani matien 41204720119032
6. Aldiansyah Ramadhan 41204720119064
7. Hari Joharudin 41204720119031
8. Rangga Hadi Sukmana 41204720119047
Golongan VIIIA

LOREM IPSUM DOLOR SIT AMET, NUNC VIVERRA IMPERDIET PELLENTESQUE HABITANT
CONSECTETUER ADIPISCING ENIM. FUSCE EST. VIVAMUS A MORBI TRISTIQUE SENECTUS ET
ELIT. TELLUS. NETUS.
Golongan VIIIA
◦ Gas mulia adalah unsur-unsur golongan VIIIA dalam tabel periodik. Disebut
mulia karena unsur-unsur ini sangat stabil (sangat sukar bereaksi). Gas ini
mempunyai sifat yang susah bereaksi dengan bahan kimia lain. Gas mulia
juga merupakan golongan kimia yang unsur-unsurnya memiliki elektron
valensi luar penuh. Menurut Lewis, kestabilan gas mulia tersebut
disebabkan konfigurasi elektronnya yang terisi penuh, yaitu konfigurasi
oktet (duplet untuk Helium). Kestabilan gas mulia dicerminkan oleh energi
ionisasinya yang sangat besar, dan afinitas elektronnya yang sangat
rendah (bertanda positif).Unsur-unsurnya adalah He (Helium), Ne (Neon),
Ar (Argon), Kr (Kripton), Xe (Xenon), dan Rn (Radon).
◦ Unsur-unsur Gas Mulia, kecuali Radon, melimpah jumlahnya
karena terdapat dalam udara bebas. Argon terdapat di udara bebas
dengan kadar 0,93%, Neon 1,8×10-3%, Helium 5,2×10-4%, Kripton
1,1×10-4%, dan Xenon 8,7×10-6%. Helium adalah unsur terbanyak
jumlahnya di alam semesta karena Helium adalah salah satu unsur
penyusun bintang.
◦ Dalam satu golongan, Jari-jari atom unsur-unsur Gas Mulia dari
atas ke bawah semakin besar karena bertambahnya kulit yang terisi
elektron. Energi Ionisasi dari atas ke bawah semakin kecil karena
gaya tarik inti atom terhadap elektron terluar semakin lemah.
Afinitas Elektron unsur-unsur Gas Mulia sangat kecil sehingga
hampir mendekati nol.
◦ Titik didih unsur-unsur Gas Mulia berbanding lurus dengan
kenaikan massa atom. Titik lebur unsur-unsur Gas Mulia
mengikuti sifat titik didih.
HELIUM
Sejarah
Helium

Janssen menemukan bukti keberadaan


helium pada saat gerhana matahari total
tahun 1868 ketika dia mendeteksi sebuah
garis baru di spektrum sinar matahari.
Lockyer dan Frankland menyarankan
pemberian nama helium untuk unsur baru
tersebut.
Pada tahun 1895, Ramsay menemukan
helium di mineral cleveite uranium.
Pada saat yang bersamaan kimiawan
Swedia Cleve dan Langlet menemukan
helium di cleveite.
Rutherford dan Roys pada tahun 1907
menunjukkan bahwa partikel-partikel
alpha tidak lain adalah nukleus helium.
◦ Helium adalah suatu unsur kimia dalam
sistem periodik yang memiliki lambang He
dan nomor atom 2. Tidak berwarna dan lebih
ringan dari udara. Setelah Hidrogen, Helium
adalah unsur kedua paling melimpah di alam ◦ Campuran Helium dan Oksigen dapat
semesta. Helium juga tidak beracun. Helium digunakan sebagai udara buatan untuk para
bisa didapat dari hasil disintegrasi 88Rd penyelam dan para pekerja lainnya yang
(Radium). 88Rd → 86Rn + 2He bekerja di bawah tekanan udara tinggi.
Kegunaan Helium yaitu: ◦ Jika helium tersentuh atau mengenai kulit
manusia, maka tubuh manusia akan • Massa atom relative : 4,0026 g/mol
◦ Sebagai gas pelindung alam dalam
penumbuhan kristal-kristal silikon dan mengalami mati rasa. jika hal ini mengenai • Nomor atom : 2
germanium juga dalam memproduksi secara berlebihan akan berakhir buruk yaitu
titanium dan zikronium.Sebagai pendingin bisa dihadapkan pada masalah amputasi., jika • Konfigurasi electron : 1s2
reaktor nuklir. terhirup gas helium berlebihan akan • Jari-jari atom : 31 pm
menimbulkan shock jantung dan kematian
◦ Sebagai gas yang digunakan di lorong angin. mendadak, Jika terhirup gas helium dalam • Massa jenis : 0,1786 g/L
◦ Memberi tekanan pada bahan bakar roket. jumlah sedikit akan mengalami: sakit kepala • Energi ionisasi pertama : 2372,3
yang luar biasa, Tenggorokan mengalami
◦ Sebagai pengisi balon-balon raksasa yang kJ/mol
iritasi, nyeri dan otot tegang, dapat
memasang berbagai iklan.
memblokir jalannya aliran oksigen kedalam • Titik leleh (°C) : -272,2 °C
otak yang menyebabkan otak kehabisan
• Titik didih (°C) : -268,93 °C
oksigen menyebabkan masuknya gelembung-
gelembung gas dan membuat paru paru
iritasi, infeksi serta keracunan
NEON
◦ Neon adalah suatu unsur kimia dalam sistem periodik yang memiliki lambang Ne dan nomor
atom 10. Neon termasuk unsur Gas Mulia yang tak berwarna dan lembam (inert).
◦ Neon diperoleh dengan mencairkan udara dan melakukan pemisahan dari gas lain dengan
penyulingan bertingkat.Yakni udara diberi tekanan tinggi dan suhunya diturunkan sampai
semua komponen udara menjadi cair. Kemudian tekanan dinaikkan sedikit-sedikit sambil
menaikkan suhu, maka gas akan tersuling pada titik didihnya. Dengan cara ini kita bisa
memisahkan komponen-komponen gas yang ada di udara. Termasuk gas neon di dalamnya.
Kegunaan neon:
• Massa atom relative : 20,1797
◦ Neon dapat digunakan untuk pengisi bola lampu di landasan pesawat terbang. Karena Ne g/mol
menghasilkan cahaya terang dengan intensitas tinggi apabila dialiri arus listrik.
• Nomor atom : 10
◦ Neon cair digunakan sebagai zat pendingin.
• Konfigurasi electron : 1s2 2s2 2p6
◦ Neon digunakan sebagai penangkal petir dan pengisi tabung-tabung televisi.
• Jari-jari atom : 38 pm
Neon akan berbahaya bila:
• Massa jenis : 0,9002 g/L
◦ Terhirup dalam jumlah besar akan memicu pusing, mual, muntah, kehilangan kesadaran, dan
• Energi ionisasi pertama : 2080,7
kematian
kJ/mol
◦ Dalam ruangan tertutup, bisa mengurangi konsentrasi oksigen di udara.
• Titik leleh (°C) : -248,59 °C
• Titik didih (°C) : -246,08°C
ARGON
Sejarah
Argon
Kimiawan Inggris Henry Cavendish
adalah ilmuwan pertama yang
menunjukkan bahwa udara
mengandung gas selain nitrogen,
oksigen, dan karbon dioksida.
Namun, ia tidak dapat mengetahui
atau mengisolasi elemen lain.
Pada tahun 1894 ilmuwan Inggris
Lord Rayleigh dan kimiawan
Skotlandia Sir William Ramsay
mulai menjalankan percobaan pada
gas-gas lain di udara. Mereka
akhirnya menemukan argon serta
sebagian dari gas mulia lainnya
◦ Argon adalah suatu unsur kimia dalam sistem periodik yang memiliki lambang
Ar dan nomor atom 18. Argon adalah unsur terbanyak pertama di udara bebas
(udara kering) dan ketiga paling melimpah di alam semesta. Sekitar 1% dari
atmosfer bumi adalah Argon. Argon adalah unsur yang tak berwarna dan tak
berbau. Jumlah unsur ini terus bertambah sejak bumi terbentuk karena Kalium
yang radioaktif berubah menjadi Argon.
◦ Argon biasanya dihasilkan dari udara cair sebagai produk sampingan dari
produksi nitrogen dan oksigen. Reaksi argon Ar(s) + HF → HArF terbentuk • Massa atom relative : 39,948
Argonhidroflourida. Senyawa ini dihasilkan oleh fotolisis dan matriks Ar padat g/mol
dan stabil pada suhu rendah. • Nomor atom : 18

Kegunaan Argon : • Konfigurasi electron : [Ne] 3s2 3p6

◦ Pengisi bola lampu, karena Argon tidak bereaksi dengan filamen walaupun pada • Jari-jari atom : 71 pm
temperatur tinggi. • Massa jenis : 1,784 g/L
◦ Pengisi tabung pemadam kebakaran. • Energi ionisasi pertama : 1520,6
kJ/mol
Bahaya argon:
• Titik leleh (°C) : -189,35 °C
◦ Jika terhirup di ruangan tertutup bisa menyebabkan kekurangan oksigen
• Titik didih (°C) : -185,85 °C
◦ Menyebabkan pusing, sakit kepala, sesak nafas, mual, muntah, kehilangan
kesadaran, dan kematian
KRYPTON
Sejarah
Krypton
Kripton merupakan salah
satu  produk dari
pembelahan uranium.
Kripton ditemukan oleh Sir
William Ramsay dan Morris
Travers di residu yang tersisa
dari penguapan hampir
semua komponen di udara.
William Ramsay dihadiahi
nobel kimia pada 1904 untuk
penemuan beberapa gas
mulia, termasuk krypton.
◦ Kripton adalah suatu unsur kimia dalam ◦ Dapat juga dicampur dengan gas lain agar
sistem periodik yang memiliki lambang Kr menghasilkan sinar hijau kekuningan
dan nomor atom 36. Gas tak berwarna, tak dengan melemparkannya ke udara yang
berbau, dan tak berasa. digunakan sebagai penanda atau kode.
◦ Kripton didapat dari hasil destilasi udara ◦ Pemancar gamma-nya digunakan untuk alat
cair. Kripton akan ditemukan terpisah dari radioterapi yang dipakai untuk membunuh
gas-gas lain. Reaksi Kripton Kr(s) + F2 (s) sel kanker.
→ KrF2 (s) terbentuk Kripton flourida. Bahaya Kripton menyebabkan:
Reaksi ini dihasilkan dengan cara
mendinginkan Kr dan F2 pada suhu -1960C ◦ menghilangnya rambut, • Massa atom relative : 83,80
◦ membunuh sel-sel saraf dan pembuluh darah
g/mol
lalu diberi loncatan muatan listrik atau sinar
X yang menyebabkan kejang dan kematian • Nomor atom : 36
mendadak, • Konfigurasi electron : [Ar]
Kegunaan krypton:
◦ menghancurkan sebagian atau seluruh 3d10 4s24p4
◦ Digunakan sebagai lampu kilat fotografi
bagian tiroid, • Jari-jari atom : 110 pm
berkecepatan tinggi.
◦ berkurangnya jumlah limfosit darah, • Massa jenis : 3,749 g/L
◦ Bila dicampur dengan argon bisa digunakan
untuk pengisi lampu fluorescent hemat ◦ menyebabkan kerusakan pada lapisan • Energi ionisasi pertama :
energi. saluran usus yang dapat menyebabkan mual, 1350,8 kJ/mol
muntah dan diare berdarah,
◦ Bahan utama untuk pembuatan laser kripton • Titik leleh : 116 K
diflourida. ◦ serta dapat menyebabkan kemandulan.
• Titik didih : 120 K
◦ Digunakan untuk lampu disko.
◦ Digunakan untuk lampu menara mercusuar.
◦ Lampu pada landasan pacu pesawat terbang
XENON
Sejarah
Xenon
Xenon ditemukan pada tahun
1898, di London, oleh William
Ramsay dan Morris Travers.
Mereka menemukannya di
residu yang tersisa setelah udara
cair didistilasi secara fraksional.
Analisis spektroskopi
menunjukkan garis biru indah
yang sebelumnya tak terlihat
yang menunjukkan adanya
elemen baru yang ternyata
adalah xenon.
◦ Xenon adalah suatu unsur dalam sistem periodik yang memiliki lambang Xe dan
nomor atom 54. Tidak berbau, tidak berwarna, dan tidak beracun.
◦ Pembuatan Xenon Melalui ekstraksi dari udara Reaksi Xenon Xe(g) + F 2(g) →
XeF2(s) Xe(g) + 2F2(g) → XeF4(s) Xe(g) + 3F2(g)→ XeF6(s) Terbentuk Xenon
flourida. XeF2 dan XeF4 dapat diperoleh dari pemanasan Xe dan F2 pada tekanan6
atm, jika jumlah peraksi F2 lebih besar maka akan diperoleh XeF6
Kegunaan Xenon Massa atom relative : g/mol
◦ digunakan dalam pembuatan tabung electron, lampu stoboskopik(lampu neon yang Nomor atom : 54
berkedip dngan frekuensi tertentu), lampu bakterisida, dan lampu yang digunakan
Konfigurasi electron : [Kr] 5s2
untuk mengeluarkan laser rubi yang menghasilkan sinar yang koheren.
4d10 5p6
◦ Xenon digunakan dalam medan energy nuklir dalam bejana gelembung udara,
Massa jenis : g/L
probe, dan penerapan lainnya dimana dibutuhkan bobot atom tinggi.
Titik leleh : K
◦ Xenon pada tekanan rendah digunakan sebagai gas starter pada lampu HPS.
Titik didih : K
Bahaya Xenon
◦ Dapat mencemari lingkungan, dan mengganggu kesehatan.
RADON
Sejarah
Radon
Nama radon berasal dari
radium.Radon ditemukan pada tahun
1900 oleh Friedrich Ernst Dorn, yang
menggelarnya sebagai pancaran
radium. Pada tahun 1908 William
Ramsay dan Robert Whytlaw-Gray,
yang menamakannya niton (dari
bahasa latin nitens berarrti "yang
berkilauan"; simbol Nt),
mengisolasinya, menenentukan
kepadatannya dan mereka
menemukan bahwa Radon adalah gas
paling berat pada masa itu (dan
sampai sekarang). Semenjak 1923
unsur 87 ini disebut Radon.
◦ Radon adalah suatu unsur kimia dalam sistem periodic yang
memiliki nomor atom 86. radon termasuk gas muia yang bersifat
radioaktif. Radon adalah gas paling berat dan berbahaya bagi
Kesehatan.
◦ Pembuatan Radon Radon didapat dari disintegrasi Radium 88Ra
→ 86Rn+2He • Massa atom relative : 222 g/mol

Kegunaan Radon • Nomor atom : 86


• Konfigurasi electron : [Xe] 4f14
◦ Radon digunakan oleh beberapa rumah sakit untuk kegunaan
5d10 6s2 6p6
terapeutik.
• Jari-jari atom : 120 pm
◦ Radon juga digunakan dalam pendidikan hidrologi, yang mengkaji
• Massa jenis : 5,894 g/L
interaksi antara air bawah tanah dan sungai, pengikatan radon
• Energi ionisasi pertama : 1037
dalam air sungai merupakan petunjuk bahwa terdapat sumber air
kJ/mol
bawah tanah.
• Titik leleh (°C) : 202 K
◦ Bahaya radon menyebabkan kanker paru paru
• Titik didih (°C) : 211.3K
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai