Anda di halaman 1dari 29

GLAUCOMA

R E Z A R A M A D H A N S YA H ( 1 9 1 0 2 11 0 9 9 )

PATOFISIOLOG
GEJALA DIAGNOSIS I
GEJALA KLINIS
• Nyeri pada mata yang mendapat
serangan berlangsung.
CLOSED ANGLE
GLAUCOMA
• Beberapa jam dan hilang setelah tidur
sebentar.
• Melihat pelangi sekitar lampu.
PRODROMAL
• Mual dan Muntah
CLOSED ANGLE
GLAUCOMA • Pusing dan nyeri hebat di
kepala
SISTEMIK • Bradichardia
• Mata Merah
CLOSED ANGLE • Pupil lebar
GLAUCOMA • Kornea suram dan edem, iris sembab
meradang, dan lapang pandangan
MATA menciut berat.
• sinekia posterior dan lensa menjadi
keruh
GLAUCOMA SUDUT TERBUKA GLAUCOMA SUDUT TERTUTUP

Tidak menunjukkan gejala hingga kerusakan Masih mungkin menimbulkan beberapa


timbul gejala ringan

Gangguan penglihatan perlahan Gangguan penglihatan mendadak

Gejala awal penglihatan kabur, muncul


Gejala awal bintik-bintik hitam di sisi lingkaran-lingkaran putih / pelangi dan
pinggir mata yang mulai bermunculan menyilaukan, mata yang terasa sedikit
nyeri.

Tunnel vision Inflamasi mata, bradichardi, mual


DIAGNOSIS
A INTERPRETA
GEJALA
N SI
MATA MERAH VISUS
A KELUHAN UTAMA
Kedua mata merah, sakit,
TURUN
M penglihatan buram 3 hari
Glaucoma akut,
Keratitis, Uveitis,
lalu
N Endoftalmitis

E
S
I
S
GEJALA
A INTERPRETA
N SI
RPS
A • Mata kanan sakit, merah,
buram. MENGUATKAN
M •

Pusing, Mual, Muntah. Glaucoma akut,
Endoftalmitis
2 hari kemudian mata kiri
N sama.
MELEMAHKAN
• Nyeri berkurang ketika
E istirahat Keratitis (Sensasi
• adanya benda kecil)
S merasa silau bila melihat
cahaya dan melihat Uveitis (Floaters)
I lingkaran berwarna seperti
pelangi di sekitar lampu
S • (-) Demam
INTERPRETA
A GEJALA SI
N MENGUATKAN
A RPD
Glaucoma akut
• (-) Riwayat Trauma mata
M • (-) Riwayat penyakit
MELEMAHKAN
Endoftalmitis (Trauma,
N •
sebelumnya
(-) Riwayat Kencing Manis
Operasi, Infeksi)
Keratitis (Infeksi)
E • (-) Riwayat Hipertensi
Uveitis (Autoimun,
S Infeksi)

I
S
INTERPRETA
GEJALA SI
A
N RPK MELEMAHKAN
A Tidak ada anggota yang Keratitis, Uveitis,
Endoftalmitis (Infeksi)
mengalami hal sama
M
N
E RPO
menetesi matanya dengan Pemakaian obat yang
S tetes mata yang dibeli di tidak tepat sehingga
tidak menyembuhkan
I warung namun tidak ada
perbaikan (dilakukan gejala
S dengan sering)
PEMERIKSAAN FISIK

INTERPRETA
SI
Seluruh kondisi generalis dari
pasien normal, kecuali pada
frekuensi nadi yang mendekati
kondisi bradichardi (Gejala
Glaucoma)
PX
OFTALMOLOGI

• VISUS (Turun)
• COA (Dangkal)
• PUPIL (Lebar)
• FUNDUSKOPI
(Bengkak)
• TONOMETRI
(Tinggi)
METODE
PEMERIKSAAN
TONOMETRI

TUJUAN
• Mengukur tekanan
intraokular mata
TONOMETER
SCHIOTZ
MEKANISME
1. 2. 3.
• Melakukan kalibrasi
• Jelaskan kepada pasien tonometer sebelum • Melakukan desinfeksi
prosedur dan tujuan penggunaan dengan plat
• Cuci tangan sebelum logam bulat kecil yang
telapak tonometer
melakukan pemeriksaan. menyertainya. Skala harus dengan alkohol.
angka 0.
MEKANISME
4. 5. 6.
• Membuka kelopak mata
• Pasien ditidurkan dengan • Meminta pasien meletakkan ibu
pasien dengan telunjuk jari tangannya didepan matanya
posisi terlentang. Mata
ditetesi dobat anestesi
dan ibu dengan jarak 1 lengan pasien
• atau melihat satu titik pada
topikal pantocain 0,5%.CC jari (tidak menekan
langit-langit ruangan.
bola mata pasien).
MEKANISME
Jika dengan beban
5,5g skala kurang
dari 2, tambah
beban.

Hasil : Skala/Beban

Hasil tekanan

10 - 21mmHg :
Normal

X > 25mmHg :
Glaucoma
METODE
PEMERIKSAAN
FUNDUSKOPI

TUJUAN
• Melihat segmen
posterior mata
MEKANISME
1. 2. 3.
• Ruangan setengah gelap • Sesuaikan lensa • Mata kanan pemeriksa
• melepas kacamata oftalmoskop dengan memeriksa mata kanan
• pupil dibuat midriasis ukuran kaca mata penderita, sama dengan
tetes mata mydriatil penderita kiri.
MEKANISME
4. 5. 6.
• Arahkan ke pupil dari • Periksa secara seksama
• Mintalah penderita
jarak 25-30 cm dengan perlahan maju
untuk melihat satu titik
oftalmoskop untuk mendekati penderita
di belakang pemeriksa
melihat refleks fundus kurang lebih 5 cm.
HASIL NORMAL

Diskus optik bulat sedikit oval dengan


warna pink karena adanya kapiler yang
sangat kecil. Tepi diskus harus tajam (tegas)
dan di bagian tengah ada cekungan yang
disebut physiologic cup.
HASIL NORMAL

• Perbandingan antara diskus dengan cup di


tengahnya pada keadaan normal berkisar
antara 0.3-0.4 yang disebut cup disc ratio.
• Pembuluh darah retina harus terlihat
bercabang ke arah 4 kuadran retina.
Perbandingan ukuran antara Vena dan arteri
adalah 3:2 dengan posisi yang saling sejajar
tidak bersilangan. Dengan tekstur halus tidak
ada penggembungan di bagian manapun.
• Retina normal berwarna orange kemerahan
PATOFISIOLOGI
TERIMA
KASIH
REFERENCE
S

Anda mungkin juga menyukai