Anda di halaman 1dari 37

PENGANTAR

PENELITIAN

Nita Yunianti R
PENDAHULUAN
MANUSIA :
 DIANUGERAHI AKAL
 MEMPUNYAI SIFAT INGIN TAHU

 SELALU BERFIKIR DAN MENGKAITKAN


ANTARA FAKTA/FENOMENA DENGAN TEORI
YANG DIKETAHUI
 MAKIN BANYAK MEMBACA MAKIN BANYAK
FAKTA DIPEROLEH MAKIN TINGGI
PENGETAHUAN MAKIN BESAR RASA INGIN
TAHU
 FAKTA BARU MEMPERTINGGI TINGKAT
TEORI
DEDUKSI DAN INDUKSI
 KESENJANGAN ANTARA TEORI DAN FENOMENA
ALAMIAH (METODE DEDUKSI)
DIKEMBANGKAN MENJADI MASALAH
PENELITIAN DIRUMUSKAN DALAM HIPOTESIS
 DIBUAT RANCANGAN PENELITIAN DENGAN
METODE YANG SESUAI DATA
 DATA DIOLAH, DIANALISIS  DILAKUKAN
INDUKSI (INFERENSI) TEORI BARU
 TEORI BARU MASALAH BARU METODE
DEDUKTIF

PERKEMBANGAN ILMU MERUPAKAN AKUMULASI


DAN SIRKULASI BERFIKIR DEDUKTIF DAN INDUKTIF
(Khusus ke Umum)
MANUSIA MASALAH

PENYELESAIAN MASALAH

TERGANTUNG TINGKAT PENGUASAAN ILMU


YANG MEWARNAI POLA PIKIR
1. TRIAL AND ERROR
2. SPEKULASI
3. AUTORITAS DAN TRADISI
4. PENELITIAN ILMIAH

TERCERMIN PADA KONSEP PARADIGMA


APAKAH PENELITIAN ITU ?
 Research (Inggris) dan recherche (Prancis)
re (kembali)
to search (mencari)
 Studi yang dilakukan seseorang melalui penyelidikan
yang hati-hati dan sempurna terhadap suatu masalah,
sehingga diperoleh pemecahan yang tepat terhadap
masalah tersebut (T. Hillway)
TUJUAN PENELITIAN
1. Memecahkan atau menyelesaikanpermasalahan yang
dihadapi

2. Menemukan, mengembangkan dan memperbaiki teori

3. Menemukan, mengembangkan dan memperbaiki


metode kerja
PENELITIAN ILMIAH
Penelitian dengan menggunakan
metode ilmiah yang bisa diukur dan
dibuktikan secara rasional, logis
(nalar) dan analitis, serta dapat
dipahami oleh indera manusia
KLASIFIKASI PENELITIAN
 Aplikasi: o Perlakuan Data:
1. Penelitian Dasar 1. PenelitianKonfirmatori
2. Penelitian Eksploratori
2. Penelitian Terapan
o Maksud:
 Jenis Informasi: 1. Penelitian Deskripsi
1. Penelitian Kuantitatif 2. Penelitian Korelasi
2. Penelitian Kualitatif 3. Penelitian Eksperimen
PENELITIAN DASAR DAN TERAPAN

Perbedaan Penelitian Dasar Penelitian Terapan

Tujuan Menemukan atau Menghasilkan


mengembangkan sesuatu yang
teori baru langsung bisa
diterapkan untuk
memecahkan
masalah
PENELITIAN KONFIRMATORI DAN
EKSPLORATOTRI
Perbedaan Penelitian Penelitian
Konfirmatori Eksploratori
Tujuan dan Untuk menguji Untuk mencari tahu
Perlakuan Data hipotesis (eksplorasi)
(konfirmasi) berhubungan
secara statistik dengan
suatu masalah tanpa
pengujian statistik
PENELITIAN KUANTITATIF DAN
KUALITATIF
Perbedaan Penelitian Kuantitatif Penelitian Kualitatif

Jenis Data Kuantitatif Kualitatif

Proses Penelitian Deduktif-Induktif Induktif


Responden/ Banyak Hanya Satu Yang
Obyek Penelitian Dijadikan Obyek
Instrumen Kuesioner dan Peneliti Itu Sendiri
Instrumen Lain
Tujuan Penelitian Konfirmasi Eksplorasi

Teknik Pengujian Pengujian Statistik Pengujian Nonstatistik


Hipotesa
DEDUKTIF – INDUKTIF KUANTITATIF
DEDUKTIF

Menghasilkan Merumuskan
Kumpulan Teori
Suatu Konsep Hipotesis (Khusus)
(Secara Umum)

INDUKTIF Menguji
Hipotesis

Kesimpulan
(Berlaku Umum)
INDUKTIF (KUALITATIF)

Pengamatan Menghasilkan Suatu


Terhadap Konsep atau Teori
Obyek Penelitian Baru
(Sesuatu yang (Sesuatu yang
Khusus) Umum)
DESKRIPSI VS EKSPERIMEN VS KORELASI
Perbedaan Penelitian Penelitian Penelitian
Deskripsi Korelasi Eksperimen

Tujuan Memberikan Menunjukkan Menunjukkan


gambaran suatu Hubungan antara Sebab-Akibat
obyek penelitian variabel antar variabel

Pengujian Statistik & Statistik Statistik


Nonstatistik (Kuantitatif) (Kuantitatif)

Variabel Satu (diuraiakan Dua atau lebih Tiga atau lebih


satu persatu bila
banyak)

Metode Survey Survey Eksperimen,


instrumentasi

Ciri-Ciri Uraian Keadaan Prediksi -Perlakuan


Saat ini -Memahami -Randomisasi
Tingkah Laku
JENIS KARYA ILMIAH
1. Naskah Berkala (Term paper)
 Adalah merupakan laporan berkala dan
penyimpulan dari beberapa buku atau
sebagian isi dari buku mengenai topik
tertentu
 Biasanya merupakan tugas yang
diberikan dosen kepada mahasiswa
 Nilai ilmiahnya terletak pada intisari
2. Laporan Praktikum (Field Report )
 Merupakan suatu karangan ilmiah yang ditulis sebagai
hasil atau studi praktik pada kasus tertentu
 Dlm keperawatan laporan praktikum dapat digunakan
sbg laporan ilmiah baik di laboratorium dasar maupun
klinik dan laporan sudah mjd suatu karya ilmiah
 Merupakan pengujian teori-teori yang telah diperoleh
sebelumnya untuk dibandingkan dengan kenyataan di
dalam praktik
3. Buku teks
 Merupakan suatu karya ilmiah yang memuat
prinsip-prinsip, doktrin-doktrin, dalil-dalil dan
hukum-hukum mengenai suatu ilmu
pengetahuan tertentu, disusun untuk keperluan
pendidikan
4. Karya Ilmiah Populer
 Merupakan tulisan yang diterbitkan oleh media
massa dan bersifat populer
CIRI KARYA TULIS ILMIAH
 Masalah yang dibahas harus benar-benar
mempunyai arti dan nilai positif, baik untuk
perkembangan ilmu pengetahuan maupun untuk
kepentingan praktik
 Pembahasannya disusun dengan metode berpikir
ilmiah
 Gaya bahasa yang digunakan adalah bahasa
ilmiah
 Pembahasan dan uraian ilmiah mulai darai awal
sampai akhir harus berkesinambungan
RUANG LINGKUP PENELITIAN
KEPERAWATAN
1. Keperawatan Dasar
 Pendidikan kesehatan/keperawatan
 KDM
 Komunikasi keperawatan
 Sistem dokumentasi dalam askep
 Teori-teori keperawatan
CONTOH

 Pendidikan keperawatan
“ Efektivitas model pendidikan kesehatan terhadap
peningkatan kemandirian kebersihan personal pasien
yang dirawat di Rumah Sakit A”
 Kebutuhan Dasar Manusia

“ Studi tentang pemenuhan kebutuhan spiritual pada pasien


yang dirawat di Rumah Sakit A “
 Komunikasi keperawatan

“ Pengaruh komunikasi terapeutik terhadap penurunan


tingkat kecemasan pada anak yang pertama kali dirawat
di Rumah Sakit A “
 Praktik Keperawatan Profesional
“ Studi tentang model praktek keperawatan pada perawat
yang praktik di wilayah kerja Kabupaten A “
 Manajemen Keperawatan

“ Hubungan antara model gaya kepemimpinan dengan


motivasi perawat yang bekerja di Rumah Sakit A “
 Dokumentasi Keperawatan

“ Studi tentang penerapan model dokumentasi keperawatan


di Rumah Sakit A “
 Konsep Dasar Keperawatan

“ Studi tentang penerapan teori adaptasi Roy pada pasien


dengan gangguan interaksi sosial yang dirawat di Rumah
Sakit A “
2. Keperawatan Klinik
Keperawatan anak
Keperawatan maternitas
Keperawatan medikal-bedah
Keperawatan jiwa
CONTOH

 Keperawatan Maternitas
“ Pengaruh kehadiran suami terhadap percepatan proses
persalinan pada ibu yang dirawat di Rumah Saki
Bersalin A “
 Keperawatan Anak

“ Pengaruh metode bermain dengan mewarnai terhadap


lama kesembuhan pada anak dengan penyakit A yang
dirawat di Rumah Sakit A “
 Keperawatan Medikal Bedah

“ Pengaruh mobilisasi terhadap terjadinya ulkus dekubitus


pada pasien dengan CVA yang dirawat di Rumah Sakit A

 Keperawatan Jiwa
“ Studi tentang mekanisme koping pada klien skizofrenia
yang dirawat di Rumah Sakit A “
 Keperawatan Kritis/Gawat Darurat

“ Studi tentang tingkat kedaruratan pasien yang dirawat di


instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit A “
3. Keperawatan Komunitas
Keperawatan pada kelompok khusus
Keperawatan keluarga
Keperawatan gerontik
CONTOH

 Keperawatan Komunitas
“ Gambaran peran masyarakat dalam pelaksanaan
posyandu di Desa A Kecamatan B Kabupaten C “
 Keperawatan Keluarga

“ Pengaruh peran anggota keluarga terhadap tingkat


keberhasilan pengobatan TB Paru pada keluarga yang
tinggal di Desa A Kecamatan B Kabupaten C “
 Keperawatan Gerontik

“ Studi tentang tingkat depresi pada lansia yang tinggal di


Panti A “
SEMUA PENELITIAN KESEHATAN
(KEPERAWATAN) TERUTAMA YANG
DIKERJAKAN DI KLINIK HARUS
DILAKSANAKAN BERDASARKAN
KODE ETIK PENELITIAN
MASALAH
ALUR
BERFIKIR

HORIZONTAL

PENELITI PENELITIAN
VERTIKAL

PENALARAN
RASIONAL

INFORMASI ILMIAH
PENELITI

PENELITIAN ILMIAH

- PROPOSAL
- PELAKSANAAN PENELITIAN

LAPORAN
- LAPORAN PENELITIAN
- MAKALAH ILMIAH
- PRSENTASI ILMIAH
- SKRIPSI
- THESIS
- DISERTASI
PUBLIKASI
-MAJALAH ILMIAH POPULER
-MEDIA ELEKTRONIK
-JURNAL ILMIAH (AKREDITAS )
- JURNAL ASIONAL/INTERNASIONAL
POLA PIKIR KONSEPTUAL DALAM MERENCANAKAN
PENELITIAN
 MANUSIA  MASALAH  PENYELESAIAN MASALAH

 CARA BERPIKIR UNTUK MEMECAHKAN MASALAH:


1. BERPIKIR ANALITIK
MEMECAHKAN MASALAH YANG BERDASAR PADA
KAIDAH YANG BERLAKU UNTUK PENGETAHUAN UMUM,
KESIMPULAN DITARIK SECARA DEDUKTIF
2. BERPIKIR SINTETIK
BERFIKIR YANG BERDASARKAN PADA KAIDAH
PENGETAHUAN KHUSUS UNTUK MEMECAHKAN MASALAH
YANG BERSIFAT LEBIH UMUM, KESIMPULAN DITARIK SECARA
INDUKTIF

DIDAPAT MELALUI KEBIASAAN MENELITI


TAHAP AN DALAM MERANCANG PENELITIAN
1. TENTUKAN TOPIK PENELITIAN (BUKAN JUDUL )
2. TENTUKAN MASALAH PENELITIAN , DIIKUTI
IDENTIFIKASI DAN RUMUSAN MASALAH
3. TENTUKAN TETAPKAN TUJUAN PENELITIAN
4. TETAPKAN PARADIGMA DAN KONSEP
PENELITIAN
5. SUSUN KERANGKA KONSEPTUAL PENELITIAN
6. PILIH METODE PENELITIAN YANG SESUAI

7. SUSUN JUDUL YANG ATRAKTIF, MENCERMINKAN


PENELITIAN YANG DILAKUKAN
Topik
TOPIK Judul
JUDUL
Fakta kesenjangan
Masalah berdasarkan pada
Harapan Konsep masalah

Rumusan masalah konsep yang digunakan


(RM) dalam paradigma pene-
litian sebagai sumber va-
riabel untuk menjawab RM

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian
KOMPONEN PENELITIAN

1. PENELITI
2. PROPOSAL
3. PROTOKOL PENELITIAN
4. ETHICAL CLEARANCE
5. INFORMED CONCENT
6. LAPORAN HASIL PENELITIAN

PENELITIAN KESEHATAN
I . PENELITI

SYARAT PENELITI
1. KUALITAS
2. KOMPETENSI

SIFAT YANG HARUS DIMILIKI PENELITI


1. JUJUR DAN SPORTIF
2. OBYEKTIF
3. MENGERTI KODE ETIK PENELITIAN
4. TANGGUH
SISTEMATIKA PENELITIAN
 Langkah 1 : Menentukan atau memilih
masalah
 Langkah 2 : Merumuskan masalah
 Langkah 3 : Menentukan tujuan
 Langkah 4 : Mencari aspek manfaat
 Langkah 5 : Menentukan landasan
teori/pustaka
LANJUTAN …

 Langkah 6 : Menyusun kerangka


konseptual
 Langkah 7 : Menyusun hipotesis
 Langkah 8 : Menentukan desain penelitian
 Langkah 9 : Menentukan populasi, sampel
dan tehnik sampling
 Langkah 10 : Menentukan variabel dan
definisi oprasional
LANJUTAN …

 Langkah 11 : Menyusun dan menentukan


instrumen penelitian
 Langkah 12 : Mengumpulkan data
 Langkah 13 : Menganalisa data
 Langkah 14 : Menarik kesimpulan
 Langkah 15 : Menyusun laporan

Anda mungkin juga menyukai