405150144
LO 1
MM Pelayanan Kesehatan
(Prinsip, Definisi)
Pelayanan Kesehatan
Menurut Prof. Dr. Soekidjo Notoatmojo
Pelayanan kesehatan adalah sub sistem pelayanan kesehatan yang tujuan
utamanya adalah pelayanan preventif (pencegahan) dan promotif
(peningkatan kesehatan) dengan sasaran masyarakat.
Mudah dijangkau
Syarat pokok pelayanan kesehatan yang ke empat adalah mudah
dijangkau (affordable) oleh masyarakat.
Cth : sudut jarak dan biaya.
Untuk mewujudkannya harus dapat diupayakan pendekatan sarana
pelayanan kesehatan dan biaya kesehatan diharapkan sesuai
dengan kemampuan ekonomi masyarakat.
Bermutu
Syarat pokok pelayanan kesehatan yang kelima adalah yang
bermutu (quality).
Cth : tingkat kesempurnaan pelayanan kesehatan yang
diselenggarakan, yang disatu pihak dapat memuaskan para
pemakai jasa pelayanan, dan pihak lain tata cara
penyelenggaraannya sesuai dengan kode etik serta standar yang
telah ditetapkan.
LO2
MM Management Kesehatan
MANAJEMEN
Manajemen kesehatan masyarakat adalah penerapan manajemen
umum dalam sistem pelayanan kesehatan masyarakat. Yang menjadi
objek atau sasaran manajemen adalah sistem pelayanan kesehatan
masyarakat
Item Manajemen Kesehatan
• Perencanaan
• Pengorganisasian
• Pengarahan dan pengawasan
• Evaluasi
1. PERENCANAAN
Merupakan inti kegiatan manajemen, karena semua kegiatan
manajemen diatur dan diarahkan oleh perencanaan tersebut.
Perencanaan Kesehatan
• Perencanaan harus didasarkan kepada analisis dan pemahaman sistem
dengan baik
• Perencanaan pada hakikatnya menyusun konsep dan kegiatan yang
akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan dan misi organisasi
• Perencanaan secara implisit mengemban misi organisasi untuk
mencapai hari depan yang lebih baik.
Macam Perencanaan
A. Dilihat dari jangka waktu berlakunya rencana
1. rencana jangka panjang, berlaku 10-25 th
2. rencana jangka menengah, berlaku 5-7 th
3. rencana jangka pendek, berlaku 1 th
Macam Perencanaan
B. Dilihat dari tingkatannya
1. Rencana induk, lebih menitikberatkan kebijakan organisasi. Mempunyai
tujuan jangka panjang dan ruang lingkup yang luas.
2. Rencana operasional, lebih menitikberatkan pada pedoman atau petunjuk
dalam melaksanakan suatu program
3. Rencana harian, rencana yang bersifat rutin.
Macam Perencanaan
C. Ditinjau dari ruang lingkupnya:
1. Rencana strategis: berisi kebijakan tujuan jangka panjang dan
waktu pelaksanaan yg lama
2. Rencana taktis: rencana yg berisi uraian yg bersifat jangka pendek,
mudah menyesuaikan kegiatan2nya asal tujuan tidak berubah.
3. Rencana menyeluruh: rencana yg mengandung uraian secara
lengkap dan menyeluruh
4. Rencana terintegrasi: rencana yang mengandung uraian yang
bersifat terpadu. Misal: dengan program lain di luar kesehatan
Perencanaan Dalam Organisasi
Perencanaan dlm suatu organisasi adalah suatu proses mulai dari
1. identifikasi masalah
2. penentuan prioritas masalah,
3. Rencana Kegiatan
4. Pelaksanaan
5. Evaluasi.
1. Identifikasi masalah
5. Evaluasi
suatu uraian tentang kegiatan yg telah dilakukan untuk menilai
sejauh mana tujuan tersebut telah dicapai
2. PENGORGANISASIAN
a. Organisasi lini
c. Proses pengawasan
- menyusun rencana pengawasan
- melakukan kegiatan pengawasan sesuai rencana yg disusun
- menginterpretasi/menganalisis hasil-hasil pengawasan. Hasil
pengawasan berupa dokumen, foto-foto, hasil rekaman
- menarik kesimpulan dan tindak lanjut dari pengawasan tersebut.
4. Evaluasi Program Kesehatan
1. Masukan/ input;
Yaitu sarana fisik, perlengkapan & peralatan, organisasi &
manajemen, keuangan, SDM & SD (sources) yg ada di puskes/
RS.
2. Proses
Semua kegiatan/ aktivitas dari seluruh keryawan & tenaga
profesi dlm interaksinya dg pelanggan, baik internal (petugas-
petugas) juga eksternal (pasien, pemasok barang-petugas dg
maksud tertentu)
Baik/ tdknya proses dpt diukur dari:
-relevan/ tdknya proses yg diterima o/ pasien
-efektif/ tdknya proses yg dilakukan
-mutu proses yg dilakukan
3. Outcome 32
Yaitu tindak lanjut dari keluaran berupa hasil akhir kegiatan &
tindakan tenaga profesi serta seluruh karyawan thdp pasien. Yg
diharapkan perubahan yg tjd pd pasien, fisik & fisiologis,
sosial-psikologis, & kepuasan pelanggan
Strategi Peningkatan Mutu Pelayanan
Ada empat hal dalam pendekatan untuk mencapai pelayanan prima
melalui peningkatan mutu pelayanan, yaitu sebagai berikut:
2. Perbaikan kinerja
Bila harapan pelanggan telah diidentifikasi, langkah selanjutnya adalah menidentifikasi
dan melaksanakan kinerja staf dan dokter untuk mencapai konseling, adanya
pengakuan, dan pemberian reward.
3. Proses perbaikan
Proses perbaikan juga penting. Sering kali kinerja
disalahkan karena masalah pelayanan dan ketidakpuasan
pelanggan pada saat proses itu sendiri tidak dirancang
dengan baik untuk mendukung pelayanan. Dengan
melibatkan staf dalam proses pelayanan, maka dapat
diidentifikasi masalah proses yang dapat mempengaruhi
kepuasan pelanggan, mendiagnosis penyebab,
mengidentifikasi, dan menguji pemecahan atau perbaikan.
• DO
Melaksanakan rencana yang telah disusun
Demi berhasilnya DO, pimpinan institusi kesehatan harus
menguasain minimal 4 manajerial kesehatan:
1. Ketrampilan komunikasi
2. Ketrampilan motivasi
3. Ketrampilan kepemimpinan
4. Ketrampilan pengarahan
• CHECK
untuk mengetahui apakah smua kegiatan yang direncanakan dapat
dilaksanakan dengan baik. Pemeriksaan ini terutama ditujukan
untuk menentukan kesesuaian pelaksanaan unsur masukan (input)
dan proses dari rencana kerja yang telah ditetapkan.
• ACTION
Melaksanakan perbaikan untuk setiap penyimpangan yang
ditemukan. Untuk itu dilaksanakan pertemuan rutin antar anggota
tim guna mendengarkan laporan pelaksanaan cara penyelesaian
masalah, membahas penyimpangan yang ditemukan serta
membahas kemajuan yang dicapai. Apabila pada waktu
menyelenggarakan cara penyelesaian masalah ditemukan
penyimpangan, maka tim harus segera bertindak yakni
melakuakan perbaikan program sesuai dengan kebutuhan
Manfaat PDCA
1. Untuk memudahkan pemetaan wewenang dan tanggung jawab dari
sebuat unit organisasi.
2. Sebagai pola kerja dalam kebaikan suatu proses atau sistem disebuah
organisasi.
Dimensi mutu
A. Kompetensi teknis (technical competence)
Berupa keterampilan, kemampuan, dan penampilan petugas, manajer &
staf pendukung, serta cara petugas mengikuti standar pelayanan yg telah
ditetapkan
C. Efektivitas (effectiveness)
Bila efektivitas tercapai akan memberihan hasil yang diinginkan
LINGKUNGAN
PROCES
INPUT OUTPUT OUTCOME IMPACT
S
FEEDBAC
K
Unsur suatu sistem
A. Masukan (Input)
adalah kumpulan elemen atau bagian yang terdapat dalam
system dan yang diperlukan untuk dapat berfungsinya system
tersebut.
6M =
• Man ( staf)
• Money ( dana untuk kegiatan program )
• Material (logistik,obat,vaksin, & alat kedokteran)
• Metode ( keterampilan, prosedur kerja, peraturan,kebijakan, dll)
• Minute ( jangka waktu pelaksanaan program )
• Market ( sasaran masyarakat )
B. Proses (process)
adalah kumpulan elemen atau bagian yang terdapat dalam sistem dan
yang berfungsi untuk mengubah masukan menjadi keluaran yang
direncanakan.
P1 = perencanaan
P2 = pengorganisasian
P3 = pelaksanaan program, pengawasan & pengendalian
Contoh:
-Tindakan medis : anamnesis, pemeriksaan fisik/penunjang, tindakan
medis, tindakan lanjut
-tindakan non medis: informasi, penyaringan,konseling,rujukan
C. Output ( keluaran )
Kumpulan bagian atau elemen yang dihasilkan
dari berlangsungnya proses dalam sistem
pelayanan yang diberikan sesuai dengan program
pokok puskesmas
Administrasi kesehatan
86
1. Masukan (Input) /Tools of administration
Segala sesuatu yg dibutuhkan u/ dpt melaksanakan pekerjaan (tenaga,
modal, alamiah, tata cara, kesanggupan, man, money, methods, material,
markets)
2. Proses (Process)/ Fungsi Administrasi (functions of administration)
Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mencapai tujuanyang telah
ditetapkan (planning, organizing,
directing, controlling, coordinating,evaluation)
3. Keluaran (output)
Hasil dari suatu pekerjaan administrasi, yaitu health services.
89
4. Sasaran (target group)
Kepada siapa keluaran yang dihasilkan, yakni upaya kesehatan
tersebut ditujukan (perseorangan, keluarga, kelompok, dan
masyarakat)
5. Dampak (Impact)
Akibat yang ditimbulkan oleh keluaran, yakni makin
meningkatnya derajat kesehatan