PERMBERDAYAAN
MASYARAKAT
“Pemberdayaan
Masyarakat dalam
Industrilisasi Medis &
Program Keterpaduan
Disusun Oleh:
KB Kesehatan dan Kelompok 2
Posyandu”
A Nurwinda Ramadani
Nur Fatima Raodha Putri Yudha
Normawati
Fira Vergina Umma
Asrullah
Pemberdayaan Masyarakat dalam
Industrilisasi Medis
Suatu kegiatan atau program dapat dikategorikan ke dalam
pemberdayaan masyarakat apabila kegiatan tersebut tumbuh dari bawah
dan non-instruktif serta dapat memperkuat, meningkatkan atau
mengembangkan potensi masyarakat setempat guna mencapai tujuan yang
diharapkan. Bentuk-bentuk pengembangan potensi masyarakat tersebut
bermacam-macam, antara lain sebagai berikut :
Tokoh atau pimpinan masyarakat (Community leader)
Tahap Pertama
Pada tahap pertama, masyarakat diberi pengetahuan yang
bersifat kognitif, belief, healing. Prinsip dasarnya adalah
membuat target mengerti bahwa mereka perlu
(membangun “demand”) diberdayakan, dan proses
pemberdayaan tersebut dimulai dari dalam diri mereka
(bukan dari orang luar).
Tahap kedua
Tahap kedua adalah peningkatan kapasitas, sering disebut
dengan istilah capacity building atau enabling. Ada 3 jenis
capacity building, yaitu manusia, organisasi dan sistem nilai.
Tahap ke tiga
Tahap ketiga adalah pemberian daya itu sendiri atau
empowerment. Pada tahap ini masyarakat diberi daya,
kekuasaan, otoritas atau peluang. Masyarakat diberi
kewenangan dalam mengidentifikasi masalah dan strategi
yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut. Masyarakat
juga diberi ukuran-ukuran yang dapat digunakan untuk
mengukur keberhasilan.
Program Keterpaduan KB
Kesehatan & Posyandu