Anda di halaman 1dari 44

Kegiatan – kegiatan Bank

1. Bank umum
2. BPR
3. Bank campuran
4. Bank asing
Bank umum
• menurut Peraturan Bank Indonesia No. 9/7/PBI/2007 adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional

.
dan atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran

• Jasa yang diberikan oleh bank umum bersifat


umum, artinya dapat memberikan seluruh
jasa perbankan yang ada. Bank umum sering
disebut bank komersial (commercial bank).
Fungsi Bank Umum

• Bank umum melaksanakan kegiatan usaha secara


konvensional atau berdasarkan prinsip syariah,
yang kegiatannya memberi jasa dalam lalu lintas
pembayaran.
• Fungsi mendasar dari bank umum sejalan dengan
pengertian bank, yaitu sebagai penghimpun dana
dari masyarakat dan menyalurkannya kembali
kepada masyarakat atau sektor riil (dunia usaha)
yang memer lukan
Kegiatan Usaha Bank Umum

Bank umum mempunyai banyak kegiatan. Adapun kegiatan-kegiatan bank umum yang utama antara lain:
1. menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk giro, deposito, sertifikat deposito, dan tabungan
2. memberikan kredit
3. menerbitkan surat pengakuan utang
4. memindahkan uang, baik untuk kepentingan nasabah maupun untuk kepentingan bank itu sendiri
5. menerima pembayaran dari tagihan atas surat berharga dan melakukan perhitungan atau dengan pihak ketiga
6. menyediakan tempat untuk menyimpan barang dan surat berharga dan
7. melakukan penempatan dana dari nasabah ke nasabah lainnya dalam bentuk surat berharga yang tidak tercatat di bursa efek
BPR
adalah lembaga keuangan bank yang menerima
simpanan hanya dalam bentuk deposito
berjangka, tabungan, dan/atau bentuk lainnya
yang dipersamakan dengan itu dan menyalurkan
dana sebagai usaha BPR.
Fungsi BPR

• tidak hanya sekedar menyalurkan kredit


kepada para pengusaha mikro, kecil dan
menengah, tetapi juga menerima simpanan
dari masyarakat. Dalam penyaluran kredit
kepada masyarakat menggunakan prinsip 3T,
yaitu Tepat Waktu, Tepat Jumlah, Tepat
Sasaran, karena proses kreditnya yang relatif
cepat, persyaratan lebih sederhana, dan
sangat mengerti akan kebutuhan Nasabah.
Kegiatan BPR
• pada dasarnya sama dengan kegiatan Bank umum, hanya yang menjadi perbedaan adalah jumlah jasa bank yang dilakukan
BPR jauh lebih sempit. BPR dibatasi oleh berbagai persyaratan, sehingga tidak dapat berbuat seleluasa bank
umum.Keterbatasan kegiatan BPR juga dikaitkan dengan misi pendirian BPR itu sendiri.
Dalam praktiknya kegiatan BPR adalah sebagai berikut :
A. Menghimpun Dana (funding)
• Kegiatan menghimpun dana merupakan kegiatan membeli dana dari masyarakat.
Kegiatan ini dikenal juga dengan kegiatan funding. Kegiatan membeli dana dapat
dilakukan dengan cara menawarkan berbagai jenis simpanan. Beberapa simpanan
yang dilaksanakan oleh BPR antara lain sebagai berikut
1. Simpanan Tabungan (saving deposit) merupakan simpanan pada bank yang
penarikan sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan oleh bank. Penarikan
tabungan dilakukan menggunakan buku tabungan, slip penarikan, kuitansi atau
kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Kepada pemegang rekening tabungan akan
diberikan bunga tabungan yang merupakan jasa atas tabungannya.
2. Simpanan Deposito (time deposit) merupakan simpanan yang memiliki jangka
waktu tertentu (jatuh tempo). Penarikannyapun dilakukan sesuai jangka waktu
tersebut. Dalam praktiknya jenis deposito terdiri dari deposito berjangka, sertifikat
deposito dan deposit on call.
LANJUTAN..........
• B. Menyalurkan Dana (lending)
Menyalurkan dana merupakan kegiatan menjual dana yang berhasil dihimpun dari
masyarakat. Kegiatan ini dikenal dengan nama kegiatan Lending. Penyaluran dana
yang dilakukan oleh bank dilakukan melalui pemberian pinjaman yang dalam
masyarakat lebih dikenal dengan nama kredit.
1. Kredit Investasi merupakan kredit yang diberikan kepada pengusaha yang
melakukan investasi atau penanaman modal. Biasanya kredit jenis ini memiliki
jangka waktu yang relatif panjang yaitu di atas 1 (satu) tahun. Contoh jenis kredit
ini adalah kredit untuk membangun pabrik atau membeh peralatan pabrik seperti
mesin-mesin.
2. Kedit Modal Kerja merupakan kredit yang digunakan sebagai modal usaha.
Biasanya kredit jenis ini berjangka waktu pendek yaitu tidak lebih dari 1 (satu)
tahun. Contoh kredit ini adalah untuk membeli bahan baku, membayar gaji
karyawan dan modal kerja lainnya.
3. Kredit Perdagangan merupakan kredit yang diberikan kepada para pedagang dalam
rangka memperlancar atau memperluas atau memperbesar kegiatan
perdagangannya. Contoh jenis kredit ini adalah kredit untuk membeli barang
dagangan yang diberikan kepada para suplier atau agen.
KETERBATASAN BPR

•Karena keterbatasan yang dimiliki oleh BPR, maka ada beberapa larangan
yang tidak boleh dilakukan BPR. Larangan ini meliputi hal-hal sebagai berikut:
•Menerima Simpanan Giro
•Mengikuti kegiatan kliring
•Melakukan kegiatan Valuta Asing
•Melakukan kegiatan Perasuransian
 
•Hal ini disebabkan karena BPR pada umumnya masih dianggap Bank
Indonesia masih belum punya fundamental sekuat Perbankan, sehingga
banyak sekali Peraturan Bank Indonesia yang membatasi gerak bisnis BPR.
Bank Indonesia memang mengharapkan BPR dapat memperkuat modal
sehingga dapat masuk kedalam kategori Bank Umum.
Bank campuran

• adalah bank umum yang didirikan bersama oleh


satu atau lebih bank umum yang berkedudukan
di Indonesia dan didirikan oleh WNI (dan/atau
badan hukum Indonesia yang dimiliki
sepenuhnya oleh WNI), dengan satu atau lebih
bank yang berkedudukan di luar negeri.
Kepemilikan saham bank campuran dimiliki oleh
pihak asing dan pihak swasta
nasional.Kepemilikan sahamnya secara mayoritas
dipegang oleh warga negara Indonesia.
Contohnya Inter Pacifik Bank, Mitsubishi Buana
Bank, dan Bank Sakura Swadarma.
Bank Asing

• adalah bank yang merupakan cabang dari bank yang ada di


luar negeri, baik milik swasta asing atau pemerintah asing.
Kepemilikannya dimiliki oleh pihak luar negeri.
• Contohnya ABN AMRO bank, City Bank, Hongkong Bank,
dan Standard Chartered Bank.
• Bank-bank asing dan bank campuran yang bergerak di
Indonesia adalah jelas bank umum. Kegiatan bank asing
dan bank campuran, memiliki tugasnya sama dengan bank
umum lainnya. Perbedaan kegiatan bank asing dan bank
campuran dengan bank umum milik Indonesia adalah
mereka lebih dikhususkan dalam bidang-bidang tertentu
dan ada larangan tertentu pula dalam melakukan
kegiatannya.
KEGIATAN BANK ASING & CAMPURAN
A. Kegiatan Menghimpun Dana (Funding)
Dalam mencari dana bank asing dan bank campuran juga membuka simpanan giro
dan simpanan deposito namun dilarang menerima simpanan dalam bentuk tabungan.
•Simpanan giro merupakan simpanan pada bank yang penarikannya dapat dilakukan
dengan menggunakan cek atau bilyet giro. Kepada setiap pemegang rekening giro
akan diberikan bunga yang dikenal dengan nama jasa giro.
•Deposito merupakan simpanan yang memiliki jangka waktu tertentu (jatuh
tempo).Penarikannyapun dilakukan sesuai jangka waktu tersebut 
B. Menyalurkan Dana (Lending)
•Menyalurkan dana merupakan kegiatan menjual dana yang berhasil dihimpun dari
masyarakat. Kegiatan ini dikenal dengan nama kegiatan Lending. Penyaluran dana
yang dilakukan oleh bank dilakukan melalui pemberian pinjaman yang dalam
masyarakat lebih dikenal dengan nama kredit.
•Dalam hal pemberian kredit yang diberikan lebih diarahkan ke bidang-bidang
tertentu saja seperti dalam bidang : Perdagangan Internasional, Bidang Industri dan
Produksi, Penanaman Modal Asing/Campuran, dan Kredit yang tidak dapat dipenuhi
oleh bank swasta nasional.
LANJUTAN.....
• C. Memberikan jasa- jasa Bank Lainnya (Services)
• Jasa-jasa bank lainnya merupakan kegiatan penunjang untuk mendukung kelancaran kegiatan
menghimpun dan menyalurkan dana. Sedangkan khusus untuk jasa-jasa bank lainnya juga dapat
dilakukan oleh bank umum campuran dan asing sebagaimana layaknya bank umum yang ada di
Indonesia seperti berikut ini :
• Jasa Transfer (kiriman uang) merupakan jasa pengiriman uang lewat bank. Pengiriman uang dapat
dilakukan pada bank yang sama atau bank yang berlainan. Pengiriman uang juga dapat dilakukan
derigan tujuan dalam kota, luar kota atau luar negeri. Khusus untuk pengiriman uang keluar negeri
harus melalui bank devisa.
• Jasa Inkaso (collection) merupakan penagihan warkat (surat-surat berharga seperti cek, bilyet giro)
yang berasal dari luar kota atau luar negeri. Proses penagihan lewat inkaso tergantung dari jarak
lokasi penagihan dan biasanya memakan waktu 1 (satu) minggu sampai 1 (satu) bulan
• Jasa kliring (clearing) merupakan penagihan warkat (surat-surat berharga seperti cek, bilyet giro)
yang berasal dari dalam kota. Proses penagihan lewat kliring hanya memakan waktu 1 (satu) hari.
• Jasa Jual Beli Valuta Asing adalah sebuah jasa penukaran mata uang rupiah dengan mata uang
asing dimana penukaran ini ditentukan oleh Kurs. Artinya Kurs Valuta Asing adalah harga suatu
mata uang asing jika dipertukarkan dengan mata uang asing lain.
• Jasa Bank Card (kartu kredit) atau lebih populer dengan sebutan kartu kredit atau juga uang
plastik.Kartu ini dapat dibelanjakan di berbagaf tempat perbelanjaan atau tempat-tempat hiburan.
Kartu ini juga dapat digunakan untuk mengambil uang tunai di ATM-ATM yang tersebar diberbagai,
tempat yang strategis.
LANJUTAN....
• Jasa Bank Draft merupakan wesel yang dikeluarkan oleh bank kepada para nasabahnya.
Wesel ini dapat diperjualbelikan apabila nasabah membutuhkannya.
• Jasa Safe Deposit Box atau dikenal dengan istilah safe loket jasa pelayanan ini memberikan
layanan penyewaan box atau kotak pengaman tempat menyimpan surat-surat berharga atau
barang-barang berharga milik nasabah. Biasanya surat-surat atau barang-barang berharga
yang disimpan di dalam box tersebut aman dari pencurian dan kebakaran.
• Jasa Pembukaan dan Pembayaran L/C merupakan surat kredit yang diberikan kepada para
eksportir dan importir yang digunakan untuk melakukan pembayaran atas transaksi ekspor-
impor yang mereka lakukan.
• Jasa Bank Garansi merupakan jaminan bank yang diberikan kepada nasabah dalam rangka
membiayai suatu usaha. Dengan jaminan bank ini si pengusaha memperoleh fasilitas untuk
melaksanakan kegiatannya dengan pihak lain.
• Jasa Bank Notes merupakan jasa penukaran valuta asing. Dalam jual beli bank notes, bank
menggunakan kurs (nilai tukar rupiah dengan mata uang asing).
• Jasa Jual Beli Travellers Cheque merupakan cek perjalanan yang biasa digunakan oleh turis
atau wisatawan. Cek Wisata dapat dipergunakan sebagai alat pembayaran diberbagai tempat
pembelanjaan atau hiburan seperti hotel, supermarket.
TUGAS INDIVIDU
BUATLAH KLIPING DAN CARILAH GAMBAR BRSUMBER DARI
MANA PUN(KORAN/INTERNET/SUMBER LAINNYA) TENTANG :
1.Inter Pacifik Bank,
2.Mitsubishi Buana Bank,
3.Bank Sakura Swadarma.
4.ABN AMRO bank,
5.City Bank,
6.Hongkong Bank,
7.Standard Chartered Bank
DAN BERIKAN PNJELASAN MASING-MASING POINT NYA
DENGAN TULIS TANGAN SERTA DIKERJAKAN DI KERTAS HVS
F4
Deposito adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu berdasarkan perjanjian

Nasabah mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi


utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan
pemberian bunga
Giro adalah simpanan yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, bilyet giro, sarana perintah
pembayaran lainnya, atau dengan pemindahbukuan
Tabungan adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu yang disepakati, tetapi tidak
dapat ditarik dengan cek, bilyet giro, dan atau alat lainnya yang dipersamakan dengan itu
Persyaratan Pendirian Bank
Izin Prinsip adalah persetujuan yang diberikan untuk melakukan persiapan pendirian bank. Untuk memperoleh persetujuan
prinsip, calon pemilik mengajukan kepada BI
Izin Usaha adalah izin yang diberikan untuk melakukan kegiatan usaha bank, setelah persiapan pendirian bank selesai dilakukan.
Izin usaha di ajukan kepada Bank Indonesia
Dewan Komisaris dan Dewan Direksi
Bentuk Badan Hukum Bank
Disamping izin yang telah diajukan, maka
permohonan dapat memilih bentuk badan
hukum yang diinginkan dan yang telah
ditentukan. Pemilihan bentuk badan hukum ini
tergantung dari jenis bank yang dipilihnya.
Masing-masing bentuk badan mempunyai
kelebihan dan kekurangannya.
Ada beberapa bentuk hukum bank yang dapat dipilih jika ingin
mendirikan bank sesuai dengan undang-undang nomor 10 tahun
1998.. Bentuk badan hukum Bank Umum dapat berupa salah satu
dari alternative di bawah ini:
• Perseroan Terbatas
• Koperasi atau
• Perseroan daerah (PD)
Sedangkan bentuk badan hukum Bank Perkreditan Rakyat sesuai
dengan undang-undang nomor 7 tahun 1992 dapat berupa:
•Perusahaan Daerah (PD)
• Koperasi
• Perseroan Terbatas (PT)
• Atau bentuk lainnya yang ditetapkan pemerintah
Kerahasiaan Bank
Rahasia bank adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan keterangan mengenai nasabah penyimpan dan simpanannya (Pasal 1 angka

. Yang dimaksud dengan segala


28 UU No.10 Tahun 1998 tentang Perbankan)

sesuatu yang berhubungan dengan keterangan


mengenai nasabah penyimpan dan
simpanannya meliputi segala keterangan
tentang orang dan badan yang memperoleh
pemberian layanan dan jasa dalam lalu lintas
uang, baik dalam maupun luar negeri
Sifat Rahasia Bank
• Teori Mutlak (Absolute Theory)
Menurut teori ini, Rahasia Bank bersifat mutlak. Semua keterangan
mengenai nasabah dan keuangannya yang tercatat di bank wajib
dirahasiakan tanpa pengecualian dan pembatasan.
• Teori Relatif (Relative Theory)
Menurut teori ini, Rahasia Bank bersifat relative (terbatas). Semua
keterangan mengenai nasabahdan keuangannya yang tercatat di
bank wajib dirahasiakan. Namun bila ada alasan yang dapat
dibenarkan oleh undang-undang, Rahasia Bank mengenai
keuangan nasabah yang bersangkutan boleh dibuka
(diungkapkan) kepada pejabat yang berwenang.
• Pengecualian Rahasia Bank
Untuk Kepentingan Perpajakan
Untuk Kepentingan Penyelesaian Piutang Bank
Untuk kepentingan Peradilan Pidana
Untuk kepentingan peradilan Perdata
Untuk keperluan Tukar-Menukar Informasi antar Bank
Pemberian keterangan atas persetujuan nasabah
Sanksi Pidana
Sanksi Administratif
Sumber dana bank
• Salah satu kendala bagi setiap perusahaan dalam menjalankan
kegiatannya adalah masalah kebutuhan dana, tak terkecuali lembaga
keuangan seperti bank. Oleh karena itu bank akan berusaha mencari
sumber-sumber dana yang dapat dimanfaatkan untuk membiayai
kegiatan usahanya baik untuk biaya rutin maupun perluasan usaha.
• Sumber-sumber dana yang dapat diperoleh oleh bank dapat berasal dari ;
dana yang berasal dari bank itu sendiri, dana yang bersumber dari
masyarakat luas dan dana yang bersumber dari lembaga lainnya.
Dengan banyaknya sumber dana yang bisa diperoleh, bank harus pintar
menentukan untuk apa dana tersebut digunakan, seberapa besar dana
yang dibutuhkan, sehingga tidak salah dalam menentukan pilihan.
Pemilihan sumber dana akan menentukan besar kecilnya biaya yang
ditanggung.oleh karena itu pemilihan sumber dana bank harus dilakukan
secara tepat.
Kredit
• adalah penyediaan uang atau tagihan yang
berdasarkan persetujuan atau kesepakatan
pinjam-meminjam antara bank dengan pihak
lain yang Penyimpan dengan bank
Unsur-Unsur Kredit
1.Kepercayaan, Keyakinan adalah suatu keyakinan terhadap pemberi kredit untuk diberikan benar-benar diterima kembali di masa yang akan datang sesuai
dalam jangka waktu kredit. Bank memberikan kepercayaan atas dasar melandasi mengapa suatu kredit dapat berani di kucurkan.
2.Kesepatakan, Kesepakatan dalam suatu perjanjian yang setiap pihak (si pemberi kredit kepada si penerima kredit) menandatangani hak dan
kewajibannya masing-masing. Kesepakatan berada dalam suatu akad kredit dan ditandatangani oleh kedua belah pihak sebelum kredit dikucurkan.
Lanjutan.....
3.Jangka Waktu, Dari jangka waktu yang telah disepakati bersama mengenai dari pemberian kredit oleh pihak bank dan pelunasan kredit oleh pihak
nasabah debitur.
4.Risiko, Dalam menghindari resiko buruk dalam perjanjian kredit, sebelumnya telah dilakukan perjanjian pengikatakan angunan atau jaminan yang
dibebankan kepada pihak nasabah debitur atau peminjam.
5.Prestasi, Prestasi merupakan objek yang berupa bunga atua imbalan yang telah disepakati oleh bank dan nasabah debitur
Fungsi Kredit
 •Meningkatkan daya guna uang
•Meningkatkan kegairahan berusaha
•Meningkatkan peredaran dan lalu lintas uang
•Merupakan salah satu alat stabiltias
perekonomian
•Meningkatkan hubungan internasional
•Meningkatkan daya guna dan juga peredaran
barang
Lanjutan......
• Meningkatkan pemerataan pendapatan
•Sebagai motivator dan dinamisator kegiatan
perdagangan dan perekonomian
•Memperbesar modal dari perusahaan
•Dapat meningkatkan IPC (income per capita)
masyarakat
•Mengubah cara berfikir dan tindakan
masyarakat agar bernilai ekonomis
Tujuan Kredit

•Mendapatkan pendapatan bank pada hasil bunga


kredit yang diterima
•Memproduktifkan dan memanfaatkan dana-dana
yang ada
•Menjalankan pada kegiatan operasionak bank
•Menambah modal kerja di perusahaan
•Mempercepat lalu lintas pembayaran
•Meningkatkan kesejahteraan dan pendapatan dari
masyarakat
Jenis-jenis kredit
1. Kredit Berdasarkan Kelembagaan
2. Kredit Berdasarkan Jangka Waktu
3. Kredit Berdasarkan tujuan atau Penggunaannya
4. Kredit Berdasarkan Aktivitas Perputaran Usaha
5. Kredit Berdasarkan Jaminannya
6. Kredit Berdasarkan Macamnya
7. Kredit Berdasarkan Sektor Perekonomiannya
8. Kredit Berdasarkan Penarikan dan Pelunasan
9. Kredit Berdasarkan Cara Pemakaiannya 
• Kredit Berdasarkan Kelembagaan

• Kredit Perbankan, adalah kredit yang diberikan kepada


masyarakat oleh bank negara atau swasta untuk kegiatan usaha
atau konsumsi
• Kredit Likuiditas, ialah kredit yang diberikan kepada bank-bank
beroperasi di Indonesia oleh bank-bank sentral yang
difungsikan sebagai dana dalam membiayai kegiatan
perkreditannya.
• Kredit Langsung, yaitu kredit yang diberikan kepada lembaga
pemerintah atau semi pemerintah (kredit program) oleh BI.
• Kredit Pinjaman Antarbank, adalah kredit yang diberikan oleh
bank yang kelebihan dana kepada bank yang kekurangan dana.
• Kredit Berdasarkan Jangka Waktu
• Kredit Jangka Pendek (Short term loan), adalah kredit yang
berjangka waktu maksmium satu tahun. Bentuknya berupa
kredit direkening koran, kredit penjualan, kredit wesel, dan
kredit pembeli serta kredit modal kerja.
• Kredit Jangka Menengah (Medium term loan), ialah kredit
yang jangka waktu antara satu tahun sampai dengan tiga
tahun.
• Kredit Jangka Panjang, adalah kredit yang memiliki waktu
lebih dari tiga tahun. Umumnya berupa kredit investasi yang
dedidikirawan dengan tujuan menambah modal perusahaan
dalam rangka untuk melakukan rehabilitasi, ekspansi
(perluasan), dan pendirian proyek baru
• Kredit Berdasarkan tujuan atau Penggunaannya
• Kredit Konsumtif, adalah kredit yang digunakan untuk
pemenuhan kebutuhan sendiri dan dengan keluarganya,
misalnya kredit mobil, dan rumah untuk dirinya dan
keluarganya. Kredit ini sangat tidak produktif
• Kredit Modal Kerja atau Kredit Perdagangan, ialah kredit yang
digunakan untuk menambah modal usaha debitur. Kredit
• Kredit Investasi, adalah kredit yang digunakan untuk investasi
produktif, tetapi baru menghasilkan jangka waktu yang relatif
lama. Kredit yang biasanya diberikan grace period, seperti
kredit perkebunan kelapa sawit dan lain sebagainya.
• Kredit Berdasarkan Aktivitas Perputaran
Usaha
• Kredit Kecil, ialah kredit yang diberikan
kepada penguasa kecil, misalnya KUK (Kredit
usaha kecil).
• Kredit Menengah, adalah kredit yang
diberikan kepada penguasa dengan aset yang
melebihi dari penguasa kecil.
• Kredit Besar, adalah kredit yang pada
dasarnya ditinjau dari segi jumlah kredit yang
diteirma oleh debitur.
• Kredit Berdasarkan Jaminannya
• Kredit Tanpa Jaminan atau kredit blanko (unsecured
down), adalah pemberian kredit dengan tanpa
jaminan materiil (agunan fisik), pemberian sangat
selektif yang ditujukan untuk nasabah besar yang
telah teruji bonafiditas, kejujuran, dan ketaatannya,
baik dalam traksaksi perbankan mapun oleh kegiatan
usaha yang dijalaninya.
• Kredit Jaminan, ialah kredit untuk debitur yang
didasarkan dari keyakinan atas kemampuan debitur
dan adanya agunan atau jaminan berupa fisik
(collateral) sebagai jaminan tambahan.
• Kredit Berdasarkan Macamnya
• Kredit Aksep, ialah kredit untuk bank yang berupa
pinjaman uang,
• Kredit Penjual, adalah kredit untuk penjual dan
pembeli, artinya barang yang telah dterima
pembayaran kemudian.,
• Kredit Pembeli, adalah pembayaran telah dilakukan
penjual, namun barangnya diterima belakangan atau
pembelian dengan uang muka,
• Kredit Berdasarkan Sektor Perekonomiannya

• Kredit Pertanian, adalah kredit untuk perkebunan,


peternakan dan perikanan
• Kredit Pertambangan, ialah kredit untuk beraneka macam
pertambangan
• Kredit Ekspor-Impor, yaitu kredit untuk eksportir dan importir
macam-macam barang.
• Kredit Koperasi, adalah kredit untuk jenis-jenis koperasi
• Kredit Profesi, adalah kredit untuk macam-macam profesi,
misalnya dokter dan guru.
• Kredit Perindustrian, adalah kredit untuk macam-macam
industri kecil, menengah dan besar
• Kredit Berdasarkan Penarikan dan Pelunasan

• Kredit Rekening Koran, adalah kredit yang dapat


ditarik dan dilunasi setiap saat, besarnya sesuai
dengan kebutuhan yang penarikannya dengan cek,
bilyet, giro atau pemindahbukuan, pelunasan dengan
melakukan setoran-setoran tersebut.
• Kredit Berjangka, ialah kredit yang penarikannya
sekaligus sebesar plafondnya. Pelunasan kredit
dengan cara setelah jangka waktunya habis yang
dapat dilakukan dengan mencicil atau perjanjian.
• Kredit Berdasarkan Cara Pemakaiannya
• Kredit Rekening Koran Bebas. adalah kredit yang dibitur
menerima seluruh dari kreditnya dengan bentuk rekening
koran kepadanya diberikan blangko cheque dan rekening
korannya pinjamannya diisi berdasarkan besarnya kredit yang
diberikan, debitur bebas melakukan penarikan selama kredit
berjalan.
• Kredit Rekening Koran Terbatas, ialah kredit dengan adanya
pembatasan tertentu bagi nasabah dalam melakukan
penarikan uang rekeningnya. seperti pebmerian kredit dengan
uang giral dan perubahannya menjadi uang cartal dilakungan
berangsur-angsur.
• Kredit Rekening Koran Aflopend, yaitu penarikan kredit yang
dilakukan dengan arti maksimum kredit di waktu penarikan
pertambah sepenungnya dengan digunakan oleh nasabah.
• Revolving Kredi, adalah sistem penarikan kredit
sama dengan cara rekening koran bebas
dengan masa penggunaan satu tahun, akan
tetapi cara pemakaiannya berbeda.
• Term Loans, ialah sistem penggunaan dan
pemakaian kredit yang fleksibel artinya
nasabah dapat bebas menggunakan uang
kredit untuk keperluan aap saja dan bank tdak
mau tentang hal itu

Anda mungkin juga menyukai