Anda di halaman 1dari 13

SUSU

Susu merupakan sumber protein,fosfor yang baik dan


kaya kalsium, Kadar protein susu segar sekitar 3,5% dengan
kadar lemak sekitar 3,0% - 3,8%.
Susu merupakan cairan yang berwarna putih atau putih
kebiruan yang merupakan sekresi kelenjar ambing sapi yang
sedang laktasi tanpa ada penambahan atau pengurangan
komponen dan belum mengalami pengolahan
Kandungan Susu
 Mineral
Sumber kalsium tertinggi ada pada susu. Nutrisi yang termasuk
dalam kelompok mineral ini berfungsi dalam proses mineralisasi gigi
dan sebagai bahan pembentuk tulang.
 kalsium sangat baik untuk pertumbuhan dan pemeliharaan tulang
dan membantu membuat gigi menjadi lebih kuat dan sehat, baik
pada gigi susu, masa pertumbuhan gigi dewasa, bahkan pada saat
kamu mencapai usia dewasa. Setelah gigi tumbuh, gigi-geligi
memerlukan kalsium sehingga bisa berkembang dengan baik.
Kandungan gizi pada susu bukan hanya
kalsium. Ada pula fluor yang merupakan mineral
penting untuk pertumbuhan dan mempertahankan
kesehatan tulang dan gigi selain kalsium.
Fungsi fluor sebagai bahan pembentuk
kristal hydroxyapatite dan mencegah gigi
mengalami demineralisasi, yakni berhentinya
proses mineralisasi, dan tulang-tulang atau
jaringan keras tubuh menjadi rapuh saat gigi
terkena asupan makanan atau minuman yang
memiliki rasa asam.
 PROTEIN
• Protein rata-rata dalam susu sebesar 3.20%,
terdiri dari 2.70% casein (bahan keju), dan 0.50%
albumen. Beberapa hari setelah induk sapi
melahirkan, kandungan albumin sangat tinggi
pada susu dan akan normal kembali setelah 7
hari.
• Protein dalam susu memiliki kemampuan untuk
meningkatkan sistem kekebalan tubuh .Selain itu,
protein juga memiliki kemampuan memberi asam
amino utama pada tubuh yang berguna
membentuk jaringan tubuh dan membangun sel-
sel tubuh yang beragam.
 LEMAK
• lemak susu bisa menurunkan risiko obesitas
yang secara tidak langsung menurunkan risiko
penyakit jantung. Bentuk lemak susu adalah cair
sehingga mudah dicerna. Jumlah lemak pada
susu ada sekitar 3,5 gram sedikit lebih banyak
dari kandungan proteinnya.
 LAKTOSA
• glukosa
• galaktosa.
• Laktosa sendiri pun masih tergolong karbohidrat
yang aman dikonsumsi oleh tubuh. Tanpa
adanya karbohidrat, tubuh akan cepat lelah,
lemas, lesu dan letih. Laktosa tidaklah begitu
manis dan membuat aman diminum oleh
pengidap diabetes.
 VITAMIN
•  vitamin B1 yang bermanfaat untuk membantu dalam
mengonversi karbohidrat menjadi glukosa yang akan
menghasilkan energi untuk berbagai fungsi dalam tubuh.
Ada pula vitamin B1 yang berguna mempertahankan
fungsi syaraf dan kesehatan jantung. 
• Vitamin C juga ada pada susu yang mampu
memperbaiki jaringan sel kulit, mencegah naiknya
tekanan darah, meningkatkan kesehatan mata
JENIS JENIS SUSU
1. Susu Sapi
Susu sapi disebut juga darah putih bagi tubuh karena mengandung banyak
vitamin dan berbagai macam asam amino yang baik bagi kesehatan tubuh.
2. Susu Kambing
• Ciri-ciri susu kambing murni yang dalam keadaan baik dapat mudah
dikenal dari fisiknya sebagai berikut :
• 1.Bila kondisi beku-18 derajat susu harus terlihat berwarna kekuning-
kuningan (kandungan kalsium tinggi)
• 2. Mudah cair dalam suhu ruang (kandungan air rendah)
• 3. Mudah diremas setelah dikeluarkan 30 menit dari freezer
• 4. Aroma susu tercium dengan rasa sedikit manis dan gurih
• 5. Krim susu dengan air menyatu dan tidak pecah/menggumpal
• 6. Bau khas kambing tidak tercium menyengat
• Faktor yang menyebabkan susu kambing murni menjadi berubah
diantaranya :
1. Susu sudah melebihi batas waktu penyimpanannya
2. Suhu tempat penyimpanan yang tidak standart/tidak stabil
3. Mengalami beberapa kali cair kemudian membeku kembali
4. Kebersihan kandang yang tidak terjaga serta pakan yang kurang
berkualitas
5. Tercampur dengan kolostrum susu kambing pada awal masa
kelahiran
• 2.2 Komposisi dan Nilai Gizi Susu
Komposisi secara normal, rata-rata susu mengandung lemak 3,9%;
protein 3,4%; laktosa 4,8%; abu 0,72%; air 87,10%; sitrat; vitamin A,
B, C dan enzim.Terdapat perbedaan komposisi air susu manusia
dan berbagai jenis Ternak, hal tersebut dapat dilihat pada di bawah
ini. Demikian pula meskipun sama-sama sapi perah, tetapi jika dari
keturunan yang berbeda, hasil dan komposisi susunya juga berbeda
Konsumsi susu bubuk di Indonesia lebih tinggi
dibanding dengan susu murni dan susu cair pabrik. Pada
2007, konsumsinya sudah mencapai 0,89 liter per kapita per
tahun dan sempat turun menjadi 0,37 liter per kapita per
tahun pada 2012. Menariknya, dibandingkan dengan tiga
jenis susu lainnya, masyarakat Indonesia terbukti lebih
banyak mengkonsumsi susu kental manis. Pada 2003,
konsumsi susu kental manis tercatat sebanyak 0,97 liter per
kapita per tahun, kemudian meningkat menjadi 1,41 liter
pada 2007. Pada 2012, jumlah konsumsinya sempat
menurun menjadi 1,08 liter per kapita. Selanjutnya, tingkat
konsumsi susu kental manis masyarakat kembali naik di
angka 1,84 liter per kapita per tahun pada 2017 .
Manfaat Susu
1. Memperkuat tulang
2. Menyehatkan gigi
3. Memperkuat otot
4. Mencegah diabetes
5. Meningkatkan vitamin D

Anda mungkin juga menyukai