Kelompok 8
ANGGOTA:
LOREM IPSUM DOLOR SIT AMET, NUNC VIVERRA IMPERDIET PELLENTESQUE HABITANT
CONSECTETUER ADIPISCING ENIM. FUSCE EST. VIVAMUS A MORBI TRISTIQUE SENECTUS ET
ELIT. TELLUS. NETUS.
Golongan VIIIA
◦ Gas mulia adalah unsur-unsur golongan VIIIA dalam tabel periodik. Disebut
mulia karena unsur-unsur ini sangat stabil (sangat sukar bereaksi). Gas ini
mempunyai sifat yang susah bereaksi dengan bahan kimia lain. Gas mulia
juga merupakan golongan kimia yang unsur-unsurnya memiliki elektron
valensi luar penuh. Menurut Lewis, kestabilan gas mulia tersebut
disebabkan konfigurasi elektronnya yang terisi penuh, yaitu konfigurasi
oktet (duplet untuk Helium). Kestabilan gas mulia dicerminkan oleh energi
ionisasinya yang sangat besar, dan afinitas elektronnya yang sangat
rendah (bertanda positif).Unsur-unsurnya adalah He (Helium), Ne (Neon),
Ar (Argon), Kr (Kripton), Xe (Xenon), dan Rn (Radon).
◦ Unsur-unsur Gas Mulia, kecuali Radon, melimpah jumlahnya
karena terdapat dalam udara bebas. Argon terdapat di udara bebas
dengan kadar 0,93%, Neon 1,8×10-3%, Helium 5,2×10-4%, Kripton
1,1×10-4%, dan Xenon 8,7×10-6%. Helium adalah unsur terbanyak
jumlahnya di alam semesta karena Helium adalah salah satu unsur
penyusun bintang.
◦ Dalam satu golongan, Jari-jari atom unsur-unsur Gas Mulia dari
atas ke bawah semakin besar karena bertambahnya kulit yang terisi
elektron. Energi Ionisasi dari atas ke bawah semakin kecil karena
gaya tarik inti atom terhadap elektron terluar semakin lemah.
Afinitas Elektron unsur-unsur Gas Mulia sangat kecil sehingga
hampir mendekati nol.
◦ Titik didih unsur-unsur Gas Mulia berbanding lurus dengan
kenaikan massa atom. Titik lebur unsur-unsur Gas Mulia
mengikuti sifat titik didih.
HELIUM
Sejarah
Helium
◦ Pengisi bola lampu, karena Argon tidak bereaksi dengan filamen walaupun pada • Jari-jari atom : 71 pm
temperatur tinggi. • Massa jenis : 1,784 g/L
◦ Pengisi tabung pemadam kebakaran. • Energi ionisasi pertama : 1520,6
kJ/mol
Bahaya argon:
• Titik leleh (°C) : -189,35 °C
◦ Jika terhirup di ruangan tertutup bisa menyebabkan kekurangan oksigen
• Titik didih (°C) : -185,85 °C
◦ Menyebabkan pusing, sakit kepala, sesak nafas, mual, muntah, kehilangan
kesadaran, dan kematian
KRYPTON
Sejarah
Krypton
Kripton merupakan salah
satu produk dari
pembelahan uranium.
Kripton ditemukan oleh Sir
William Ramsay dan Morris
Travers di residu yang tersisa
dari penguapan hampir
semua komponen di udara.
William Ramsay dihadiahi
nobel kimia pada 1904 untuk
penemuan beberapa gas
mulia, termasuk krypton.
◦ Kripton adalah suatu unsur kimia dalam ◦ Dapat juga dicampur dengan gas lain agar
sistem periodik yang memiliki lambang Kr menghasilkan sinar hijau kekuningan
dan nomor atom 36. Gas tak berwarna, tak dengan melemparkannya ke udara yang
berbau, dan tak berasa. digunakan sebagai penanda atau kode.
◦ Kripton didapat dari hasil destilasi udara ◦ Pemancar gamma-nya digunakan untuk alat
cair. Kripton akan ditemukan terpisah dari radioterapi yang dipakai untuk membunuh
gas-gas lain. Reaksi Kripton Kr(s) + F2 (s) sel kanker.
→ KrF2 (s) terbentuk Kripton flourida. Bahaya Kripton menyebabkan:
Reaksi ini dihasilkan dengan cara
mendinginkan Kr dan F2 pada suhu -1960C ◦ menghilangnya rambut, • Massa atom relative : 83,80
◦ membunuh sel-sel saraf dan pembuluh darah
g/mol
lalu diberi loncatan muatan listrik atau sinar
X yang menyebabkan kejang dan kematian • Nomor atom : 36
mendadak, • Konfigurasi electron : [Ar]
Kegunaan krypton:
◦ menghancurkan sebagian atau seluruh 3d10 4s24p4
◦ Digunakan sebagai lampu kilat fotografi
bagian tiroid, • Jari-jari atom : 110 pm
berkecepatan tinggi.
◦ berkurangnya jumlah limfosit darah, • Massa jenis : 3,749 g/L
◦ Bila dicampur dengan argon bisa digunakan
untuk pengisi lampu fluorescent hemat ◦ menyebabkan kerusakan pada lapisan • Energi ionisasi pertama :
energi. saluran usus yang dapat menyebabkan mual, 1350,8 kJ/mol
muntah dan diare berdarah,
◦ Bahan utama untuk pembuatan laser kripton • Titik leleh : 116 K
diflourida. ◦ serta dapat menyebabkan kemandulan.
• Titik didih : 120 K
◦ Digunakan untuk lampu disko.
◦ Digunakan untuk lampu menara mercusuar.
◦ Lampu pada landasan pacu pesawat terbang
XENON
Sejarah
Xenon
Xenon ditemukan pada tahun
1898, di London, oleh William
Ramsay dan Morris Travers.
Mereka menemukannya di
residu yang tersisa setelah udara
cair didistilasi secara fraksional.
Analisis spektroskopi
menunjukkan garis biru indah
yang sebelumnya tak terlihat
yang menunjukkan adanya
elemen baru yang ternyata
adalah xenon.
◦ Xenon adalah suatu unsur dalam sistem periodik yang memiliki lambang Xe dan
nomor atom 54. Tidak berbau, tidak berwarna, dan tidak beracun.
◦ Pembuatan Xenon Melalui ekstraksi dari udara Reaksi Xenon Xe(g) + F 2(g) →
XeF2(s) Xe(g) + 2F2(g) → XeF4(s) Xe(g) + 3F2(g)→ XeF6(s) Terbentuk Xenon
flourida. XeF2 dan XeF4 dapat diperoleh dari pemanasan Xe dan F2 pada tekanan6
atm, jika jumlah peraksi F2 lebih besar maka akan diperoleh XeF6
Kegunaan Xenon Massa atom relative : g/mol
◦ digunakan dalam pembuatan tabung electron, lampu stoboskopik(lampu neon yang Nomor atom : 54
berkedip dngan frekuensi tertentu), lampu bakterisida, dan lampu yang digunakan
Konfigurasi electron : [Kr] 5s2
untuk mengeluarkan laser rubi yang menghasilkan sinar yang koheren.
4d10 5p6
◦ Xenon digunakan dalam medan energy nuklir dalam bejana gelembung udara,
Massa jenis : g/L
probe, dan penerapan lainnya dimana dibutuhkan bobot atom tinggi.
Titik leleh : K
◦ Xenon pada tekanan rendah digunakan sebagai gas starter pada lampu HPS.
Titik didih : K
Bahaya Xenon
◦ Dapat mencemari lingkungan, dan mengganggu kesehatan.
RADON
Sejarah
Radon
Nama radon berasal dari
radium.Radon ditemukan pada tahun
1900 oleh Friedrich Ernst Dorn, yang
menggelarnya sebagai pancaran
radium. Pada tahun 1908 William
Ramsay dan Robert Whytlaw-Gray,
yang menamakannya niton (dari
bahasa latin nitens berarrti "yang
berkilauan"; simbol Nt),
mengisolasinya, menenentukan
kepadatannya dan mereka
menemukan bahwa Radon adalah gas
paling berat pada masa itu (dan
sampai sekarang). Semenjak 1923
unsur 87 ini disebut Radon.
◦ Radon adalah suatu unsur kimia dalam sistem periodic yang
memiliki nomor atom 86. radon termasuk gas muia yang bersifat
radioaktif. Radon adalah gas paling berat dan berbahaya bagi
Kesehatan.
◦ Pembuatan Radon Radon didapat dari disintegrasi Radium 88Ra
→ 86Rn+2He • Massa atom relative : 222 g/mol