Minggu ke 5
Oleh:
Dr. H. Heru Setiawan, SE.,MM.
Muhammad Iqbal Baihaqi, SE.,MM.
PRODI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG
OVERVIEW
01 Pengertian Perencanaan
04 Jenis Perencanaan
06 Tingkatan Rencana Strategis
05 Pengertian Rencana Strategis
07 Tahapan Perencanaan
Fleksibel
Komitmen
Komprehensif
Melakukan Perencanaan
(Planning Process)
Proses perencanaan melibatkan dua elemen penting,
yaitu tujuan (goals) dan rencana (plan)
Strategi Korporasi
(Corporate Level Strategy)
Strategi Fungsional
(Functional Level Strategy)
Tahap Perencanaan
Pendekatan tradisional
Kekuatan Kelemahan
Meningkatnya Motivasi Kerja, melibatkan MBO dianggap terlalu
karyawan dalam pengambilan keputusan menyederhanakan kegiatan dengan
tentang tujuan organisasi akan berusaha untuk menyelesaikan segala
meningkatkan komitmen dan kepuasan sesuatu.
kerja bagi karyawan yang bersangkutan. MBO secara cepat akan ditolak oleh
Adanya Koordinasi dan Komunikasi yang manajer yang memiliki gaya otoriter
lebih baik, Interaksi dalam menetapkan (yang bisa saja disebabkan karena
Tujuan Organisasi dapat menjaga orang-orang yang bertipe X dari
hubungan baik dan keharmonisan antara McGregor) dan oleh mereka yang
Manajemen dan Karyawannya. menerapkan birokrasi yang tidak
Kejelasan Tujuan Organisasi. fleksibel dan ketat.
Karyawan atau bawahan memiliki MBO memerlukan banyak waktu dan
komitmen tinggi terhadap sasaran yang usaha dalam implementasinya.
mereka tetapkan sendiri daripada MBO dapat menjadi tantangan bagi
sasaran/tujuan yang dipaksakan dari manajer yang kurang memiliki kualifikasi
orang lain. yang baik.
Langkah-langkah Penerapan MBO
Flow Chart memiliki fungsi yang tidak kalah penting baik dalam pembangungan sebuah
sistem maupun dalam menggambarkan model bisnis. Setidaknya terdapat 3 fungsi
sebagai berikut:
1. Memastikan setiap program yang dibuat memiliki alurnya sendiri.
2. Melihat sebuah proses program yang dijalankan.
3. Melihat program secara keseluruhan.
Contoh Bagan Arus (Flow Chart)
Gantt Chart adalah sejenis grafik
batang (Bar Chart) yang digunakan untuk
menunjukan tugas-tugas pada proyek serta
Alat Bantu
jadwal dan waktu pelaksanaannya, seperti waktu Perencanaan
dimulainya tugas tersebut dan juga batas waktu yang
digunakan untuk menyelesaikan tugas yang bersangkutan. Gantt Chart
Orang atau Departemen yang ditugaskan untuk menyelesaikan
tugas dalam proyek juga harus dituliskan dalam Gantt Chart.
1. Pembelian
Bahan
Baku
2. Proses Produksi
3. Pergudangan
4. Pengiriman